Muhammad Zubair
Department of Mechatronics Engineering, College of EME, National University of Sciences & Technology, Islamabad, Pakistan

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Kemampuan Guru PPKn dalam Internalisasi TPACK pada Pembelajaran di kelas Ismail, Mohammad; Zubair, Muhammad; Basariah, Basariah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2205

Abstract

Guru memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas. Pelaksanaan pembelajaran juga dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi dengan baik. Penelitian ini dilakukan dengan untuk mengkaji penggunaan Technological Pedagogical Content Knowledge dalam Pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru PPKn di SMA Negeri 1 Mataram. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan tahapan analisis dari Miles dan Hubermann yakni melakukan reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Mataram telah menerapkan technological pedagogical and content knowledge sejak beberapa tahun yang lalu. Hal ini ditunjukkan dengan ruang kelas yang sudah dilengkapi dengan LCD terpasang dan wifi yang bisa dijangkau sampai ke ruang-ruang kelas. Pembelajaran PPKn dilakukan secara blended learning dengan memanfaatkan laman online sekolah (e learning/LMS) untuk siswa dapat mengakses materi dan mengirimkan tugasnya. Selain, proses pembelajaran yang berbasis TPACK, evaluasi pembelajaran juga dilakukan dengan menggunakan teknologi seperti aplikasi yang banyak berkembang antara lain quizziz, kahoot, dan google form, serta melalui LMS sekolah. Evaluasi secara serentak dilakukan pada akhir semester menggunakan tablet (tab) sekolah yang sudah diseting dan digunakan oleh semua siswa. Hasil evaluasi siswa tersebut akan diakses langsung oleh guru melalui LMS sekolah. Dapat disimpulkan bahwa guru PPKn di SMA Negeri 1 Mataram melaksanakan pembelajaran dengan menginternalisasikan TPACK baik dalam proses maupun evaluasinya.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada kelas VIII C SMP Negeri 11 Mataram Habib, Lalu; Zubair, Muhammad; Astuti, Yusriwanti Terta
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i1.3089

Abstract

Motivasi belajar siswa merupakan faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Namun, rendahnya motivasi belajar sering menjadi kendala dalam mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Instrumen penelitian meliputi observasi dan angket untuk mengukur tingkat motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Pada siklus I, persentase motivasi belajar siswa sebesar 43%, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 77%. Hasil angket juga menunjukkan peningkatan dari 43% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII C di SMPN 11 Mataram.
Local Wisdom Masyarakat Adat Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Civic Tolerance (Studi Pada Masyarakat Adat Desa Lingsar Lombok Barat) Zubair, Muhammad; Rispawati, Rispawati; Alqadri, Bagdawansyah; Basariah, Basariah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4124

Abstract

Local wisdom atau yang dikenal dengan kearifan lokal merupakan sekumpulan pandangan dan pengetahuan hidup masyarakat lokal yang mengandung nilai kebijaksanaan dan diwariskan secara turun temurun. Local wisdom yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangat beragaman hal ini tentunya dipengaruhi oleh beragamnya agama, ras, suku, budaya dan adat istiadat masyarakat Indonesia. Kearifan lokal ini akan menjadi pemersatu bangsa apabila dapat dijadikan sebagai upaya dalam mengembangkan pendidikan civic tolerance salah satunya bagi masyarakat adat Desa Lingsar Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif desktiptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa civic tolerance pada masyarakat Desa Lingsar terimplentasikan pada berbagai kearifan lokal yang terdiri dari Pura Lingsar, Upacara Perang Topat, Nilai Gotong Royong, Harmoni Sosial, serta Pendidikan dan Pemahaman Toleransi. Kearifan lokal tersebut dapat dikembangkan menjadi sumber belajar dalam pendidikan civic tolerance dalam beberapa langkah yaitu 1) pengembangan kurikulum pendidikan civic tolerance berbasis kearifan lokal, 2) penentuan kompetensi dasar dan capaian pembelajaran, 3) identifikasi materi pembelajaran, 4) menentukan sumber belajar, dan 5) menentukan jenis penilaian.