Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

AD/ART dan Bisnis Plan sebagai Penguatan Kelembagaan Bank Sampah Induk Pelangi Siak Sri Indrapura Jeni Wardi; Alexsander Yandra; Junaidi; Latifa Siswati; Ambar Tri Ratnaningsih
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2021): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v5i5.7709

Abstract

Recent developments related to Bank Sampah Induk Pelangi (BSIP) after receiving assistance from the waste bank program from Chevron and UNILAK, there has been an increase in activities and more effective governance. In this program, the Bank Sampah Induk Pelangi has received equipment/tools assistance to capacity building. Capacity Building that has been provided in the first year, namely training on composting fertilizer for the management of the Bank Sampah Induk Pelangi and Waste Bank Unit, training on making paving blocks from plastic waste, Occupational Health and Safety Training, training on product packaging and online marketing, and training on the use and maintenance of machines. machine operators, both press and chopper. But in its journey, the Bank Sampah Induk Pelangi still has problems in terms of unclear organizational structures, job descriptions, unprofessionalism, and the sustainability of the Waste Bank's business and business. human capacity building and institutional strengthening of the rainbow parent waste bank, namely training on making basic budgets/household budgets and waste bank business plans. This training uses the method of presenting material on the preparation of the basic budget/household budget and the waste bank business plan as well as the practical and simulation method of making the basic budget/household budget and the waste bank business plan. The result of this training is that the management of the Bank Sampah Induk Pelangi has been able to draft the articles of association and bylaws and business plans, so that the management of the waste bank already understands the benefits of the articles of association and by-laws and business plans. Besides that, the management of the Rainbow Main Waste Bank also understands matters relating to the importance of a business plan for the sustainability of the waste bank in the future.
PENGARUH KETIDAK PASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KARAKTERISTIK SISTEM IMPORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN PADA BANK SYARIAH MANDIRI PEKANBARU Dwika Lodia Putri; Jeni Wardi; Reni Farwitawati
PEKBIS Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.984 KB) | DOI: 10.31258/pekbis.8.2.144-154

Abstract

This research goal is to determine the effect of environmental uncertainty on the characterustics of accounting information management system at Syariah Mandiri Bank Pekanbaru. The type of the research is associative research, the independent varable in this study is the uncertainty of the environment, the characteristics of management accounting information system as the dependent variable. Dimensional time this study was cross sectional population study of decision-making. The results of this study fit the hypothesis proposed is environmental uncertainty affects the characteristics of management accounting information systems.
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI SYARIAH UNTUK PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, SERTA KESESUAIANNYA DENGAN PSAK NO. 102, DAN 105 Jeni Wardi; Gusmarila Eka Putri
PEKBIS Vol 3, No 01 (2011)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.145 KB) | DOI: 10.31258/pekbis.3.01.%p

Abstract

Penelitian ini dititik beratkan pada jenis pembiayaan yang mendominasi di BankMuamalat Cabang Pekanbaru yaitu pembiayaan murabahah dan mudharabah yangdiatur dalam PSAK No.102 tentang Akuntansi Murabahah dan PSAK No. 105tentang Akuntansi Mudharabah, karena pembiayaan merupakan salah satu produkperbankan syariah sebagai bagian dari sistem perbankan nasional yang memegangperanan strategis dalam mobilisasi sumber-sumber keuangan masyarakat untukmenggerakkan sektor riil dan pembiayaan pembangunan nasional. Namun dalampraktiknya, aturan-aturan yang digunakan dalam kegiatan operasional BankMuamalat Cabang Pekanbaru belum sepenuhnya menggunakan aturan-aturan yangsesuai dengan standar dan syariah Islam, seperti konsep pengakuan asetmurabahah, pembagian keuntungan, penetapan margin murabahah, konsep nisbahbagi hasil mudharabah. Di satu sisi, Bank Muamalat Cabang Pekanbaru telahsepenuhnya melaksanakan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintahterkait dengan operasionalisasi bank syariah.
PERAN CONTROLLER DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA GRAND ELITE HOTEL PEKANBARU Jeni Wardi
PEKBIS Vol 2, No 02 (2010)
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.571 KB) | DOI: 10.31258/pekbis.2.02.%p

