Claim Missing Document
Check
Articles

Hardness Optimization of Heat Treatment Process of Bucket Teeth Excavator Suryo, Sumar Hadi; Adi Widyanto, Susilo; Paryanto, Paryanto; Mansuri, Aly Syariati
Civil Engineering Journal Vol 4, No 2 (2018): February
Publisher : Salehan Institute of Higher Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.142 KB) | DOI: 10.28991/cej-030992

Abstract

Excavator is heavy equipment that usually used in construction and mining works. Bucket teeth which are located in the tip of bucket excavator are used for digging works. They are easily damaged by direct contact with the media. One of the material used in bucket teeth excavator is mild carbon steel that has carbon content between 0.33%-0.5%. However, the hardness value of this material is not yet meets the standard of bucket teeth excavator so the optimum hardness value based on its heat treatment should be known. Besides that, its tensile, impact strength, and micro structure in optimum condition will also know. Optimization method was done through Taguchi experimental design with L9 orthogonal and ANOVA (Analysis of Variance). Factors or parameters in this research were heating temperature, holding time, quenching media, and tempering temperature. In this experiment, nine specimens of mild carbon steel were tested by different heating temperatures (850oC, 875oC, 900oC), different holding times (60, 90, and 120 minutes), different quenching medias (oil, water, and salt water), and different tempering temperatures (250oC, 450oC, 650oC). Calculation of Taguchi method and confirmation experiment showed that the optimum parameters of hardness are 875oC heating temperature, 60 minutes holding time, water quenching media, and 250oC tempering temperature. Meanwhile, ANOVA test showed a result that the four factors had an effect on the bucket teeth excavator hardness.
SINTESIS SEMEN GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR ABU VULKANIK DARI ERUPSI GUNUNG MERAPI Bayuseno, Athanasius Priharyoto; Widyanto, Susilo Adi; Juwantono, Juwantono
ROTASI Volume 12, Nomor 4, Oktober 2010
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.449 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.12.4.10-16

Abstract

Recently, it has been paid more attention to reduce the carbon dioxide emision from cement industry by introducing the new technology of producing green cement. In the same time, the Merapi eruption has produced the million ton of volcanic ash which is potentially attractive for used as raw material of geopolimer. In this research, geopolymer material was sinthesized from volcanic ash and then mixed by alkaline solution of sodium hydroxide and sodium silicate at variation of heating temperature, heating time, and hardening time. The objective of this research was to study about feasibility of volcanic ash as raw material for making geopolymer materials and to determine the optimum process for getting high compressive strength as well as to determine the composition of geopolymer precursor. In this research, chemical composition of the volcanic ash was previously determined by XRF, while the phase composition of the geopolymer obtained by XRD analysis. Results show that volcanic ash contains alumina and silica as dominant compounds, while the mineral phase is dominated by Albite. The highest compressive strength of mortar is obtained at16,81 MPa, produced from specimens which were heated for 12 hours and at temperature of 80 OC, and aged for 30 days
MEKANISME PERPINDAHAN BATANG PADA VARIASI PARAMETER DESAIN FEEDER CELAH BERPUTAR Widyanto, Susilo Adi; Bayuseno, Atanasius Priharyoto
ROTASI Vol 16, No 2 (2014): VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2014
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.239 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.16.2.18-26

Abstract

Permintaan ekspor produk poru yang relatif besar yaitu sekitar 500 ribu per tahun mutlak membutuhkan sistem produksi terotomasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun mekanisme feeder mesin pengecat otomatis produk poru. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menguji model mekanisme feeder sehingga diperoleh kinerja terbaik yang dinyatakan dalam kekontinyuan pengumpanan dan minimalnya gangguan pengoperasian akibat dis-orientasi benda kerja saat pengumpanan. Penelitian diawali dengan studi literatur untuk memperoleh informasi-informasi desain feeder yang telah diaplikasikan. Pemilihan mekanisme dilakukan yang dilanjutkan dengan proses desain dan fabrikasi model. Pengujian pengoperasian mekanisme feeder dilakukan untuk memperoleh kondisi yang optimal. Parameter pengoperasian divariasikan, yang meliputi: sudut bidang pemuatan (20, 30 dan 40o), kecepatan mekanisme pemuatan (11, 22 dan 33 rpm), massa dan kekasaran permukaan batang serta kondisi susunan batang pada bidang pemuatan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan sudut bidang pemuatan dan putaran mekanisme pengumpan menunjukkan dampak yang serupa yaitu mendorong batang bergerak menjauhi bidang pemuatan searah putaran mekanisme pemuatan. Massa batang berkonstribusi positif terhadap derajat keberhasilan pemuatan, sedangkan kehalusan permukaan batang berkontribusi negatif pada derajat keberhasilan pemuatan. Susunan batang bertumpuk menyebabkan ketidakstabilan posisi batang yang berdampak negatif pada derajat keberhasilan pemuatan.
TOOLPATH GENERATOR FOR MULTI MATERIAL FREEFORM FABRICATION (MMFF) PROCESS Prahasto, Toni; Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.624 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.4.40-44

