Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Majalah Kesehatan FKUB

Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender secara Inhalasi terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Fisiologis pada Primipara Inpartu Kala Satu Fase Aktif di BPM “Fetty Fathiyah” Kota Mataram Karlina, Sisca Dewi; Reksohusodo, Subandi; Widayati, Aris
Majalah Kesehatan FKUB Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.01 KB)

Abstract

Nyeri merupakan perasaan sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan. Pada persalinan nyeri  disebabkan kontraksi miometrium, regangan segmen bawah rahim dan serviks, serta iskemia otot rahim sebagai proses fisiologis yang menimbulkan rasa takut dan khawatir yang dapat berdampak pada ibu dan janin. Aromaterapi adalah salah satu metode nonfarmakologis untuk menangani nyeri dengan memproduksi   enkefalin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi terhadap penurunan intesitas nyeri persalinan fisiologis pada primipara inpartu kala I fase aktif. Desain penelitian ini adalah experimental dengan rancangan one group pretest-posttes without control. Jumlah sampel 20 orang yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Variabel bebas adalah pemberian aromaterapi dan variabel terikatnya adalah nyeri persalinan. Uji statistik menggunakan paired t-test diperoleh nilaii p value = 0,000 (p value < 0,05) artinya pemberian aromaterapi lavender terbukti signifikan dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan fisiologis kala satu fase aktif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi mampu menurunkan intensitas nyeri persalinan fisiologis pada primipara inpartu kala satu fase aktif. Kata kunci: Aromaterapi Lavender, Nyeri persalinan, Primipara.
PENINGKATAN EKSPRESI LAMININ NAMUN TIDAK VE-CADHERIN PADA SAWAR DARAH OTAK SETELAH INFEKSI Mycobacterium tuberculosis INTRAPULMONALIS Widayati, Aris; Wulandari, Laksmi; Riawan, Wibi
Majalah Kesehatan FKUB Vol 5, No 3 (2018): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.512 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.005.03.3

Abstract

Tuberkulosis merupakan  masalah kesehatan utama di dunia. Pada tahun 2016, WHO menemukan angka kejadian TB kurang lebih 10,4 juta, dan untuk Indonesia dilaporkan sebesar 156.723 kasus. Meskipun penyebaran Mycobacterium tuberculosis di susunan saraf pusat tercatat hanya 1%, namun memiliki tingkat kecacatan dan kematian yang tinggi, sehingga menuntut adanya tatalaksana yang efektif untuk mengatasinya. VE-chaderin dan laminin merupakan protein adhesin yang berfungsi mengendalikan permeabilitas pembuluh darah dan mempertahankan integritas blood brain barrier, sehingga kedua protein adhesin tersebut dapat menjadi salah satu target terapi tuberkulosis otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek paparan M. tuberculosis secara inhalasi terhadap ekspresi laminin dan VE-chaderin pada sel endotel blood brain barrier. Penelitian ini menggunakan mencit Balb/c  (Mus musculus) yang diinfeksi oleh M.tuberculosis strain H37Rv secara inhalasi. Jaringan otak diperiksa menggunakan metode imunohistokimia dengan  antibodi mt-38, antibodi VE-chaderin dan laminin. Hasil penelitian menunjukkan adanya invasi M. tuberculosis pada  mikroglia jaringan otak mencit, diiketahui juga adanya peningkatan ekspresi laminin, sedangkan VE-chaderin tidak menunjukkan adanya perubahan. Proses masuknya M. tuberculosis ke otak diduga terjadi melalui proses diapedesis atau melalui peningkatan ekspresi laminin tanpa perubahan pada VE-chaderin dan reseptor laminin diduga sebagai tempat berikatan yang memungkinkan bakteri tersebut masuk ke jaringan otak.Â