Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI SEBARAN KONSENTRASI NITRAT DAN FOSFAT DI PERAIRAN TELUK UJUNGBATU JEPARA Karil, Ahmad Romdhoni Fauzan; Yusuf, Muh; Maslukah, Lilik
Journal of Oceanography Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teluk Ujungbatu merupakan suatu perairan terlindung yang banyak dimanfaatkan oleh aktivitas manusia seperti tempat pendaratan ikan, pemukiman penduduk, pertambakan, dan pariwisata. Secara langsung maupun tidak langsung, berbagai faktor tersebut akan mempengaruhi keseimbangan kondisi perairan Teluk Ujungbatu. Hal ini dapat ditinjau dari konsentrasi nitrat dan fosfat yang berkaitan dengan faktor fisika dan kimia perairan yaitu suhu, DO, salinitas, kecerahan dan pH. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat konsentrasi dan pola sebaran nitrat dan fosfat pada saat surut di perairan Teluk Ujungbatu Jepara. Penelitian ini bersifat deskripstif dan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada 11 stasiun dengan pertimbangan dapat mewakili wilayah muara sungai, dalam teluk dan luar teluk. Data yang diamati adalah konsentrasi nitrat, konsentrasi fosfat, suhu, DO, salinitas, kecerahan dan pH serta permodelan arus laut menggunakan SMS 8.1. Pola sebaran ditampilkan menggunakan software arcGIS 10.0 sehingga menghasilkan output berupa distribusi spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nitrat dan fosfat akan semakin kecil menuju ke arah laut. Konsentrasi nitrat berkisar 0,4291-0,7935 mg/l dan konsentrasi fosfat berkisar 0,0046-0,9784 mg/l. Pola sebaran konsentrasi nitrat dan fosfat saat surut mengarah ke barat laut mengikuti pola arus. 
KAJIAN KONDISI DAN SEBARAN KUALITAS AIR DI PERAIRAN SELATAN KABUPATEN SAMPANG, PROVINSI JAWA TIMUR Pratama, Dhika Rino; Yusuf, Muh; Helmi, Muhammad
Journal of Oceanography Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.579 KB)

Abstract

Perairan selatan Kabupaten Sampang memiliki aktivitas jalur transportasi dan tempat berlabuh kapal – kapal yang limbahnya terbuang ke laut. Beberapa aktivitas perairan laut yang berpotensi terhadap penurunan kualitas air laut seperti kegiatan pelelangan ikan, kegiatan nelayan, kegiatan Kapal Mesin, kegiatan lalu lintas laut dan kegiatan limbah rumah tangga.Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran konsentrasi parameter kualitas air yang meliputi suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut dan logam berat Pb di Perairan Selatan Kabupaten Sampang.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, yang diterapkan pada 15 titik stasiun, dan diharapkan dapat menggambarkan kondisi perairan selatan Kabupaten Sampang. Pengambilan sampel dilaksanakan pada tanggal 14-16 Agustus 2015. Data yang dikumpulkan sebagai variabel ukur adalah suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, logam berat Pb dan kecepatan serta arah arus. Variabel pendukung meliputi peta bathimetri wilayah selatan Kabupaten Sampang dan peta Rupa Bumi Indonesia Kabupaten Sampang. Data Kualitas yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan program arc GIS 10 dan dilakukan pemodelan menggunakan program SMS 10, sehingga menghasilkan output berupa distribusi spasial dan pemodelan arus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk parameter suhu mempunyai nilai sebaran berkisar antara 27,7-28,3 ⁰C. Parameter konsentrasi salinitas memiliki nilai sebaran berkisar antara 33,7-34 ppm. Parameter pH memiliki nilai sebaran berkisar antara 8,15-8,28. Parameter oksigen terlarut memiliki nilai sebaran antara 6,3-6,6 mg/l. Parameter logam berat memiliki nilai sebaran antara 0,53-0,73 mg/l. Sebaran kualitas air yang di pengaruhi arah arus yang dominan ke arah barat yang menyebabkan nilai konsentrasi suhu dan logam berat di perairan bagian barat lebih tinggi daripada perairan bagian timur, sedangkan nilai konsentrasi salinitas, oksigen terlarut dan pH di perairan bagian barat lebih rendah.
KONDISI PERAIRAN TERHADAP STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS DI MUARA SUNGAI KARANGANYAR DAN TAPAK, KECAMATAN TUGU, SEMARANG Retno Astrini, Ananda Dhea; Yusuf, Muh; Santoso, Adi
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.916 KB) | DOI: 10.14710/jmr.v3i1.4594

