Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMEBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS VI SDN INPRES SULUUN SATU Kowal, Ober Maxi; Mautang, Theo; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui akan kurangnya minat siswa Kelas VI SDN INPRES Suluun Satu pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Dengan penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching di harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan memotivasi, menumbuhkan minat belajar agar dapat bermanfaat bagi dirinya. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dengan Dua Siklus. Hasil Siklus Pertama adalah 8 orang (44,45 %). Karena kritera ketuntasan adalah 75 %. Oleh sebab itu berdasarkan hasil analisis dan evaluasi terhadap penelitian Siklus Pertama maka perlu dilakukan pembelajaran Siklus Kedua dengan mengikuti langkah-langkah pada Siklus Pertama. Dengan Kompetensi Dasar mengindetifikasi anggota tubuh yang perlu dilatih untuk memperbaiki postur. Setelah melihat hasil evaluasi kelas VI jumlah 18 orang siswa, pada putaran II ini memperoleh peningkatan dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,11. Berdasarkan hasil putaran 11 tersebut, bahwa nampak kelompok yang mendapat nilai lebih besar sebanayak 18 siswa (88,88%). Berdasarkan kriteria keberhasilan penelitian yang di terapkan diatas apabila 85 % dari jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran telah mendapati nilai lebih besar 75 maka secara kelompok telah mencapai ketuntasan belajar. Akhirnya penulis mengharapkan hasil penelitian ini bermanfaat bagi Guru, Siswa, Rekan Guru maupun bagi Sekolah. Kata Kunci : Quantum Teaching, Hasil Belajar Siswa, Penjasorkes
UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS BELAJAR LEMPAR CAKRAM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MODIFIKASI PIRING PLASTIK Paputungan, Endang; Paturusi, Achmad; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya Meningkatkan Efektifitas Belajar adalah Melakukan Perencanaan dan sosialisasi. Jadi Upaya Meningkatkan Efektifitas Belajar dapat menyatukan persepsi Guru dan staf pegawai dengan melakukan pola pendekatan yang terencana, transparansi, kekeluargaan dan parsitipatif, dan dapat dibuktikan dengan tercapainya tujuan yang diharapkan, baik bagi siswa yang lulus ( output ), maupun bagi guru-guru dan staf tata usaha. Rumusan masalah penelitian adalah apakah dengan Upaya Meningkatkan Efektifitas Belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Lolak. Kemudian bagaimana Upaya Meningkatkan Efektifitas Belajar pada SMP Negeri 1 Lolak, dan persepsi guru Penjaskes dan staf pegawai tentang Upaya Meningkatkan Efektifitas Belajar pada SMP Negeri 1 Lolak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Upaya Meningkatkan Efektifitas Belajar pada SMP Negeri 1 Lolak. Hasil penelitian ini berorientasi pada Kepala sekolah berfungsi sebagai Supervisor. Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu tugas kepala sekolah dalam kegiatan kegiatan dalam menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan jadwal pelaksanaan, pengorganisasian, pengarahan, ketenagaan (staffing), pengkoordinasian, pengawasan, penelitian, identifikasi, dan penyusunan laporan. Temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian, upaya meningkatkan efektifitas belajar pada SMP Negeri 1 Lolak adalah dengan melakukan perencanaan dan sosialisasi. Kata Kunci : Efektivitas belajar, Lempar Cakram, Piring Plastik
PENGGUNAAN METODE BAGIAN DAN PENUGASAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SISWA KELAS X SMA BUDI LUHUR KEMBANG MERTHA Saban, I Wayan; Mautang, Theo; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah dengan penggunaan metode bagian dan pemberian tugas, akan terjadi peningkatan keaktifan, motivasi yang pada akhirnya juga hasil belajar pendidikan jasmani dapat meningkat pada siswa kelas X SMA Budi Luhur Kembang Mertha. Tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode bagian dan penugasan adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan keaktifan siswa, peningkatan motivasi siswa yang pada akhirnya juga meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani siswa kelas X SMA Budi Luhur Kembang Mertha. Subjek penelitian adalah seluruh siswa yang ada dikelas X SMA Budi Luhur Kembang Mertha yang berjumlah 32 orang, yang terdiri dari laki-laki 13 siswa dan perempuan 19 siswa. Tempat pelaksanaan penelitian di Kembang Mertha kecamatan Dumoga Timur yang memiliki halaman yang cukup memadai untuk melaksanakan praktek lapangan. Prosedur pelaksanaan penelitian meliputi : Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi yang dilakukan dalam dua siklus/putaran. Hasil pengamatan pada proses  pelaksanaan tindakan kelas selama tiga bulan, efek dari keberhasilan dalam proses yang dilakukan dengan terjadinya perubahan-perubahan pada diri siswa dan guru, maka adapun hasil belajar yang diperoleh oleh siswa-siswa setelah dilakukan penilaian adalah rata-rata 7,3. Hasil belajar yang diperoleh ini menunjukkan telah terjadi perubahan dari hasil yang diperoleh sebelum dilakukan tindakan kelas, dimana sebelumnya nilai rata-rata 6,2 kemudian terjadi peningkatan sebesar rata-rata 1,2. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa, pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode bagian dan penugasan meningkatkan keaktifan siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, perhatian, keseriusan, tanggapan, semangat dan meningkatkan kehadiran siswa, juga meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani baik secara teori maupun praktek pada siswa kelas X SMA Budi Luhur Kembang Mertha. Kata Kunci : Metode, Meningkatkan Keaktifan Motivasi  Hasil Belajar, Pendidikan Jasmani
PENINGKATAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MODEL INQUIRY TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 113 MANADO Tulandi, Jontje; Mautang, Theo; Lengkong, Jan
Jurnal Vini Vidi Vici Vol 2, No 2 (2014): Ilmu Keolahragaan
Publisher : Jurnal Vini Vidi Vici

