Claim Missing Document
Check
Articles

KINERJA ROTOR SAVONIUS DENGAN MEKANISME PENGARAH DAN PENGUMPUL ALIRAN ANGIN (MPPA) Widyanto, Susilo Adi; Ismoyo, Ismoyo; Cahjono, Surdjanto; Nugroho, Dwi
ROTASI Vol 16, No 3 (2014): VOLUME 16, NOMOR 3, JULI 2014
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.343 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.16.3.17-22

Abstract

Cadangan  energi fosil dunia terus menurun, pada sisi lain kebutuhan terus meningkat dari waktu ke waktu. Disamping itu dampak pemakaian energi  fosil semakin dirasakan dengan turunnya kualitas lingkungan akibat pencemaran yang berdampak pada perubahan iklim yang semakin ekstrim. Untuk itu pemanfaatan energi yang dapat diperbaharui kian mendesak dilakukan seperti halnya energi angin. Mengacu pada kondisi geografis Indonesia, pengembangan turbin angin berkecepatan rendah  berpotensi besar untuk dapat diaplikasikan sebagai pembangkit energi listrik. Paper ini membahas kinerja rotor Savonius yang dikombinasikan dengan MPPA. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa penggunaan MPPA efektif digunakan untuk menurunkan torsi awal (start up) rotor sehingga cocok digunakan untuk daerah dengan potensi energi angin yang rendah. Namun dari sisi yang lain MPPA memperpanjang waktu respon rotor sehingga kurang sesuai untuk lokasi dengan kondisi arah aliran angin yang berubah-ubah.
Analisa Variasi Tekanan Fluida Primer, Tekanan Discharge dan Posisi Keluaran Nozzle (NXP) pada Steam Ejector Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamic (CFD) Utomo, MSK Tony Suryo; Widyanto, Susilo Adi; Sekar, Abibrojo
ROTASI Vol 21, No 2 (2019): VOLUME 21, NOMOR 2, APRIL 2019
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.904 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.21.2.120-126

Abstract

Dilakukan simulasi numerik steam ejector dengan memvariasikan tekanan dari fluida primer, tekanan discharge dan posisi keluaran nozzle (NXP). Perlakuan variasi tekanan fluida primer dan tekanan discharge dilakukan untuk mendapat nilai nilai performa steam ejector yang disebut entrainment ratio (ER), tekanan kritis (critical pressure) dan tekanan discharge maksimum. Perlakuan variasi NXP dilakukan untuk mengetahui posisi keluaran nozzle terbaik dari steam ejector dengan nilai ER yang paling tinggi. Tekanan fluida primer yang divariasikan yaitu 2.66 bar, 3.00 bar dan 3.50 bar. Tekanan discharge divariasikan dari 0.20 bar sampai ejector mengalami aliran balik. NXP yang divariasikan yaitu dari posisi -3 mm atau -0.11 Den sampai + 35 mm atau 1.3 Den. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kenaikan tekanan fluida primer menyebabkan naiknya critical pressure tetapi membuat nilai entrainment ratio turun. Kenaikan tekanan discharge menyebabkan turunnya jarak shockwave ke posisi keluaran nozzle. Shockwave tercipta karena kenaikan tekanan yang signifikan secara cepat, saat tekanan discharge mendekati nilai critical pressure menunjukkan shockwave yang semakin lemah. Hasil variasi NXP dari posisi -3 mm ke +35 mm menunjukkan kenaikan dan penurunan dari entrainment ratio, posisi NXP + 19 mm atau 0.7 Den menunjukkan nilai ER paling besar sedangkan posisi NXP -3 mm paling kecil. Fluida yang dimodelkan ialah gas ideal dengan asumsi fluida berada pada kondisi saturasi uap. Pemodelan aliran menggunakan k- standard untuk memodelkan aliran dengan nilai Re yang tinggi dan dapat menerapkan perlakuan dinding agar hasil yang didapat akurat. Pemodelan geometri dibuat dengan menggunakan software CAD yaitu Solidworks 2015, geometri dieksport ke Ansys 16.2 dan di meshing dengan perlakuan adapsi y+.
OPTIMASI DENSITAS FILTER BERBAHAN SERBUK ARANG KAYU-PE DENGAN PROSES SINTER Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Volume 10, Nomor 2, April 2008
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4865.137 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.10.2.6-9