Abstract

The estuary water of Karanganyar and Tapak Rivers receives wastes originated from landbased activities mainly factories discharging to both rivers. The wastes entering to the estuary may result the pollution and, in turn, affecting the water and organisms that live in it including the physical-chemical quality of the water and macrozoobenthic community. The aims of the research were to study the physical-chemical conditions of the water and to study the macrozoobenthos in relation to the contaminants. The method in this study was a case study with the samplings done three times at intervals of 2 weeks. The results of the study and analysis indicated that some chemical properties of the water were above the upper the limits required by the Sea Water Quality Standard. The chemical properties are DO, BOD â‚…, nitrate, phosphate and ammonia. The IMLP were analysis showed that the water was in the middle criteria. The analysis results of the macrozoobenthic diversity index showed that the water was polluted in heavy level. Based on the study there were 15 genera of macrozoobenthic identified in the study area. The entire genera were divided into 4 classes, gastropods (3 genera), Bivalves (4 genera), Polychaets (7 genera) and crustaceans (1 genus). Factors affecting differences in the degree of similarity at each station observed was the difference in water quality conditions thought to be the dominant influence of the mass of river water or the sea water, so the variation of environmental parameters among stations were relatively the same. Substrate texture of the bottom of each station was generally in the form of mud (silt).
NILAI-NILAI GOTONG ROYONG DALAM PEMBANGUNAN DESA PADA MASYARAKAT SIOMPU (Studi di Desa Karae Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan) Taslin, Taslin; Yusuf, Muh
SELAMI IPS Vol 2, No 46 (2017): JURNAL SELAMI UHO
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v2i46.8520

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui jenis gotong royong dalam pembangunan pedesaan di masyarakat Desa Karae Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan; (2) untuk mengetahui nilai gotong royong yang terkandung dalam pembangunan desa di masyarakat Desa Karae Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan; (3) untuk mengetahui nilai gotong royong yang bergeser dalam pembangunan pedesaan di masyarakat Desa Karae Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah: kepala desa, 3 kepala dusun, 2 pemimpin pendidikan, 2 pemimpin tradisional, 2 pemuka agama, 1 tokoh perempuan dan 4 anggota masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan penelitian kepustakaan dengan menggunakan teknik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah: kepala desa, 3 kepala dusun, 2 pemimpin pendidikan, 2 pemimpin tradisional, 2 tokoh agama Islam, 1 tokoh perempuan dan 4 anggota masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) penelitian kepustakaan; 2) penelitian lapangan yaitu dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah: 1) Jenis gotong royong dalam pembangunan pedesaan di masyarakat Desa Karae, Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan, antara lain: (a) gotong royong Di kantor pembersihan dan desa; (b) gotong royong di jalan pertanian; (c) gotong royong dalam pembersihan dan eksekusi masjid; (d) gotong royong dalam pembangunan waduk air bersih dan (e) gotong royong dalam pengembangan lingkungan desa. 2) Nilai gotong royong terkandung dalam pembangunan Desa di masyarakat desa Karae yaitu (a) nilai kebersamaan; (b) nilai ekonomis; (c) nilai etika/moral; (d) nilai-nilai agama. 3) Nilai gotong royong yang bergeser dalam pembangunan pedesaan di masyarakat Desa Karae Kecamatan Siompu Kabupaten Buton Selatan yaitu: (a) nilai ekonomi; dan (b) nilai agama akibat globalisasi dan modernisasi, sehingga beberapa orang menjadi individualistis dan materialistik.Kata Kunci: Nilai Gotong Royong, Pembangunan Desa
KEPATUHAN SISWA TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH (Studi pada Siswa SMP Negeri 1 Siompu) Taslin, Sabri; Yusuf, Muh; Syahbuddin, Syahbuddin
SELAMI IPS Vol 3, No 47 (2018): JURNAL SELAMI UHO
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v3i47.8500

