Neni Nuraeni
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN JUS SEMANGKA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA SUKAKARSA Intan Sri Rahayu; Neni Nuraeni
Healthcare Nursing Journal Vol. 4 No. 2b (2022): EDISI PROSIDING WEBINAR NASIONAL DAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN “PERAN KOMPLE
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.935 KB)

Abstract

Angka prevalensi hipertensi saat ini di Indonesia masih tinggi. Dampak yang terjadi bila hipertensi tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan terjadinya stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, infark miokard. Salah satu upaya untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan pemberian jus semangka. Tujuan laporan ini untuk mengetahui penerapan jus semangka untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Subjek dalam penelitian ini seorang pasien hipertensi. Metode yang digunakan pemberian jus semangka berdasarkan hasil literatur review melalui search engine google scholar diberikan sebanyak200 ml/hari setiap pagi selama 6 hari. Hasil didapatkan rata-rata tekanan darah sistolik 5 mmHg, dan rata-rata tekanan diastole 4 mmHg. Kesimpulan adanya perbedaan penurunan tekanan darah setelah diberikan jus semangka. Disarankan bagi Profesi Keperawatan dapat menjadi acuan bagi pengembangan pelayanan keperawatan berbasis praktik perawatan (Evidendence Based Practice) mengenai penerapan jus semangka pada penderita hipertensi sehingga dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan melalui asuhan keperawatan
PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA Hisyam Farhan Nugroho; Neni Nuraeni; Ubad Badrudin
Healthcare Nursing Journal Vol. 4 No. 2b (2022): EDISI PROSIDING WEBINAR NASIONAL DAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN “PERAN KOMPLE
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.666 KB)