Abstract

Controller pada hakekatnya adalah suatu bagian yang mempunyai peranandan tugas untuk membantu pimpinan dalam mengelola dan menyampaikaninformasi berupa data ekonomi khususnya data-data keuangan sebagai dasar untukpertimbangan dalam pengambilan keputusan, bertanggungjawab terhadapterlaksananya pengendalian intern yang baik dan terarah serta memberikan nasehatkepada manajemen di bidang pelaporan, perencanaan, dan pengendalianperusahaan. Untuk mencapai tugas secara efektif, controller tidak akan mempunyaikesulitan untuk memelihara hubungan yang wajar dengan para pimpinan lainnya.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peranancontroller dalam perencanaan dan pengendalian serta tanggungjawab controllerdalam pengelolaan administrasi pengawasan keuangan perusahaan. Peranancontroller dalam perencanaan pada Grand Elite Hotel Pekanbaru adalahperencanaan usaha, yaitu dalam pembuatan anggaran perusahaan. Perencanaanini merupakan perencanaan terperinci yang mencakup pengembangan operasi yangbekerja untuk menjamin adanya implementasi secara efektif dari tujuan laba jangkapanjang. Dan peranan controller dalam pengendalian pada Grand Elite HotelPekanbaru adalah mengevaluasi dan menganalisabiaya-biaya yang telahdikeluarkan perusahaan. Sehingga tujuan dan rencana Grand Elite Hotel Pekanbarudapat di capai. Jenis dan sumber data yang digunakan berupa data primer yangdiperoleh dari Grand Elite Hotel Pekanbaru dan diolah lebih lanjut, serta datasekunder yang berupa data yang telah jadi tanpa mengalami perubahan. Adapundalam pengumpulan data tersebut, diadakan wawancara secara langsung dandokumentasi yang diperoleh berupa sejarah singkat perusahaan, job descriptioncontroller dan job description Chief Accountant, serta struktur organisasiperusahaan. Setelah data dikumpulkan, kemudian data tersebut dianalisis denganmembandingkan teori dan praktek yang ada pada Grand Elite Hotel Pekanbaru. Darihasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum Grand Elite HotelPekanbaru telah menerapkan peranan contollernya.
Making Pupuk Lindi at Al-Ittihad School Pekanbaru : Pembuatan Pupuk Lindi Di Sekolah Al-Ittihad Pekanbaru Nurliana Nasution; Jeni Wardi; Nurhayani Lubis
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 3 No. 2 (2023): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57152/consen.v3i2.985

Abstract

This service was held on Monday, July 31 2023. This service was held at Al Ittihad School Pekanbaru. The training participants were 17 high school students, this service ran smoothly and all participants were able to take part in the training well. In this service activity, participants are given a questionnaire before and after the training. The results of questionnaires before and after training showed a significant increase in knowledge regarding fertilizer making. The school also really supports this service activity, so that with the support of all parties the service runs well and is successful.
ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID 19 Liviawati, Liviawati; Putri, Gusmarila Eka; Wardi, Jeni
Jurnal Akuntansi Kompetif Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/akuntansikompetif.v7i1.1444

