Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan

FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOL KULIT PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA FORMATYPICA) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR Yetti Hariningsih; Aris Hartono
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v1i2.213

Abstract

Kulit pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) mengandung senyawa flavonoid jenis flavonoid 5, 6, 7, 4’-tetrahidroksi-3-4-flavon-diol yang jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan kulit buah pisang lainnya yang berperan dalam menghambat pertumbuhan fibrolast sehingga bisa memaksimalkan perawatan luka. Tujuan penelitian ini adalah membuat fomulasi sediaan krim dan untuk mengetahui efektifitas sediaan krim ekstrak etanol kulit pisang kepok sebagai penyembuh luka bakar. Metode ekstraksi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pada penelitian ini dibuat fomulasi sediaan krim dengan konsentrasi ekstrak kulit pisang kepok sebesar 1%, 2% dan 3%. Pengujian mutu fisik yang dilakukan meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas. Hasil yang diperoleh dari pengujian mutu fisik adalah formula II dengan konsentrasi 2% memiliki mutu fisik yang paling baik, dengan hasil evaluasi uji mutu fisik memenuhi persyaratan semua. Hasil uji stabilitas fisik formula II dengan rata-rata nilai pH sebesar 6,38±0,044, daya sebar 6,64±0,089, daya lekat 4,54±0,054, viskositas 2920±164,316, serta nilai signifikansi sebesar ρ > 0,05, menunjukkan bahwa tidak ada perubahan mutu fisik yg signifikan selama penyimpanan 4 minggu. Hasil uji efektifitas luka bakar terhadap kelinci adalah formula II krim ektrak kulit pisang kepok efektif dalam menyembuhkan luka bakar dengan lama penyembuhan 12 hari
PENGARUH DANCE MOVEMENT THERAPY TERHADAP PERUBAHAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA Priyoto, Priyoto; Hartono, Aris; Khasanah, Adhin Al
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 2 No. 5 (2023): Volume 2, Nomor 5, Oktober 2023
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v2i5.319

Abstract

Kecemasan merupakan masalah psikologis yang banyak terjadi pada lanjut usia. Masalah tersebut ditandai dengan perasaan sedih mendalam yang berdampak pada gangguan interaksi sosial. Seiring bertambahnya usia, penuaan tidak dapat dihindarkan dan terjadi perubahan keadaan fisik. Segala perubahan yang di alami oleh individu antara lain perubahan fisiologis, perubahan kemampuan motorik, dan perubahan sosial-psikologis. Dalam mengatasi Kecemasan dapat dilakukan dengan cara non-farmakologi salah satunya dengan memberikan Dance Movement Therapy yang merupakan bentuk terapi yang menggunakan gerakan tarian untuk mengatasi masalah Kecemasan yang bermanfaat sebagai sarana ekspresi diri dengan gerakan, sarana interaksisosial, sebagai kegiatan yang menyenangkan, dan sarana pelepas ketegangan sehingga tubuh menjadi rileks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Dance Movement Therapy terhadap perubahan Kecemasan pada lansia di Desa Tawangrejo Madiun. Penelitian ini menggunakan design Pra-Ekperimental, dengan menggunakan pendekatan one group pre–post test design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Purposive sampling dengan jumlah responden 14 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dengan menggunakan Uji Statistik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian pemberian terapi ini dapat diketahui rerata skor Kecemasan sebelum diberikan Dance Movement Therapy yaitu 7.21 dan rerata skor Kecemasan setelah diberikan terapi yaitu 5.14. Hasil analisis uji statistic menggunakan uji wilcoxon menunjukan ada penurunan Kecemasan antara sebelum diberikan terapi dan sesudah diberikan terapi dengan p-value = 0,001< α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa dance movement therapy efektif dalam menurunkan kecemasan pada lansia di desa Tawangrejo Madiun. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan diharapkan dance movement therapy ini dapat dijadikan alternative untuk mengurangi Kecemasan pada lansia yang tinggal di Desa Tawangrejo
HUBUNGAN ADVERSE CHILDHOOD EXPERIENCE DENGAN KECEMASAN PADA USIA REMAJA Anandari, Vanya Naomi Ria; Hartono, Aris; Widiarini, Retno
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2024): Volume 3, Nomor 2, April 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i2.353

