Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT

Pengembangan Sistem Pakar untuk Skrining Awal Penderita Penyakit Tuberkulosis Menggunakan Forward Chaining Sidqiyah, Elis Dhia; Hindayati, Mustafidah; Fitriani, Maulida Ayu; Hamka, Muhammad
Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/jpit.v10i2.8621

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di Indonesia, dengan banyak kasus yang belum terdeteksi. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) per 2 Oktober 2023, sekitar 36% dari total kasus TB belum terlaporkan, yang berpotensi menjadi sumber penularan di masyarakat. Banyak masyarakat yang kurang memahami gejala TB, sehingga tidak menyadari pentingnya melakukan deteksi dini dan sering kali terlambat dalam mencari penanganan yang tepat. Kriteria yang diperlukan untuk skrining TB meliputi gejala seperti batuk berkepanjangan, demam, berkeringat pada malam hari, penurunan berat badan, sesak napas, dan pembesaran kelenjar getah bening. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pakar berbasis web yang dapat digunakan untuk skrining awal TB. Metode yang diterapkan dalam penelitian adalah forward chaining, menggunakan aturan logika IF-THEN untuk menentukan hasil berdasarkan gejala yang dimasukkan oleh pengguna. Hasil pengujian kesesuaian aturan menunjukkan bahwa semua aturan yang diterapkan dalam sistem dapat menghasilkan kesimpulan yang tepat berdasarkan kombinasi gejala yang dilaporkan. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode berbasis kasus uji, di mana setiap kombinasi gejala diuji untuk memastikan bahwa sistem memberikan keluaran yang sesuai. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan antarmuka yang intuitif, sehingga masyarakat dapat dengan mudah melakukan skrining awal TB. Pengembangan sistem pakar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengendalian TB di Indonesia.