Claim Missing Document
Check
Articles

Inovasi Pengolahan Limbah Tulang dan Kepala Lele berbasis Zero Waste bagi Poklahsar “Pawon Lesela” di Surakarta Titisari, Kartika Hendra; Wijayanti, Anita; Widodo, Agung Mugi; Amanda, Renova Aprilia; Nuraini, Salma Dewi; Wicaksana, Aziiz Duta
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 12 No 3 (2025): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v12i3.10223

Abstract

Permasalahan gizi di Indonesia, termasuk di Kota Surakarta, masih menjadi tantangan besar dengan tingginya angka prevalensi gizi buruk, stunting, berat badan kurang, dan wasting pada anak balita. Ikan lele, sebagai sumber protein hewani, berpotensi meningkatkan gizi masyarakat sekaligus menawarkan prospek pasar yang luas. Namun, produksi dan konsumsi ikan lele menghasilkan limbah kepala dan tulang yang belum dimanfaatkan secara optimal dan berisiko mencemari lingkungan. Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Ikan (Poklahsar) “Pawon Lesela” di Setono, Laweyan, Surakarta, yang telah memproduksi abon ikan lele sejak tahun 2022, menghadapi permasalahan yang sama karena limbahnya hanya dikonsumsi sendiri dalam jumlah terbatas. Program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Batik Surakarta memperkenalkan inovasi berbasis zero waste dengan mengolah kepala dan tulang ikan lele menjadi kerupuk bernilai tambah. Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Koordinasi awal dengan mitra dilakukan pada Juli 2025, dilanjutkan dengan pelatihan inovasi produk pada Agustus 2025 bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan PLUT Pacitan, penyediaan peralatan produksi, dan uji coba produk pada September 2025. Kandungan gizi kerupuk kemudian diuji di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Program ini menghasilkan peningkatan keterampilan anggota kelompok, tersedianya kerupuk berbahan dasar kepala dan tulang lele dengan potensi pasar yang menjanjikan, serta peningkatan kesadaran akan pemanfaatan tanpa limbah. Inovasi ini memberikan manfaat ekonomi melalui diversifikasi produk, mendukung kesehatan masyarakat dengan makanan bergizi, dan berkontribusi pada pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan pelaku usaha terbukti efektif dalam memperkuat daya saing UKM sekaligus memaksimalkan potensi lokal.
The Determinants of Tax Aggressiveness in Indonesian Coal Mining Companies Padmawati, Tri; Nurlaela, Siti; Wijayanti, Anita
Jurnal RAK (Riset Akuntansi Keuangan) Vol. 10 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rak.v10i1.2411

Abstract

The proposed research aims to evaluate and assess the impact of leverage, capital intensity, profitability, and firm size on tax aggressiveness in Indonesian coal mining enterprises from 2021 to 2023. The sample used in this study comprises coal mining corporations registered on the Indonesia Stock Exchange between 2021 and 2023. The sample was collected using the purposive sampling approach, which resulted in 12 coal mining companies (36 observations) that met the research criteria. This study employs a multiple linear regression analysis, which was conducted using SPSS version 25. The findings indicate that leverage, capital intensity, and profitability have no substantial impact on tax aggressiveness. Furthermore, company size has a significantly positive effect on tax aggressiveness, suggesting that larger companies with more resources are more likely to engage in tax aggressiveness. According to agency theory, the contrast in motivations between management and owners may encourage management to engage in tax aggressiveness to increase firm value.