Latar Belakang: Kualitas pelayanan didefinisikan sebagai Tindakan atau upaya yang dilakukan oleh individu atau organisasi dengan tujuan memberikan kepuasan kepada pasien (pelanggan) atau karyawan. Evaluasi terhadap kualitas pelayanan dilakukan secara berkala untuk memastikan kepuasan masyarakat. Faktor kualitas pelayanan memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pasien, sehingga perbaikan fasilitas dan sistem pelayanan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pasien. Tujuan Penelitian: Menganalisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik menggunakan pendekatan crossectional. Alat ukur yang digunkan yaitu kuesioner menggunakan skala likert. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil Penelitian: Kepuasan pasien didapatkan hasil puas dengan nilai 41,9% dan sangat puas dengan nilai 58,1%. Aspek bukti fisik p-value (0,175), kehandalan p- value (0,574), kesigapan p-value (0,419), jaminan p-value (0,072), dan empati p-value (0,175), secara statistik tidak berpengaruh signfikan terhadap kepuasan pasien dalam pelayanan di laborotatorium dengan p-value > 0,05. Kesimpulan: Aspek bukti fisik, kehandalan, kesigapan, jaminan, dan empati secara statistik tidak berpengaruh signfikan terhadap kepuasan pasien dalam pelayanan di laborotatorium dengan p-value> 0,05. tingkat kepuasan, mayoritas responden merasa sangat puas sebanyak 58,1%.