Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Development of Learning Inquiry Model to Improve Students’ Hots (Higher Order Thinking Skills) during The Covid 19 Pandemic Muhiddin, Amir; Mustari, Nuryanti; Syamsidah, Syamsidah
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 24, No 2 (2021): Indonesian Journal of Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v24i2.29796

Abstract

This study aims to determine the stages of developing Inquiry Learning (IL) model learning tools to improve students' Higher Order Thinking Skills (HOTS). In addition, the purpose of this study is to find out the learning tools with the inquiry learning (IL) model that are valid, effective, and practical. The research method used is development research. This development research adopted the modified Thiagarajan, Semmel, and Semmel models. The four stages include define, design, develop, and disseminate. The results showed: 1). The stages of developing learning tools have been conducted using the IL model, which refers to the 4 D model, including defining, designing, developing, and disseminating. The learning tool is valid because it obtains an average score of 3.08 from three experts. The learning tools are practical because the observation' results of the IL Model implementation in the experimental class show that the stages of the model have been implemented perfectly with a percentage of 100%. In the data regarding the practicality of the IL model from the aspect of student activity in learning with IL, the results show that students are actively involved in learning with an average score of 3.40 (high activity). The average score of students taught using the IL model (experimental group) was higher than students in the conventional class (control group). The average score of students in the experimental group was 80.6, while the control group was 74.5. It means that the application of IL can improve students' HOTS thinking skills.
Collaborative Governance of MSMEs On Legal Protection for Online Transactions During the Covid19 Pandemic Agani, Muh Hasbi Azis; Abadi, Ahmad Takbir; Muhiddin, Amir; Handam, Handam
Proceedings of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2021): Engaging Youth in Community Development to Strengthen Nation's Welfare
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.123 KB)

Abstract

The Covid-19 pandemic affects many aspects of people's lives, particularly the economic component, which is so important. During the Covid-19 epidemic, large-scale social restriction legislation made it impossible for MSME actors in the production process to market their products, resulting in a fall in revenues. The evolution of globalization and the use of the internet necessitates a shift in habit from traditional sales to e-commerce, which is being used by MSME actors to survive the Covid 19 pandemic. E-commerce marketing can assist MSME actors in running their businesses efficiently and practically without being constrained by distance and space. Secondary data from journals, academic reports, books, and the outcomes of past research on SMEs is used in this qualitative study. The government's attitude toward ensuring security in online transactions is examined in this study, which focuses on MSMEs that were affected by large-scale social restrictions and social isolation during the Covid19 pandemic. The conclusion reached is that the government, in this case as a policymaker, has provided legal clarity to protect consumers who transact through online media with Law Number 8 of 1999 concerning Seller's Rights, which has been properly regulated so that sellers feel safe from fraud when transacting. There is still a need to focus on the government's role in enabling the issue of procedures for electronic registration and publication of trading enterprises.
The Development of Flipped Classroom Learning Model to Improve Students’ HOTS in Covid 19 Pandemic Era Syamsidah, Syamsidah; Jusniar, Jusniar; T., Ratnawati; Muhiddin, Amir
Indonesian Journal of Educational Studies Vol 25, No 2 (2022): Indonesian Journal of Educational Studies
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijes.v25i2.40593

Abstract

Abstract. The study aims to identify the stages of development of Flipped Classroom (FC) model, which can improve students’ HOTS and the validity and practicality of the model. The research subjects were all 10th-grade students following the Crafts and Entrepreneurship subject and the subject's teacher. Data were collected through Focus Group Discussion (FGD), interviews, questionnaire, checklist, and scale and analyzed descriptively.  The research findings show that the Crafts and Entrepreneurship subject was taught with conventional method which more dominantly involved teacher rather than students from defining stage like front end analysis, students’ analysis, task analysis, and learning goal specification analysis. The stages show that students’ ability was low, including receiving the learning material and doing the final task, which further implied their HOTS. However, their academic skill was probably relatively good. Then, the review showed that learning media was valid, effective, and practical. The findings were categorized as valid since experts performed the validation, and the trial results show a validity level of 3.16.  This study found that the learning material for the FC model was practical. The practical material was developed by implementing the input we obtained from the trial using a questionnaire to gather data about the perception of three Crafts and Entrepreneurship subject teachers and 33 students following the subject using the FC learning model and media.
Pelatihan dan Pendampingan Aneka Bakery pada Ibu-Ibu Rumah Tangga di Pamboang Sulawesi Barat Idrus, Raeny Tenriola; Syamsidah, Syamsidah; Burhanuddin, Izmi; Muhiddin, Amir
PENGABDI PENGABDI: VOL. 4, NO.2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v4i2.56353

