Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Filsafat Pendidikan Alfred North Whitehead: Membangun Pengetahuan yang Menyeluruh Mengenai Realitas Suherman Suherman; Rahma Nabila Shafira
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1211.227 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v3i2.131

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menciptakan spesialisasi dan subspesialisasi ilmu. Ilmu pengetahuan kini tidak lagi saling menyapa karena masing-masing memiliki otonomi sendiri. Secara positif memang kemajuan itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, namun sisi negatifnya, juga dan sangat membahayakan kehidupan manusia. Sebagai dampak lanjutnya, kurikulum pendidikan kini lebih diarahkan pada projek-projek yang mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, yang pada gilirannya akan menciptakan manusia yang mekanistis dan materialistis. Artikel ini menjelaskan tentang tugas filsafat dalam mengatasi profesionalitas ilmu-ilmu, dan sekaligus tentang konsep pendidikan yang mendukungnya, dengan menggunakan konsep atau pemikiran filsuf Alfred North Whitehead sebagai pisau analisisnya. Hasil yang dicapai dalam artikel ini menunjukkan bahwa yang perlu dikembangkan dalam membangun pandangan yang menyeluruh mengenai realitas adalah pendidikan yang progresif, yang memperhatikan aspek kebudayaan dan sains. Kemudian dalam proses pembelajaran, aspek aktivitas dan kreativitas peserta didik harus diberi kebebasan agar tumbuh kemandirian dalam belajar, dengan tetap memperhatikan aspek kedisiplinan. Di samping itu, perlu pula mengembangkan tahap-tahap ritmis dalam pendidikan yang meliputi tiga tahap yaitu romance, presecion, dan generalization.
Tau Tau dalam Ritual Tradisi Maccera Manurung di Desa Pasang Kabupaten Enrekang Suherman suherman; Muliyadi Muliyadi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 4 No 2 (2020): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1401.4 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v4i2.760

Abstract

Maccera Manurung tradition ritual is a traditional culture that still exists today in the village of Pasang, as well as the ethnic identity of Massenrempulu. In the Maccera Manurung tradition, especially in the village of Pasang, there is the art of Tau Tau which makes the Maccera Manurung tradition in the village of Pasang different from the traditions of Maccera Manurung in other regions/regions that hold it. This research examines the art of Tau Tau in the Maccera Manurung tradition ritual in the village of Pasang as one of the traditional ritual arts, namely in terms of urgency and function. This research is a qualitative research using data techniques such as observation, interview, and documentation. The data validation technique used is triangulation, with an interactive model analysis technique. The results of this study indicate that: 1). Tau Tau art in the Maccera Manurung tradition ritual in the village of Pasang is very important and urgent because it is a complement to the ritual, namely as the personification of To Manurung; 2) The Tau Tau art in the Maccera Manurung tradition ritual in the village of Pasang has several functions, including: as a means or means of rituals, as a means of fulfilling the spiritual-religious needs of the village community, as a means of expression of spiritual-religious experiences of the residents of the village community, and as new in the activities or behavior patterns of the village people collectively.
Local Wisdom in the Era of Industrial Revolution 4.0 in the Context of Art Education Suherman Suherman; Irman Syarif; Elihami Elihami; Mohd. Melbourne
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.778 KB)

Abstract

Art Education is an educational program that uses art as a medium or a tool in the process of education and learning. Art in the context of education is used as object or focus study to achieve educational objectives that humanize human beings. This article analyzes conceptually about local wisdom discourse in the era of the Industrial Revolution 4.0 in the context of art education. The results indicated that local wisdom-based art education has an important and strategic role in cultural conservation and development projects, as well as a crucial agent in shaping human characters as that have an reciprocatively, creative, and productive attitude. Through an appreciation and creative creation activities in the implementation of art education, local wisdom in the era of the industrial revolution 4.0 can be saved and developed.
EKSPLORASI NILAI BUDAYA MAYARAKAT SUKU MANDAR UNTUK MATERI MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Eka wahyuni; Suherman Suherman
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 6, No 1: APRIL 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v6i1.10375

