Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH APLIKASI BIOURIN SAPI, KOMPOS KOTORAN SAPI DAN PENAMBAHAN N ANORGANIK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Bili, Verawati Karlinda; Santosa, Mudji
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 6 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) memiliki kandungan gizi yang tinggi diantaranya iodium, fosfor, besi, kobalt, seng, kalsium dan kalium serta mengandung vitamin A, asam folat dan beta karoten. Rata-rata panen selada mencapai 15-20 ton per hektar. Bertambahnya permintaan selada menimbulkan permasalahan, yaitu ketergantungan terhadap Nanorganik sehingga diperlukan penelitian melalui kombinasi pupuk organik dan anorganik untuk mendapatkan hasil selada terbaik. Penelitian dilaksanakan di Bumiaji, Batu pada Mei – Agustus 2016 pada ketinggian 1000 mdpl, dengan suhu 18-240C, curah hujan 2471 mm per tahun dan jenis tanah andosol. Penelitian terdiri atas 9 perlakuan, yaitu P1 : Tanpa biourn, urea maupun kompos, P2 : Biourin (1 L urin sapi : 5 kg feses : 25 L air), P3 : Biourin (1 L urin sapi : 5 kg feses : 50 L air), P4 : 25 kg ha-1 urea, P5 : 50 kg ha-1 urea, P6 : 5 ton ha-1 kompos, P7 : 10 ton ha-1 kompos, P8 : Biourin (1 L urin sapi : 5 kg feses : 25 L air) + 25 kg ha-1 urea +5 ton ha-1 kompos dan P9 : Biourin (1 L urin sapi : 5 kg feses: 50 L air) + 50 kg ha-1 urea + 10 ton ha-1 kompos. Penelitian dilakukan menggunakan RAK dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P9 memberikan hasil terbaik pada bobot segar selada sebesar 41,43 ton per hektar atau mencapai 39,91 % perlakuan P1(tanpa biourin, urea, maupun kompos).
PENGARUH APLIKASI KOMBINASI BIOURIN SAPI DENGAN EM4, KOTORAN SAPI DAN PUPUK ANORGANIK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) Rahmanda, Arif; Azizah, Nur; Santosa, Mudji
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 6 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang merah ialah komoditas hortikultura yang dimanfaatkan bijinya untuk kesehatan tubuh manusia. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan hasil produksi kacang merah ialah dengan menggunakan pupuk organik dan pupuk anorganik secara berimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi kombinasi biourin sapi dengan EM4, kotoran sapi dan pupuk anorganik, dan untuk mendapatkan kombinasi yang tepat antara biourin sapi dengan EM4, kotoran sapi dan pupuk anorganik pada pertumbuhan dan hasil kacang merah. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan sehingga terdapat 27 petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aplikasi kombinasi biourin sapi dengan EM4, kotoran sapi dan pupuk anorganik memberikan hasil yang lebih baik daripada tanpa menggunakan aplikasi kombinasi perlakuan. Tanaman yang diberi perlakuan biourin dan 100% anorganik memberikan hasil bobot biji ha-1 sebesar 4,53 ton ha-1 lebih tinggi 27,2% dibandingkan tanaman yang hanya diberi perlakuan 100% organik. Pemberian aplikasi kombinasi biourin dengan 100% organik, biourin dan 50% anorganik + 50% organik, biourin yang dicampur EM4 dan 100% anorganik, biourin yang dicampur dengan EM4 dan 100% organik dan biourin yang dicampur dengan EM4 dan 50% anorganik + 50% organik, mempunyai bobot biji tanaman-1 dan ha-1 tidak berbeda nyata dengan biourin dan 100% anorganik.