Abstract

Abstrak. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Lalangpanua Sulawesi Barat, terutama istri dari kalangan petani dan nelayan. Ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan  ini juga sudah memiliki keterampilan membuat kue-kue yang diperoleh secara turun temurun dari orang tua, hanya saja kue-kue yang dibuat tersebut sekedar dikonsumsi atau dibuat pada saat ada acara-acara keluarga seperti khitanan, perkawinan dan sebagainya.. Metode pelatihan dilaksanakan dalam tiga bentuk yaitu ceramah dan diskusi  serta praktek. Ceramah diberikan sekitar 25%, sementara praktek diberikan sekitar 75%.. Ceramah yang dgunakan diselingi dengan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab.Selain ceramah, metode pelatihan juga dilakukan dengan Praktek/demonstrasi sekitar 75% yaitu mendemonstrasikan tentang teknik memilih bahan baku pembuatan bakery/roti aneka rasa, teknik penggunaan piranti  dalam membuat roti aneka rasa.  Selanjutnya untuk melihat keberhasilan pelatihan ini  dilakukan  evaluasi pelaksanaan program, ini bertujuan untuk melihat sejauhmana keberhasilan pelaksanaan program dan apa kendala yang dihadapi.  Kegiatan pada tahap evaluasi ini juga dirangkaikan dengan pelaksanaan pendampingan dengan memberikan bantuan bimbingan secara berkelanjutan  setelah kegiatan ini dilakukan. Kesimpulan kegiatan PKM ini telah merubah pengetahuan, sikap dan perilaku peserta. Pengetahuan dan keterampilan mereka bertambah dan dengan bekal itu sudah punya sikap yang positif,  bahwa pikiran, tenaga dan sumberdaya yang dimiliki harus dimanfaatkan seoptimal mungkin pada hal-hal yang positif dan produktif. Selanjutnya peserta pelatihan dan pendampingan sudah berubah perilakunya, tidak lagi diam dan penuh hayalan, akan tetapi selalu aktif berbuat dan memotivasi diri dan keluarganya untuk mencari peluang yang dapat menghasilkan uang. . Kata Kunci: Pelatihan; Pendampingan; Roti.
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Desa Kalahunde Kecamatan Pakue Tengah Kabupaten Kolaka Utara Fachrun, Muh.; Muhiddin, Amir; Hardi, Rudi; Akbar, Muh. Randhy
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 1 No. 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.446 KB) | DOI: 10.47134/villages.v1i2.8

Abstract

Artikel ini membahas tentang partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Kalahunde dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Partisipasi masyarakat dimaksudkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan Dana Desa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalahunde Kecamatan Pakue Tengah Kabupaten Kolaka Utara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif, melalui proses reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam tahap perencanaan, dapat dilihat dalam bentuk kehadiran masyarakat dalam setiap rapat-rapat atau musyawarah yang dilaksanakan, baik musyawarah di tingkat dusun maupun musyawarah yang dilaksanakan di tingkat desa serta dengan memberikan usulan-usulannya dalam tahap perencanaan. Dalam tahap pelaksanaan, bentuk partisipasi masyarakat berupa tenaga maupun alat, makanan dan minuman. Hal ini dipengaruhi oleh karena gotong royong masyarakat desa Kalahunde yang masih kental. Sedangkan dalam tahap evaluasi, masyarakat yang berpartisipasi dalam tahap ini, memberikan saran dan kritik yang membangun kepada pengelola anggaran Dana Desa demi kepentingan bersama. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Kalahunde Kecamatan Pakue Tengah Kabupaten Kolaka Utara yaitu faktor internal meliputi faktor usia, pendidikan dan pekerjaan. Sedangkan faktor internal meliputi faktor kepemimpinan dan komunikasi.
Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Kepala Desa dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Laikang Kabupaten Takalar Rinto, Muh; Muhiddin, Amir; Mone, Ansyari
Jurnal Administrasi Pemerintahan Desa Vol. 2 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.077 KB) | DOI: 10.47134/villages.v2i1.11

