Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Analysis of Family Support in Enhancing Life Quality among Breast Cancer Patients at Haji Adam Malik Central General Hospital Medan Maulidia Rahima Utami; Sri Rahayu Sanusi; Rahayu Lubis
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 6, No 1 (2024): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v6i1.19590

Abstract

Cancer is the most common chronic disease worldwide, with cervical cancer, breast cancer, ovarian cancer, and skin cancer being the most prevalent. Breast cancer ranks second globally after lung cancer. Patients diagnosed with breast cancer undergo changes in their physical, sexual, social, and daily life activities, affecting their overall life quality. One crucial factor that can enhance the life quality for patients is the support from their families, which is a pivotal determinant for individual well-being. To determine the differences in the life quality among breast cancer patients with high and low family support and to analyze the correlation between family support and the breast cancer patients life quality. This study employed a quantitative analytic survey with a cross-sectional design. The research was conducted at Haji Adam Malik Central General Hospital from August to October 2023. The study population included all stage I and II breast cancer patients, totaling 205 outpatient individuals from March to April 2022, with a sample size of 66. Simple random sampling was utilized for participant selection. Data collection involved questionnaire interviews. Data analysis comprised two steps: first, univariate analysis using descriptive and frequency statistics, and second, bivariate analysis using Pearson's test and independent t-test with a significance level of 95% (p-value ≤ 0.05). Statistical results indicated a significant difference in the life quality between breast cancer patients with high and low family support (p=0.037). It was concluded that there is a significantive correlation between family support and the breast cancer patients life quality (p=0.001; r=-0.644). Family support is crucial for patients facing chronic diseases such as breast cancer. It is recommended that families strive to enhance their support to ensure patients' comfort during treatment and therapy programs, ultimately improving the breast cancer patients life quality.  Keyword: Breast Cancer, Family, Life Quality
The Effect of Individual Characteristics, Physical Activity, and Consumption of Sweetened Foods and Drinks on the Incidence of Type 2 Diabetes Mellitus in Adults Aged 30–60 Years in Medan Icmi Ikhtiari Nanjar; Fazidah Aguslina Siregar; Sri Rahayu Sanusi
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 5, No 4 (2023): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v5i4.18192

Abstract

The Sustainable Development Goals (SDGs) aim to reduce morbidity and mortality from non-communicable diseases, including diabetes mellitus, by 2030. Around 8.5 percent of adults worldwide are living with of type 2 diabetes mellitus, and up to 1.5 million people die from it. The prevalence of diabetes mellitus in Indonesia was 2 percent in 2018, and in North Sumatera was 249.519 cases with the highest number of cases in Medan City. This increase in diabetes mellitus prevalence is associated with several risk factors. This study aims to analyze the effect of individual characteristics, physical activity, and consumption of sweetened foods and drinks on the incidence of type 2 diabetes mellitus in 30–60 years age group in Medan. This type of research was observational analytic used a case control design. This study was conducted in 6 community health centers with the highest number of diabetes cases divided into 3 sub-districts with the highest number of type 2 diabetes mellitus cases. This study was conducted from February to October 2023. The sampling technique uses purposive sampling. The population in this study were people 30-60 years age group in Medan with sample size of 66 cases and 66 controls. Logistic regression was used for data analysis. The results showed that there was an effect between age (p=0.002), physical activity (p=0.034), consumption of sweetened foods and drinks (p=<0.001), and family history (p=<0.001) on the incidence of type 2 diabetes mellitus. The community is expected to do regular physical activity of at least 150 minutes per week, limit sugar intake every day, and conduct regular health checks if they know the family health history that contributes to the development of type 2 diabetes mellitus.Keywords: Diabetes, Drinks, Foods , Physical Activity, Sweetened
Pelatihan Peregangan pada Pekerja Konveksi Sebagai Upaya Penurunan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Syahri, Isyatun Mardhiyah; Asfriyati, Asfriyati; Sanusi, Sri Rahayu; Mutiara, Erna; Fitria, Maya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 6, No 2 (2025): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v6i2.6530