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil eksplorasi nilai budaya masyarakat suku Mandar di Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene sehingga, memperoleh hasil analisis hubungan etnomatematika yang ada pada masyarakat suku Mandar di Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene dengan materi matematika SD, mendeskripsikan pengintegrasian etnomatematika yang ada pada budaya masyarakat suku Mandar di Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene dalam suplemen Bahan Ajar matematika SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan etnomatematika pada budaya masyarakat suku Mandar di Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Majene yang di eksplor berupa Kesenian, Permainan Tradisional, Makanan Khas, Kegiatan Nelayan, Sarung Sutera, Museum Mandar. Etnomatematika yang diperoleh  berelasi dengan materi matematika  SD antara lain yaitu,  Penjumlahan dan Pengurangan bilangan cacah sampai dengan 99, Bangun Datar Sederhana dan  Bangun Ruang Sederhana, Pecahan Sederhana, Lama Waktu Suatu Kejadian (satuan waktu), Kelipatan Suatu Bilangan dan Kelipatan Persekutuan Dua Bilangan, Simetri Lipat dan Simetri Putar, Pengukuran Tidak Baku (satuan panjang, satuan isi, satuan berat), Keliling Bangun Datar (Persegi, Persegi Panjan, dan Segitiga), Penyajian Data, Posisi Benda Terhadap Mata Angin. Berdasarkan validasi bahan ajar matematika SD yang diintegrasi dari etnomatematika termasuk kategori sangat baik
Integration of Ethnomathematics Mandar Tribe for Elementary School Mathematics Materials Eka Wahyuni; Suherman Suherman; Tri Surianingsih; Ismaya Ismaya; Elihami Elihami
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1527.599 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the integration of ethnomathematics in the culture of the Mandar tribal community in Polewali Mandar Regency and Majene Regency in elementary mathematics teaching material supplements. This qualitative research uses research with an ethnographic approach. The ethnomathematics obtained relates to elementary mathematics materials, among others, namely, Addition and Subtraction of numerical numbers up to 99, Simple Flat Buildings and Simple Spaces, Simple Fractions, Length of Time of an Event (unit of time), Multiples of a Number and Multiples of Communal Numbers, Folding Symmetry and Rotary Symmetry, Nonstandard Measurements (units of length, units of content, units of weight), Perimeter of Flat Buildings (Square, Long Square, and Triangle), Presentation of Data, Position of Objects Against the Wind.
Pelatihan Sempoa Jari di SD Negeri No. 172 Enrekang Eka Wahyuni; Ismaya Ismaya; Elihami Elihami; Suherman Suherman
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 2 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran matematika merupakan mata pelajaran wajib di Sekolah Dasar. Bagi sebagian besar Siswa, mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang menyenangkan, namun tak jarang juga Siswa merasa anti dengan pelajaran ini. Tim dari Universitas Muhammadiyah Enrekang melakukan observasi terkait minat Siswa terhadap pelajaran matematika di SD Negeri No. 172 Enrekang, dan teramati bahwa masih banyak siswa yang merasa kurang tertarik dengan pembelajaran matematika. Menindak lanjuti hal tersebut, Tim kemudian melaksanakan pengabdian berupa pelatihan sempoa jari kepada Siswa Kelas empat (4). Kegiatan pengabdian kepada masayarakat ini dilaksanakan di ruang kelas SD Negeri No. 172 Enrekang selama satu (1) hari, yaitu pada tanggal 17 April 2022. Hasil dari kegiatan ini yaitu minat Siswa kelas 4 di SDN No. 172 sangat tertarik untuk menerapkan sistem sempoa jari dalam pembelajaran matematika.
Pengenalan Microsoft Excell dalam Pembelajaran Matematika di SD Negeri No. 1 Enrekang Eka Wahyuni; Ismaya Ismaya; Elihami Elihami; Suherman Suherman
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 4 No 2 (2022): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi informasi saat ini sangat berpengaruh terhadap sektor pendidikan. Tim telah melakukan observasi dan teramati bahwa siswa SD Negeri No. 1 Enrekang dalam penguasaan komputer masih terlihat minim terutama dalam mengoperasikan software Microsoft Office. Menindaklanjuti hal tersebut, Tim kemudian melaksanakan pengabdian berupa pengenalan Microsoft excel kepada Siswa Kelas lima (5) di SD Negeri No. 1 Enrekang. Materi pelatihan yang diberikan meliputi pengenalan Microsoft Excel sebagai alat bantu pembelajaran matematika. Pengabdian dilaksanakan selama satu (1) hari, yaitu pada tanggal 22 September 2021. Hasil dari kegiatan ini yaitu minat Siswa kelas 5 di SD Negeri No. 1 sangat tertarik untuk mengenal pemakaian Microsoft excel, khususnya dalam pembelajaran matematika.
Peranan Pendidik Terhadap Pengejawantahan Merdeka Belajar Melalui Pendekatan Heutagogi Jalaludin Rumi
Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru Vol. 14 No. 1 (2022): TING XIV 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Era Digital/Virtual membutuhkan strategi dengan metode pembelajaran yang mampu merespon perkembangan dan kebutuhan pemelajar secara kontekstual. Olehnya itu, kajian ini mencoba untuk menilik dari posisi Prodi PGSD dalam mereproduksi para calon pendidik yang seharusnya mampu meretas persoalan ini. Untuk menganalisisnya digunakan metode studi kasus diagnostik dengan teknik internet searching terhadap penerapan Belajar dari Rumah. Studi diagnostik ini ditemukan bahwa pemahaman dan penguasaan pendidik atas model pembelajaran dan metode pengajaran dalam e-learning secara synchronous dan asynchronous berbasis Learning Management System dan/atau platform/aplikasi pembelajaran dalam perspektif Open Educational Resources merupakan faktor utama dalam menghadirkan proses pembelajaran yang interaktif dan integratif selama pandemi Covid-19. Program Guru Belajar dan Berbagi, merupakan bentuk pelatihan aplikatif dan efektif untuk meningkatkan dan memperkuat kualitas, profesionalitas, dan kreativitas pengajaran guru dalam mengoptimalisasikan pengaplikasian elearning dengan mengkombinasikannya ke dalam pembelajaran di ruang kelas secara komprehensif. Pengejawantahan Merdeka Belajar melalui pendekatan heutagogi menjadi sorotan kajian terhadap peningkatan dan penguatan kualitas, profesionalitas, dan kreativitas pendidik mewujudkan pemelajar mandiri sebagai basis dari Profil Pelajar Pancasila.
Pendampingan Lokakarya 1 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 Kabupaten Enrekang dalam Pemetaan Komunitas Praktisi Aya, Ismaya Maya; Amiruddin, Eka Wahyuni; Ridwan, Madinatul Munawwarah; Chabir Galib, Andi Ahmad; suherman, Suherman
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 4 No 1 (2023): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v4i1.1180

