Claim Missing Document
Check
Articles

RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN DEFLEKSI CRANKSHAFT DENGAN PERANGKAT APLIKASI PENAMPIL POLA DEFLEKSI Raka Maulana Putera; Susilo Adi Widyanto; Paryanto Paryanto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 10, No 3 (2022): VOLUME 10, NOMOR 3, JULI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidak sempurnaan dimensi dari crankshaft dapat mempengaruhi kinerja dari mesin diesel secara langsung. Bila defleksi terus berlanjut, kesejajaran crankshaft akan ikut terdeviasi yang pada akhirnya akan memicu kegagalan yang bersifat katastropik. Untuk mencegah hal tersebut, pengukuran defleksi crankshaft dapat dijadikan sebagai pola preventive maintenance (time-based maintenance). Metode pengukuran defleksi crankshaft yang sudah ada ialah menggunakan alat ukur dial indicator mekanis, dimana metode ini memiliki keterbatasan yaitu pembacaan akurat yang sulit diperoleh karena crankshaft tidak dilepas dari engine serta lingkungan kerja kotor dan sempit yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Penelitian ini membahas tentang pembuatan wireless measurement dari digital dial indicator yang dimodifikasi agar hasil pengukuran dapat diambil dan dikirim secara nirkabel. Data pengukuran yang diperoleh dari digital dial indicator dikirim secara nirkabel menggunakan Wi-Fi pada mikrokontroler ESP8266 secara real-time dapat disimpan menggunakan perangkat control panel maupun menggunakan web browser. Data pengukuran dapat diexport dalam bentuk tabel dengan format file excel. Selanjutnya data tersebut dapat langsung dianalisa menggunakan perangkat aplikasi penampil pola defleksi crankshaft yang menampilkan data pengukuran, hasil perhitungan, validitas pengukuran serta grafik pola defleksi vertikal dan horizontal dari crankshaft yang diukur. Kalibrasi yang dilakukan pada wireless measurement menghasilkan nilai ketidakpastian sebesar 0,0046 mm pada pada tingkat kepercayaan 95% dengan faktor cakupan k =1,97. Nilai ketidakpastian dapat mempengaruhi hasil pengukuran defleksi crankshaft ketika dibandingkan antara alat ukur standar dial indicator mekanis dengan wireless measurement.
Error Analysis of ON-OFF and ANN Controllers Based on Evapotranspiration Susilo Adi Widyanto; Achmad Widodo; Achmad Hidayatno; Suwoko Suwoko
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 12, No 9: September 2014
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v12.i9.pp6771-6779

Abstract

This paper presents error analysis of ON-OFF controller as well as ANN controller which is applied to an automated irrigation system. Controlling irrigation system was conducted  based on revised Penman-Monteith evapotranspiration and compared to a reference of soil moisture. Input parameters of the evapotranspiration included temperature, heat radiation, atmosphere pressure and wind speed. The output data of evapotranspiration was then used as input variable of ON-OFF controller as well as ANN controller. The performance of such controllers were evaluated and compared based on error of both controllers. The simulation results show that the error of the ON-OFF controller can be adjusted by setting the sampling time of the dead zone discretization. Error of ON-OFF controller with sampling time of 0.05 second is equal to error of ANN controller, that is 14.3% of reference signal amplitude.
Development of Low Frequency Vibration Method of Direct-Write Deposition Relevant to Layer Manufacturing Application Widyanto, Susilo Adi; Tontowi, Alva Edy; Jamasri, Jamasri; Budi Rochardjo, Heru Santosa
Makara Journal of Technology Vol. 9, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research of deposition process is the first step in development process of multi materials selective laser sintering. The deposition process enables to settle multi materials powder in horizontal formation on one layer. In this research we use low frequency (70 - 200Hz) to vibrate a hopper nozzle in which powder is settled. The research method consists of two steps, the first step is to determine flow-ability parameters and the second is to join flow ability parameter with other parameters such that the line width can be controlled. The results show that the line width depends on uniformity of particle size, particle size, frequency of vibration, deposition gap, particle shape and feed-rate of hopper-nozzle.
Evaluasi Kondisi Kebulatan Struktur Dinding Silo Penyimpan Biji Gandum Berkapasitas 4650 Ton Sukamta sukamta; Susilo Adi Widyanto
MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Volume 27, Nomor 2, DESEMBER 2021
Publisher : Department of Civil Engineering, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1369.585 KB) | DOI: 10.14710/mkts.v27i2.37097

Abstract

Paper ini membahas penyebab fenomena ketidak-simetrisan pola penggelembungan akibat pembebenan  pada  dinding silo yang menggunakan modul dinding corrugated dengan sambungan baut. Kapasitas penyimpanan silo yang diobservasi adalah 4650 ton biji gandum berdiamater 19 m dengan tinggi 20,875 m. Analisis numerik dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga. Kondisi sambungan baut diukur secara langsung dengan menggunakan kunci torsi. Pengukuran dan analisis dilakukan pada saat silo terisi penuh maupun kosong. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada saat diisi biji gandum secara penuh, besar torsi pengencangan baut pengikat antar modul dinding sekitar 2x torsi pengencangan baut pada saat kosong. Hal ini menunjukkan bahwa dinding silo dikenai tegangan geser oleh baut. Adapun ketidak-simetrisan pola penggelembungan dinding pada saat pembebanan disebabkan karena bervariasinya torsi kekencangan baut pada sambungan antara modul dinding.  Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa torsi kekencangan baut minimum untuk menghasilkan tegangan gesek (pada bidang overlap sambungan antar modul dinding) yang sama dengan tegangan desak grain adalah sebesar 47,36 Nm.
Pemodelan Keausan Steady State : Analitik, FEA, dan Eksperimen Syafa’at, Imam; Widyanto, Susilo Adi; Jamari, Jamari; Ismail, Rifky
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 7, No 3 (2012): Volume 7, Nomor 3, Desember 2012
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/rm.v7i3.636