Abstract

Perekonomian yang anjlok selama covid berimbas kepada industri perbankan, tidak terkecuali bank syariah. Selama covid bank syariah menunjukkan penurunan kinerj yang sangat signifikan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, menunjukkan hasil kinerja bank syariah yang ditunjukkan oleh angka NPL ( syariah NPF ) berada pada angka rata-rata 3,06% sedangkan NPL bank konvensional berada pada angka rata-rata 2,73 sedangkan untuk angka efisiensinya yang diproksikan dengan BOPO, rata-rata BOPO bank syariah adalah 94% dan bank konvensional 71,73 %. Dari angka BOPO ini diketahui bahwa selama covid bank konvensional lebih efisien dari pada bank syariah. Dari indikator kinerja diatas, terlihat bahwa selama covid bank syariah memiliki kinerja buruk, buruknya kinerja selama covid apakah ini memeng disebabkan covid 19 atau melainkan buruknya kinerja ini sudah terjadi sebelum terjadinya covid 19 di Indonesia. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul analisis kinerja bank syariah sebelum dan selama covid 19 suatu studi pada bank syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kinerja bank Syariah sebelum dan selama covid 19. Analisis data menggunakan uji beda. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan kinerja bank syariah sebelum dan selama pandemi covid 19 jika ditinjau dari segi CAR ( modal ) dan BOPO ( Efisiensi ) akan tetapi kinerja yang tinjau dari segi ROA, ROE, FDR, NPF dan dana pihak ketiga tidak terdapat perbedaan . Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Covid 19, Bank Syariah
PEMBENTUKAN KARAKTER CINTA LINGKUNGAN DI SMK MUDA PEKANBARU MELALUI PELATIHAN ECO-ENZYM Wardi, Jeni; Liviawati, Liviawati; Putri, Gusmarila Eka
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 7 No. 3 (2023)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i3.1448

Abstract

Edukasi mengenai pengelolaan sampah harus dilakukan sedari dini dan di setiap lapisan masyarakat. Peran perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan sangat diperlukan dalam mensosialisasikan program pengelolaan sampah. Berdasarkan hal ini tim pengabdian dosen FEB Unilak akan memberikan edukasi sehingga budaya pengelolaan sampah dan cinta lingkungan ini dapat tumbuh pada diri masyarakat pada umum dan anak-anak sekolah pada khususnya. Berdasarkan hal ini Kami tim pengabdian dosen FEB unilak untuk kedua kalinya melakukan pengabdian dalam rangka membentuk karakter siswa sejak dini cinta lingkungan melalui edukasi dan pelatihan pembuatan eco enzim, yang mana setelah semester lalu kami mengadakan pengabdian dalam bentuk sosialisasi dan edukasi zero waste. Sebagai mitra kami dalam hal ini adalah SMK Muhamadiyah 2 Pekanbaru yang mempunyai Misi Menumbuh kembangkan budaya hidup hemat energi, cinta kebersihan, dan keindahan serta kelestarian lingkungan bagi seluruh warga sekolahnya. Kegiatan pelatihan membuat ecoenzyme dipraktekkan di hadapan para siswa dan guru, termasuk kepala sekolah yang terlihat antusias karena kegiatan ini sangat mendukung kurikulum sekolah dengan topik berwawasan lingkungan. Guru dan siswa terlibat dalam pembuatan ecoenzyme yang dipraktekkan oleh narasumber yang merupakan dosen pertanian Unilak. Kata Kunci : Karakter, Cinta Lingkungan, Sejak dini, Eco-enzym, Pengelolaan Sampah
PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK BAGI IBU RUMAH TANGGA KELURAHAN KEDUNGSARI KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU Wiyati, Rita; Liviawati, Liviawati; Wardi, Jeni
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i1.1554

