Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kajian Potensi Interaksi Obat pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda Periode Tahun 2021: Study of Potential Drug Interactions in Urinary Tract Infection Patients at Inche Abdoel Moeis Hospital Samarinda for the 2021 Period Nia Audina; Juniza Firdha Suparningtyas; Herman Herman
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 5 No. SE-1 (2023): Spesial Edition J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v5iSE-1.2051

Abstract

Urinary Tract Infection (UTI) patients generally have co-morbidities, which allows many drugs to be prescribed. The increasing combination of drugs used can lead to an increased risk of drug interactions, which potentially affect the success of patient treatment therapy. This study aims to determine the potential for drug interactions that occur in the treatment of inpatient UTI patients at Inche Abdoel Moeis Samarinda Hospital for the 2021 period. This research is a retrospective descriptive study using a purposive sampling technique and the mechanism of drug interactions and the severity of the interaction are analyzed using Drug Interaction Checker on the drug.com website and the Medscape app. The results of the study of 45 medical records of UTI patients who met the inclusion requirements showed that there were 14 potential drug interactions found with potential pharmacokinetic and pharmacodynamic mechanisms, and there were results of the severity of drug interactions consisting of minor, moderate, and major. Keywords: Urinary tract infection; Drug interactions; Inpatient Abstrak Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) umumnya memiliki penyakit penyerta sehingga memungkinkan banyak obat yang diresepkan. Meningkatnya kombinasi obat yang digunakan dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya interaksi obat, yang secara potensial mempengaruhi keberhasilan terapi pengobatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi interaksi obat yang terjadi pada terapi pengobatan pasien ISK rawat inap di Rumah Sakit Inche Abdoel Moeis Samarinda periode tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif secara retrospektif dengan teknik purposive sampling serta mekanisme interaksi obat dan tingkat keparahan interaksi dianalisis menggunakan Drug Interaction Checker pada situs drug.com dan aplikasi Medscape. Dari hasil penelitian 45 rekam medik pasien ISK yang telah memenuhi syarat inklusi menunjukan bahwa terdapat potensi interaksi obat yang ditemukan sebanyak 14 kejadian dengan mekanisme potensi interaksi secara farmakokinetik dan farmakodinamik, serta terdapat hasil tingkat keparahan interaksi obat yang terdiri dari minor, moderate, dan mayor. Kata Kunci: Infeksi saluran kemih; Interaksi obat; Rawat inap
Pengaruh PIO terhadap Keberhasilan Pengobatan Antidiabetik Oral pada Pasien DMT2 Mananna, Esran; Hajrah, Hajrah; Suparningtyas, Juniza Firdha
KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA Vol 2 No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : Program Studi Farmasi (S-1), Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhamada Slawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/kjfi.v2i2.713

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan ganguan fungsi insulin. Kepatuhan pengobatan merupakan salah satu faktor penting yang secara kuat memengaruhi terkontrolnya kadar gula darah. Oleh karena itu, dengan adanya Pelayanan Informasi Obat (PIO) dapat meningkatkan kepatuhan minum obat sehingga keberhasilan pengobatan dapat tercapai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelayanan informasi obat terhadap keberhasilan pengobatan antidiabetik oral pada pasien diabetes melitus tipe 2. Pengambilan data dilakukan secara prospektif dengan penentuan sampel secara purposive sampling. Dari hasil penelitian pada 27 sampel didapatkan penderita diabetes melitus tipe 2 paling banyak pada perempuan sebesar 70,37%, usia 46-55 tahun dan usia 56-65 tahun sebesar 44,44%. Sebagian besar responden adalah IRT dengan persentase 55,55% dengan komorbid hipertensi sebesar 40,74%. Jenis obat paling banyak digunakan yaitu kombinasi obat metformin HCl dosis 500 mg dan glimepiride dosis 2 mg sebesar 40,74% dan penggunaan obat tunggal yaitu metformin HCl dosis 500 mg sebesar 37,03%. Pemberian PIO berpengaruh dalam meningkatkan kepatuhan minum obat dengan nilai signifikansi p= 0,000. Pemberian PIO berpengaruh dalam keberhasilan pengobatan yaitu terjadi penurunan kadar gula darah.
RESPONS WANITA TANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BUAH NAGA MERAH (Hyloscereus Pholyrhizus) DENGAN PENAMBAHAN JAHE SEBAGAI MINUMAN HERBAL: Response of Female Farmers to the Addition of Red Dragon Fruit Peel Waste (Hyloscereus pholyrhizus) With the Addition of Ginger as a Herbal Drink Muzakkir, Muzakkir; Rukka, Hermaya; Hamzah, Pratiwi; Fitriani, Fitriani; Suparningtyas, Juniza Firdha
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v20i1.324

Abstract

 Minuman herbal merupakan minuman dari bahan alami dan diharapkan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain khaisatnya, minuman herbal juga digemari masyarakat karena rasanya sehingga uji organoleptik minuman herbal penting dilakukan sebelum dilakukan penyuluhan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui respons wanita tani terhadap pembuatan minuman herbal dari kulit buah naga merah dengan penambahan jahe serta untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan wanita tani terhadap pembuatan minuman herbal dari kulit buah naga merah dengan penambahan jahe. studi ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Polbangtan Gowa dan penyuluhan dilaksanakan di Desa pencong, Kecamatan biringbulu, Kabupaten Gowa. Metode kajian yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sehingga menghasilkan 12 unit percobaan dengan masing-masing percobaan yaitu P0 = Tanpa perlakuan (kontrol), P1 (Kulit buah naga merah 90% : jahe 10%), P2 (Kulit buah naga merah 80% : jahe 20%), P3 (Kulit buah naga merah 70% : jahe 30%). Hasil studi menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan kulit buah naga merah dengan jahe sangat berpengaruh terhadap rasa, aroma, dan warna minuman herbal. Evaluasi penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 24,4%, peningkatan sikap sebesar 18,8% dan peningkatan keterampilan sebesar 21,6% sehingga diperoleh efektivitas penyuluhan sebesar 51,35% dengan kriteria efektif serta diperoleh respons wanita tani sebesar 79,1 dengan kriteria sangat merespons.