Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analysis of Water Quality of the Senibung River in the Oil Palm Plantation PT Telen East Kutai Suwadi; Nataniel Tandirogang; Adi Susanto; Rudito; Edy Wibowo Kurniawan
Jurnal Loupe Vol 21 No 01 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v21i01.3238

Abstract

This study aims to analyze the water quality of the Senibung River flowing through the oil palm plantation of PT Telen, East Kutai. This analysis is very important to ensure that the water used as domestic water and the water used in palm oil processing is in good condition and not contaminated. The methods used are STORET and biological analysis with plankton abundance as an indicator of water quality. Sampling was conducted at the upstream (inlet) and downstream (outlet) sections of the river in March, June, September, and December 2024. The results indicate that the water quality is classified as good; however, several parameters such as TDS, BOD, nitrite, and ammonia exceed the threshold of water quality standards. The plankton diversity index in the downstream section is higher than in the upstream section, with values of H’ 1.47 and 1.17, respectively. Water discharge shows a significant positive relationship with TSS, BOD, COD, and the H' index, with the H' index having the strongest influence (R² = 0.711). The conclusion of this study is that the water quality in the downstream section is better than in the upstream section, and water discharge significantly affects water quality.
Study of Correlation between Work Experience and Performance of Palm Oil Fertilization Workers in Palm Oil Plantation at PT. Citra Agro Kencana Jamaluddin; Budi Winarni; Gregorius Rovino Batu; Muh. Yamin; Farida Aryani; Mujibu Rahman; Elisa Ginsel Popang; Edy Wibowo Kurniawan; Rahma Yanti; Mohammad Lutfi
Jurnal Loupe Vol 21 No 01 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v21i01.3397

Abstract

The continuity of operations in palm oil companies heavily relies on the quality of their human resources. This study aims to assess the relationship and impact of work experience duration on employee performance in the fertilization division. A quantitative approach was employed, using simple linear regression analysis and t-tests. The sample was selected using purposive sampling (saturation sampling), with respondents consisting of employees in the fertilization division. Data were collected through 26 questionnaires and supported by secondary information. The results indicate a positive correlation between work experience and employee performance, although the influence is not statistically significant. The low level of work experience—particularly among employees who have worked for less than a year—is the main factor behind the insignificant impact. This study also highlights the need for companies to provide training and skill development programs to enhance work experience through internal training, as well as to consider other factors such as motivation, a supportive work environment, and effective leadership.
Studi Karakteristik Briket Tempurung Kelapa dengan Berbagai Jenis Perekat Briket Wibowo Kurniawan, Edy
Jurnal Loupe Vol 15 No 01 (2019): Edisi Juli 2019
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v15i01.24

Abstract

Banyak negara di dunia berlomba-lomba mengembangkan sumber energi baru terbarukan seiring berkurangnya cadangan energi bersumber dari fosil.Indonesia juga mengembangkan sumber energi terbarukan ini, salah satunya energi dari biomassa.Briket tempurung kelapa merupakan salah satu pengembangan energi biomassa, namun pengembangan jenis perekat masih terus diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik briket tempurung kelapa dengan berbagai jenis perekat briket. Penelitian dilakukan dengan mengecilkan ukuran arang tempurung kelapa sampai berukuran lolos 40 mesh, kemudian di campur dengan berbagai variasi perekat dengan proporsi 15%. Campuran tepung arang dengan perekat (tapioka, tanah liat, dan bentonit) dibasahi dan dicetak berbentuk silindris kemudian dikeringkan dengan cabinet drier. Setelah kering masing-masing produk dianalisa kadar air, kadar abu, kadar zat volatil, kadar karbon terikat dan nilai kalori dengan metode ASTM D-3175. Kemudian dihitung rerata dan dianalisa sidik ragam serta uji lanjut Duncan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa briket dengan semua jenis perkat memenuhi standar mutu baik untuk kadar air, kadar abu, kadar karbon terikat dan nilai kalori. Kecuali untuk kadar zat volatil masih belum memenuhi standar. Adapun nilai kalori tertinggi ditunjukkan pada produk briket dengan perlakuan perekat tapioka dengan nilai 6314,46 kal/g.
Proses Optimasi Produksi Bioetanol dari Limbah Serat Buah Sawit dengan Metode SHF Kurniawan, Edy Wibowo
Jurnal Loupe Vol 16 No 01 (2020): Edisi Juli 2020
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v16i01.77

