Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KUALITAS HIDUP ANAK DENGAN ASMA DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA DAN RSUD KABUPATEN CIAMIS Hani Handayani; Asep Setiawan
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 7 No 1 (2019): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jkmu.v7i1.307

Abstract

Asthma is a disease that can cause morbidity and mortality in children. The incidence, severity lavel of disease associated with asthma has increased. The prevalence in the world is estimated of 10% occured in children. The prevalence in Regional public hospitals of dr. Soekardjo Tasikmalaya is estimated of 5% whereas in Regional Public hospital Ciamis is estimated of 20%.  Asthma in children  is a problem for patients and families, because it affects the various specific aspects related to the quality of life. This research aims to know the quality of life of children with asthma in Regional Public Hospital of dr. Soekardjo Tasikmalaya and Ciamis. This research is analytic descriptive research. The sample in this research were children aged 7-18 years with asthma who visited the outpatient service with a total of 72 respondents with consecutive sampling techniques. The Generic version of the PedsQl 4.0 Core Scale is used to measure quality of life. Data analysis univariate analysis is used by using a frequency distribution. The results showed that most of respondents have a quality of life that is at risk as much as 59 people (81.9%). Based on the results, it recommended for more information and education by health professional personnel to patients and their families about prevention and management of asthma. Keywords: Asthma, Quality of life of children 
Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Kelurahan Setiawargi Kota Tasikmalaya Tahun 2020 Sri Mulyanti; Asep Setiawan; Fitriani Zahara
JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.939 KB) | DOI: 10.12345/jikp.v10i1.244

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan tertinggi di Indonesia. Stunting di jawa barat pada tahun 2018 mencapai 29,2 % di Kota Tasikmalaya sendiri stunting sebesar 33, 2 %. Angka stunting tertinggi di Kota Tasikmalaya terdapat di Puskesmas Tamansari dengan jumlah 603 balita. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor- faktor yang berhubungan dengan terjadinya stunting pada balita usa 24-59 bulan di Kelurahan Setiawargi Kota Tasikmalaya tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Sampel pada penelitian ini berjumlah 160 dengan di bagi menjadi 80 kelompok kasus yaitu yang terkena stunting dan 80 kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak terkena stunting yang didapat dengan cara simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Februari 2020. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan Uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah BBLR p- value 0,000 (95% CI 105,584–2252,415), ASI Ekslusif p- value 0,000 (95% CI 16,997 – 136,450), status imunisasi p- value 0,000 (95% CI 18,704 – 129,228), pendidikan orang tua p- value 0,011 (95% CI 1,297 – 5,221), status ekonomi keluarga p- value 0,008 (95% CI 1,416 – 8,230).
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI PUSKESMAS CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA Hedi Teja Hendrian; Saryomo Saryomo; Asep Setiawan
HealthCare Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (2019): Healthcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.142 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v1i2.979

Abstract

Perawat merupakan sumber daya manusia yang melayani pasien secara langsung. Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang perawat dalam satu puskesmas, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapi tujuan puskesmas. Motivasi berpengaruh terhadap kinerja perawat karena motivasi dapat menumbuhkan semangat dan ketekunan dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi dengan kinerja perawat di Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini perawat pelaksana di Puskesmas Ciawi sebanyak 40 orang, sampel diambil dengan teknik total sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, kemudian data diolah dan dianalisa dengan uji Chi-Square. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan kinerja perawat di Puskesmas Ciawi Kabupaten Tasikmalaya dengan nilai p-value 0,017 karena < ? (0,05). Oleh karena itu disarankan kepala puskesmas untuk memberikan motivasi kepada perawat dengan cara memberikan penghargaan bagi perawat yang memiliki kinerja baik.
PENGARUH CAT STRETCH EXERCISE TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PADA SISWI DI SMA MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA Asep Setiawan; Rena Intihana; Hani Handayani
HealthCare Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (2021): Healtcare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.112 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v3i1.1089

