Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Mahamahamahasiswa pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan 1 Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang 2023 Mayasari, Retno; Tugino, Tugino; Buntoro, Harijadi Gunawan; Yuhanafia, Nurul; Hakim , Luqmanul; Rihaadatul'aisy, Dea Salsabila; Novianty, Nisvia Rahmah Ayu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar merupakan proses kompleks di mana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman baru melalui interaksi dengan lingkungan atau orang lain serta melalui pengalaman dan pengajaran. Untuk melaksanakan proses pembelajaran membutuhkan perencanaan pengajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu dari unsur perencanaan pembelajaran adalah setrategi pembelajaran yang mana dalam strategi pembelajaran membutuhkan model pembelajaran dan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan bentuk alat atau sarana yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu mahamahasiswa memahami konsep, mengembangkan keterampilan, atau memperluas pengetahuan mereka. Dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat pada proses pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan memperkaya pengalaman belajar mahamahasiswa. Mata kuliah Konstruksi Bangunan 1 adalah salah satu mata kuliah di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang. Mata kuliah ini memfokuskan pada prinsip-prinsip dasar konstruksi bangunan, termasuk struktur bangunan bawah dan struktur bangunan. Dalam proses pembelajarannya, metode yang digunakan adalah metode studi kasus (case method). Untuk mendukung penerapan metode tersebut, diperlukan penggunaan media pembelajaran yang sesuai agar materi dapat disampaikan secara efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Media pembelajaran yang digunakan pada pemeblajaran ini adalah bahan ajar konstruksi bangunan 1. Dengan media pembelajaran yang tepat juga akan dapat mempengaruhi motivasi belajar mahamahasiswa sehingga akan berpengaruh dengan hasil belajar mahaisswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pada hasil penelitian ini media pembelajaran dengan bahan ajar konstruksi bangunan 1 berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar dibuktikan dengan hasil uji F pada tabel 5, maka nilai F sebesar 19.687 > dari nilai f tabel sebesar 3.35. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa efektivitas bahan ajar (X1) dan motivasi belajar (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar (Y).
Infrastruktur Ramah Lingkungan dengan Beton Limbah Batu Bata Penggaron dan Zat Adiktif Sikament-NN Rahma Nindya Ayu Hapsari; Yuhanafia, Nurul; Anggraini, Nurti Kusuma; Miftahul Muna, Yunita; Ayu Istianti, Monica; Ahmad Zulfiqor, Rizal
Jurnal Teknik Sipil Vol. 17 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jts.v17i1.1585

Abstract

Penanganan limbah adalah suatu keharusan karena limbah dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan. Beberapa limbah dapat didaur ulang atau diproses kembali untuk menghasilkan bahan baku yang dapat digunakan kembali. Dengan menangani limbah dengan benar, kita dapat mengurangi kebutuhan akan bahan baku alam baru dan mendukung konservasi sumber daya. Mengetahui karakteristik dan nilai kuat  tekan  beton  dengan  penggantian  sebagian  agregatnya  dengan agregat daur ulang yang berasal dari limbah batu bata penggaron adalah tujuan dari penelitian ini.  Urgensi  dari  penelitian  ini  adalah  menghadirkan  solusi  untuk  mendaur ulang limbah batu bata penggaron hasil pembongkaran konstruksi dan sisa produksi batu bata sebagai pilihan pengganti agregat  kasar alam dalam campuran beton yang juga diharapkan mampu menjadi salah satu penerapan yang dapat mendukung adanya program green concrete. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi optimal untuk penggunaan bata Penggaron sebagai pengganti agregat kasar adalah sebesar 60% dari total kebutuhan agregat kasar dalam desain.