Abstract

The Indonesian government is trying to equalize development including the energy sector. The government launched the use of alternative energy starting in 2008 with a blueprint for searching and utilizing new renewable energy sources in Indonesia through biofuels, one of the alternative energy developed is bioethanol. The research objective is the optimization of the SHF method bioethanol production process from palm fruit fiber waste. The experimental design uses central composite design with variable H2SO4 concentration and fermentation time. The first stage in the study was by saccharifying the palm oil fiber waste by the hydrolysis method using H2SO4 (concentrations of 1 M, 2 M, and 3 M). Then the next stage is fermentation process (fermentation time is 1 day, 2 days, 3 days, 4 days and 5 days). Sugar content analysis was carried out in the fermen solution and analysis of bioethanol levels in each running experiment. Then the optimization is done with the response surface method (RSM). Based on the research, the optimum condition of the bioethanol production process is H2SO4 concentration of 2.76 M with a fermentation time of 4.64 days which will produce bioethanol levels of 28.6027 g/L.
Pemanfaatan Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) Sebagai Bahan Baku Fat Replacer Sorbitol-Oleat Poliester (SOPE) Kurniawan, Edy Wibowo (editor)
Jurnal Loupe Vol 16 No 02 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v16i02.246

Abstract

Perkembangan industri pangan sangat pesat sesuai dengan meningkatnya kesadaran manusia akan kesehatan asupan yang dikonsumsinya. Salah satu yang berkembang adalah fat replacer yang berperan sebagai senyawa alternatif pengganti lemak/minyak. Di sisi lain pemanfaatan limbah sampingan industri minyak sawit berupa palm fatty acid distillate (PFAD) masih kurang. Penelitian ini bertujuan melakukan optimasi proses sintesa fat replacer poliester (SOPE) dari PFAD dengan metode response surface method (RSM). Desain penelitian mengikuti rancangan Box-Behnken dengan 3 variasi perlakuan masing-masing 3 taraf, yaitu : variasi suhu (130°C, 140°C, 150°C), variasi waktu (5 jam, 7 jam, 9 jam), dan variasi perbandingan EMAL : gula alkohol (8:1, 10:1. 12:1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk proses pembuatan SOPE yaitu pada suhu 145,32°C, dengan waktu 6,93 jam, dan rasio EMAL : gula alkohol sebesar 11,99:1 akan memberikan hasil rendemen yang maksimum sebesar 80,08%.
Studi Kesukaan Sensoris Aplikasi Tepung Asap Cair Cangkang Sawit dan Optimasinya Pada Mie Goreng Kurniawan, Edy Wibowo
Jurnal Loupe Vol 17 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i01.457

Abstract

Produk pangan bercitarasa bakar disukai masyarakat karena aroma dan rasanya yang khas. Agar lebih praktis memenuhi tuntutan zaman, tepung asap menjadi salah satu alternatif pengganti proses pengasapan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan studi kesukaan secara sensoris dari aplikasi tepung asap cair cangkang kelapa sawit dan optimasinya pada mie goreng. Penelitian ini dilakukan pada dua tahap yaitu: a) produksi asap cair proses optimal dan redestilasinya, dilakukan dengan optimasi suhu pirolisis metode response surface methide (RSM), b) produksi dan aplikasi konsentrasi tepung asap 1-4% pada produk pangan. Dari redestilat asap cair di campur dengan maltodekstrin dengan beberapa perbandingan mulai 1:1, 2:1, 3:1, dan 4:1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara produksi asap cair yang optimal dicapai dengan kadar air bahan 14,75%, dalam waktu 4,57 menit, pada suhu 499,30 °C, dengan kandungan fenol, karbonil dan asam berturut-turut 2,22% ; 2,13% dan 12,34%. Bau asap yang paling disukai dihasilkan dengan redestilat asap cair: maltodekstrin (1: 1) dengan konsentrasi 1% dari tepung basis.
Studi Produksi Bioenergi Bioetanol dari Sari Buah Jambu Mete (Anacardium occidentale L.) Metode Fermentasi dengan Penambahan Amonium Fosfat dan Urea Sebagai Sumber Nitrogen Kurniawan, Edy Wibowo
Jurnal Loupe Vol 17 No 02 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i02.861