Abstract

Latar Belakang : Dismenore adalah rasa sakit pada bagian bawah perut wanita pada saat mengalami siklus menstruasi. Dismenore dapat mengganggu aktivitas belajar serta secara tidak langsung dapat berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup. Salah satu cara penanganan dismenore yaitu dengan melakukan cat stretch exercise. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh cat stretch exercise terhadap intensitas dismenore pada siswi. Metode Penelitian : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pre test dan post test. Populasi adalah siswi kelas X dan XI SMA Muhammadiyah. Sampel penelitian ini sebanyak 15 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala nyeri Numerik Rating Scale. Hasil Penelitian : Analisis univariat dalam penelitian menggunakan mean dan hasil uji statistik T dependen didapatkan hasil p value 0,000 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam intensitas dismenore pada siswi setelah diberikan cat stretch exercise. Kesimpulan: cat exercise berpengaruh secara signifikan dalam mengurangi intensitas nyeri haid pada siswi. Diharapkan bagi institusi pendidikan dapat menambahkan cat stretch exercise ke dalam praktek non farmakologi sebagai bekal dalam menangani dismenore.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING Awa Ramdhani; Hani Handayani; Asep Setiawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.378 KB)

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada saat periode kritis dari proses tumbuh dan kembang mulai janin. Untuk Indonesia, saat ini diperkirakan ada 37,2% dari anak usia 0-59 bulan atau sekitar 9 juta anak dengan kondisi stunting, yang berlanjut sampai usia sekolah 6-18 tahun. Stunting didefinisikan sebagai kondisi anak usia 0 – 59 bulan, dimana tinggi badan menurut umur berada di bawah minus 2 Standar Deviasi (<-2SD) dari standar median WHO. Stunting akan berdampak dan dikaitkan dengan proses kembang otak yang terganggu, dimana dalam jangka pendek berpengaruh pada kemampuan kognitif. Jangka panjang mengurangi kapasitas untuk berpendidikan lebih baik dan hilangnya kesempatan untuk peluang kerja dengan pendapatan lebih baik (Riskesdas, Prevalensi Stunting, 2018). Salah satu penyebab stunting adalah pola asuh ibu terhadap balitanya. Pola asuh erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan ibu. Pengetahuan yang kurang dapat menjadikan pola asuh ibu kurang sehingga memengaruhi kejadian stunting pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita. Desain penelitian ini menggunakan metode literature review. Penelusuran artikel dilakukan dengan dengan menggunakan search engine google scholar dan diperoleh data jurnal sebanyak 89 jurnal yang terdiri dari 5 judul dari proquest dan 84 judul dari google scholar. Di dapatkan sebanyak 10 jurnal full text yang sesuai kriteria inklusi, yaitu data berasal dari artikel jurnal nasional dan merupakan hasil penelitian primer, berbahasa Indonesia, serta terbit dalam 10 tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis dari jurnal menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang stunting masih kurang, dan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Penyebab kurangnya pengetahuan ibu tentang Stunting adalah karena tidak semua ibu balita melakukan kunjungan ke Posyandu. Disarankan untuk tenaga Kesehatan dapat memberikan pendidikan Kesehatan dengan metode yang berbeda untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting
The Influence of Health Education About Cadre Knowledge on Early Detection of Toddler Growth and Development at the Tamansari Health Center, Tasikmalaya City Sri Mulyanti; Asep Setiawan; Hani Handayani; Miftahul Falah; Heri Budiawan
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 2 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/healthcare.v5i2.3774

