Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN PENCUCIAN PASIR KUARSA DARI TUBAN SEBAGAI BAHAN BAKU MATERIAL SILIKA Sulistiyono, Eko; Suharyanto, Ariyo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasir Kuarsa dari Tuban sudah terkenal sejak zaman Belanda sebagai Kawasan sumber pasir kuarsa di Indonesia. Hingga saat ini sebagian besar pasir kuarsa dari Kabupaten Tuban hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku bangunan secara langsung dan secara tidak langsung yaitu untuk bahan baku semen. Pada tulisan ini akan dikaji proses pencucian pasir kuarsa Tuban untuk bahan baku material berbasis silika. Hasil dari proses pencucian menunjukkan bahwa pencucian dengan asam lebih baik daripada pencucian air dan pelarutan NaOH dilanjutkan presipitasi. Proses pencucian dengan asam oksalat memberikan hasil paling baik dibandingkan dengan pelarutan HCl. Pengotor besi dan kalsium dapat dipisahkan dengan proses pencucian sedangkan pengotor kalium dan aluminium sulit dipisahkan. Hasil yang diperoleh dari proses pencucian adalah pasir kuarsa lebih murni dengan kadar silika sampai 97,77 % dan potensi mendapatkan besi oksida dan besi oksalat. Bahan tersebut dapat digunakan untuk bahan baku Litium Ferro Phospate pada baterai litium.Kata kunci: Kuarsa, pencucian, air , asam khlorida, asam oksalat
Exploring the Impact of Transformational Leadership on Organizational Culture and Employee Performance: The Mediating Role of Job Satisfaction and Motivation In UD. Famili Abadi Pentol Tahunan, Jepara, Central Java Faqih, Mustofa; Sulistiyono, Eko; Riyoko, Sisno
Journal of Social Science and Education Research Vol. 1 No. 2 (2024): Journal of Social Science and Education Research
Publisher : Raudhah Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/dkdq7s40

Abstract

This study investigates the impact of transformational leadership on organizational culture and employee performance, with a focus on the mediating roles of job satisfaction and motivation. Transformational leadership is recognized for its ability to inspire and motivate employees towards achieving organizational goals through visionary guidance and individualized consideration. The study employs a qualitative literature review methodology to synthesize existing research and theoretical frameworks related to transformational leadership, organizational culture, job satisfaction, motivation, and employee performance. The primary objective of this research is to explore how transformational leadership influences organizational culture and subsequently impacts employee performance. The study examines the mechanisms through which transformational leaders shape organizational culture by promoting values of innovation, collaboration, and employee development. It also investigates how job satisfaction and motivation mediate the relationship between transformational leadership, organizational culture, and employee performance. Findings from the literature review reveal that transformational leadership fosters a positive organizational culture characterized by high levels of trust, empowerment, and engagement among employees. This conducive culture, in turn, enhances job satisfaction and motivation levels, thereby boosting overall employee performance. The mediating effects of job satisfaction and motivation highlight their critical roles in translating leadership behaviors into tangible outcomes at both individual and organizational levels. Implications for practice emphasize the importance of cultivating transformational leadership qualities within organizational leaders to foster a supportive culture that enhances employee performance. Strategies for promoting job satisfaction and motivation are recommended to leverage the full potential of transformational leadership in driving organizational success. Future research directions include exploring contextual factors that influence the effectiveness of transformational leadership across diverse organizational settings and sectors.
Study of Iron and Calcium Removal on Manganese Sulfate Precursors for Battery Cathode Raw Material Applications Hakim, Agsel Fauzia; Andriyah, Lia; Oediyani, Soesaptri; Lalasari, Latifa Hanum; Sulistiyono, Eko; Irawan, Januar; Arini, Tri; Yunita, Fariza Eka; Suharyanto, Ariyo; Setiawan, Iwan; Firdiyono, Florentinus; Yuwono, Akhmad Herman
Metalurgi Vol 39, No 2 (2024): Metalurgi Vol. 39 No. 2 2024
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/metalurgi.2024.753

