Yaumil Fachni Tandjungbulu
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

TINJAUAN PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH TROMBOSIT, LEUKOSIT, DAN JENIS LEUKOSIT PADA PASIEN TERKONFIRMASI CORONAVIRUS DISEASE 2019 Yaumil Fachni Tandjungbulu; Mahlil Mahlil; Kalma Kalma; Hurustiaty Hurustiaty; Widarti Widarti; Nuradi Nuradi
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v12i2.2481

Abstract

Penyakit Coronavirus Disease 2019 dapat menyebabkan infeksi sistemik yang secara signifikan mempengaruhi respon imun dan kondisi hemostasis. Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaaan penunjang dalam diagnostik untuk menilai tingkat keparahan penyakit dan memprediksi risiko pada pasien Coronavirus Disease 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan trombosit, leukosit, dan jenis leukosit pada pasien terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional, dengan desain penelitian menggunakan cross sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 107 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data pasien dilakukan di Instalasi Rekam Medik RSUD Kabupaten Buton selama bulan Mei sampai Juni 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 lebih banyak berjenis kelamin pria (60,7%) dan berusia dewasa antara 20-60 tahun (62,6%) dengan ditemukan jumlah total trombosit normal (83,2%), menurun (13,1%), dan meningkat (3,7%). Sedangkan jumlah leukosit normal (53,3%), menurun (9,3%), dan meningkat (37,4%). Untuk hitung jenis leukosit ditemukan hasil yang bervariasi yaitu neutrofil normal (40,2%), menurun (3,7%), meningkat (56,1%), eosinofil normal (29,0%), menurun (60,7%), meningkat (10,3%), basofil normal (97,2%), menurun (0%), meningkat (2,8%), monosit normal (75,7%), menurun (3,7%), meningkat (20,6%), limfosit normal (29,0%), menurun (67,3%), meningkat (3,7%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada pasien terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 memiliki hasil pemeriksaan hematologi yang bervariasi, hal ini disebabkan oleh berat ringannya infeksi dan inflamasi yang dialami penderita.Kata Kunci : Coronavirus Disease 2019, Trombosit, Leukosit, dan Jenis Leukosit
PERTUMBUHAN Salmonella sp PADA PRODUK MAKANAN Zulfian Armah; Yaumil Fachni Tandjungbulu; Uci Sampe Padang; Ridho Pratama
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 12, No 2 (2021): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v12i2.2460

Abstract

Telur asin banyak digemari oleh masyarakat Kota Makassar dan merupakan salah satu produk dari teknologi hasil ternak. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembuatan telur asin yaitu metode pemeraman. Dalam proses ini tentunya tingkat kebersihan masih sangat rentan sehingga diperkirakan peluang terkontaminasi beberapa jenis bakteri sangatlah besar khususnya bakteri Salmonella sp. Bakteri ini dapat meginfeksi saluran cerna, menimbulkan gejala klinis yang bervariasi bahkan apabila tidak tepat dalam penanganannya dapat menyebabkan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat bakteri Salmonella sp pada telur asin mentah dan yang telah dimasak di Pasar Tradisional Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasi laboratorik untuk mengetahui apakah terdapat Salmonella sp pada telur asin mentah dan yang telah dimasak di Pasar Tradisional Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 16 sampel telur asin masak dan mentah dari 4 wilayah Pasar Tradisional Kota Makassar yaitu Pasar Pa’baeng Baeng, Pasar Hartaco, Pasar Sentral, dan Pasar Tello. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar dapat disimpulkan bahwa ditemukan adanya bakteri Salmonella sp pada 2 sampel (12,5%) dari 16 sampel telur asin mentah dan masak di Pasar Tradisional Kota Makassar.Kata Kunci : Salmonella Sp, Telur Asin Mentah, Telur Asin Masak
KADAR GLUKOSA DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN OLAHRAGA BOLA BASKET PADA TIM DREYA INDONESIA MAKASSAR Alfin Resya Virgiawan; Yaumil Fachni Tandjungbulu; Widarti Widarti; Rahman Rahman
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 13, No 1 (2022): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v13i1.2608