Abstract

Kedungsari sub-district is the most densely populated area in Sukajadi sub-district, if housewives want to do cultivation such as making a living pharmacy or gardening vegetables it is not possible because of the unavailability of land for farming. Kedungsari Village is currently actively increasing the activities of PKK women where women are grouped into business groups where most of the members are housewives. Starting from a meeting with one of the PKK administrators in the village, he also said that the Kedungsari village had never received an understanding of plant cultivation with water media or often called hydroponics. The purpose of holding this community service is that partners are expected to be able to plant and breed vegetable crops with hydroponic media and can take advantage of their harvests for families and to be marketed to outside parties. This activity empowers group members to support the family's economy through mentoring and counseling about hydroponic plant cultivation. The purpose of this activity is that participants are taught how to breed and grow vegetable crops using hydroponic media. The strategy used is to provide knowledge and understanding of hydroponic plant procedures by utilizing a narrow yard. All participants in this activity were women from Kedungsari Village, Sukajadi Subdistrict, Pekanbaru City, which was attended by 20 participants. In understanding and using a narrow yard to grow crops with hydroponic planting media, local residents are very motivated, enthusiastic and creative by using used plastic bottles, as well as using a simple planting media module, residents can easily practice it in their yard. Apart from that, partners can also take advantage of their plant products to be marketed to other parties.
PENGENALAN KONSEP ZERO WASTE DENGAN PRINSIP 3R (REDUCE, REUSE DAN RECYCLE) SEJAK DINI DI MADRASAH TSANAWIYAH DINIYYAH PUTERI PEKANBARU Wardi, Jeni; Liviawati, Liviawati; Putri, Gusmarila Eka
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i1.1615

Abstract

Penanganan ini dapat dimulai dari regulasi dari masing-masing stakeholder di dunia. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program Indonesia Bebas Sampah 2025. Melalui Kementerian Lingkungan Hidup, pemerintah mengharapkan perubahan cara pandang masyarakat terkait sampah melalui kemandirian pengelolaan sampah. Berdasarkan hal ini Kami tim pengabdian dosen FEB unilak berupaya untuk memberikan edukasi dan menumbuhkan budaya pengelolaan sampah melalui pengenalan gerakan zero waste. Tempat pengabdian kami sebagai mitra dalam hal ini adalah Madrasah Tsanawiyah Diniyyah Puteri Pekanbaru yang mempunyai Visi dan Misi yaitu menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas dan menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, sejuk dan bersih. Budaya pengelolaan sampah harus diberikan sejak dini serta di setiap lapisan masyarakat. Oleh karena nya perlu gerakan dari berbagai elemen termasuk perguruan tinggi serta lembaga pendidikan lain dalam upaya penanggulangan sampah zero waste dengan prinsip 3R Kata Kunci : Zero Waste, 3 R, lingkungan, Sosialisasi, edukasi
MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (MSME) FINANCIAL MANAGEMENT IN INDONESIA AND MALAYSIA: A COMPARISON Wardi, Jeni; N, Arizal; Siswati, Latifa; Yandra, Alexsander; Kadri, Halim Bin
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 21 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jieb.v21i1.17184

Abstract

This study examines the financial management of Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia and Malaysia which are the drivers of the economy in both countries, but this sector has not been able to become an independent sector and become the foundation of the national economy in both countries. The problem is that financial management in Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) ignores the importance of financial management standards, the problem is that poor financial management makes Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) insignificant in advancing the economy. The method used is descriptive qualitative with a case study approach. Data were obtained from MSME actors by distributing questionnaires and interviews. The results of this study indicate that MSME financial management in Indonesia is not as good as Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Malaysia, meaning that Malaysia has better MSME management, this can be seen from various research indicators, namely: planning indicators, budget use, recording, reporting and controlling. Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia and Malaysia when compared to Indonesian Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) do not have good planning, have not carried out standard records, standardized reporting, are not concerned with standard financial statements, balance sheets, profit and loss, cash flow, do not have or install systems in their business units, such as control of systems and procedures, billing records of sales notes, it is very clear that Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia have not done so. Meanwhile, from the other side, when compared to Indonesian MSME respondents, the level is very small, more so for micro cart businesses, small shops that are not in the form of their own buildings, the context is very small. In Malaysia, micro, small and medium enterprises are not comparable to the conditions in Indonesia, while in Malaysia, the Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) already have a more appropriate place. Thus, it is easier for Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Malaysia to get banking support, while Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia are still difficult to upgrade and are still difficult to enter the bank compared to Malaysia.