Abstract

Arang kayu telah lama digunakan sebgai bahan filter dan terbukti ekonomis. Salah satu aplikasi filter adalah proses penjernihan air. Beberapa metode proses pembuatan filter telah dikembangkan, salah satu diantaranya adalah dengan proses sinter.Paper ini secara khusus membahas optimasi densitas pada proses pembuatan filter aktif dengan proses sinter berbahan arang kayu jati dengan bahan pengikat limbah plastik. Parameter penelitian berupa komposisi bahan arang-bahan pengikat, waktu penahanan, ukuran partikel serbuk, beban kompaksi dan temperatur aktivasi.Hasil pengujian densitas menunjukkan bahwa peningkatan persentase PE dalam campuran bahan filter meningkatkan densitas produk. Pada temperatur sinter 135 derajat celcius, variasi waktu penahanan belum berpengaruh pada densitas produk. Peningkatan ukuran partikel serbuk menurunkan densitas produk. Temperatur aktivasi berperan dalam penentuan densitas akhir produk, peningkatan temperatur aktivasi menurunkan densitas produk akibat terjadinya peningkatan pori pada permukaan bahan arang.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RAPID PROTOTYPING UNTUK PEMBUATAN PRODUK-PRODUK MULTI MATERIAL Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Volume 9, Nomor 4, Oktober 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.67 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.4.10-14

Abstract

Tingginya persaingan antar produk-produk industri menuntut dikembangkannya sistem produksi yang tepat waktu, efisien dan mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Ketersediaan suatu produk baru dipasar ternyata merupakan faktor penentu eksitensi produk tersebut. Dengan mempercepat waktu perealisasian konsep desain menjadi bentuk prototype sebelum masuk dalam sistem produksi masal merupakan salah satu terobosan untuk memperkuat daya saing produk industri.Pengaplikasian teknologi rapid prototyping merupakan alasan untuk mereduksi cycle time dalam produksi. Berbagai pengembangan proses RP telah dilakukan dengan munculnya berbagai jenis mesin RP komersial. Namun dari mesin-mesin tersebut, masalah variasi bahan produk yang digunakan masih sangat terbatas, dimana produk yang dibuat hanya terbatas pada jenis material tunggal. Paper ini melaporkan suatu penelitian pengembangan proses RP yang ditujukan untuk pembuatan produk-produk multi-material.Dengan menggunakan mekanisme hopper nozzle sebagai perangkat pendeposisi serbuk produk dan slot feeder counter rolling cylinder untuk supporting powder, berbagai karakteristik produk multi-material dapat dibuat. Pada pengembangan selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan produk-produk smart material dan micropart.
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RAPID PROTOTYPING UNTUK PEMBUATAN PRODUK-PRODUK MULTI MATERIAL Widyanto, Susilo Adi
ROTASI Volume 10, Nomor 1, Januari 2008
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.537 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.10.1.6-11

Abstract

Tingginya persaingan antar produk-produk industri menuntut dikembangkannya sistem produksi yang tepat waktu, efisien dan mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Ketersediaan suatu produk baru di pasar ternyata merupakan faktor penentu eksistensi produk tersebut. Dengan mempercepat waktu perealisasian konsep desain menjadi bentuk prototype sebelum masuk dalam sistem produksi masal merupakan salah satu terobosan untuk memperkuat daya saing produk industri .Pengaplikasian teknologi rapid prototyping merupakan alasan untuk mereduksi cycle time dalam produksi. Berbagai pengembangan proses RP telah dilakukan dengan munculnya berbagai jenis mesin RP komersial. Namun dari mesin-mesin tersebut, masalah variasi bahan produk yang digunakan masih sangat terbatas, dimana produk yang dibuat hanya terbatas pada jenis material tunggal. Paper ini melaporkan suatu penelitian pengembangan proses RP yang ditujukan untuk pembuatan produk-produk multi material.Dengan menggunakan mekanisme hopper nozzle sebagai perangkat pendeposisi serbuk produk dan slot feeder counter rolling cylinder untuk supporting powder, berbagai karakteristik produk multi material dapat dibuat. Pada pengembangan selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan produk-produk smart material dan micropart.
IMPLEMENTASI SISTEM CERDAS PADA AUTOMATED TOOL CHANGER (ATC) BERDASARKAN ANALISIS GAYA POTONG DAN GAYA MAKAN Widyanto, Susilo Adi
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 6, No.2, Mei 2011
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.407 KB) | DOI: 10.12777/jati.6.2.81-86