Abstract

Glukosa adalah komponen penting dalam tubuh karena menyediakan energi untuk melakukan aktivitas, beraktivitas dengan teratur membuat insulin dapat dimanfaatkan lebih baik oleh sel dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah melakukan olahraga bola basket. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dan dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon. Penelitian ini dilakukan di GOR Sinar Kota Makassar. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Total Sampling dengan jumlah 30 responden. Responden melakukan olahraga dalam waktu yang sama yaitu 2 jam. Kadar Glukosa darah diukur sebelum dan sesudah melakukan olahraga dengan menggunakan alat glucometer merk Accu-Check. Hasil penelitian ditemukan perbedaan yang signifikan antara kadar glukosa darah sebelum dan sesudah melakukan olahraga bola basket. Nilai p 0,000 (p < 0,05).Kunci : Glukosa, Bola basket, Makassar
KARAKTERISTIK HASIL PEMERIKSAAN KREATININ SERUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DITINJAU DARI HASIL PEMERIKSAAN HbA1c Yaumil Fachni Tandjungbulu; Nuradi Nuradi; Mawar Mawar; Muhammad Yusril; Alfin Resya Virgiawan; Zulfikar Ali Hasan
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v13i2.3019

Abstract

Penderita diabetes melitus (DM) dengan kontrol glikemik yang buruk berisiko mengalami komplikasi DM salah satunya nefropati diabetik. Penegakan diagnosa nefropati diabetik dilakukan pemeriksaan kreatinin serum dan untuk melihat kontrol glikemik dilakukan pemeriksaan HbA1c. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik hasil pemeriksaan kreatinin serum pada penderita DM ditinjau dari hasil pemeriksaan HbA1c. Desain dalam penelitian ini menggunakan cross section, jumlah sampel sebanyak 71 sampel yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Pengumpulan dan pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin (RSPTN-UH) Makassar selama bulan Mei sampai Juni 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pemeriksaan HbA1c diperoleh untuk kategori tidak terkontrol sebanyak 63 orang (88.7%) dan kategori terkontrol diperoleh hanya 8 orang (11.3%). Hasil pemeriksaan kreatinin serum diperoleh dalam batas normal sebanyak 34 orang (47.9%), menurun 25 orang (35.2%), dan meningkat 12 orang (16.9%). Kemudian hasil penelitian diolah menggunakan uji statistik chi square untuk melihat hubungan dari setiap variabel. Terdapat hubungan yang signifikan antara hasil pemeriksaan kreatinin serum terhadap jenis kelamin pada penderita DM dengan nilai p=0.000 (p<0.05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil pemeriksaan kreatinin serum terhadap klasifikasi umur pada penderita DM dengan nilai p=0.464 (p>0.05), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hasil pemeriksaan kreatinin serum pada penderita DM ditinjau dari hasil pemeriksaan HbA1c dengan nilai p=0.387 (p>0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kreatinin serum tidak dapat menjadi biomarker utama untuk melihat adanya nefropati diabetik pada penderita DM, perlu ditambahkan biomarker lain seperti pemeriksaan mikroalbumin, protein urin, laju filtrasi glomerulus (LFG), dan blood urea nitrogen (BUN) untuk penetapan nefropati diabetik pada penderita DM.
VARIASI HASIL PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN PADA PASIEN SUSPEK INFEKSI SALURAN KEMIH Yaumil Fachni Tandjungbulu; Herman Herman; Nurdin Nurdin; Alfin Resya Virgiawan; M. Askar; Besse Nurfadillah
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 14, No 1 (2023): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v14i1.3263