Abstract

Artikel ini membahs tentang Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Kepala Desa dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Laikang Kabupaten Takalar. dan apa faktor-faktor yang menghambat Koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Kepala Desa dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Laikang Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif bersifat deskriptif dengan pengambilan informan sebanyak 6 (enam) orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling bahwa informan memiliki pengetahuan dan informasi mengenai permasalahan yang diteliti yakni, Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa, Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat Desa. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan instrument berupa; Observasi dan Dokumentasi serta dikembangkan Wawancara terhadap informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa koordinasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan Kepala Desa dalam Perencanaan Pembangunan yaitu bentuk kerjasama, kesatuan tindakan, dan komunikasi. koordinasi antara Badan Permusyawaratan Desa dan kepala Desa menunjukan koordinasi yang baik, hanya saja dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Badan Permusyawaratan Desa di Desa Laikang belum maksimal terutama dalam menampung aspirasi masyarakat. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi politik terdiri dari; a). Faktor pendukung koordinasi yaitu masyarakat dan Pola hubungan kerjasama dengan pemerintah desa; b). Faktor penghambat koordinasi yaitu sarana, pola komunikasi, tidak memahmi fungsi dan Tidak ada sosialisasi dari pemerintah desa terkait dengan fungsi BPD.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (STUDI KOMUNITAS ADAT TERPENCIL SEKO KABUPATEN LUWU UTARA) Yahya, Muhammad; Muhiddin, Amir; Umar, Umar
PILAR Vol 15, No 2 (2024): JURNAL PILAR, DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pemberdayaan masyarakat terpencil Seko di Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan tipe penelitian ini menggunakan tipe pendekatan deskriptif dengan jumlah informan 5 orang  dipilih sesuai purposive sampling. Sumber data penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data itu  dikumpulkan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analiasis data adalah verifikasi data, reduksi data serta penyajian data. Hasil penelitian menunjukan pemberdayaan masyarakat komunitas adat T\terpencil Seko Kabupaten Luwu Utara, sesuai  indikator jadi tolak ukur yakni pendekatan dari bawah dari pihak Pemerintah Desa yaitu dengan mensosialisasikan. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pertanian  mengunakan indikator pendekatan sosial, pertisipasi masyarakat dan keuntungan sosial dan ekonomi. Faktor pendukung pelaksanaan semua kegiatan tersebut dengan adanya komitmen serta kerja sama yang baik sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bersama di Desa Embonnatana Kabupaten Luwu Utara.Kata kunci: Pemberdayaan Masyarkat-Komunitas Adat-Masyarakat Seko
PKM Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru di Wonomulyo Sulawesi Barat Syamsidah, Syamsidah; Tawani, Ratnawati; Qur’ani, Besse; Muhiddin, Amir; Amir, Syarah Syam
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v4i2.67869

Abstract

Abstrak. PKM Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah  Bagi Guru di Wonomulyo Sulawesi Barat. Kegiatan ini diharapkan akan menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas profesionalisme guru, khususnya  bagi pengembangan kemampuan kompetensi profesional guru-guru di sekolah. Upaya ini dilakukan agar para guru dapat membuat artikel ilmiah dari penelitian yang telah dilakukan untuk dapat diterbitkan dijurnal atau prosiding. Hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat artikel yang pada akhirnya dapat meningkatkan kompetensi guru. Kata Kunci: Pelatihan, Pendampingan, Penulisan, Artikel Ilmiah, Guru.
Peningkatan Keterampilan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Pelatihan Pembuatan Brownis Substitusi Tempe Syamsidah, Syamsidah; Rauf, Bakhrani A.; Maru, Rosmini; Widodo, Slamet; Muhiddin, Amir
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 4
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan pembuatan brownis substitusi tempe bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Johor bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi peserta. Program ini memberikan pengetahuan praktis tentang teknik pembuatan brownis yang sehat dengan memanfaatkan tempe sebagai bahan utama. Selain itu, pelatihan ini juga meliputi strategi pengemasan yang menarik dan pemahaman mengenai pemasaran produk. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini mencakup teori dan praktik langsung, di mana peserta dapat langsung terlibat dalam proses pembuatan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil menguasai keterampilan baru, membangun jaringan sosial, dan merasa lebih percaya diri untuk memulai usaha. Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan waktu dan perbedaan tingkat pendidikan, kegiatan ini berhasil memberikan dampak positif dan membuka peluang baru bagi PMI untuk berwirausaha.
Strategi Pemerintah Daerah Dalam Menangani Pernikahan Dini di Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai Anugrah, Dian; Muhiddin, Amir; Ma'ruf, Adnan
Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP) Vol 1, No 1 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kimap.v1i1.3680

Abstract

This study purposed to find out the strategy of the local government in dealing with early marriage in South Sinjai  District, Sinjai Regency. This study used qualitative research, data sources were primary and secondary, the number of informants was 9 people. Data collection  used  observation, interview and documentation. The results of this study showed that the strategy of the local government in dealing with early marriage in south Sinjai  District Sinjai Regency was classified as optimal and not optimal when discussed from the aspect of (1) socialization, had been running according to the existing theory, but not yet optimal because there were still obstacles and obstacles from some communities; (2) regulations, related to regulations regarding marriages had been implemented well, but not yet optimal due to the government's lack of clarity on people who get married early; (3) sanctions, the application of sanctions against early marriage had proceeded relatively well. Internal factors that influence in this research were on their own volition. While external factors were influenced by several factors such as economics, education, or community traditions.