Abstrak:Penelitianini bertujuanuntukmengetahuijenis-jeniskohesi grammaticalyang sering digunakanmahasiswadiskripsimerekabeserta bagaimana halinimenciptakankohesididalamwacana.Pada studiini, peneliti menerapkan metode studi kasus deskriptif sebagai metode penelitian.ObyekPenelitianiniadalahbagianlatarbelakangPenelitiandari 10skripsiyang ditulisolehmahasiswaprogramstudipendidikanbahasa Inggris.Hasil Penelitian menunjukkan bahwaparamahasiswamampu menggunakantipekohesigramatikalsecarabervariasi.Jenisyang paling banyak digunakan olehmahasiswaadalahalat kohesi referensial dan konjungsial,dengan masing-masingmemilikiprosentasesebesar 82.25% dan17.12%.Tipe lain,substitusidanelipsi,berkontribusimasing-masing hanya sebesar 0.24% dan 0.39%. Pada banyak kasus, mahasiswa bertendensi untuk salah menggunakan kataganti tunggal ketika merefernsikanobyekjamak,atausebaliknya.Daritotal1273penggunaan alatkohesigramatikal,mahasiswa cukupmenguasaipenggunaannya dengan secara tidak tepatmenggunakan 74 (5.81%) alat kohesi gramatikal saja. KataKunci: Analisis Wacana,Kohesi Gramatikal Abstract:Thisresearchaimedtofindouttypesof grammaticalcohesive devicesstudentsmostly usedintheirthesiswritingandhowthese devices create cohesive discourse.Inthisstudy, researcher applieddescriptive case study asformofresearch.Theobjectsofthisresearchwereresearch backgroundpartof10theseswriting writtenby studentsofEnglish EducationStudy Program.Thedatarevealedthatstudentscouldproduce varioustypesofgrammaticaldevices.Themajority ofdevicesusedbythe studentswerereferentialcohesive devicesandconjunctive cohesive devices with 82.25% and 17.12% respectively. Other types-substitution and ellipsis-contributedonly0.24%and0.39%,respectively.Inmany cases, studentstendedtomisuse singular pronounwhilereferencingpluralobjects or vice versa.Fromthe total1273grammaticalcohesive devicesused, studentssomehowadequatelymasterusinggrammaticaldevicesby only usinginappropriately74(5.81%) ofthem. Keywords: DiscourseAnalysis,Grammatical Cohesion