Abstract

Fabrication of Rapid Prototyping (RP) of a mechanical part using multi-material powder-deposition is carried out to improve the functional aspect as well as the life time. This RP allows the multi-material fabrication by modifying the material delivery subsystem.This paper reports the fabrication of multi-material free-form parts, hereafter will be abbreviated as MMFF. This paper also presents a method of tool-path generation. The shape and the size of the part are the input of the RP-process; typically, this input is either a 3D-model from a CAD system or a set of coordinates from a CMM. In this report, the input is obtained from a CAD system. The model is sliced at a pre-determined thickness interval, and the results are a set of 2D sections. A section contains a single outer loop and may have inner loops. A tool path is generated for each section, and the path will later be traversed by a deposition nozzle. Scanning gaps between two parallel path is determined based on the geometry of the loops of the section. Tool path generator also facilitates the inputting setting data to appropriate the dimension machine capacity.
INTEGRASI SISTEM INTERAKTIF DALAM SISTEM OPERASI MESIN BUBUT CNC UNTUK PENDIDIKAN Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Volume 11, Nomor 2, April 2009
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.177 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.11.2.30-35

Abstract

Pengembangan mesin-mesin produksi cerdas terus dilakukan di antaranya ditujukan sebagai fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah pendidikan kejuruan. Penelitian ini mengusulkan suatu perangkat lunak fasilitas interaktif untuk proses pembubutan yang dapat membimbing operator dalam menentukan parameter-perameter proses pembubutan untuk memperoleh kondisi pemotongan optimum. Perangkat lunak yang dikembangkan diintegrasikan ke dalam sistem operasi mesin bubut CNC sehingga proses koreksi dan modifikasi format perintah gerakan dalam G/M code dapat dilakukan secara otomatis.
OPTIMASI DESAIN CETAKAN DIE CASTING UNTUK MENGHILANGKAN CACAT CORAN PADA KHASUS PENGECORAN PISTON ALUMINIUM Widyanto, Susilo Adi; Umardhani, Yusuf; Nugroho, Sri; Syaiful, Syaiful; Bayuseno, Athanasius Priharyoto
ROTASI VOLUME 13, NOMOR 4, OKTOBER 2011
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.972 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.13.4.1-5

Abstract

Komponen mekanis berbahan aluminium telah banyak digunakan sejak puluhan tahun yang lalu. Bahkan beberapa komponen dengan unjuk kerja tinggi juga terbuat dari bahan aluminium. Piston merupakan salah satu contoh produk aluminium yang bekerja pada temperatur dengan variasi beban yang tinggi. Paper ini membahas proses desain die casting produk piston dan optimasi proses casting untuk memperoleh kualitas produk cor terbaik dengan metode gravitasi maupun high pressure die casting (HPDC).Penelitian diawali dengan proses desain die casting, pengujian aspek geometris cetakan, rancang bangun mesin HPDC dan pengujian pengecoran dengan gravitasi maupun dengan menggunakan tekanan (HPDC). Pada pengujian pengecoran, temperatur cetakan divariasikan yang meliputi 250, 300, 350 dan 400 derajat C. Sedangkan bahan baku menggunakan bahan baku aluminium bekas dan campuran dengan master alloy ADC 12.Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan saluran tuang yang sesumbu dengan geomteri piston, cacat terjebaknya gas dibawah cover merupakan cacat permanen yang sulit dihilangkan. Hal tersebut disebabkan karena aliran pembuangan gas berlawanan dengan arah aliran logam cair, sehingga proses pelepasan udara menjadi terhalang. Penggunaan saluran tuang samping merupakan solusi optimum untuk memperoleh produk piston yang bebas cacat terjebaknya gas.
PENGARUH PEREGANGAN TERHADAP PENURUNAN LAJU PERAMBATAN RETAK MATERIAL AL- 2024 T3 Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Volume 3, Nomor 1, Januari 2001
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.993 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.3.1.39-43

