p-Index From 2020 - 2025
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal balarea
Saryomo Saryomo
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN CARE GIVER DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI LEMBAGA SOSIAL REHABILITASI PENDERITA GANGGUAN JIWA MENTARI HATI Neni Sholihat; Indra Gunawan; Nia Restiana; Rosy Rosnawanti; Saryomo Saryomo
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi yang seimbang antara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu dapat mengatasi persoalan hidup, produktif, dan mampu berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya. Apabila individu tidak mampu unuk beradaptasi dengan kondisi sekitarnya maka individu tersebut dapat mengalami ganguan jiwa. Berdasarkan data hasil Riskedas tahun 2013 mengenai prevalansi penderita gangguan jiwa di Indonesia, ditemukan sekitar 6% penduduk Indonesia mengalami gangguan emosional dan sekitar 1.7 % mengalami gangguan jiwa berat. Sedangkan di Jawa Barat prevalansi gangguan jiwa mencapai 1.6 % dan di Kota Tasikmalaya sebanyak 171 penderita. Tujuan pengmas ini untuk meningkatkan kemampuan care giver dalam merawat pasien dengan gangguan jiwa. Hasil didapatkan ada peningkatan pengetahuan care giver dalam memahami cara merawat pasien dengan gangguan jiwa di Lembaga sosial rehabilitasi.
EDUKASI KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DIKELURAHAN MULYASARI DI RW. 016 WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKAMALAYA PROVINSI JAWABARAT Neni Nuraeni; Saryomo Saryomo; Dudi Jaenudin; Ervi Tri Wahyuni; Fitri Sri Lestari
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah kematian. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus dapat memicu stroke, serangan jantung, yang member gejala benlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul rusakan lebih berat seperti stroke. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi. Hasil didapatkan ada peningkatan tentang hipertensi di puskesmas Tamansari
EDUKASI KESEHATAN TENTANG PENGOLAHAN SAMPAH DI KELURAHAN MULYASARI RW 16 WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT Saryomo Saryomo; Nuraeni Nuraeni; Dudi Jaenudin; Ervi Tri Lestari; Fitri Sri Lestari
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum Pencemaran lingkungan yang semakin meningkat disebabkan cich berbagai hal, seperti bertambahnya populasi manusia yang mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah yang dibuang. Hal ini diperburuk dengan kurang memadainya tempat dan lokasi pembuangan sampah kurangnya kesadaran dan kemauan masyarakat dalam mengelola dan membuang sampah , masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat sampah, serta keengganan masyarakat memanfaatkan kembali sampah, karena sampah dianggap sebagai sesuatu yang kotor dan harus dibuang ataupun gengsi. Berbagai hal tersebut menyebabkan menurunnya kualitas tingkungan yang berdampak negatif bagi masyarakat. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan menyebabkan pendangkatan sungai yang mengakibatkan timbulnya banjir. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengolahan sampah. Hasil didapatkan ada peningkatan pengetahuan tentang pengolahan sampah di wilayah kerja puskesmas tamansari kota tasikmalaya
PENINGKATAN KEMAMPUAN CARE GIVER DALAM MERAWAT PASIEN DENGANGANGGUAN JIWA DI LEMBAGA SOSIAL REHABILITASI PENDERITA GANGGUANJIWA MENTARI HATI Neni Sholihat; Indra Gunawan; Nia Restiana; Rosy Rosnawanti; Saryomo Saryomo
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi yang seimbang antara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu dapat mengatasi persoalan hidup, produktif, dan mampu berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya. Apabila individu tidak mampu unuk beradaptasi dengan kondisi sekitarnya maka individu tersebut dapat mengalami ganguan jiwa. Berdasarkan data hasil Riskedas tahun 2013 mengenai prevalansi penderita gangguan jiwa di Indonesia, ditemukan sekitar 6% penduduk Indonesia mengalami gangguan emosional dan sekitar 1.7 % mengalami gangguan jiwa berat. Sedangkan di Jawa Barat prevalansi gangguan jiwa mencapai 1.6 % dan di Kota Tasikmalaya sebanyak 171 penderita. Gangguan jiwaini disebabkan oleh faktor biologi, psikologis dan sosial budaya. Selain itu masalah kesehatan jiwa juga muncul diakibatkan oleh penyediaan perawatan pada pasien dengan gangguan jiwa yang tidak memadai khususunya di kota kecil atau di perdesaan. Pasien dengan gangguan jiwa kronis memerlukan pengelolaan perawatan yang melibatkan berbagai elemen dalam proses penyembuhan pasien seperti keluarga, komunitas dan care giver agar pengelolaan kilnisnya menunjukan perbaikan.