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran inquiry terbimbing terhadap hasil belajar teknik dasar permainan bola voli dan bagaimana pengaruh model inquiry terbimbing terhadap hasil belajar teknik dasar permainan bola voli pada siswa kelas V SD Negeri 113 Manado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara eksplisit penelitian ini akan meningkatkan pembelajaran permainan bola voli melalui model inquiry terbimbing di SD Negeri 113 Manado. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan kelas ( PTK ), terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru penjas dan siswa kelas V SD Negeri 113 Manado yang berjumlah 45 siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian, pada setiap kategori terjadi peningkatan yang merata meskipun pada siklus 1 peningkatannya rendah dibandingkan dengan siklus 2. Hal ini di sebabkan pada siklus 2 tingkat kesulitan yang diberikan lebih ditingkatkan sehingga anak dapat berpikir kritis dalam menghadapi tantangan yang diberikan. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan menerapkan penggunaan model inquiry terbimbing pada pembelajaran bola voli maka siswa dapat mengaplikasikan teknik dasar bola voli ke dalam permainan yang sebenarnya. Kata Kunci : Peningkatan, Bola Voli, Model Inquiry
HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS SENDI BAHU DAN PERGELANGGAN TANGAN TERHADAP KETEPATAN SHOOTING SATU TANGAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA SMA K. 1 TOMOHON Lengkong, Jan
Jurnal Health and Sport Vol3, No 1, 2011
Publisher : JURNAL HEALTH AND SPORT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13669.299 KB)

Abstract

permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara fleksibilitas sandi baru dan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting satu tangan dalam permainan bola basket pada siswa-siswa SMAK risten 1 Tomohon. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskrupktif dengan teknik korelasional. Populasi dalam penelitian ini selunrh siswa SMA kristen 1 Tomohon dan sampel terdiri dari 20 orang. Cara penganrbilan sampel adalah proporsional stratifia random sampling. instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur fleksibilitas sandi bahu menggunakan mistar,untuk mengukur fleksibilitas pergelangan tangan mistar serta ketepatan shooting sautu tangan menggunakan teks ketepetan shooting dalam permainan bolabasket. Teknik analisa data dalam penelitian ini memakai analisa statistic korelasi product moment. Kesimpulannya yaitu terdapat hubungan antara fleksibilitas sendi bahu dan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting satu tanggan dalam permainan bola basket pada siswa-siswa SMAKristen I Tomohon.
Implementasi Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Gerak Dasar Dribbling Sepakbola Pada Mata Pelajaran PJOK Ricky Alfredo Silaban; Jan Lengkong; Marnex Berhimpong
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 9 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7951712