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan invasi mikroorganisme yang menyerang pada salah satu atau beberapa bagian organ saluran kemih yang dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, dan virus. ISK dapat menyebabkan manifestasi klinis yang sangat bervariasi, dapat menyerang organ perkemihan seperti uretra (urethritis), kandung kemih (cystisis), ureter (ureteritis), bahkan dapat menyerang organ ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi hasil pemeriksaan sedimen urin pada pasien suspek ISK. Jenis penelitian bersifat observasional laboratorik dengan rancangan cross section. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin (RSPTN-UH) Makassar pada tanggal 31 Mei-13 Juni 2022. Sampel dalam penelitian berjumlah 67 orang pasien suspek ISK, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik subjek penelitian jenis kelamin laki-laki sebanyak 31 orang (46,3%) dan perempuan sebanyak 36 orang (53,7%), untuk klasifikasi umur terbanyak yaitu umur 45-54 tahun sebanyak 18 orang (26,9%) dan yang paling sedikit yaitu pasien dengan umur 25-34 tahun sebanyak 3 orang (4,5%). Untuk variasi hasil pemeriksaan sedimen urin pasien dengan keadaan eritrosit normal sebanyak 55 orang (82,1%) dan abnormal sebanyak 12 orang (17,9%), sedangkan pasien dengan keadaan leukosit normal sebanyak 56 orang (83,6%) dan abnormal sebanyak 11 orang (16,4%). Pemeriksaan sel epitel normal sebanyak 63 orang (94,0%) dan abnormal sebanyak 4 orang (6,0%), pemeriksaan kristal normal sebanyak 63 orang (94,0%) dan abnormal sebanyak 4 orang (6,0%), dari 67 sampel penelitian tidak ditemukan adanya silinder dan bakteri pada urin pasien suspek ISK (0%). Berdasarkan hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat lebih banyak sel normal dibandingkan abnormal pada urin pasien suspek ISK. Hal ini dapat disebabkan karena peneliti tidak mengontrol beberapa hal yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan sedimen urin salah satunya penggunaan terapi pengobatan antibiotik pada subjek penelitian, sehingga subjek yang telah mengonsumsi antibiotik tersebut tidak ditemukan adanya bakteri di dalam urinnya karena zat atau kandungan yang terdapat pada antibiotik dapat menghambat perkembangbiakan dan menghentikan penyebaran serta pertumbuhan bakteri pada urin pasien suspek dan penderita ISK. Sehingga disarankan dalam penegakan diagnosa ISK dapat menggunakan marker pemeriksaan tambahan yang lebih spesifik seperti kultur urin dan pemeriksaan urin rutin untuk mendeteksi adanya infeksi pada saluran perkemihan, dan memperhatikan persiapan pasien sebelum pemeriksaan dilakukan. 
PENERAPAN INTEGRASI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR Haerani, Haerani; Tandjungbulu, Yaumil Fachni; Andini, Mira
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 2 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i2.3130

Abstract

   ABSTRACT Integration of research activities and community service into learning is one of the indicators stipulated in BAN-PT Regulation Number 59 of 2018 In accordance with higher education quality standards based on the higher education accreditation instrument (IAPT) and the Study Program accreditation instrument (IAPS) 9 criteria, in particular clearly stated in point C.6.4.c. This type of research is a descriptive observational research with a quantitative descriptive survey method. This study aims to determine the application of the integrity of research results and community service in learning at the Makassar Ministry of Health Polytechnic. The results of the research are the application of integration of research results into learning as many as 105 respondents (91.3%), relevant to the subjects being taught as many as 108 respondents (93.9%) and those who do not integrate as many as 10 respondents (8.7%), do not 7 respondents (6.1%) were relevant to the subjects taught, while 99 respondents (88.09%) applied the integration of community service results, 105 respondents (91.30%) were relevant to the subjects taught and 16 respondents (13.91%) did not integrate, 10 respondents (8.7%) were not relevant to the subjects being taught. It is hoped that all lecturers can integrate the results of research and community service into learning which can improve the quality of learning outcomes. Keywords : Integration, Research, Community Service, Learning ABSTRAK Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kedalam pembelajaran manjadi salah satu indikator yang ditetapkan dalam Peraturan BAN-PT Nomor 59 tahun 2018 Sesuai dengan Standar mutu pendidikan tinggi berdasarkan instrument akreditasi perguruan tinggi (IAPT) dan Instrumen akreditasi Program Studi (IAPS) 9 kriteria, khususnya disebutkan secara jelas pada poin C.6.4.c. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan metode survei deskriptif kuantitatif,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan integritas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pembelajaran di Poltekkes Kemenkes Makassar. Adapun hasil penelitian yaiyu penerapan integrasi hasil penelitian kedalam pembelajaran sebanyak 105 responden (91,3 %), relevan dengan mata kuliah yang diajarkan sebanyak 108 responden (93,9 %) dan yang tidak mengintegrasikan sebanyak 10 responden (8,7 %), tidak relevan dengan mata kuliah yang diajarkan sebanyak 7 responden (6,1 %) sedangan untuk penerapan integrasi hasil pengabdian kepada masyarakat kedalam pembelajaran sebanyak 99 responden (88,09 %), relevan dengan mata kuliah yang diajarkan sebanyak 105 responden (91,30 %) dan yang tidak mengintegrasikan sebanyak 16 responden (13,91 %), tidak relevan dengan mata kuliah yang diajarkan sebanyak 10 responden (8,7 %). Diharapkan semua dosen dapat mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kedalam pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas capaian pembelajaran. Kata Kunci : Integrasi, Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat, pembelajaran.
Tinjauan Pemeriksaan D-Dimer Pada Pasien Terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 di RSPTN-UH Makassar Alfin Resya Virgiawan; Yaumil Fachni Tandjungbulu; Sahidan Sahidan; Guntur Baruara
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 2 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i2.245