PERANAN BEBERAPA JENIS MULSA DAN SISTEM OLAH TANAH PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU Royyani, Ahmad Thoriq; Fajriani, Sisca; Santosa, Mudji
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 7 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman kacang-kacangan ketiga di Indonesia setelah kedelai dan kacang tanah yang banyak dibudidayakan. Prospek pengembangan kacang hijau cukup bagus, mengingat permintaan yang hampir selalu meningkat setiap tahun. Permasalahan dalam pengelolaan tanaman kacang hijau di tingkat petani adalah masih rendahnya produktivitas hasil. Upaya peningkatan produktivitas  tanaman kacang hijau perlu dilakukan, khususnya menciptakan lingkungan tumbuh yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau. Penelitian menggunakan Rancangan Acak kelompok Faktorial dan dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2016 di Dusun Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi Interaksi antara perlakuan sistem olah tanah dan jenis mulsa. Perlakuan olah tanah minimum dengan perlakuan mulsa jerami memberikan interaksi tertinggi pada bobot biji sebesar 25,73%. Perlakuan sistem olah tanah minimum memberikan hasil tinggi tanaman lebih tinggi 13,08% perlakuan tanpa olah tanah. Perlakuan mulsa jerami memberikan hasil bobot kering total tanaman lebih tinggi 30,63% dibandingkan dengan tanpa perlakuan mulsa.
PENGARUH NUTRISI DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L. var. chinensis) DENGAN SISTEM HIDROPONIK SUMBU Bahzar, Muhammad Hafizh; Santosa, Mudji
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 7 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L. var. chinensis) adalah jenis sayuran yang sering ditemui dan mudah untuk didapatkan. Namun produksi pakcoy di Indonesia belum mampu mengimbangi permintaan masyarakat yang relatif meningkat. Salah satu upaya untuk  meningkatkan produktivitas sawi pakcoy dapat dilakukan dengan teknik budidaya secara hidroponik. Pemberian larutan nutrisi  dan media tanam yang tepat akan meningkatkan produktivitas tanaman pakcoy. Penelitian dilaksanakan di kebun hidroponik milik P.T. Agro Dua Satu Gemilang yang beralamat di Jl. Raya Sawunggaling No. 177 Jemundo dengan ketinggian tempat antara 23 - 32 mdpl dan suhu antara 28o C – 35o C,, pada bulan Juni sampai dengan September 2016. Penelitian ini adalah percobaan faktorial yang menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat interaksi antara larutan nutrisi dan komposisi media tanam terhadap luas daun dan bobot segar total tanaman pakcoy. perlakuan N1M3 (3 L AB mix + Arang Sekam) dan N2M3 (2 L AB mix + 1 L Biourin + Arang Sekam) menunjukkan luas daun daun dan bobot segar total yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Perlakuan N1 (3 L AB mix) dan N2 (2 L AB mix + 1 L Biourin) menunjukkan tinggi tanaman dan berat kering total yang lebih tinggi dibandingkan N3 (1 L AB mix + 2 L Biourin) dan N4 (3 L Biourin). Perlakuan M1 (Rockwool) dan M3 (Arang Sekam) menunjukkan tinggi tanaman yang lebih tinggi dibandingkan M2 (Cocopeat).
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI BIOURINE, PUPUK ZA, DAN PENYIANGAN GULMA PADA PARUH PERTUMBUHAN TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG Larasati, Jehan; Santosa, Mudji
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 7 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu merupakan sentra produksi tanaman pangan. Umumnya petani di desa Pendem dominan menanam tanaman padi. Permasalahan selama tiga tahun terakhir adalah adanya penurunan produksi. Faktor yang menyebabkan penurunan produksi adalah pemupukan, gulma, dan alih fungsi lahan. Penambahan bahan organik dan penyiangan gulma pada tanaman padi sangat dibutuhkan, penambahan bahan organik pada fase reproduktif sangat baik untuk memaksimalkan proses bunting dan pembungaan. Untuk meningkatkan produksi tanaman padi membutuhkan pemeliharaan tanaman yang meliputi penyiangan gulma agar dapat meminimalisir adanya persaingan dengan tanaman utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi biourine, pupuk ZA, dan penyiangan gulma pada fase generatif tanaman padi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulanMei 2015hinggaAgustus 2015 di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 kombinasi perlakuandan4 kali ulangan.Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi biourine, pupuk ZA, dan penyiangan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi.Kombinasi perlakuan tanpa penyiangan + biourine sapi 1,2 liter, perlakuan penyiangan + pupuk ZA 200 kg ha-1, dan perlakuan penyiangan + biourine 1,2 liter memberikan hasil padi berturut-turut yaitu sebesar 7.13 ton ha-1, 7.44 ton ha-1, dan 8.33 ton ha-1.
