Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat demokrasi dan pemahaman pemilu bagi pemilih pemula menjelang Pemilu 2024, khususnya pada mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan secara offline dengan pendekatan ceramah dan simulasi kepemiluan. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan dua aspek penting. Pertama, dari segi pemahaman mahasiswa terkait pemilihan umum, sebanyak 60% peserta mampu memilih sumber informasi yang kredibel, sementara 40% masih memerlukan peningkatan literasi politik. Kedua, terkait pemahaman bentuk pengawasan partisipatif menjelang Pemilu 2024, sebanyak 20% peserta masih belum mampu mengidentifikasi secara menyeluruh, sedangkan 80% yang terlibat dalam kegiatan ini telah meningkatkan pemahamannya. Secara umum, hasil ini mengindikasikan bahwa kegiatan pengabdian mahasiswa memberikan dampak positif terhadap pemahaman mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo. Meskipun sebagian peserta memerlukan perhatian lebih dalam meningkatkan literasi politik dan pemahaman pengawasan partisipatif, partisipasi mahasiswa secara signifikan memperbaiki pemahaman sebagian besar peserta. Oleh karena itu, untuk meningkatkan dampak positif dan meratakan pemahaman, disarankan kepada instansi berikutnya, melanjutkan kegiatan pengabdian serupa dengan penekanan pada aspek-aspek yang memerlukan perhatian lebih, seperti pengembangan program literasi politik dan pelatihan mengenai pengawasan partisipatif. Upaya ini diharapkan memastikan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo menjadi agen perubahan yang lebih efektif dalam mendukung proses demokrasi dan pemilihan umum di masa depan.