Abstract

The growth and development of toddlers is one of the tasks of the central government up to the level of basic health services, namely posyandu. Where in its implementation can be carried out by trained cadres. The role of posyandu cadres is very important besides health workers, parents, cadres also play an active role in the process of monitoring growth and development. The purpose of this study was to determine the effect of health education in the implementation of stimulation of early detection of growth and development of toddlers. This study used a quantitative method with pre-experiments and used a pre-post design. Using the One-group pretest and post test design approach, the population in this study were 50 cadres representing each posyandu. The sampling technique in the study was carried out by total sampling. The instrument used to assess the knowledge of cadres is in the form of a questionnaire. The results showed that previously, more than half of the respondents had less knowledge, 26 (52%), whereas after being given health education, they experienced an increase in the good category of 38 people (76%). Wilcoxon - test obtained a p-value of 0.000 <0.05. The conclusion is that there are differences in the level of knowledge of the respondents before and after being given health education. Suggestions for health workers to strive for all posyandu to get the same visit and increase the ability of cadres to strengthen knowledge related to early detection of toddler growth and development.
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH DAN PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DI MASJID AHMAD DAHLAN GUNUNG TUJUH KELURAHAN SUKARINDIK KECAMATAN BUNGUR SARI KOTA TASIKMALAYA Hani Handayani; Miftahul Falah; Sri Mulyanti; Asep Setiawan; Yuyun Solihatin; Aida Sri; Titin Suhartini; Fitri Nurlina; Hana Ariyani; eu Kardina; Fawwaz Fawwaz; Fitrah Fitrah
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit the silent killer, hal tersebut karena penyakit hipertensi ini bisa menyerang siapa saja baik usia muda maupun usia tua dan penyakit hipertensi ini apabila dibiarkan dan berlangsung lama dapat mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh lain seperti jantung, otak, mata dan ginjal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan untuk mengatasi hipertensi. Tujuan pengabdian ini memberikan penyuluhan tentang pencegahan komplikasi penyakit hipertensi. Metode yang digunakan dalam pengabdian melalui ceramah, diskusi dan pemeriksaan tekanan darah. Hasil yang di dapatkan dari total 38 peserta yang dilakukan pengecekan tekanan darah. Ada 5 orang yang termasuk dalam kategori memiliki tekanan darah tinggi dengan rentang sistol 140-170 mmhg dan diastole 100-110 mmhg. Dapat disimpulkan masih ada penderita hipertensi di lingkungan area kelurahan sukarindik. Diharapkan petugas Kesehatan menindak lanjuti segera untuk pasien secara dini.
PENYULUHAN TENTANG CEK GOLONGAN DARAH & KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KELURAHAN MULYASARI RW 014 WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT Asep Setiawan; Yuyun Solihatin; Rossy Rosnawanti
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini mengetahui Golongan Darah adalah sesuatu yang sangat penting di karenakan itu bisa menjadi cara agar kita bisa menolong keluarga yang membutuhkan donor darah ataupun orang lain yang sedang sangat membutuhkan. Namun di lapangan masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui tentang golongan darahnya. Pada Saat ini pula pergaulan remaja sudah terkontaminasi dengan penyimpangan sosial. Hal ini disebabkan karena pada masa remaja tingkat keingin tahuan meningkat, informasi yang salah dan kurangnya pengarahan dari orang tua menimbulkan berbagai resiko, termasuk masalah kesehatan reproduksi remaja. Oleh karena itu diadakan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk semua kalangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Al–Ihsan di kampung Sumurdago RW 014, kelurahan Mulyasari, kecamatan Tamansari, kota Tasikmalaya. Cek golongan darah dilaksanakan pada tanggal 16 April 2018 Pukul 08.00 pagi sampai dengan selesai sedangkan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi di laksanakan pada tanggal 21 April 2018 pukul 15.30 WIB sampai dengan selesai. Yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang cek golongan darah dan kesehatan reproduksi remaja.
PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KELURAHAN MULYASARI RW 014 WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT Asep Setiawan; Yuyun Sholihatin; Rosy Rosnawanti; Ade Ervan Chandra; Anggu Tri Utami
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini pergaulan remaja sudah terkontaminasi dengan penyimpangan sosial.
SIMULASI TANGGAP DARURAT BENCANA PADA MASYARAKAT DESA SINDANG JAYA KECAMATAN CIKALONG Hani Handayani; Yuyun Sholihatin; Asep Setiawan; Ida Herdiani; Hana Ariyani; Miftahul Falah; Bayu Brahmantia; Neni Sholihat; Saryomo Saryomo; Rossy Rosnawanty; Indra Gunawan; Neni Nuraeni; Ida Rosidawati; Sri Mulyanti; Nina Pamela Sari; Aida Sri Rachmawati; Tatang Kusmana; Fitri Nurlina; Lilis Lismayanti; Nia Restiana; Usman Sasyari; Oni Sahroni
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia menjadikannya sebagai negara yang memiliki lebih kurang 17.504 buah pulau dengan luas. daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 atau sekitar 70% luas Indonesia merupakan perairan, sedangkan 30% sisanya merupakan daratan. Namun selain diberkahi oleh kekayaan alam yang melimpah, letak Indonesia yang unik ini pun membawa konsekuensi logis bahwa Indonesia merupakan negara dengan memiliki potensi kerawanan bencana geologi yang cukup tinggi dan tersebar dari ujungbarat pulau Sumatera hingga selatan pulau Papua. Hal ini disebabkan oleh letak geologis Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Sirkum Pasifik sebelah timur (Pasific Ring of Fire) serta berada pada pertemuan tiga lempeng besar dunia yaitu Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah baratbaratlaut dengan kecepatan sekitar 10 cm per tahun, Lempeng Indo-Australia yang bergerak keutara-timurlaut dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun, serta Lempeng Benua Eurasia yang bergerak ke arah baratdaya dengan kecepatan 13 cm pertahun