Belajar merupakan proses kompleks di mana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman baru melalui interaksi dengan lingkungan atau orang lain serta melalui pengalaman dan pengajaran. Untuk melaksanakan proses pembelajaran membutuhkan perencanaan pengajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu dari unsur perencanaan pembelajaran adalah setrategi pembelajaran yang mana dalam strategi pembelajaran membutuhkan model pembelajaran dan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan bentuk alat atau sarana yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu mahamahasiswa memahami konsep, mengembangkan keterampilan, atau memperluas pengetahuan mereka. Dengan memanfaatkan media pembelajaran yang tepat pada proses pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan memperkaya pengalaman belajar mahamahasiswa. Mata kuliah Konstruksi Bangunan 1 adalah salah satu mata kuliah di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Semarang. Mata kuliah ini memfokuskan pada prinsip-prinsip dasar konstruksi bangunan, termasuk struktur bangunan bawah dan struktur bangunan. Dalam proses pembelajarannya, metode yang digunakan adalah metode studi kasus (case method). Untuk mendukung penerapan metode tersebut, diperlukan penggunaan media pembelajaran yang sesuai agar materi dapat disampaikan secara efektif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Media pembelajaran yang digunakan pada pemeblajaran ini adalah bahan ajar konstruksi bangunan 1. Dengan media pembelajaran yang tepat juga akan dapat mempengaruhi motivasi belajar mahamahasiswa sehingga akan berpengaruh dengan hasil belajar mahaisswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pada hasil penelitian ini media pembelajaran dengan bahan ajar konstruksi bangunan 1 berpengaruh signifikan terhadap motivasi dan hasil belajar dibuktikan dengan hasil uji F pada tabel 5, maka nilai F sebesar 19.687 > dari nilai f tabel sebesar 3.35. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa efektivitas bahan ajar (X1) dan motivasi belajar (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar (Y).