Abstract

Penerapan sistem otomasi dalam suatu proses produksi telah berhasil meningkatkan kualitas produk, menekan ongkos produksi dan meningkatkan keamanan dalam pelaksanaan proses. Dalam bidang proses pemesinan, pengembangan kemampuan mesin perkakas terus dilakukan antara lain dengan menerapkan sistem cerdas yang secara aktif dapat mengoreksi jalannya proses pemotongan. Paper ini membahas pengotomasian proses pergantian pahat beradasarkan analisis gaya potong dan gaya makan. Gaya potong dan gaya makan aktual diukur secara simultan dengan proses pemotongan dan hasilnya dibandingkan dengan suatu data referensi yang tersimpan dalam sistem database. Nilai spesifik yang ditunjukkan dapat digunakan untuk mengidentifikasi perubahan parameter proses yang terjadi termasuk terjadinya keausan pahat. Data hasil indentifikasi digunakan sebagai perintah eksekusi bagi sistem mekanik ATC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi proses identifikasi ditentukan oleh nilai R2 (koefisien determinan) yang berarti dibutuhkan sistem pengukuran gaya potong dan gaya makan yang presisi. Kata kunci: ATC, gaya potong, gaya makan, nilai korelasi, sistem cerdas     Application of automation systems in a production process has been successful in increasing product quality, costs and enhance security in the implementation process. In the field of machining processes, machine tool development capabilities continue to be made, among others, by applying intelligent systems that can actively correct the course of the cutting process. This paper discusses the automation process of changing the style of carving beradasarkan analysis pieces and eating style. Style actual pieces and eating style was measured simultaneously with the cutting process and the results compared with a reference data stored in a database system. Specific values ​​shown can be used to identify changes in process parameters including the occurrence of wear and tear that occurs chisel. The identification data is used as a command execution for the mechanical system ATC. The results showed that the accuracy of the identification process is determined by the value of R2 (coefficient determinant) which means the system needs cutting force measurements and precise style of eating. Keywords: ATC, cut style, style dining, value of correlation, intelligent systems
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RAPID PROTOTYPING UNTUK PEMBUATAN PRODUK-PRODUK MULTI MATERIAL Widyanto, Susilo Adi
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 3, No.1, Januari 2008
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.204 KB) | DOI: 10.12777/jati.3.1.10-16

Abstract

Tingginya persaingan antar produk-produk industri menuntut dikembangkannya sistem produksi yang tepat waktu, efisien dan mampu menghasilkan produk yang berkualitas. Ketersediaan suatu produk baru dipasar ternyata merupakan faktor penentu eksitensi produk tersebut. Dengan mempercepat waktu perealisasian konsep desain menjadi bentuk prototype sebelum masuk dalam sistem produksi masal merupakan salah satu terobosan untuk memperkuat daya saing produk industri . Pengaplikasian teknologi rapid prototyping merupakan alasan untuk mereduksi cycle time dalam produksi. Berbagai pengembangan proses RP telah dilakukan dengan munculnya berbagai jenis mesin RP komersial. Namun dari mesin-mesin tersebut, masalah variasi bahan produk yang digunakan masih sangat terbatas, dimana produk yang dibuat hanya terbatas pada jenis material tunggal. Paper ini melaporkan suatu penelitian pengembangan proses RP yang ditujukan untuk pembuatan  produk-produk multi material. Dengan menggunakan mekanisme hopper nozzle sebagai perangkat pendeposisi serbuk produk dan slot feeder counter rolling cylinder untuk supporting powder, berbagai karakteristik produk multi material dapat dibuat. Pada pengembangan selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan produk-produk smart material dan micropart. Kata kunci : rapid prototyping, produk multilateral, reduksi waktu  The high competition of industry product demands to develop the production system that on time efficient and be able to produce quality product. The availability of in a market is an existence decisive factor of that product. By speeding up the time of  planning  design concept become a prototype type before entering the mass production system is one of the penetration to strengthen the competitive ability of industry product. The application of prototyping rapid technology is a reason to reduce cycle time in production. Any kind of RP process development have been done by appearing any kind of commercial RP machine. But from that machines, the variation problem product ingredients that used is still very limited, where the product made only on single material. This paper reports a research about a process development in manufacture of multi material products. By using hopper nozzle and feeder counter rolling cylinder to supporting powder, any kind of multi material product characteristic can be made. On the next development this research can be used as a basic of smart material and micropart product development. Keywords : rapid prototyping, multilateral product, times reduction
Analysis of Physical and Mechanical Properties of Multiwalled Carbon Nano Tubes (MW-CNTs) Reinforced Mineral Composites as an Environmentally Friendly Machine Structure Setiyawan, Khanif; Sugiantoro, Bambang; Sutisna, Utis; Rusnaldhy, Rusnaldhy; Widyanto, Susilo Adi
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jrm.2019.010.03.14