Abstract

Covid-19 sufferers is often associated with coagulation disorders. Increased coagulation activation is caused by hyper inflammation and cytokine stormtriggered by the virus. This condition can cause venous thromboembolism. Tthe parameters ofcoagulation disorders is D-Dimer. This study aims to determine the results of D-Dimer examination in covid-19 sufferers. This type of research is a observational analitics study with a total of 150 research samples. The collection and examination of samples was carried out at the Clinical Pathology Laboratory of the Hasanuddin University State University Hospital in Makassar on May9th to June 6th, 2022. The results showed that the increased D-Dimer examination was obtained by 75 samples (50%) and the results of normal examinations as many as 75 samples (50%). Based on these results, it can be concluded that the D-Dimer levelssame as normal value. Keywords : Covid-19, D-Dimer, Makassar
Hasil Pemeriksaan Biomarker Fungsi Ginjal Pada Penderita Diabetes Melitus Ditinjau Dari Lama Menderita Dan Hasil Pemeriksaan HbA1c Yaumil Fachni Tandjungbulu; Alfin Resya Virgiawan; Rahman Rahman; Muhammad Ade Luthfi; Haerani Haerani
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 2 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i2.249

Abstract

Diabetic nephropathy is a complication that occurs in Diabetes Mellitus (DM) sufferers which is characterized by a decrease in kidney function. Current laboratory examination biomarkers to determine the condition of kidney function that are often carried out in the laboratory include examination of urea, creatinine, and urine protein. One way that can be done to determine blood glucose control is through HbA1c examination. This study aims to see the correlation between the results of kidney function biomarker examinations (urea, creatinine, and urine protein) in DM sufferers in terms of length of suffering (<5 years, 5-10 years, 11-16 years, and >16 years), as well as the results HbA1c examination. This research uses a correlative research method with an approach cross sectional analytically, the number of samples was 90 samples that met the research inclusion criteria. Sample collection and examination was carried out at the Clinical Pathology Laboratory of Hasanuddin University Hospital, Makassar from 8 to 15 May 2023. The research results showed that there was a significant relationship between the results of urine protein examination with a value of p=0.018 (p<0.05) and the duration of suffering and the results of the HbA1c examination in DM sufferers, and there was no significant relationship between the results of the urea examination p=0.352 (p>0.05) and creatinine p=0.116 (p>0.05) with the length of suffering and the results of the HbA1c examination in DM sufferers, so it can be concluded that urine protein is a potential biomarker in laboratory examinations to see the risk of complications of kidney damage in DM sufferers. It is recommended that DM sufferers carry out regular kidney function checks to reduce the risk of complications in the long term. Keywords: Creatinine, Diabetes Mellitus, HbA1c, Urea, Urine Protein
Tinjauan Hasil Pemeriksaan Waktu Pembekuan Darah Pada Perokok Aktif Dan Pasif Rudy Hartono; Yaumil Fachni Tandjungbulu; Alfin Resya Virgiawan; Muh. Syahwal Mus
Media Kesehatan Politeknik Makassar Vol 18 No 2 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i2.395