Abstract

Remaja seharusnya dapat menyelesaikan tugas perkembangannya, namun beberapa remaja tidak dapat menyelesaikan tugas perkembangannya dikarenakan mereka memiliki kecemasan. Salah satu hal yang mempengaruhi kecemasan pada remaja adalah Adverse Childhood Experience. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis hubungan antara Adverse Childhood Experience dengan Kecemasan. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan cluster random sampling dengan jumlah responden sebanyak 79 orang. Hasil analisis uji Kendall’s tau diperoleh nilai ρ value = 0,000 (<0,05), artinya ada hubungan antara Adverse Childhood Experience dengan Kecemasan. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara Adverse Childhood Experience dengan Kecemasan remaja kelas XI di SMA Negeri 5 Madiun
EFEKTIVITAS RENDAM AIR HANGAT PADA KAKI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR LANSIA Ahli, Amalul; Hartono, Aris
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2024): Volume 3, Nomor 4, Agustus 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i4.387

Abstract

Kualitas tidur merupakan suatu bagian yang penting bagi kualitas hidup seorang lansia. Seiring dengan penurunan fungsi tubuh, jumlah kebutuhan tidur mengalami penurunan. Jika kebutuhan tidur tidak terpenuhi maka akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Peningkatan kebutuhan tidur dapat dilakukan dengan cara memberikan terapi non farmakologi yaitu dengan menggunakan rendam air hangat pada kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi rendam air hangat pada kaki terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Dusun Katosan Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan yang digunakan adalah quasi eksperimen dan menggunakan pendekatan one group pre-post test design. Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dengan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 24 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh rendam air hangat terhadap peningkatan kualitas tidur lansia di Dusun Katosan Desa Pakis Baru Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Berdasarkan hasil uji statistik dari perubahan kualitas tidur sebelum dan sesudah diberikan terapi rendam air hangat menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Didapatkan nilai p value sebesar 0,000 < ɑ (0,05), sehingga secara statistik H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya ada pengaruh terapi rendam air hangat terhadap perubahan kualitas tidur lansia di Dusun Katosan Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan. Dengan demikian diharapkan lansia yang mengalami gangguan tidur dapat menerapkan terapi rendam air hangat pada kaki untuk meningkatkan kualitas tidur. Pada penelitian ini juga telah menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi rendam kaki dengan air hangat
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA Apriliyana, Bella Arba; Hartono, Aris
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4, Nomor 1, Februari 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i1.446

Abstract

Pengetahuan tentang makanan dan kesehatan adalah faktor internal yang mempengaruhi kesehatan anak sekolah dasar tentang makanan bergizi seimbang, kebersihan. Kesehatan sejak usia dini merupakan salah satu upaya yang cukup penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas di masa yang akan datang. Tumbuh kembang anak usia sekolah yang optimal tergantung pada nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap Pengetahuan tentang jajanan sehat pada anak SDN Karangrejo 1 Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Penelitian ini kuantitatif menggunakan metode pra eksperimen one group pre-post test design dengan jumlah sampel 28 responden di SDN Karangrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Analisis Data menggunakan Uji Paired T-Test. Hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah kategori cukup sebanyak 16 responden (57,1%), sesudah di berikan pendidikan kesehatan adalah kategori baik sebanyak 21 responden (75,0%). Hasil uji statistik Paired T-Test diperoleh nilai p-value (<0,05) data berdistribusi normal maka terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang jajanan sehat pada siswa kelas I dan II di SDN Karangrejo 1 Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Kesimpulan penelitian ini pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang jajanan sehat sangat diperlukan oleh anak SD SDN Karangrejo 1 Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Sehingga Kesehatan sejak usia dini serta tumbuh kembang anak produktif dan berkualitas di masa yang akan datang