Abstract

The purpose of this study was to find out the results of learning dribbling in football usingAudio-visual media in physical education subjects in class XI students of SMA Negeri Tondano. This type of research is classroom action research, the number of samples in the study were 30 students, namely all students of class XI IPA 2. According to the results in dataProcessing carried out in cycle I, there were only 17 students who achieved learning completeness score (67,7 %), while 13 students had not achieved it (32,3 %). Furthermore, In cycle II there were 28 students who had passed (81,4 %) and 2 students had not achieved a completeness score (18,6 %). So that i can be concluded that the use of audio-visual media can improve dribbling learning outcomes in class XI students of SMA Negeri 2 Tondano.
Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Didik SDN 1 Pontodon Dan SDN 2 Pontodon Gaib, Siti Utari; Pinangkaan, Edita A. M; Lengkong, Jan
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebugaran jasmani sangat penting bagi siswa sekolah dasar untuk tetap sehat sepanjang hari. Kita tahu bahwa remaja adalah masa tumbuh dan berkembang. Remaja yang mudah emosi dan suka menantang akan mudah terjebak pada hal-hal negatif, seperti pola hidup kurang gerak, konsumsi makanan yang tidak sehat, dan terlalu banyak bermain perangkat elektronik yang dapat membahayakan kesehatan. SDN 1 Pontodon merupakan sekolah yang terletak di Kec. Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu Prov. Sulawesi Utara. Jumlah Peserta didik SDN 1 Pontodon cukup banyak yaitu 129. Apabila ditinjau dari data kehadiran Peserta didik pada Tahun 2022/2023, SDN 2 Pontodon jumlah keaktifan Peserta didik juga sangat sedikit tidak masuk sekolah dikarenakan sakit atau alasan lainnya. Dari data kehadiran Peserta didik dapat diperkirakan bahwa, Peserta didik SDN 2 Pontodon tersebut sebagian besar memiliki tingkat kesegaran jasmani yang cukup baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran realita. populasi pada penelitian ini pesera didik SDN 1 Pontodon dengan jumlah Pesera Didik 129 Orang dan SDN 2 Pontodon dengan sebanyak 79 orang. Sampel penelitian adalah di 50 Pesera Didik SDN 1 Pontodon dan 50 Pesera Didik SDN 2 Pontodon. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk usia 10-12 tahun. Analisa pada dua kategori terakhir (table V) yakni kategori kurang dan kurang sekali terlihat adanya perbedaan dimana keadaan kebugaran jasmani peserta didik-peserta didik SD Negeri 2 Pontodan lebih baik dari pada SD Negeri 1 Pontodon walaupun hal itu hanya terjadi pada Tingkat kategori kurang, dimana terdapat 39 anak (78%) yang memiliki kategori kurang. sementara kategori kurang sekali hanya terdapat 11 anak (22%). Sedangkan pada SD Negeri 1 Pontodon pada kategori kurang ada 27 anak atau (54 %) dan kategori kurang sekali 23 anak (46%).
Pengaruh Gaya Mengajar Latihan Terhadap Kemampuan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli Pada Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat Tutkey, Vlisaruso; Lengkong, Jan; Sunkudon, Djoni
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan bola voli adalah salah satu topik yang dipelajari dalam kursus penjasorkes. Salah satu cara untuk menerima servis bola dari pemain lawan yang memulai serangan adalah dengan pasing bawah. Peneliti di SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat menemukan bahwa penjasorkes menghadapi masalah dalam pembelajaran bola voli, terutama kemampuan pasing bawah. Banyak peserta didik tidak melakukan gerakan pasing bawah ketika diberikan kesempatan oleh guru untuk melakukannya. Selain itu, beberapa peserta didik bercanda dengan temannya saat guru menyampaikan materi pembelajaran bola voli, sehingga mereka tidak mendengarkan apa yang disampaikan guru dan akhirnya tidak melakukan gerakan pasing bawah. Selain itu, ada masalah tambahan seperti fasilitas olahraga yang tidak memadai dan sedikit bola voli. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan rancangan penelitian menggunakan randomized control group pre-test and post test design. Dari perhitungan pengujian hipotesa penelitian diperoleh thitung senilai 8.38. Berdasarkan tabel distribusi t pada 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 =10 +10 – 2 = 18 maka diperoleh ttabel senilai 2.101 Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 8.38 ttabel = 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung tabel ) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima.