Abstract

Streching process of sheet materials is one of any process to increasing of material strength. But the effect of thisprocess on crack growth must investigate, the first for sheet materials are used as a plane structure.The test results show that the streching process of AL 2024 T3 materials of 3 % would produce of decreasingcrack growth rate, and 5 % of streching process would produce of increasing crack growth rate of materials.
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INTERPOLATOR MESIN MULTI MATERIAL DEPOSITION INDIRECT SINTERING (MMD-Is) Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Volume 11, Nomor 1, Januari 2009
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5235.665 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.11.1.10-14

Abstract

Aspek kualitas dan produktivitas merupakan alasan dasar pengembangan mesin-mesin produksi berbasis komputer. Salah satu bagian dalam sistem operasinya disebut sistem interpolator yang berfungsi untuk membagi gerakan tiap aksis. Paper ini melaporkan hasil penelitian tentang pengembangan perangkat lunak interpolator untuk aplikasi proses MMD-Is. Data masukan berupa format perintah gerakan dalam kode G dan luaran berupa sinyal aktivasi motor steper melalui parallel port. Fungsi-Fungsi yang dikembangkan meliputi G00, G01, dan G02.
Dampak Kemiringan Dinding Silo Terhadap Distribusi Tegangan Dinding pada Corrugated Steel Silo Berkapasitas 4650 Ton Widyanto, Susilo Adi; Sukamta, Sukamta; Yurianto, Yurianto; Suprihanto, Agus
ROTASI Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.42 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.20.2.89-94

Abstract

Konstruksi silo dirancang untuk menyimpan butiran. Idealnya sumbu vertikal silo maupun dindingnya tegak lurus terhadap bidang dasarnya sehingga beban dinding hanya berupa gaya radial akibat ketinggian kolomnya.  Miringnya konstruksi silo menyebabkan terjadinya beban gabungan pada dinding pada arah kemiringannya. Paper ini membahas pengaruh kemiringan konstruksi silo pada gaya yang bekerja pada dinding. Silo yang diobservasi dengan kapasitas penyimpanan sebesar 4650 ton, dengan diameter 19 m dengan ketinggian 20 m. Dari hasil pemodelan FEM, distribusi tegangan pada dinding yang berbeda ketebalannya relatif lebih besar dibandingkan tegangan yang terjadi pada dinding ganda pada bagian dibawahnya. Tegangan maksimum terjadi pada daerah sambungan baut antara dinding dan stiffener. Pada kemiringan 10o tegangan maksimum dinding mencapai sekitar 45 kg/mm2 baik pada dinding ganda maupun di lokasi dinding yang berbeda ketebalannya.
ANALISIS DISTRIBUSI ALIRAN SPRINKLE TEKANAN RENDAH Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Vol 17, No 3 (2015): VOLUME 17, NOMOR 3, JULI 2015
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.305 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.17.3.162-169

Abstract

Kebutuhan pangan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, tetapi pada sisi lainnya daya dukung alam termasuk luas lahan pertanian terus menurun dari tahun ke tahun, sedangkan perubahan iklim menunjukkan pola yang semakin ekstrim. Penerapan teknik irigasi yang mengacu pada analisis kondisi lingkungan perlu dipertimbangkan untuk mengatasi persoalan turunnya produktivitas hasil pertanian. Penggunaan sprinkle sebagai mekanisme pendistribusi aliran air irigasi telah lazim digunakan. Namun permasalahan distribusi aliran merupakan aspek penting yang harus diselesaikan agar dapat mendukung pengotomasian sistem irigasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan empat jenis sprinkle rotari. Setiap sprinkle diuji distribusi alirannya dengan metode mengukuran massa air sebagai fungsi radius posisi sprinkle. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan ketinggian air suplai dalam kurun waktu 3 menit. Data karakteristik distribusi aliran sebagai fungsi dari jenis sprinkle dan ketinggian air suplai yang diperoleh digunakan sebagai dasar desain ulang salah satu jenis sprinkle yang akan dikembangkan untuk mendukung sistem irigasi terotomasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sprinkle yang dijual dipasaran hampir semuanya tidak memenuhi karakteristik distribusi aliran yang baik pada luasan pembasahan. Perbaikan desain secara umum dapat dilakukan dengan mengatur posisi lubang aliran keluaran yang disesuaikan dengan daerah pembasahan yang dituju serta mengubah diamater lubang efektif yang dikaitkan dengan luasan daerah pembasahan dan pertimbangan distribusi tekanan dalam konstruksi sprinkle