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui kepatuhan siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Siompu terhadap tata tertib sekolah. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Siompu terhadap tata tertib sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kepatuhan siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Siompu terhadap tata tertib sekolah yaitu datang tepat waktu 20%, mengikuti upacara bendera 73%, memakai seragam sesuai aturan sekolah 20%, menggunakan atribut yang lengkap 77%, meludah dalam kelas 65%, menerima teman dari luar sekolah 100%, membuang sampah pada tempatnya 10%, membawa hp di sekolah 78%, menggunakan bahasa daerah di lingkungan sekolah 53%, merapikan rambut bagi laki-laki 73%, memakai perhiasan 100%, mengonsumsi narkoba 95%, menghadiri acara joget malam hari 63%, menonton acara TV yang tidak mendidik 7%, berbicara kotor 47%, bermain yang tidak berhubungan dengan pembelajaran 85%, menaati keputusan dewan guru, 100%, menaati teguran guru saat melanggar tata tertib 33%, dan skorsing 100%. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Siompu terhadap tata tertib sekolah yaitu (a) faktor internal terdiri dari faktor keluarga dan teman sebaya 23%, kurangnya didikan orang tua 18%, bimbingan guru terhadap kepatuhan tata tertib sekolah 5%, (b) faktor eksternal terdiri dari pengaruh teman sebaya 18%, pengaruh media massa 19%. Kesimpulan penelitian ini bahwa: 1) kepatuhan siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Siompu terhadap tata tertib sekolah.yaitu datang tepat waktu, mengikuti upacara bendera, memakai seragam sesuai aturan sekolah, menggunakan atribut yang lengkap, meludah dalam kelas, menerima teman dari luar sekolah, membuang sampah pada tempatnya, membawa HP di sekolah, menggunakan bahasa daerah di lingkungan sekolah, merapikan rambut bagi laki-laki, memakai perhiasan, mengonsumsi narkoba, menghadiri acara joget malam hari, menonton acara tv yang tidak mendidik, berbicara kotor, bermain yang tidak berhubungan dengan pembelajaran, menaati keputusan dewan guru,  menaati teguran guru, dan skorsing. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah yaitu (a) faktor internal terdiri dari faktor keluarga dan teman sebaya, kurangnya didikan orang tua, bimbingan guru terhadap kepatuhan tata tertib sekolah, (b) faktor eksternal terdiri dari pengaruh teman sebaya, pengaruh media massa. Kata Kunci: Kepatuhan Siswa dan Tata Tertib 
PENGARUH TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn DI SMP NEGERI SATAP 5 KONSEL KABUPATEN KONAWE SELATAN Fitriani, Andi; Yusuf, Muh
SELAMI IPS Vol 4, No 48 (2018): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v4i48.8512