Abstract

The Rigidity, absorption resistance, and vibration damping are important factors for the formation of static components and structures with excitation force loads. The development of new materials from composites for metal substitution has achieved better properties. The use of rocks with reinforcement CNTs can produce higher damping properties than metal casting, but young modulus is low. The Composite polymer material made from volcanic rock can be cast with epoxy with a variation of the aggregate ratio using compressive press able to improve mechanical properties. The volcanic rocks used in this study are granite, silica, and volcanic sand, using carbon nanotubes MW-CNTs as reinforcement. This research was conducted to produce structures with high strength and rigidity. The material are classified dimensions coarse (0,2-0,5 mm), medium (20 μm-50 μm), and fine (0.125mm/0.50 mm). Based on SEM/EDX test results of granite, silica, and volcanic sand have high silica content (with the sharp crystalline form that has the potential to strengthen the composite bond. The fly ash has high silica content, with round and fine crystals form. The specimen formation method refers to the dimensions of the composite specimen bending test according to ASTM D 645. The combination of materials that warns hardness and elongations, in separate tests of volcanic sand and granite which has the highest hardness, the use of CNTs can increase the hardness of 15% in each specimen, increase bending testing at 220% to 300%, prove that the inside of the crystalline bond forms ductile properties.
The use of ON-OFF and ANN Controllers for Automated Irrigation System Model Based on Penman-Monteith Evapotranspiration Susilo Adi Widyanto; Achmad Widodo; Achmad Hidayatno; Suwoko Suwoko
TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Vol 12, No 3: September 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/telkomnika.v12i3.440

Abstract

The climate change tends to be extreme condition that directly affects on decreasing agriculture production.  Therefore, application of automated system in agriculture activities is the potential issue which must be considered. This paper presents ON-OFF and ANN controllers which are applied to the automated irrigation system. Controlling irrigation system used a calculated Penman-Monteith evapotranspiration and a reference of soil moisture as the compared input. Input parameters of the evapotranspiration included temperature, heat radiation, atmosphere pressure and wind speed. The use of feed forward ANN included 1 input layer with 15 neurons and 2 hidden layers with 10 and 5 neurons and 1 output layer and 1 input layer, 2 hidden layers with 96 and 1 neurons and 1 output layer, errors are 14.3% and 3.9%, respectively. Error of the ON-OFF controller with sampling time of 0.05 second is equal to the error of ANN controller. The performance of such controllers were evaluated and compared based on error of both controllers.  The simulation result of ON-OFF controller was used as the reference of controller development based on ATmega 8 microcontroller. The simulation results show that the error of the ON-OFF controller can be easily adjusted by setting the sampling time of the dead zone discretization.
KARAKTERISTIK PEREDAMAN GETARAN KONSTRUKSI MODEL JEMBATAN UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM DIGANOSIS POLA GAGAL Susilo Adi Widyanto; Achmad Widodo; Kamta Kamta; Agus Suprihanto; Faisal Yusuf Tornado; Canggih Nugroho
Teknoin Vol. 22 No. 10 (2016)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol22.iss10.art8

Abstract

In operation, the bridge structure is subjected to load variation both in the form of static load and dynamic load in variation of load intensity and frequency. In bridge structures made of steel structures, dynamic loading conditions can cause loosening of bolts, cracks and even structural failures. This paper describes the method of determining the damping bridge constant (c) by the logarithmic decrement calculation method of the vibration data generated by the impulse load. Furthermore the damping constant is used to calculate the vibration response equation of the structure along with the mass constant (m) and the stiffness of the structure (k). The mass constants are obtained by measurement whereas the stiffness constant of the structure is obtained by FEM modeling for open and closed structure models. The results of the analysis will be used to interpret the pattern of failed structures in the development of the diagnostic system. The calculation of damping constant for open and closed model is 0.07556 and 0.12513, while mass and stiffness constant for closed and open model model is 18 kg and 9 kg and 9523809.524 N / m and 183486.2 N / m for stiffness constant.