Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah kehidupan keluarga Jamaah Tabligh Masjid Amanah Kota Payakumbuh saat kepala keluarganya pergi khuruj, perwujudan ketahanan keluarga, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat terhadap ketahanan keluarga Jamaah Tabligh Masjid Amanah Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan observasi, sedangkan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, simpulan dan verivikasi. Keabsahan data dijamin melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehidupan keluarga selama kepala keluarga pergi khuruj adalah dalam keadaan baik dan tercukupi segala kebutuhannya bahkan berlebih. Bahkan bagi keluarga yang kurang mapan, dengan solidaritas yang tinggi, maka melalui bantuan sesama jamaah, kebutuhan keluarga selama kepala keluarga pergi khuruj terpenuhi dengan baik. Sebagian besar keluarga, memiliki ketahanan keluarga yang tinggi yang dibuktikan dengan terpenuhinya beberapa aspek penilaian ketahanan keluarga yang terdiri dari lima aspek yaitu kualitas ketahanan legalitas dan struktur, kualitas ketahanan fisik, kualitas ketahanan ekonomi, kualitas ketahanan sosio-psikologis dan kualitas ketahanan sosial budaya. Hanya sebagian kecil keluarga yang belum memenuhi indikator ini. Adapun faktor pendukung terciptanya ketahanan keluarga pada keluarga antara lain adalah: 1) Adanya sistem kepercayaan berlandaskan nilai-nilai spiritual yang kuat dalam keluarga. 2) Adanya pola organisasi keluarga yang kuat dan saling percaya. 3) Adanya komunikasi yang baik yang terjalin antar anggota keluarga. 4) Setiap anggota keluarga memahami apa-apa yang menjadi hak dan kewajibannya di dalam keluarga. Sementara faktor penghambatnya bagi sebagian kecil keluarga Jamaah adalah tidak pahamnya keluarga akan peran dan fungsi masing-masing anggota dalam keluarga serta saat akan pergi khuruj tidak mengindahkan aturan dan prosedur yang ada