Abstract

Dismenore merupakan nyeri pada saat menstruasi ditandai dengan rasa sakit yang tajam. Dampak dismenore pada remaja dapat mengganggu proses belajar, sering bolos sekolah dan tidak konsentrasi. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri dismenore dengan air kelapa hijau. Tujuan laporan ini untuk mengetahui penerapan pemberian air kelapa hijau terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Subyek dalam laporan akhir ini seorang remaja yang mengalami dismenore. Metode yang digunakan memberikan air kelapa hijau berdasarkan hasil literature review melalui search engine google scholar diberikan sebanyak 200cc air kelapa hijau diberikan 2x sehari selama 2 hari, pengukuran skala nyeri mengguankan skala penilaian numerik (Numerical rating scales, NRS). Hasil observasi hari ke-1 skala nyeri sebelum diberikan intervensi 5 (nyeri sedang), sedangkan skala nyeri sesudah diberi tindakan 4 (nyeri sedang). Pada hari ke-2, skala nyeri sebelum diberi tindakan 4 (nyeri sedang), sedangkan skala nyeri sesudah diberi tindakan 2 (nyeri ringan). Ada perbedaan penurunan skala nyeri pada hari ke-1 dan ke-2 dengan rata-rata penurunan 1,5. Kesimpulan menunjukkan bahwa pemberian air kelapa hijau dapat menurunkan nyeri dismenore, hal ini disebabkan karena air kelapa hijau mengandung kalsium, magnesium dan vitamin C yang dapat mengurangi ketegangan otot perut (termasuk otot uterus) dan membantu meringankan rasa sakit akibat kram menstruasi. Disarankan bagi para remaja yang mengalami dismenore sebelum menggunakan obat anti ny
PENYULUHAN TENTANG MENSTRUAL HYGIENE DI SMK NURUL ILMI KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN TASIKMALAYA Neni Nuraeni; Hani Hand; Rani Sugih
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku kesehatan reproduksi di kalangan remaja menjadi salah satu hal yang harus mendapat perhatian penting karena ketika seorang remaja putri sudah mulai menstruasi hal utama yang harus diperhatikan adalah kebersihannya. Menstrual hygiene atau hygiene saat menstruasi meliputi kebersihan seluruh tubuh, kebersihan area genitalia, penggunaan celana dalam, penggunaan pembalut menstruasi serta penanganan pembalut bekas pakai. Tujuan kegiatan adalah memberikan informasi kepada siswi SMK Nurul Ilmi Kec Cibalong Kabupaten Tasikmalaya tentang menstruasi hygiene. Metode yang digunakan berupa penyuluhan pemberian informasi. Peserta terdiri dari siswi SMK Nurul Ilmi sebanyak 42 orang. Hasilnya menunjukkan dari pengetahuan peserta meningkat berdasarkan kuesioner yang disebarkan sebesar 95% kategori baik. Disarankan untuk selalu menjaga kebersihan diri terutama bagian vagina ketika menstruasi dengan memperhatikan penggantian pembalut dalam sehari, melihat pembalut yang aman bagi kesehatan
EDUKASI KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DIKELURAHAN MULYASARI DI RW. 016 WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKAMALAYA PROVINSI JAWABARAT Neni Nuraeni; Saryomo Saryomo; Dudi Jaenudin; Ervi Tri Wahyuni; Fitri Sri Lestari
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah kematian. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus dapat memicu stroke, serangan jantung, yang member gejala benlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul rusakan lebih berat seperti stroke. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi. Hasil didapatkan ada peningkatan tentang hipertensi di puskesmas Tamansari
SIMULASI TANGGAP DARURAT BENCANA PADA MASYARAKAT DESA SINDANG JAYA KECAMATAN CIKALONG Hani Handayani; Yuyun Sholihatin; Asep Setiawan; Ida Herdiani; Hana Ariyani; Miftahul Falah; Bayu Brahmantia; Neni Sholihat; Saryomo Saryomo; Rossy Rosnawanty; Indra Gunawan; Neni Nuraeni; Ida Rosidawati; Sri Mulyanti; Nina Pamela Sari; Aida Sri Rachmawati; Tatang Kusmana; Fitri Nurlina; Lilis Lismayanti; Nia Restiana; Usman Sasyari; Oni Sahroni
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia menjadikannya sebagai negara yang memiliki lebih kurang 17.504 buah pulau dengan luas. daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 atau sekitar 70% luas Indonesia merupakan perairan, sedangkan 30% sisanya merupakan daratan. Namun selain diberkahi oleh kekayaan alam yang melimpah, letak Indonesia yang unik ini pun membawa konsekuensi logis bahwa Indonesia merupakan negara dengan memiliki potensi kerawanan bencana geologi yang cukup tinggi dan tersebar dari ujungbarat pulau Sumatera hingga selatan pulau Papua. Hal ini disebabkan oleh letak geologis Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Sirkum Pasifik sebelah timur (Pasific Ring of Fire) serta berada pada pertemuan tiga lempeng besar dunia yaitu Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah baratbaratlaut dengan kecepatan sekitar 10 cm per tahun, Lempeng Indo-Australia yang bergerak keutara-timurlaut dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun, serta Lempeng Benua Eurasia yang bergerak ke arah baratdaya dengan kecepatan 13 cm pertahun
EDUCATIONAL KIT PENCEGAHAN STUNTING DI MASA COVID-19 DI DESA MULYASARI KECAMATAN TAMANSARI WILAYAH KERJA PKM TAMANSARI Neni Nuraeni; Hani Handayani; Asep Setiawan; Neni Sholihat; Ali Firdaus; Ayu Yulia; Deba Yasa Zakiah; Desi Mulyani
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia kejadian stunting masih fluktuatif setiap tahunnya, prevalensi stunting mengalami penuruan dan juga kenaikan. Ini terbukti dari hasil data Riskesdas tahun 2007 (36%), 2010 (35%), 2013 (37,2%), 2015 (29%) (Kemenkes, 2016). Sedangkan tahun 2018 prevelensi stunting mengalami kenaikan kembali yaitu 30,8 % data ini menunjukkan bahwa prevelensi stunting masih diatas target yang ingin dicapai oleh nasional, karena prevalensi stunting di Indonesia tahun 2018 pada anak dibawah usia 5 tahun yang berjenis kelamin laki-laki sering terjadi pada usia 12-35 bulan dengan prevalensi 41,2% pada usia 12-23 bulan dan 43% usia 24-35 bulan. (Riskesdas, 2018). Direktorat Gizi Masyarakat Kemenkes RI (2018) menunjukkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017 prevalensi stunting pada balita di Jawa Barat berjumlah 29,6% yaitu sebanyak 9,8% mempunyai status gizi sangat pendek dan 19,8% pendek. Data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya 2018 menunjukkan angka stunting di Kota Tasikmalaya berjumlah 5.290 kasus yang tersebar di 21 Puskesmas. Upaya pencegahan stunting merupakan prioritas nasional pemerintah Indonesia. Stunting merupakan salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan. Program prioritas dalam pencegahan stunting meliputi percepatan pengurangan kemiskinan, peningkatan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat, pemerataan layana pendidikan berkualitas, peningkatan akses terhadap perumahan dan pemukiman layak, serta peningkatan tata kelola layanan dasar (Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, 2017)