Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Analis Kesehatan

Aktivitas Antioksidan Dari Tiga Fraksi Pelarut Ekstrak Daun Dandang Gendis (EDDG) Artati, Artati; Widarti, Widarti; Ali Hasan, Zulfikar; Askar, M
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 15 No 2 (2024): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Potekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmak.v15i2.1159

Abstract

Ekstrak daun Dandang Gendis (EDDG) memiliki potensi sebagai agen antioksidan dan antimikroba yang dapat digunakan dalam pengobatan tradisional dan modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manfaat kesehatan dari ekstrak daun ekstrak daun dandang gendis (Clinacanthus nutans L.) serta biokomponen aktif yang terkandung di dalamnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan kuantitatif yang melibatkan analisis laboratorium. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun ekstrak daun dandang gendis (Clinacanthus nutans L.) dengan berbagai pelarut, yaitu n-heksan, etil asetat dan etanol. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis menggunakan beberapa pereaksi yang berfungsi sebagai antioksidan diantaranya 2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl (DPPH) dan besarnya aktivitas antioksidan ditandai dengan nilai IC50. Aktivitas antioksidan terhadap radikal DPPH dianalisis menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 517 nm. Kemampuan aktivitas antioksidan ekstrak dibandingkan dengan asam askorbat. Aktivitas antioksidan (IC50) berdasarkan tiga jenis pelarut yang digunakan untuk mengekstrak yaitu n-heksan, etil asetat, dan etanol masing-masing adalah 1658 µg/ml, 160 µg/ml, dan 2471 µg/ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun EDDG memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolasi komponen bioaktif dan uji klinis untuk memancarkan potensi terapeutik dari ekstrak ini.
Deteksi Tingkat Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths (STH) Pada Ibu Hamil Yang Menetap Pada Pemukiman Kumuh Di Kota Makassar Mawar, Mawar; Rafika, Rafika; Herdiana, Herdiana; Ida, Andi Syintha; Widarti, Widarti; Nasir, Muhammad
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 16 No 1 (2025): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Potekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmak.v16i1.1139

Abstract

Prevalensi infeksi cacing di Indonesia masih cukup tinggi, berkisar antara 2,5% hingga 62%. Ibu hamil merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap infeksi cacing yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminths) yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Infeksi STH biasanya terjadi melalui kontak dengan tanah yang terkontaminasi yang mengandung telur atau larva, dan kondisi tempat tinggal yang tidak bersih di daerah kumuh berkontribusi terhadap tingginya angka infeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis angka infeksi STH pada ibu hamil yang tinggal di daerah kumuh di Kota Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan metode observasional berbasis laboratorium yang memeriksa sampel dari ibu hamil. Penelitian dilakukan di Laboratorium Parasitologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Makassar, dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel yang dikumpulkan secara consecutive sampling. Data dianalisis dengan menyajikan hasil dalam format tabel dan menggunakan rumus persentase. Dari 30 ibu hamil yang diperiksa, sembilan (30%) dinyatakan positif terinfeksi cacing usus Ascaris lumbricoides, dan dua (6,67%) dinyatakan positif terinfeksi Trichuris trichiura. Secara keseluruhan, infeksi ini bersifat ringan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya edukasi dan intervensi kesehatan bagi ibu hamil, serta tindakan pencegahan terhadap infeksi STH dengan meningkatkan kebersihan pribadi dan lingkungan.
Identifikasi Trichomonas vaginalis Pada Urine Ibu Hamil Di Puskesmas Mamajang Kota Makassar Widarti, Widarti; Hadijah, Sitti; Djasang, Syahida; Rahman, Rahman; Kerek, Yemima; Armah, Zulfian
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Potekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmak.v15i1.658

Abstract

Trikomoniasis merupakan salah satu jenis penyakit seksual menular yang disebabkan oleh Trichomonas vaginalis yang bisa terjadi pada wanita maupun pria. Pada ibu hamil yang kurang menjaga kebersihan diri, dapat menyebabkan terinfeksi Trichomonas vaginalis yang mengakibatkan ketuban pecah dini, lahir prematur, bayi dari ibu dengan trikomoniasis lebih cenderung memiliki berat lahir kurang dari normal. Kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah adalah dua dari tiga penyebab utama kematian bayi. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Mamajang Kota Makassar dari tanggal 20 Maret sampai 06 April 2023. Adapun jenis penelitian ini adalah observasi laboratorik dengan tujuan penelitian untuk mengetahui keberadaan Trichomonas vaginalis pada urine ibu hamil. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 sampel urine ibu hamil di Puskesmas Mamajang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan secara mikroskopik dapat disimpulkan bahwa pada urine ibu hamil di temukan satu sampel positif dengan persentase 2,85%. Pemeriksaan ph urine, kekeruhan serta jumlah leukosit pada sedimen pada urine untuk melihat keberadaan Trichomonas vaginalis pada urine ibu hamil. Kata Kunci: Trichomonas vaginalis, Urine, Ibu Hamil