Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Formulasi Sediaan Minuman Jelly Buah Bit (Beta vulgaris L.) Sebagai Antianemia Faisal, Ahmad Purnawarman; Nasution, Pratiwi Rukmana; Sinaga, Maya Handayani; Adrea, Desvita
Sains Medisina Vol 2 No 2 (2023): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bit mengandung berbagai macam zat gizi, salah satunya vitamin C. Vitamin C saling terkait dengan zat besi, bila kebutuhan zat besi tidak tercukupi maka vitamin C tidak mampu meningkatkan penyerapan zat besi dan mengganggu sintesis hemogblobin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi sediaan jelly drink pada buah bit (Beta vulgaris L.) dan untuk mengetahui konsentrasi terbaik jelly drink buah bit (Beta vulgaris L.) berdasarkan beberapa uji yang banyak diminati oleh panelis. Metode penelitian ini dilakukan dengan eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan. Formulasi minuman jeli dengan perbandingan konsentrasi buah bit dan air yaitu, 1:15, 1:20 dan 1:25 serta penambahan karagen 0,4%, gula 12% dan perisa apel secukupnya. Kemudian dilakukan uji evaluasi fisik, uji viskositas, dan uji hedonik. Hasil penelitian ini menunjukkan sediaan minuman jeli sudah sesuai dengan SNI dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur. Tingkat kekenyalan sediaan minuman jeli tergantung pada jumlah konsentrasi air yang diberikan. Kemudian minuman jeli F1 memiliki pH 6,80, F2 6,98, F3 7,04. Uji hedonik sediaan minuman jeli sangat suka menurut para panelis. Kesimpulan penelitian ini adalah buah bit dapat diformulasikan menjadi minuman jeli. Minuman jeli yang terpilih yaitu pada konsentrasi 1:15 dengan nilai 9,35.
Pemeriksaan Kesehatan Dan Edukasi DAGUSIBU Pada Warga Madras Hulu Petisah Tengah Medan Masniah, Masniah; Faisal, Ahmad Purnawarman; Lavinur; Tampubolon, Antetti; Masrah; Panjaitan, Rosnike Merly; Andarwati, Rini; Sitepu, Nadroh br; Fauzi, Zulfa Ismaniar; Ernoviya; Sinaga, Maya Handayani; Nurpermatasari, Adhisty; Hidayah, Nurul; Wakidi, Riza Fahlevi; Zulfikri; Nasution, Pratiwi Rukmana; Hilda; Ismedsyah; Sihombing, Jhonson P; Noviar, Irma; Wulandari, Mimin; Tanjung, Sri Wahyuni; Amrin; Yusnita, Henny; Nasution, Samihah
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 1 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.556 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i1.100

Abstract

Pendahuluan. Kesehatan merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan manusia sehingga senantiasa menjadi prioritas dalam pembangunan nasional suatu bangsa.Tujuan. Pentingnya edukasi DAGUSIBU bagi penggunaan obat yang aman dan rasional adalah terpenuhinya tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, tepat waktu pemberian dan tepat informasi. Secara singkat pemakaian atau peresepan suatu obat dikatakan tidak rasional apabila kemungkinan untuk memberikan manfaat kecil atau tidak sama sekali atau kemungkinan manfaatnya tidak sebanding dengan kemungkinan efek samping atau biayanya.Metode. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu metode pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan model Particatory Rural Appraisal (PRA), yaitu metode yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam semua kegiatan yang dilakukan. Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan Dagusibu.Hasil. Tingkat pengetahuan responden sebelem penyuluhan paling banyak pada skala cukup pada presentase 71,6%, pada skala baik hanya 14,2%, sedangkan sesudah penyuluhan, pengetahuan responden naik drastis pada kategori baik sebanyak 85,7%.Simpulan. Responden telah terpapar mengenai DAGUSIBU dan cara penggunaan DAGUSIBU dalam penggunaan obat dan Responden sudah mengetahui tentang pentingnya penggunaan DAGUSIBU.
Potential Antibacterials of Merang Padi Extract (Oryza sativa) on the Growth of Gram Positive and Gram Negative Bacteria Faisal, Ahmad Purnawarman; Masniah, Masniah; Andarwati, Rini; Wulandari, Mimin
Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) Vol 3, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jecp.v3i1.620

Abstract

Padi straw (Oryza sativa) is one type of stem produced from padi tree trunks. Antibacterial activity testing was carried out by agar diffusion method using paper disc as a backup by observing the formation of a clear zone indicating the presence of antibacterial activity. Variations in the concentration of the padi straw extract test solution were made with a %w/v ratio between 100% pure padi straw extract and DMSO adjusted at various test concentrations, namely, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%. The results showed that the n-hexane fraction of padi straw did not have antibacterial activity because there was no inhibition zone or kill zone indicated by the fraction at both low and high concentrations. While the ethanol extract showed antibacterial activity at a concentration of 15%, the ethyl acetate fraction and the n-butanol fraction had antibacterial activity indicated by the presence of an inhibitory zone at a concentration of 7%. The results of the t-test on the ethanol extract of the test bacteria obtained a Tcount value of 14,687 which means it is very significant or very significantly different because Tcount is greater than Ttable (5% and 1%). This shows that the oxytetracycline antibiotic is better than the potency of the ethanol extract of straw on the test bacteria.
Melly bit sebagai Antianemia di Lingkungan Desa Laut Dendang, Kec. Percut Sei Tuan, Deli Serdang Nurpermatasari, Adhisty; Faisal, Ahmad Purnawarman; Ernoviya, Ernoviya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah bit memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan betasianin pada buah bit bermanfaat sebagai anti kanker, karena zat tersebut dapat menghancurkan sel tumor dan kanker. Bit kaya vitamin C diprediksi dapat mencegah anemia. Anemia yang merupakan salah satu masalah kesehatan global dimana kadar hemoglobin lebih dari normal, dan menurut data Dinas Kesehatan Sumut anemia memiliki prevalensi 15-39%. Pengabdian masyarakat ini menjelaskan manfaat buah bit yang kaya zat dan senyawa yang terbukti memiliki manfaat sebagai antianemia. Metode yang digunakan yaitu metode pemberdayaan masyarakat partisipatif dengan model Particatory Rural Appraisal (PRA) dengan pre dan post test, sosialisasi dan penyuluhan tentang manfaat bit serta demonstrasi pembuatan. Hasil pengabdian masyarakat ini ditandai dengan kategori pengetahuan yang cukup naik signifikan dari 26,7% menjadi 93,3%.