Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan

ANALISIS PENDAPATAN KELOMPOK WANITA TANI MELALUI TEKNOLOGI PENGOLAHAN JAGUNG MARNING Kartika Ekasari
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh wanita tani melalui teknologi pengolahan jagung marning serta meningkatkan Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Wanita tani terhadap teknologi pengolahan jagung marning. Penelitian dilaksanakan di Desa Lalabata Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru pada bulan April sampai Mei 2014.Metode yang digunaan adalah metode pendekatan kelompok dengan Pengambilan responden dilakukan secara sengaja (purposive sampling) sebanyak 25 orang. Analisa usahatani menggunakan R/C ratio Teknik yang digunakan adalah demonstrasi cara,demonstrasi hasil, ceramah dan diskusi.Hasil analisa usahatani menunjukkan bahwa pengolahan jagung marning layak untuk dikembangkan(R/C ratio=1,50). Penyuluhan tentang pengolahan jagung marning memberikan penambahan pengetahuan 48,44%, perubahan sikap 40,8% dan penambahan keterampilan 45,4%.
RESPONS PETANI TERHADAP PENGGUNAAN RIZOBAKTERI PEMACU TUMBUH TANAMAN (RPTT) UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) Kartika Ekasari
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respons Kelompok Tani Terhadap Rizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman (RPTT) Untuk Pertumbuhan Tanaman Sawi dan meningkatkan produksi tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan berlangsung selama tujuh minggu yang dimulai dari Maret sampai Mei 2015. Metode rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak kelompok (RAK) dengan perlakuan aplikasi P0=tanpa RPTT, P1=100 cc/5 liter air, P2=200 cc/5 liter air , P3=300 cc/5 liter air P4=400 cc/5 liter air dengan 3 ulangan RPTT 4 kali aplikasi sehingga terdapat 15 plot percobaan. Hasil analisis sidik ragam kaji widya penggunaan RPTT berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah di umur 2, 3 dan 4 minggu setelah tanam. Namun hasil yang paling baik sesuai hasil pengukuran yaitu P2 dan P4 jika di bandingkan dengan P0, P1, P3 Hasil evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa petani merespon positif adanya teknologi RPTT pada tanaman sawi dengan tingkat perubahan pegetahuan 27,92%, keterampilan 23,75% dan sikap 25,21%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka penyuluhan berada pada kategori cukup efektif dengan nilai skor 40,50%.
RESPON PETERNAK TERHADAP PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KAYU MANIS PADA DAGING BROILER Muhammad Rifaldi; Kartika Ekasari Z; Andy Andy
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.176

Abstract

Daging ayam broiler banyak diminati masyarakat disebabkan oleh teksturnya yang elastis, Warna dan aroma khas daging ayam broiler. Kulit kayu manis sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan beberapa bakteri disebabkan oleh senyawa aktif seperti sinamaldehid dan asam sinnamat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kualitas daging broiler dengan pemberian ekstrak kulit kayu manis. Manfaat dari penelitian ini yakni Memberikan informasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan penulis tentang pemanfaatan ekstrak kulit kayu manis terhadap kualitas daging broiler. Penelitian dilaksanakan di kampus Polbangtan Gowa pada bulan maret sampai dengan april tahun 2018. penyuluhan dilakasanakan di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) yang dilakukan terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan.Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis menunjukkan skor yang baik dari warna dengan skor warna yaitu pada P1 (5%) dengan skor 80, tekstur yaitu pada P1 (5%) dengan skor 84, dan aroma yaitu pada P3 (15%) dengan skor 70,67. Hasil penyuluhan di kelompok tani responden mendapat respon positif. Perubahan pengetahuan diperoleh sebesar 235 (24,5%), sikap 256 (26,7%), dan keterampilan 271 (28,2%).
RESPON PETERNAK TERHADAP PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KAYU MANIS PADA DAGING BROILER Munawir Badaruddin; Muhammad Rifaldi; Kartika Ekasari Z; Andy Andy
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.176

Abstract

Daging ayam broiler banyak diminati masyarakat disebabkan oleh teksturnya yang elastis, Warna dan aroma khas daging ayam broiler. Kulit kayu manis sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan beberapa bakteri disebabkan oleh senyawa aktif seperti sinamaldehid dan asam sinnamat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kualitas daging broiler dengan pemberian ekstrak kulit kayu manis. Manfaat dari penelitian ini yakni Memberikan informasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan penulis tentang pemanfaatan ekstrak kulit kayu manis terhadap kualitas daging broiler. Penelitian dilaksanakan di kampus Polbangtan Gowa pada bulan maret sampai dengan april tahun 2018. penyuluhan dilakasanakan di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) yang dilakukan terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan.Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis menunjukkan skor yang baik dari warna dengan skor warna yaitu pada P1 (5%) dengan skor 80, tekstur yaitu pada P1 (5%) dengan skor 84, dan aroma yaitu pada P3 (15%) dengan skor 70,67. Hasil penyuluhan di kelompok tani responden mendapat respon positif. Perubahan pengetahuan diperoleh sebesar 235 (24,5%), sikap 256 (26,7%), dan keterampilan 271 (28,2%).
PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS BERBASIS DESA MANDIRI DI KECAMATAN ULUERE KABUPATEN BANTAENG: Prospects For The Development Of Independent Village-Based Agribusiness In Uluere District, Bantaeng District Ekasari, Kartika; Nuraeni, Nuraeni; Apriani, Wulansari; Kasirang, Andi; Afiyah Waris, Fifi
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v19i2.321

Abstract

Strategi pembangunan ekonomi sangat perlu dilakukan untuk memberikan solusi pada kompleksnya permasalahan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan besarnya kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) yaitu 49,11% (BPS, 2022), maka pengembangan agribisnis berbasis desa mandiri menjadi strategi pembangunan ekonomi yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng, dan berfokus pada satu desa, yaitu Desa Bontomarannu yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas dibandingkan dengan 5 (lima) desa lainnya. Pemilihan desa sasaran dilakukan secara purposif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan kawasan agribisnis serta faktor pendukung dan penghambatnya. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif serta teknik pengumpulan data: FGD, wawancara, dan dokumentasi. Per 2021, data produksi tanaman sayuran di Kecamatan Uluere sebanyak 16.020 kw dengan luas lahan pertanian paling tinggi dibandingkan kecamatan lain (Kabupaten Bantaeng dalam Angka 2022, BPS, 2022). Luas Desa Bontomarannu 19,20 km2 dengan potensi dan prioritas agribisnis masyarakat yaitu: profesi petani (87%), sentra pengembangan tanaman Hortikultura (Bawang merah, kentang); Tanaman Pangan (Jagung dan padi sawah); Buah-buahan (pisang, mangga); Tanaman bunga serunai; Peternakan (Ayam kampung dan ayam petelur). Potensi sumber daya cukup besar untuk dapat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, hasil-hasil produksi pertanian bisa diolah dan dijual. Masing-masing potensi agribisnis lebih menekankan kepada perlunya pelatihan pengembangan keterampilan para pelaku usaha, peningkatan hasil produksi, pemasaran dan pangsa pasar yang lebih luas, pertimbangan pemilihan lokasi kawasan agribisnis, dan digitalisasi. Melalui pengelolaan berbasis agribisnis di Kecamatan Uluere, diharapkan segala aktivitas ekonomi bisa cepat tumbuh dan memberi masyarakat peluang kerja yang lebih luas serta memberi efek kepada pengurangan pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.