PENGARUH APLIKASI BIOURINE SAPI DAN PUPUK ZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG Qorina Syafitri, Pranita Puspa; Koesriharti, Koesriharti; Santosa, Mudji
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 7 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman padi merupakan komoditas utama di Indonesia.Peningkatan produksi dapat dilakukan melalui pemupukan seperti biourine sapi, EM4, dan pupuk ZA secara tepat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian biourine sapi danpupuk ZA terhadap pertumbuhan dan hasil pada fase generatif tanaman padi.Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2015 di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pemberian biourine sapi dan pupuk ZA pada fase generative tidak berpengaruh nyata pada komponen pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, dan warna daun. Serta komponen hasil pada parameter bobot kering tanaman, bobot 1000 bulir, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah isi per malai, dan jumlah gabah hampa per malai.  Berpengaruh nyata pada komponen hasil dan panen tanaman padi pada parameter bobot segar tanaman dan gabah per rumpun. untuk bobot segar tanaman memberikan pengaruh nyata lebih berat pada perlakuan P5 (Pupuk ZA dengandosis 100 kg ha-1 + Biourie sapi dengan dosis 200L) dan untuk parameter gabah per rumpun memberikan pengaruh nyata lebih berat pada perlakuan P2 (Tanpa Pemupukan + Biourine sapi dosis 200 L).
UPAYA PENINGKATAN SERAPAN FOSFOR PADA KRISAN POTONG (Chrysantemum morifolium R.) DENGAN APLIKASI PGPR (PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA) DAN MA (MIKORIZA ARBUSKULA PADA TANAH ANDISOL Fransin, Fransin; Santosa, Mudji; Aini, Nurul
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 8 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bunga krisan potong berkembang pesat sebagai komoditas komersial dengan prospek pengembangan yang menjanjikan karena peminatnya didalam negeri semakin meningkat. Bunga potong krisan banyak dibudidayakan pada daerah dataran tinggi yang sebagian diantaranya merupakan tanah Andisol dengan permasalahan utama pada tingginya jerapan fosfor. PGPR ( Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dan MA (Mikoriza Arbuskula) merupakan alternatif yang dapat digunakan dalam budidaya krisan potong pada tanah Andisol yang memiliki jerapan fosfor tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PGPR dan MA terhadap pertumbuhan, hasil dan serapan fosfor krisan potong di tanah Andisol. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan yang terdiri dari kombinasi antara kepadatan konsentrasi PGPR dan aplikasi MA. Penelitian dilaksanakan di Desa Junggo Kota Batu dengan jenis tanah Andisol pada Maret sampai Juli 2013. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan PGPR konsentrasi 20 x 106 cfu ml-1 memberikan hasil tertinggi pada parameter kadar P tanaman (0.3%) dan serapan P (0.87%). Perlakuan PGPR konsentrasi 20 x 106 cfu ml-1 + MA memberikan hasil tertinggi P tersedia tanah 40 hst (22.07 ppm) dan perlakuan PGPR konsentrasi 5 x 106 cfu  ml-1 + MA memberikan hasil tertinggi P tersedia tanah saat panen (22.53 ppm).