Abstract

Pemerintah Indonesia giat mencari dan mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam menghadapi krisis energi. Melalui Permen ESDM No. 32 Tahun 2008 tentang Bahan Bakar Nabati. Bioetanol dari bahan baku yang mengandung karbohidrat/gula merupakan generasi pertama. Pemanfaatan buah jambu mete dengan kandungan karbohidrat merupakan pengembangan produksi bioetanol generasi pertama dari bahan yang bukan diprioritaskan sebagai bahan pangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan sumber nitrogen dari pupuk amonium fosfat (ZA) dan urea terhadap fermentasi sari buah jambu mete guna memproduksi bioetanol sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT). Penelitian dimulai dengan tahapan pembuatan sari buah jambu mete. Kemudian tahap variasi perlakuan pada penambahan sumber nitrogen dari amonium fosfat dan urea pada media fermentasi sari buah jambu mete. Konsentrasi penambahan amonium fosfat pada konsentrasi 0,25-2,0 g/l, sedangkan pupuk urea pada konsentrasi 0,1-1,0 g/l. fermentasi dilakukan selama 24 jam. Analisis yang dilakukan berupa kandungan N, P, K pada bahan sari buah jambu mete, produksi biomassa sel dan bbioetanol, pH media serta produktivitas bioetanol spesifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sumber nitrogen dari amonium fosfat dan urea meningkatkan produksi biomassa sel. Produksi bioetanol meningkat sampai konsentrasi penambahan amonium fosfat 1,5 g/l dengan produksi bioetanol 24,36 g/l. Sedangkan pada urea 0,4 g/l memproduksi bioetanol 28,67 g/l. Adapun produktivitas bioetanol spesifik meningkat sampai penambahan amonium fosfat 0,25 g/l atau urea 0,1 g/l.
Pengaruh Tekanan pada Mesin Pres terhadap Persentase Kehilangan Minyak (Oil Losses) pada Stasiun Pengepresan di Pabrik Minyak Sawit PT. Sentosa Kalimantan Jaya Berau: The Effect of Pressing Machine Pressure on the Percentage of Oil Losses at the Pressing Station of PT. Sentosa Kalimantan Jaya Berau Palm Oil Mill Kurniawan, Edy Wibowo
Jurnal Loupe Vol 18 No 02 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i02.1919

Abstract

Pabrik minyak sawit menghasilkan minyak sawit kasar (CPO/ Crude Palm Oil) dengan mengekstrak buah sawit melalui serangkaian tahapan dan harus memnuhi persyaratan SNI CPO. Oleh karena itu efektivitas dan efisiensi dari masing-masing tahapan proses memegang peranan penting. Salah satu permasalahan yang sering muncul adalah tingginya persentase kehilangan minyak (oil losses), khususnya pada proses pengepresan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan mesin pres terhadap persentase kehilangan minyak (oil losses) pada ampas serat mesocarp. Penelitian dilakukan pada mesin pres no. 1 pabrik minyak sawit PT. Sentosa Kalimantan Jaya (SKJ), kabupaten Berau Kalimantan Timur. Dengan perlakuan tekanan pada tiga taraf yaitu 50, 60, dan 65 bar. Hasil yang diperoleh dianalisis kandungan minyaknya, kemudian diidentifikasi serta dianalisis menggunakan diagram sebab akibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin meningkat tekanan pada mesin pres berbanding terbalik dengan persentase kehilangan minyak (oil losses) pada ampas, namun kernel pecah juga meningkat. Tekanan yang terbaik pada 65 bar dengan hasil persentase kehilangan minyak (oil losses) sebesar 4,19%.Berdasarkan hasil diagram sebab akibat, terdapat 4 faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya persentase kehilangan minyak , di antaranya yaitu : faktor bahan baku, faktor sumber daya manusia (SDM), faktor mesin, dan faktor lingkungan.
Pembuatan Kopi Tiwai untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda Popang, Elisa Ginsel; Naibaho, Netty Maria; Barus, Mika Debora Br; Kurniawan, Edy Wibowo; Lisnawati, Andi; Rahman, Mujibu; Yamin, Muh; Syauqi, Anis; Hamka, Hamka; Aryani, Farida; Zamroni, Ahmad; Rudito, Rudito; Bary, M. Atta; Yanti, Rahma; Pratama, Adnan Putra
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4034

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman kaya manfaat bagi tubuh yang mengandung antioksidan sebagai penangkal dari berbagai macam penyakit. Bawang tiwai merupakan salah satu tanaman tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat Kalimantan yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sungai Pinang Dalam RT 81, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana manfaat dari bawang tiwai dengan mengolahnya menjadi minuman kopi tiwai sekaligus menyampaikan prospek peluang usaha dari pembuatan kopi tiwai. Metode dilakukan dengan tahapan observasi awal, koordinasi mitra, pelaksanaan program dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini masyarakat mampu memahami proses pembuatan kopi tiwai mulai dari tahap pembuatan bubuk tiwai meliputi sortasi umbi, pengecilan ukuran, pengeringan, penyangraian, penggilingan dan pengayakan. Masyarakat juga memahami proses pembuatan bubuk kopi yang meliputi sortasi, penyangraian, penggilingan, pengayakan, dan terakhir masyarakat mampu membuat kopi tiwai meliputi pencampuran bubuk tiwai dan kopi serta pencampuran dan pengemasan dalam kantong kopi. Pengemasan dengan menggunakan kantong teh agar proses penyeduhan menjadi lebih praktis dan memperkenalkan penyajian kopi dengan gaya baru. Masyarakat dapat membuat sendiri untuk dikonsumsi secara pribadi dan menjadi peluang untuk dikembangkan menjadi produk yang bernilai jual atau komersial.