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri Satap 5 Konawe Selatan. (2) seberapa besar pengaruh fasilitas belajar pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri Satap 5 Konawe Selatan. (3) seberapa besar pengaruh secara bersama-sama tingkat pendapatan orang tua dan fasilitas belajar pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri Satap 5 Konawe Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang terdiri dari 48 siswa yang tersebar di 3 Kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampel/sampel yang diambil dari seluruh populasi yaitu 48 siswa. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan SPSS 18.0 for windows untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan orang tua dan fasilitas belajar untuk hasil belajar siswa. Teknik analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah asumsi teknik analisis klasik yang meliputi: uji normalitas, multikoloniaritas, dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) tingkat pendapatan orang tua (X1) sebagian positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa (Y). Hal ini didasarkan pada nilai T hitung = 7,415> Ttabel adalah 2.000 dan nilai probabilitas = 0,000 <0,05. (2) fasilitas belajar (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa (Y). Ini didasarkan pada nilai Tcount = 3,721> Ttable adalah 2.000 dan nilai probabilitas = 0,001 <0,005. (3) tingkat pendapatan orang tua (X1) dan fasilitas belajar (X2) berpengaruh simutan signifikan terhadap hasil belajar siswa (Y). Hal ini didasarkan pada nilai Fhitung 34,620> Ftabel adalah 3,20 dan nilai probabilitas = 0,000 <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pendapatan orang tua dan fasilitas belajar bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap siswa yang belajar baik secara parsial maupun simultan. Kata Kunci: Tingkat Penghasilan Orang tua, Fasilitas Belajar, dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn.
PERAN GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) DALAM MENAGGULANGI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA DI SMP NEGERI 3 SAMPOLAWA Sarpan, Dirnawati; Karsadi, Karsadi; Yusuf, Muh
SELAMI IPS Vol 12, No 1 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i1.10842

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peran guru PPKn dalam menanggulangi pelanggaran tata tertib siswa. 2) Upaya apa saja yang dilakukan guru PPKn dalam menanggulangi pelanggaran tata tertib siswa di sekolah SMP Negeri 3 Sampolawa. Metode dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunkan dalam penelitian ini adalah merangkum data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Menanggualangi Pelanggaran Tata tertib Siswa di SMP Negeri 3 Sampolawa dilakukan melalui 1) Peran guru sebagai pembimbing yaitu, melalui pembimbingan sikap yang di arahkan pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka, mengadakan pengayaan, solat berjamaah, datang tepat waktu. 2) Peran sebagai model, dilakukan dengan memberikan contoh ajakan  yang baik kepada siswa, baik dalam hadir lebih awal, berpakaian rapi, bertingkah laku yang sopan, dan bertutur kata baik 3) Peran sebagai agen moral yaitu melalui mata pelajaran PPKn  dengan mengintegrasikan nilai-nilai kesederhanaan dengan nilai demokratis 4) Peran sebagai komunikator yaitu dengan cara menjadi orang tua dan sahabat bagi siswa sehingga memudahkan dalam berkomunikasi dengan siswa dalam mencari tau masalah atau penyebab siswa melakukan pelanggaran. 2. Upaya guru PPKn dalam menaggulangi pelanggaran tata tertib siswa di SMP Negeri Sampolawa yaitu melalui 1) upaya preventif dengan cara menanamkan kedisiplinan, memberikan motivasi, dan memberikan nasehat. 2) upaya kuratif dengan cara memberikan peringatan, ancaman dan hukuman. Kata Kunci: Peran Guru, Pelanggaran Siswa 
ANALISIS DAMPAK SOSIAL PENAMBANGAN NIKEL DI KECAMATAN PALANGGA SELATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN Sumarwan, Sumarwan; Yusuf, Muh; Reni, Wa Ode
SELAMI IPS Vol 1, No 45 (2017): JURNAL SELAMI UHO 2017
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v1i45.8666

