Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Forming a collective Brand: Women’s community small medium enterprises and intellectual property rights Widiastuti, Tuti; Asiah, Nurul; David, Wahyudi
ASEAN Journal of Community Engagement Vol. 4, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Women, as part of a community, have a limited role in developing themselves and getting various opportunities in the professional domain. Some women move to a community to conduct productive activities, such as the Kota Pelangi Community in the Pancoran subdistrict of South Jakarta. They consist of homemakers who are still productive and have started various small, processed food businesses. However, their efforts are constrained by the quality of processed food products and they have not been able to compete with the market. Branding or updating a brand can be a long process, but it requires considerable input and creativity. Brands that go through the collective branding process too quickly risk being unprofessional and not being taken seriously. This community service program assists with licensing and branding the community’s product. The first aspect is improving product quality through innovation and the use of technology. Next is branding development and increased sales packaging through e-commerce marketing assistance, which includes displaying products in various bazaars and exhibitions. It is also necessary to conduct business financial management and bookkeeping training. Last is the provision of aid for licensing and capital management. The program was conducted to encourage and increase entrepreneurial women's productivity in the Pancoran subdistrict to develop skills, including soft skills, to be economically and socially independent.
STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK KEBIJAKAN PPKPT DI PERGURUAN TINGGI LLDIKTI WILAYAH 3 Pratiwi, Diah; Widiastuti, Tuti; Kuncoroyakti, Yohanes Arie
BroadComm Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : AKMRTV Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53856/3d87xc46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menggambarkan secara mendalam strategi komunikasi publik yang diterapkan oleh Satuan Tugas PPKPT dalam mendiseminasikan informasi kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi pada wilayah LLDIKTI III. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan Teori Elaboration Likelihood ModEL (ELM) sebagai bagian dari teori komunikasi persuasif. Peneliti melakukan wawancara kepada informan dari satgas PPKPT, dosen dan mahasiswa yang sesuai dengan kriteria penelitian. Penelitian ini menggunakkan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pada penelitian ini menggunakkan tujuh informan yang tersebar di beberapa kampus yang berada di LLDIKTI Wilayah 3.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi persuasif melalui diseminasi informasi menjadi kunci dalam mengubah resistensi menjadi penerimaan. Diseminasi dilakukan dengan menyesuaikan bahasa, media, dan pendekatan sesuai karakteristik audiens, baik melalui jalur formal, hukum, religius, maupun kreatif. Peran mahasiswa sebagai agen perubahan juga terbukti signifikan dalam memperluas jangkauan pesan, baik melalui organisasi kemahasiswaan, peer education, hingga media kreatif seperti podcast dan radio kampus. Diseminasi memastikan kebijakan dipahami dan diterima, sedangkan evaluasi memastikan kebijakan berjalan efektif serta mampu menumbuhkan budaya kolektif anti kekerasan.