Pengaruh Penerapan Gaya Mengajar Latihan Terhadap Hasil Keterampilan Gerak Dasar Dalam Sepak Sila Pada Permainan Sepak Takraw Siswa SMA Katolik St. Thomas Aquino Manado Rahel, David; Lengkong, Jan; Mangindaan, Jemmy
Olympus : Jurnal Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya mengajar latihan ini sangat di perlukan dalam pembelajaran sepak takraw khususnya dalam pembelajaran gerak dasar sepak sila. Karena gerak dasar sepak sila merupakan cara kerja yang penting dalam permainan sepak takraw, sebab poin atau angka dapat diperoleh jika regu bisa melakukan gerak dasar sepak sila dengan baik dan benar. Berdasarkan pengamatan sebagian besar siswa di SMA Katolik St. Thomas Aquino Manado belum terampil melakukan sepak sila dalam permainan sepak takraw, dan ada juga yang mampu melakukan sepak sila tetapi belum baik dan benar. Gerak dasar sepak sila dalam permainan sepak takraw akan terlaksana secara efektif ketika siswa bersunggu-sungguh dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Sekolah juga memberikan pengaruh yang besar terhadap jalanya suatu proses pembelajaran misalnya mengadakan alat dan fasilitas olahraga yang digunakan dalam mendukung proses pelaksanaan pembelajaraan agar berjalan sesuai dengan harapan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pre-test and Post-test Randomized control group design”. Analisis yang digunakan adalah uji t. Dalam penelitian ini hasil analisis statistik dengan menggunakan statistik uji t, diperoleh thitung senilai 875. Berdasarkan tabel distribusi t pada 0,05 dengan derajat kebebasan n1 + n2 – 2 =10 +10 – 2 = 18 maka diperoleh ttabel senilai 2.101. Jadi thitung lebih besar dari ttabel, yaitu thitung = 5.21 ttabel = 2.101. Berdasarkan kriteria pengujian jika thitung lebih besar dari ttabel (thitung tabel) maka Ho ditolak yang berarti HA diterima.
Pengaruh Gaya Mengajar Latihan Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Dengan Kaki Bagian Dalam Pada Permainan Sepak Bola Pada peserta didik SMP Negeri 2 Kumelembuai Keren Kumayas; Tony Pandeleke; Jan Lengkong
VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum Vol. 3 No. 1 (2025): VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum 
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/vitamedica.v3i1.274

Abstract

The results of observations in the field show that Class VIII students of SMP Negeri 2 Kumelembuai do not master the technique of dribbling with the inside of the foot when playing soccer. One of the other problems found is that the learning method used to teach players to dribble with the inside foot in soccer games is still conventional. There is no known learning method that can improve dribbling skills with the inside foot in soccer games or whether students have the ability to dribble with the inside foot in soccer games. This research uses an experimental method. This study involved 30 male students from Class VIII of SMP Negeri 2 Kumelembuai. Furthermore, the sample was divided into two groups: the experimental group and the control group, each of which had 15 people. The instrument used is a test of dribbling skills with the inside foot in soccer games. The data analysis technique used is the t-test statistical analysis technique, before the t-test is carried out, it first begins with testing the analysis requirements, namely the data normality test and the variance homogeneity test. Based on the results of hypothesis testing using the t test statistic, the results of this study can be concluded that there is an effect of the application of the practice style on the ability to dribble using the inside foot in the soccer game of SMP Negeri 2 Kumelembuai students.