Abstract

Abstrak: Analisis dampak sosial penembangan nikel di Kecamatan Palangga Selatan  Kabupaten Konawe Selatan ini menunjukan pula  masyarakat di Kecamatan Palangga Selatan memiliki persepsi positif, yaitu meningkatnya nilai tambah ekonomi dan mengurangi jumlah pengangguran yang ada, meningkatnya usaha-usaha kecil masyarakat maupun meningkatnya tenaga kerja lokal. Namun di lain pihak masyarakat juga memiliki pemikiran negatif hadirnya aktivitas pertambagan Nikel pemikiran negatifnya adalah adanya sikap penolakan dan ketidaksukaan masyarakat terhadap adanya tambang perusahaan dimana aktivitas pertambangan nantinya dapat berdampak negatif  bagi lingkungan seperti rusaknya hutan, polusi dimana-mana, rusaknya jalan, dan tercemarnya air akibat limbah Pabrik. Di lain pihak juga kearifan sosial masyarakat yang tidak akan terjaga baik lagi di sebabkan adanya permasalahan-permasalahan horizontal seperti tumpang tindih lahan antara masyarakat satu dan yang lainnya di Kecamatan Palangga Selatan kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kata Kunci: Analisis Dampak Sosial Penambangan Nikel
UPAYA GURU PKN DALAM MENANAMKAN DISIPLIN SISWA TERHADAP TATA TERTIB SEKOLAH (STUDI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1KENDARI) Zuhria, Wa Ode; Yusuf, Muh; Hijrah, Wa Ode
SELAMI IPS Vol 12, No 2 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i2.10849

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran guru PKn dalam menanamkan disiplin siswa terhadap tata tertib sekolah (studi Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang sifatnya menggali informasi yang berhubungan dengan judul penelitian ini, Penelitian ini deskriptif kualitatif  penulis memberikan gambaran atau penjelasan dengan mengutamakan fakta-fakta data dan informasi secara detail mengenai upaya guru Pkn dalam menanamkan disiplin  siswa terhadap tata tertib sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari. Hasil penelitian ini menemukan bahwa disiplin siswa di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari  dipengaruhi oleh faktor psikologis berupa motivasi dan integensi, faktor sikap dan karakter orang tua, ekonomi kelurga dan latar belakang dan keharmonisan keluraga. Adapun upaya dilakukan dalam menanamkan disiplin pada siswa mencakup pembiasaan, keteladanan, peringatan, pemberian hukuman kepada siswa yang tidak disiplin dan penyadaran kepada siswa tentang pentingnya kedisiplinan terhadap tata tertib yang berlaku di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari. Kesimpulan dalam penelitian ini upaya yang dilakukan guru PKn dalam menanamkan kesadaran siswa tentang disiplin terhadap  tata tertib sekolah di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari secara umum sudah cukup baik dan perlu dilakukan secara kontinyu dan dioptimalkan. Kata Kunci : Menanamkan, Disiplin  Siswa Madrasah Aliyah
INTERAKSI SOSIAL ANTARA PENDUDUK LOKAL DENGAN PENDUDUK PENDATANG DI DESA TAWAMELEWE KECAMATAN UEPAI KABUPATEN KONAWE Melamba, Nur Intan; Yusuf, Muh; Saleh, Muh
SELAMI IPS Vol 13, No 1 (2020): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v13i1.13622

Abstract

Abstak: Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui: (1) interaksi sosial antara penduduk lokal dengan penduduk pendatang; dan (2) aspek-aspek interaksi sosial yang terjadi pada Desa Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi masyarakat pada daerah penelitian antara masyarakat lokal dan pendatang berjalan dengan baik melalui interaksi sosial asosiatif dan disosiatif. Hubungan baik tersebut ditunjukkan oleh para masyarakat dengan sikap antusias masyarakat pendatang yang selalu aktif dalam mengikuti dan melestarikan berbagai bentuk acara keagamaan khusunya yang berhubungan dengan kegiatan hari-hari besar Islam. Proses interaksi asosiatif dan disasosiatif  juga dikatakan baik, selajutnya aspek-aspek interaksi sosial yang terdiri dari kontak sosial dan komunikasi ditanggapi baik. Dengan demikian  disimpulkan bahwa Interaksi sosial antara penduduk lokal dengan penduduk pendatang yang terjadi di Desa Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe adalah asosiatif dan disosiatif dan Aspek-aspek interaksi sosial apa yang terjadi di Desa Tawamelewe Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe adala aspek sosial dan aspek komunikasi. Kata Kunci: Penduduk Lokal, Penduduk Pendatang