Abstract

Community service activities with the theme of mentoring activities for prospective mobilizing teacher workshops. The purpose of this activity is to provide assistance to Prospective Mover Teachers Batch 9 of Enrekang Regency in carrying out Workshop 1 activities. The implementation of activities using face-to-face (offline) methods for 1 day (8 JP) is located at SMP Negeri 1 Enrekang. The activity was attended by 18 Prospective Driving Teachers of Enrekang Regency. The result of this activity is that the Prospective Teacher Mobilizer understands that the community of practice is a forum to develop the competence of learning leaders in driving the education ecosystem.
Landasan Filosofis Pendidikan Seni Rupa: Sebuah Tinjauan Literatur Pratama, Musfir Rizal; Suherman, Suherman
Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Vol 4 No 2 (2024): Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan seni rupa memiliki peran penting dalam pembentukan individu yang kreatif dan berbudaya. Dalam konteks globalisasi, di mana interaksi budaya semakin intensif, pendidikan seni rupa menjadi sarana strategis untuk mempromosikan inklusivitas dan dialog budaya. Namun, Pendekatan filosofis dalam pendidikan seni rupa sering kali diabaikan dalam kurikulum formal. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi landasan filosofis pendidikan yang relevan dengan pendidikan seni rupa. Kajian ini menggunakan pendekatan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat tiga landasan filosofis pendidikan yang relevan diintegrasikan ke dalam pendidikan seni rupa, yakni Progresivisme, Humanisme, dan Konservatisme.