PENGABDIAN MASYRAKAT TENTANG KESEHATAN JIWA PADA REMAJA SMP DAN SMA DI WILAYAH PUSKESMAS TAMANSARI Rossy Rosnawanty; Neni Sholihat; Saryomo Saryomo; Nia Restiana; Qonita Chairun Nissa; Gandi Sukma Nugraha; Fani Sulistian; Fitri Nurlina; Dede Elvan Rispandi
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa Remaja dikatakan sebagai masa kritis, dimana pada usia ini Remaja mulai mencari jati dirinya. Masalah-masalah yang terjadi pada remaja antara lain tidak punya gaya sendiri, takut menyampaikan ide, mudah tersinggung, kurang percaya diri, malu bergaul, minder, suka menyendiri, melamun, ide bertentangan dengan orang tua, punya aturan sendiri yang tidak sesuai dengan orang tua, ragu dengan cita-cita, tidak punya harapan, mudah putus asa, sampai dengan pergaulan bebas dan terjerumus dalam narkoba. Maka untuk menghindari dan mengatasi dampak penyimpangan tersebut diperlukan suatu wadah agar dapat mewujudkan sumberdaya yang tidak hanya sehat secara fisik saja tetapi juga mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal melalui upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa yang terus menerus melalui pendidikan kesehatan jiwa pada remaja
SIMULASI TANGGAP DARURAT BENCANA PADA MASYARAKAT DESA SINDANG JAYA KECAMATAN CIKALONG Hani Handayani; Yuyun Sholihatin; Asep Setiawan; Ida Herdiani; Hana Ariyani; Miftahul Falah; Bayu Brahmantia; Neni Sholihat; Saryomo Saryomo; Rossy Rosnawanty; Indra Gunawan; Neni Nuraeni; Ida Rosidawati; Sri Mulyanti; Nina Pamela Sari; Aida Sri Rachmawati; Tatang Kusmana; Fitri Nurlina; Lilis Lismayanti; Nia Restiana; Usman Sasyari; Oni Sahroni
Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Balarea: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia menjadikannya sebagai negara yang memiliki lebih kurang 17.504 buah pulau dengan luas. daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 atau sekitar 70% luas Indonesia merupakan perairan, sedangkan 30% sisanya merupakan daratan. Namun selain diberkahi oleh kekayaan alam yang melimpah, letak Indonesia yang unik ini pun membawa konsekuensi logis bahwa Indonesia merupakan negara dengan memiliki potensi kerawanan bencana geologi yang cukup tinggi dan tersebar dari ujungbarat pulau Sumatera hingga selatan pulau Papua. Hal ini disebabkan oleh letak geologis Indonesia yang dilalui oleh dua jalur pegunungan muda dunia yaitu Pegunungan Mediterania di sebelah barat dan Sirkum Pasifik sebelah timur (Pasific Ring of Fire) serta berada pada pertemuan tiga lempeng besar dunia yaitu Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah baratbaratlaut dengan kecepatan sekitar 10 cm per tahun, Lempeng Indo-Australia yang bergerak keutara-timurlaut dengan kecepatan sekitar 7 cm per tahun, serta Lempeng Benua Eurasia yang bergerak ke arah baratdaya dengan kecepatan 13 cm pertahun