Abstract

Perokok aktif maupun pasif dapat beresiko terjadi pemanjangan pada waktu pembekuan darah disebabkan karena merokok dapat menurunkan ketersediaan Nitric Oxide (NO), sehingga endotel mudah rusak atau mengalami disfungsi endotel yang dapat mengganggu mekanisme kerja dari sistem hemostasis yaitu sistem vaskular, sumbat trombosit, dan faktor koagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pemeriksaan waktu pembekuan darah pada perokok aktif dan pasif, jenis penelitian merupakan observasi laboratorik dengan pendekatan cross sectional. Total sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 sampel, terdapat 15 sampel perokok aktif dan 15 sampel perokok pasif. Penelitian dilakukan di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 7-14 Mei 2023, dengan hasil penelitian didapatkan pada kelompok perokok aktif diperoleh waktu pembekuan darah memanjang pada total keseluruhan jumlah sampel yaitu 15 orang (100%), sedangkan pada kelompok perokok pasif hanya diperoleh 2 orang (13,3%) yang mengalami pemanjangan hasil pemeriksaan waktu pembekuan darah dan 13 orang (86,7%) memiliki hasil pemeriksaan waktu pembekuan darah dalam batas normal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pemanjangan waktu pembekuan darah pada total keseluruhan sampel perokok aktif (100%), sedangkan pada perokok pasif hanya sebesar 13,3%, sehingga dapat disarankan pada masyarakat untuk memahami pentingnya pengetahuan terhadap dampak buruk merokok bagi kesehatan, dan selalu menjaga jarak pada perokok aktif agar tidak terpapar asap rokok yang dihasilkan karena dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan. Kata Kunci: Perokok Aktif, Perokok Pasif, dan Waktu Pembekuan Darah
Komparasi Hasil Pemeriksaan Onikomikosis Menggunakan Modifikasi Potassium Hydroxide Dan Dimethyl Sulfoxide Dengan Lactophenol Cotton Blue Nuradi Nuradi; Artati Artati; Ridho Pratama; mursalim mursalim; yaumil fachni tandjungbulu; alfin resya virgiawan
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 15 No 1 (2024): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Potekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmak.v14i2.672

Abstract

Jamur merupakan penyakit patogen yang menyerang bagian tubuh tertentu pada manusia salah satu diantaranya adalah jamur pada kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur superfisial yaitu dermatofita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil pemeriksaan onikomikosis menggunakan modifikasi reagen (Potassium Hydroxide dan Dimethyl Sulfoxide) dengan Lactophenol Cotton Blue. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat observasi laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2023 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Makassar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 50% dari jumlah populasi maka responden yang diambil adalah 20 pekerja. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis bivariat, yaitu data diuji menggunakan tabel distribusi frekuensi sesuai dengan hasil (positif = 2 dan negatif = 1) kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil penelitian pada pemeriksaan onikomikosis menggunakan modifikasi reagen (Potassium Hydroxide 20% dan Dimethyl Sulfoxide 40%) didapatkan hasil positif pada 19 sampel yang diperiksa dengan persentase (95,0%) dan untuk hasil yang negatif diperoleh sebanyak 1 sampel dengan persentase (5,0%), sedangkan pada saat menggunakan reagen Lactophenol Cotton Blue didapatkan hasil positif pada 3 sampel dengan persentase (15,0%) dan untuk hasil yang negatif diperoleh sebanyak 17 sampel dengan persentase (85,0%) dari 20 sampel yang diperiksa. Kata Kunci :  Kerokan Kuku, KOH, DMSO, LPCB