PENGARUH BIOURIN SAPI DAN AZOLLA (Azolla mycrophylla) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) Naznaini, Risya; Santosa, Mudji
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 8 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman padi sawah (Oryza sativa L.) adalah tanaman penghasil beras yang digunakan sebagai bahan pangan utama oleh 90% penduduk Indonesia. Salah satu pupuk organik yang dapat dimanfaatkan dan mudah didapat ialah dengan menggunakan biourine. Dekomposisi bahan organik dari biourine sapi dapat memberikan tambahan unsur N, P, dan K yang dapat diserap oleh tanaman dan digunakan untuk pertumbuhan tanaman. Alternatif lain sebagai penyedia bahan organik untuk meningkatkan produksi padi ialah azolla yang dapat menambat 100-170 kg N/ha/tahun. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari kombinasi yang paling tepat dari pemberian biourine sapi dan azolla (Azolla mycrophylla) pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan curah hujan sekitar 2600-3100 mm per tahun pada bulan April 2016 hingga Juli 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 9 perlakuan dengan 3 ulangan, yaitu: P0 = Kontrol, P1 = Biourin Murni 1000 l/ha, P2 = Biourin+EM4 1000 l/ha, P3 = Kompos Azolla 8,5 ton/ha, P4 = Azolla Segar 6,9 ton/ha, P5 = Biourine Murni 1000 l/ha + Kompos Azolla 8,5 ton/ha, P6 = Biourine Murni 1000 l/ha + Azolla Segar 6,9 ton/ha, P7 = Biourin+EM4 1000 l/ha + Kompos Azolla 8,5 ton/ha, P8 = Biourin+EM4 1000 l/ha + Azolla Segar 6,9 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan pemberian Biourin+EM4 1000 l/ha + kompos azolla 8,5 ton/ha (P7) dapat meningkatkan panjang tanaman sebesar 41,08%, jumlah anakan sebesar 34,21%, luas daun dan indeks luas daun sebesar 49,8%, dan hasil tanaman padi sebesar 29,8% dibandingkan dengan tanaman yang diberi pupuk anorganik.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Hariodamar, Herudi; Santosa, Mudji; Nawawi, Mochammad
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 9 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman sawi (Brassica juncea L.) merupakan jenis sayuran yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan varietas merupakan teknologi yang dapat diandalkan. tidak hanya dalam hal meningkatkan produksi pertanian. tetapi dampaknya juga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya interaksi pemberian pupuk N terhadap dua varietas tanaman sawi (Brassica juncea L.). Penelitian dilaksanakan di Desa Pendem. Kecamatan Junrejo. Kabupaten Malang. Jawa Timur dengan ketinggian tempat 700 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai bulan Januari 2016. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa perlakuan varietas (V) memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Varietas Tosakan dengan pengaplikasian pupuk N pada dosis 184 kg ha-1 (N4) pada parameter luas daun per tanaman dan bobot segar total per tanaman memiliki hasil yang lebih baik daripada varietas Shinta. Varietas Shinta memiliki indeks panen yang lebih tinggi dibandingkan varietas Tosakan. Penggunaan pupuk N dengan dosis 138 kg ha-1 (N3) dan 184 kg ha-1 (N4) menghasilkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi lebik baik dibandingkan dengan dosis yang lainnya pada parameter tinggi tanaman. jumlah daun per tanaman. luas daun per tanaman. bobot segar total per tanaman. bobot kering total per tanaman. bobot segar panen total per tanaman. bobot segar panen konsumsi per tanaman. dan bobot kering panen total per tanaman.
Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Biourin Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.) Amri S., M. Syaikhu; Santosa, Mudji
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 9 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayuran adalah makanan yang mengandung banyak manfaat dan digemari oleh masyarakat termasuk di Indonesia. Sayuran merupakan sumber esensial seperti vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Salah satu sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh adalah kailan (Brassica oleracea L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil terbaik dari perlakuan jarak tanam dan dosis biourin sapi pada pertumbuhan dan hasil tanaman kailan (Brassica oleracea L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2017 di Desa Junrejo, Kota Batu dengan ketinggian 600 m diatas permukaan laut. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah jarak tanam J1 (15 cm × 15 cm) dan J2 (20 cm × 20 cm). faktor kedua adalah dosis biourin sapi B0 (kontrol), B1 (1.000 L ha-1), B2 (2.000 L ha-1), B3 (3.000 L ha-1), dan B4 (4.000 L ha-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jarak tanam 20 cm × 20 cm dengan biourin sapi dosis 1.000 L ha-1 menghasilkan bobot segar total tanaman lebih tinggi daripada kontrol. Secara terpisah, jarak tanam berpengaruh terhadap luas daun, indeks luas daun, bobot kering total tanaman, berat segar tanaman kailan per hektar, berat segar konsumsi tanaman kailan per hektar, dan dosis biourin sapi mempengaruhi bobot kering total tanaman secara signifikan.
Co-Authors Agus Suryanto Agus Suryanto Aini Nurul Aini, Nurul Amri S., M. Syaikhu Amri S., M. Syaikhu Arry Supriyanto Atmasari, Ayu Atmasari, Ayu Azizah, Nur Bahzar, Muhammad Hafizh Bahzar, Muhammad Hafizh Bili, Verawati Karlinda Bili, Verawati Karlinda Damayanti, Defi Ismi Damayanti, Defi Ismi Damayanti, Riska Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Fajrin, Maulidya Fajrin, Maulidya Fitria, Erfstien Lailatul Fitria, Erfstien Lailatul Fransin, Fransin Fransin, Fransin Hariodamar, Herudi Hariodamar, Herudi Heddy, Y. B. Suwasono Imani, Fahmi Lazuardi Imani, Fahmi Lazuardi Julianto, Nanok Julianto, Nanok Kartika Yurlisa, Kartika Khoir, Mochammad Shofarul Khoir, Mochammad Shofarul Koesriharti Koesriharti Kusumaning Ayu, Yuana Pristy Kusumaning Ayu, Yuana Pristy Larasati, Jehan Larasati, Jehan Larassati, Anggita Larassati, Anggita Lilik Setyobudi M. Dawam Maghfoer Medha Baskara Moch. Dawam Maghfoer Mochammad Nawawi Murti, Borhan Wisnu Murti, Borhan Wisnu Nararya, Mas Bagus Aulia Nararya, Mas Bagus Aulia Nawawi, Mochammad Naznaini, Risya Naznaini, Risya Ninuk Herlina Nur Azizah Nurlaelih, Euis Ellih Puspitasari, Risky Anggraeni Puspitasari, Risky Anggraeni Qorina Syafitri, Pranita Puspa Qorina Syafitri, Pranita Puspa Rahmanda, Arif Rahmanda, Arif Rinaldhi, Aggy Dimas Rinaldhi, Aggy Dimas Riska Damayanti, Riska Roedy Soelistyono Romadhon, Nur Qomariyah Romadhon, Nur Qomariyah Royyani, Ahmad Thoriq Royyani, Ahmad Thoriq Setyobudi, Lilik Sirot, Titis Ariesa Sirot, Titis Ariesa Sisca Fajriani Sitorus, Lusi Anna Sitorus, Lusi Anna Sudiarso Sudiarso Sudiarso, Sudiarso Supriyanto, Arry Suyitno, Prayoga Suyitno, Prayoga Tarigan, Fathir Muhammad Tarigan, Fathir Muhammad Wahyudi, Muhammad Dedy Wahyudi, Muhammad Dedy Wati, Rahayu Pancoro Wati, Rahayu Pancoro Widya, Priesma Mutiara Widya, Priesma Mutiara Widyaswari, Erningtyas Widyaswari, Erningtyas Widyaswari, Erningtyas Wiwin Sumiya Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Y. B. Suwasono Heddy Yamika, Wiwin Sumiyah Dwi Yuliana, Nur Winda Yuliana, Nur Winda