Abstract

Global battery sales are expected to reach $310.8 billion in 2027, up 14.1% from 2020. 95% of the world's batteries are lead-acid, lithium-ion, or nickel-based. One of the most popular batteries on the global market is lithium-ion, which uses MnSO4 powder as its cathode raw material. Manganese sulfate-based lithium-ion batteries can be made using Indonesian resources, specifically manganese ore from Trenggalek. Trenggalek manganese ore is of poor quality and contains impurities, primarily Fe and Ca. To produce 98% powder manganese sulfate, the solution is prepared, reduced with briquette charcoal, leached, precipitated, carbonated, and crystallised. NH4OH reagent is used to remove Fe through precipitation, and the carbonatation process is employed to eliminate Ca, resulting in 97.237% purity of manganese sulfate powder product. This outcome is achieved under precipitation process conditions of [NH4OH 2M], T = 80 °C, pH = 4, t =180 minutes, while carbonatation process conditions are T=50 °C, t = 120 minutes.
Pemisah ION Kalsium Dan Megnesium Dengan ION Litium Dari Konsetrat Brine Water Gunung Panjang Dengan Sodium Sulfat Sulistiyono, Eko; Suharyanto, Ariyo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk mendapatkan lithium dari brine water di Indonesia adalah memisahkan ion lithium dari pengotornya. Brine water dari Gunung Panjang memiliki potensi sumberdaya lithium di Indonesia, dengan kadar lithium 22,06 ppm. Pusat Riset Metalurgi – BRIN telah berhasil membuat konsentrat brine water dengan komposisi ion lithium 1.248 ppm, ion kalsium 22.710 ppm dan ion magnesium 14.892 ppm. Latar belakang penelitian adalah tingginya pengotor ion kalsium dan magnesium dari konsentrat brine water maka diperlukan pemilihan bahan pengendap yang tepat . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bahan pengendapan sodium sulfat dalam memisahkabn ion kalsium dan magnesium dengan ion lithium dari brine water Indonesia. Hasil percobaan menunjukkan perolehan lithium dalam filtrat cukup tinggi yaitu 95 %, namun proses presipitasi dengan sodium sulfat cukup rendah yaitu dibawah 50 %. Kemudian berdasarkan derajat pemisahan diperoleh menurunkan rasio Ca/Li dari 18,20 menjadi 6,26 dan Mg/Li turun 11,93 menjadi 9,21. Hasil terbaik diperoleh dengan penambahan sodium sulfat dengan konsentrasi 200 g/liter sebanyak 225 ml untuk setiap 400 ml konsentrat brine water.
Pengukuran Kristal Nano Magnesium Karbonat Dengan Metode X-Ray Diffraction (XRD) Sulistiyono, Eko; Suharyanto, Ariyo
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Magnesium karbonat merupakan salah satu bahan material magnesium yang banyak digunakan untuk keperluan industri seperti industri farmasi, industri percetakan dan lain-lain. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian ukuran kristal produk hasil penelitian sebelumnya dengan menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD). Latar belakang kegiatan pengukuran adalah untuk melihat ukuran kristal material nano magnesium karbonat dengan menggunakan peralatan X-Ray Diffraction (XRD) yang lebih murah daripada dengan peralatan HR-TEM. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui ukuran kristal pada produk nano magnesium karbonat. Produk hasil penelitian sebelumnya yang diuji adalah pada produk magnesium karbonat tanpa proses radiasi ultrasonik (PR-70), dengan radiasi ultrasonik 16 menit menggunakan media air (A16) dan radiasi ultrasonik 16 menit dengan media Ethanol absolut (B16). Hasil pengukuran dengan metode X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan ukuran kristal sampel PR-70 adalah 38 nm, sampel A16 adalah 17 nm dan sampel B16 adalah 28 nm.
Konseling Kelompok Teknik Psikodrama untuk Meningkatkan Kestabilan Emosi Peserta Didik SMAN 1 Tangen Sragen Jawandi, Ahmad; Sholikhah, Linda Dwi; Sulistiyono, Eko
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan teknik psikodrama terhadap peningkatan kestabilan emosi pada peserta didik di SMA N1 Tangen Sragen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian PTBK. Penelitian dilaksanakan dua siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N1 Tangen Sragen, yang berjumlah 9 siswa. Sumber data yaitu siswa, wali kelas dan guru BK. Teknik pengumpulan data mengunakan angket dan observasi. Validitas data menggunakan triangulasi. Instrument yang digunakan berupa skala psikologis Kestabilan Emosi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisis klinis. Hasil analisis hipotesis menghasilkan skor pre test sebesar 40,27 (28,61%) pada siklus I meningkat menjadi 68,89 (21,75%) . Hasil nya menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan pada siklus II meningkat menjadi 90,64 (50,37%). Berdasarkan hasil tersebut, diketahui ada peningkatan kestabilan emosi sebelum dan sesudah diberi treatment dengan teknik Psikodrama. Berdasarkan hasil tersebut maka di simpulkan psikodrama efektif untuk meningkatkan kestabilan emosi pada peserta didik kelas X SMA N1 Tangen Sragen.
Implementasi Kurikulum Ekstrakurikuler Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengajar Peserta Didik Di Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta Sulistiyono, Eko; Zuhri, Saifuddin; Adlan Nawawi, Muhammad
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i4.288

Abstract

penelitian ini adalah fenomena kurang maksimalnya aktualisasi diri peserta didik lulusan Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta dalam mengemban tugas mengajar. Banyak Peserta Didik yang masih belum siap mengemban amanah mengajar dan beranggapan tugas tersebut sangatlah berat untuk dilaksanakan. Kegiatan Ekstrakurikuler Bahasa Arab merupakan salah satu strategi sekolah untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan dasar mengajar yang dengannya peserta didik bisa melaksanakan tugas akhir masa pengabdiannya dengan baik. Peserta didik yang secara sadar mengikuti ekstra kurikuler Bahasa Arab diharapkan memiliki peningkatan kemampuan mengajar dan bisa mengestafetkan ilmu yang sudah dipelajarinya. Secara umum penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis implementasi kurikulum kurikuler Bahasa Arab dalam meningkatkan kemampuan mengajar peserta didik di Madrasah Aliyah Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metodologi analisis deskriptif. Sumber data primer ini didapatkan melalui hasil wawancara langsung dengan informan yang terdiri dari kepala sekolah, waka kesiswaan, Kepala Litbang Bahasa Arab, peserta didik dan hasil dari observasi. bahwa implementasi kurikulum Ekstrakurikuler di pesantren perlu dikembangan dalam bentuk praktek dan pengembangan yang menunjang kesiapan peserta didik agar memiliki kesiapan mengajar, mampu bekerjasama dalam tim, semangat berbagi dan penguatan motivasi. Simpulan lainnya dari tesis ini, pesantren telah mengimplementasikan kurikulum Ekstrakurikuler Bahasa Arab dalam usaha meningkatkan kemampuan mengajar peserta didiknya. Dalam prakteknya MA Islamic Centre Bin Baz telah memberikan fasilitas pendukung moril berupa diterjunkannya tenaga pendidik yang berkompenten, dukungan materi berupa pendanaan yang disiapkan untuk menunjang peningkatan kemampuan mengajar peserta didiknya. Hasil penerapan tersebut adalah terbentuknya peserta didik yang memiliki kemauan dan kemampuan mengajar sekalipun kendala secara usia dan pengalaman masih memiliki banyak keterbatasan