Abstract

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan salah satu permasalahan kesehatan kerja yang umum dialami oleh pekerja, khususnya di sektor konveksi yang melibatkan posisi duduk membungkuk dan aktivitas berulang dalam jangka waktu lama. Posisi seharusnya dilakukan dengan punggung tetap tegak dan siku sejajar meja kerja untuk mencegah ketegangan otot. Pekerja konveksi di Pusat Industri Kecil (PIK) Kota Medan tergolong kelompok yang sangat rentan terhadap gangguan ini sebab proses kerja yang monoton, repetitif, dan dilakukan tanpa penerapan ergonomi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja mengenai bahaya MSDs serta memberikan solusi praktis melalui pelatihan peregangan yang mudah diterapkan di lingkungan kerja. Metode yang digunakan adalah kombinasi ceramah edukatif dan intervensi peregangan praktis, yang dilengkapi dengan media video peregangan dari Kementerian Kesehatan RI, diskusi interaktif, serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Kegiatan ini diikuti oleh 30 pekerja konveksi dan mencakup tahapan sosialisasi awal, penyuluhan materi, simulasi gerakan peregangan, hingga dokumentasi akhir. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan pekerja setelah pelatihan, dari 47% menjadi 80%. Selain itu, keluhan nyeri pada leher, bahu dan punggung yang sebelumnya dirasakan banyak peserta mengalami penurunan. Pelatihan ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan mitra, bersifat praktis, tidak memerlukan alat tambahan, dan dapat dilakukan secara mandiri. Dampak positif kegiatan ini tidak hanya terlihat pada aspek pengetahuan, tetapi juga pada perubahan perilaku dan semangat menjaga kesehatan kerja. Keberhasilan program ini menunjukkan potensi replikasi di sektor kerja lain yang memiliki risiko serupa, dengan dukungan pemantauan berkelanjutan untuk hasil yang optimal
Pelatihan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Siswi SMP dan SMA Swasta IT Al Munadi Medan Fitria, Maya; Asfriyati, Asfriyati; Syahri, Isyatun Mardhiyah; Sanusi, Sri Rahayu; Lubis, Halinda Sari; Ishak, Aulia; Situmorang, Syafrizal Helmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 5, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jpmik.v5i2.6157

Abstract

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9.6 juta kematian per-tahun. Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama kematian pada wanita. Kasusnya terdeteksi sekitar 2 juta kanker payudara baru, yang merupakan sekitar 23% dari seluruh jenis kanker. Perempuan adalah kelompok yang berisiko tinggi terkena kanker. Pengobatan kuratif untuk kanker belum tersedia, beberapa pendekatan telah dianjurkan untuk meningkatkan kesadaran melakukan deteksi dini kanker melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan pencegahan kanker payudara harus mendapatkan perhatian khusus, terutama pada anak remaja terutama di sekolah. Siswi dianggap sebagai kader kesehatan di sekolah yang dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran tentang kanker payudara serta diharapkan dapat membantu menyebarkan pengetahuan dan kesadaran di antara keluarga, teman, dan komunitas mereka secara luas. Pelatihan pemeriksaaan payudara sendiri dilaksanakan pada 169 orang siswi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) serta prakteknya. Hasil kegiatan ini telah terbentuk kader kesehatan sekolah yang menjadi duta kesehatan sekolah yang berasal dari siswa-siswi sekolah yang berjumlah 16 orang yang berasal dari kelas VII sampai kelas X. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu terjadi peningkatan pengetahuan siswi tentang pencegahan kanker payudara serta mampu mempraktekkan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) dengan benar. Telah terbentuk kader kesehatan sekolah untuk meningkatkan komitmen dan kepatuhan siswi-siswi akan deteksi dini kanker payudara.