Abstract

Kontak permukaan antara dua benda dalam permesinan sangat lazim terjadi. Kontak ini dapat mengakibatkan keausan. Para ilmuwan membagi tahapan keausan dalam hubungannya dengan umur pakai ada tiga macam, yaitu: running-in, steady state, dan wear out. Paper ini membahas tentang pemodelan keausan steady state. Pemodelan dibangun dengan model analitik dan pemodelan berbasis FEA. Model keausan secara analitik dikembangkan dari Model Archard. Pemodelan FEA dengan bantuan software ANSYS digunakan untuk memprediksi keausan pin pada simulasi pin-on-disc. Simulasi ini berupa kontak sliding yang dilakukan untuk mengetahui besarnya keausan yang terjadi pada pin. Untuk memvalidasi kedua model, eksperimen ball-on-disc juga dilakukan. Hasil pemodelan analitik dan FEA menunjukkan keausan mengalami peningkatan sangat signifikan pada tahap awal, kemudian mencapai kestabilan seiring dengan bertambahnya jarak sliding. Laju keausan mengalami penurunan yang sangat signifikan pada tahap running-in dan stabil pada fase steady state. Hasil eksperimen memperlihatkan permukaan telah konformal pada saat steady state. Ketiga present model menunjukkan hasil yang sangat baik dalam memprediksi keausan.Kata kunci:  “keausan”, “steady state”, “FEA”, “pin-on-disc”, “ball-on-disc”.
Sintering Temperature and Deposition Orientation Effects on Mechanical, Physical Properties and Geometric Distortion of Cu–Ni Single and Multi Material Indirect Sintering Products Widyanto, Susilo Adi; Sutarto, Eko
Makara Journal of Science Vol. 16, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development of multi material mechanical parts is constantly undertaken to increase functional aspectsas well as life cycle. One example is the use of bimaterial which is widely used as a temperature contactor. This paper presents mechanical, physical properties and geometric distortion of Cu-Ni indirect sintering products used to develop Cu-Ni bimaterial products. The experiment was executed with the following method: firstly, Cu and/or Ni powders were deposited into cast iron powder as the supporting powder. Secondly, it was heated in a furnace with varying temperatures of 870 C, 900 C and 930 C with a holding time of four hours. Lastly, deposition orientation was varied to observe the effect on the occurence of shrinkage. To initiate the multi materials sintering process, single material sintering was performed to observe the physical and mechanical properties. Based on previous work, multi material sintering of Cu and Ni powders was conducted. The experiment results showed that the geometric distortion of the sintering products was influenced by deposition orientation. The Cu and Ni products shrinkage were 49% and 35.33%, respectively. Although the melting temperature of Cu and Ni is close, the binding mechanism of the sintered product did not occur. The significant difference of shrinkage levels was the main factor for the binding mechanism failure between Cu and Ni materials.
Pemanfaatan Bubble Flame Untuk Implementasi Proses Brazing Setyoko, Adi Tri; Widyanto, Susilo Adi; Haryadi, Gunawan Dwi
ROTASI Vol 25, No 4 (2023): VOLUME 25, NOMOR 4, OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.25.4.60-67

Abstract

Abstract In the current era of industrialization, welding technology plays a very important role in the manufacturing or metal joining and assembly industry, one of which is brazing. Brazing is the process of joining specimens using metal and filler that melt in the liquid phase, while the base metal used has a melting point above the filler through heat distribution and the use of filler metal. The aim of this research is to investigate the tensile and bending test strength, from the application of the bubling method and to determine the optimal fuel in the brazing process. The connection model in this research is the lap joint type. The results of research on the brazing process using the bubling method obtain a constant temperature output, so that the filler metal can melt evenly. From the bending test and tensile test results data for each specimen using traditional brazing welding and the bubbling method for Pertalite and Pertamax fuels shows varied results. The bending stress experienced a graph of successive decreases, namely 2.92Mpa for Specimen A, 2.92Mpa for Specimen B and 2.57Mpa for Specimen C. However, in contrast to the resulting tensile stress, there was a graph of increase respectively, 20.87Mpa for Specimen A, 21.76Mpa. specimen B and peak with 34.59Mpa for specimen C. Then the optimal fuel which produces optimal combustion in the brazing process using the bubling method is Pertamax.
IMPLEMENTASI APLIKASI AUGMENTED REALITY PADA PRAKTIKUM PROSES PRODUKSI POS KERJA BUBUT Maulana, Andra; Widyanto, Susilo Adi; Paryanto, Paryanto
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 12, No 3 (2024): VOLUME 12, NOMOR 3, JULI 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada, mulai dari teknologi cetak, audio visual, komputer sampai teknologi gabungan antara teknologi cetak dengan komputer. Saat ini media pembelajaran hasil gabungan teknologi cetak dan komputer dapat diwujudkan dengan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi AR atau dapat disebut juga sebagai Realitas Tertambah merupakan integrasi elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara waktu nyata (data real-world) dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata serta dapat diterapkan pada perangkat mobile. Metode penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan salah satu metode yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang sebuah sistem yang bertujuan untuk mengetahui pembuatan aplikasi augmented reality ini dapat digunakan pada publik atau tidak. Hasil dari penelitian ini adalah dengan pengujian black box testing dengan hasil persentase 100 % dan pengujian System usability scale dengan nilai skala mencapai 71. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi augmented reality dapat digunakan dan mempermudah para praktikan dan juga asisten laboratorium untuk mengetahui dasar-dasar pengertian dan cara kerja dari mesin bubut.