Bayu Brahmantia
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI REMAJA AKHIR DENGAN JERAWAT Nur Aini; Ida Herdiani; Bayu Brahmantia
HealthCare Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (2022): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.964 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v4i1.1856

Abstract

Jerawat adalah penyakit kulit yang tidak mematikan dan umum terjadi yang bisa dialami oleh 80% masyarakat yang berusia 12 – 14 tahun. Kemunculan jerawat umumnya akan terjadi di usia pubertas (8-9 tahun) dimana pada usia ini produksi hormon androgen meningkat drastis dan mempengaruhi sekresi keratin dan sebum(florentinus, 2014).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri remaja akhir berhubungan dengan adanya jerawat berdasarkan literature riview. Metode penelitian ini merupakan literature review dengan menggunakan search engine Google Scholar dengan jumlah populasi 1.640 artikel dan sampel sebanyak 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari penelitian literature review didapatkan ada hubungan tingkat kepercayaan diri dengan tumbuhnya jerawat pada remaja. Kesimpulannya tingkat kepercayaan diri remaja dapat terpengaruhi dengan adanya jerawat, semakin tinggi tingkat keparahan maka semakin kurang dalam kepercayaan diri.
PENERAPAN JUS SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Atria Nurwahyu Adegita; Bayu Brahmantia
Healthcare Nursing Journal Vol. 4 No. 2b (2022): EDISI PROSIDING WEBINAR NASIONAL DAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN “PERAN KOMPLE
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.236 KB)

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal, sehingga menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Akibat komplikasinya dapat menyerang organ dalam tubuh dan menyebabkan 4.444 stroke, 4.444 gagal jantung, dan gagal ginjal. Salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah adalah penggunaan buah semangka 4.444 buah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan jus semangka untuk menurunkan tekanan darah. Subyek studi kasus ini adalah Ny. E dengan hipertensi. Sumber data yang digunakan adalah standar operasional prosedur dan hasil wawancara. Hasil dari perlakuan didapatkan rerata tekanan darah sistolik sebelum pemberian jus semangka adalah 170 mmHg, dan rerata tekanan darah responden menurun menjadi 130 mmHg setelah intervensi berupa jus semangka selama 3 hari. Tekanan darah diastolik sebelum pemberian jus semangka, tetapi rata-rata adalah 100 mmHg, dan setelah 3 hari intervensi dalam bentuk jus semangka, rata-rata tekanan darah diastolik responden menurun menjadi 80 mmHg. Penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah turun setelah pemberian jus semangka. Oleh karena itu, penderita tekanan darah tinggi harus menggunakan terapi semangka untuk menurunkan tekanan darahnya
PENGARUH KOMPRES JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) TERHADAP PENURUNAN NYERI SENDI PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS Siti Nursipa; Bayu Brahmantia
Healthcare Nursing Journal Vol. 4 No. 2b (2022): EDISI PROSIDING WEBINAR NASIONAL DAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN “PERAN KOMPLE
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.421 KB)

Abstract

Osteoarhtritis merupakan penyakit muskuloskeletal yang sering terjadi pada lansia. Gangguan pada system muskuloskeletal yang ditandai dengan munculnya nyeri sendi dan kekakuan yang mengakibatkan penurunan kemampuan fisiologis atau kualitas hidup lansia. Salah satu pengobatan non farmakologi yang dapat menurunkan nyeri yaitu kompres jahe. Jahe diyakini memiliki manfaat sebagai terapi antiinflamasi dan antirematik. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kompres jahe terhadap nyeri sendi pada lansia yang mengalami Osteoarthritis. Sampel dalam penelitian ini yaitu Ny. M yang mengalami Osteoarthritis. Metode yang digunakan dengan memberikan kompres jahe 2x sehari selama 15-20 menit selama 7 hari berturut-turut berdasarkan literatur review melalui search engine google scholar. Hasil penerapan inovasi menunjukan bahwa setelah diberikan intervensi kompres jahe 2x sehari selama 15-20 menit selama 7 hari berturutturut skala nyeri pasien mengalami penurunan 3 dengan skala sebelum diberikan terapi skala nyeri 6 (nyeri sedang) dan setelah diberikan terapi skala nyeri 3 (Nyeri Ringan). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kompres jahe terhadap skala nyeri padalansia yang mengalami Osteoarthritis.
PELATIHAN KADER DALAM PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DI KELURAHAN MUGARSARI KEC TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Bayu Brahmantia; Yuyun Solihatin; Sri Mulyanti; Eneng Rini Risnaeni; Reza Supriatna Eka Purnama; Ayang Lusiyanti
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tekanan darah merupakan faktor yang amat penting pada sistem sirkulasi. peningkatan atau penurunan tekanan darah akan mempengaruhi homeostatsis di dalam tubuh. Jika sirkulasi darah menjadi tidak memadai lagi, maka terjadilah gangguan pada sistem transportasi oksigen, karbondioksida, dan hasil-hasil metabolisme lainnya. Di lain pihak fungsi organ-organ tubuh akan mengalami gangguan seperti gangguan pada proses pembentukan air seni di dalam ginjal ataupun pembentukan cairan cerebrospinalis dan lainnya. Terdapat dua macam kelainan tekanan darah, antara lain yang dikenal sebagai hipertensi atau tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah. Tujuan Pengabdian ini untuk melatih kader dalam mengetahui tekanan darah. pengabdian ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktek pada bulan juni 2022. Hasil pengabdian kader dapat memahami cara pengukuran tekanan darah. Dapat disimpulkan pelatihan ini penting untuk meningkatkan skil kader. Disarankan pelatihan ini bisa dilakukan pada kader di tempat lain.
SIMULASI TANGGAP DARURAT BENCANA PADA MASYARAKAT DESA SINDANG JAYA KECAMATAN CIKALONG Hani Handayani; Yuyun Sholihatin; Asep Setiawan; Ida Herdiani; Hana Ariyani; Miftahul Falah; Bayu Brahmantia; Neni Sholihat; Saryomo Saryomo; Rossy Rosnawanty; Indra Gunawan; Neni Nuraeni; Ida Rosidawati; Sri Mulyanti; Nina Pamela Sari; Aida Sri Rachmawati; Tatang Kusmana; Fitri Nurlina; Lilis Lismayanti; Nia Restiana; Usman Sasyari; Oni Sahroni
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia menjadikannya sebagai negara yang memiliki lebih kurang 17.504 buah pulau dengan luas. daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 atau sekitar 70% luas Indonesia merupakan perairan, sedangkan 30% sisanya merupakan daratan. Namun selain diberkahi oleh kekayaan alam yang melimpah, letak Indonesia yang unik ini pun membawa konsekuensi logis bahwa Indonesia merupakan negara dengan memiliki potensi kerawanan bencana geologi yang cukup tinggi dan tersebar dari ujungbarat pulau Sumatera hingga selatan pulau Papua. Hal ini disebabkan oleh letak geologis Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Sirkum Pasifik sebelah timur (Pasific Ring of Fire) serta berada pada pertemuan tiga lempeng besar dunia yaitu Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah baratbaratlaut dengan kecepatan sekitar 10 cm per tahun, Lempeng Indo-Australia yang bergerak keutara-timurlaut dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun, serta Lempeng Benua Eurasia yang bergerak ke arah baratdaya dengan kecepatan 13 cm pertahun