Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI DAN JAHE TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL WARGA NGARGOYOSO KARANGANYAR Safitri, Wahyuningsih; Agustin, Wahyu Rima
Jurnal EDUNursing Vol 2, No 1 (2018): April-August
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.657 KB)

Abstract

Individuals with blood cholesterol levels above 200 mg / dl have a risk of heart disease and blood vessels. Utilization of isoflavones contained in soy milk is expected to lower cholesterol levels. Ginger contains a phenolic antioxidant that oleoresin compounds can reduce total cholesterol. The purpose of this study to determine the effect of soy milk and ginger on the decrease in cholesterol levels of citizens Ngargoyoso Karanganyar. his study is a quasi experiment, nonequivalent control group desaign. Technique of sample with purposive sampling. Decreased cholesterol levels measured with GCU Easy Touch. Data analysis with paired sample t-test and independent sample t-test. The mean pretest cholesterol levels in the intervention group were 230.50 mg / dl and in the control group 232.50 mg / dl. The mean postester cholesterol level in the intervention group was 162.90 mg / dl and in the control group 230.00 mg / dl. The independent sample t-test shows p value of 0.000 <0.05. The conclusion of this research is the effect of soy and ginger milk on cholesterol decrease of citizen Ngargoyoso Karanganyar. Keywords: Soy Milk, Ginger, Cholesterol Level.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI IGD WILAYAH PUSKESMAS SUKOHARJO safitri, wahyuningsih; Ediyono, Suryo
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 15 No. 2, Juli 2024
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v15i2.1406

Abstract

Kepuasan pasien merupakan hal penting dalam mengukur kualitas layanan kesehatan. Salah satu faktor yang berkaitan adalah komunikasi terapeutik perawat yang digunakan untuk pemberian Asuhan Keperawatan dan membantu pasien dalam mengatasi masalah yang sedang dihadapi pada saat perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di IGD Wilayah Puskesmas Sukoharjo. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Setional. Populasi penelitian adalah pasien sejumlah 57 responden. Teknik Sampling Non Probability Sampling dengan metode Accidental Sampling dan didapatkan 50 responden. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Komunikasi Terapeutik dan Kepuasaan Pasien.. Hasil penelitian menunjukan bahwa Komunikasi Terapeutik kategori baik sebanyak 32 pasien (64%) dan pasien puas sebanyak 31 pasien (62%). Analisa data dengan Uji Kendall Tau. Hasil Statistik menunjukan p-value =0,000 dan nilai koefisien korelasi 0,569. Kesimpulan penelitian adalah ada Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di IGD Wilayah Puskesmas Sukoharjo. Patient satisfaction is an important thing in measuring the quality of health services. One related factor is the nurse's therapeutic communication which is used to provide nursing care and help patients overcome the problems they are facing during treatment. The objective of the study was to establish the link between the therapeutic communication of nurses and the levels of patient satisfaction in the emergency department of the Sukoharjo Community Health Center. This research utilized a quantitative method with a cross-sectional approach. The total population consisted of 57 respondents. The sample was 50 respondents using the non-probability Sampling technique with the Accidental Sampling method. Data were collected utilizing nurses’ therapeutic communication and Patient Satisfaction questionnaires.. The results revealed that Therapeutic Nurse Communication was in the good category with 32 patients (64%), and the patient was in the satisfied category with 31 patients (62%). Data analysis operated the Kendall Tau test. The statistical test obtained a p-value of 0.000 and a correlation coefficient of 0.569. The research concluded a relationship between Nurse Therapeutic Communication and Patient Satisfaction levels in the Emergency Department of the Sukoharjo Community Health Center.
Controlling kepala ruang berhubungan dengan pelaksanaan SOP handover antar shift di Rumah Sakit PKU Aisyiyah Boyolali Safitri, Wahyuningsih; Meta Meriza, Tiara; Murharyati, Atiek
Avicenna : Journal of Health Research Vol 7, No 2 (2024): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v7i2.1205

Abstract

Diseminasi Produk Krenova Krim Galenik Anti Inflamasi melalui Program Kemitraan Masyarakat Agustin, Wahyu Rima; Harti, Agnes Sri; Sutanto, Yusup Subagio; Safitri, Wahyuningsih; Saelan, Saelan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i4.4426

Abstract

Prototipe sediaan krim galenik ekstrak kulit durian dan kitosan sebagai produk kesehatan krenova berbasis senyawa bioaktif alami anti inflamasi yang efektif, aman, halal dan ekonomis untuk perawatan luka kronis; berwawasan knowledge based economy, product safety dan product hygiene yang siap dihilirisasi dan dikomersialisasi secara professional, mandiri, berkelanjutan. Tingginya kasus luka kronis disebabkan paradigma yang masih ada di masyarakat maka tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu pendidikan kesehatan bagi masyarakat dan diseminasi produk krenova krim galenic anti inflamasi melalui program kemitraan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan PKM UKH Surakarta melibatkan tim pelaksana yaitu 10 dosen dan 12 mahasiswa bersama 9 kader serta 30 orang masyarakat Posyandu Cempaka Desa Wonorejo, Gondangrejo Kabupaten Karanganyar yang mendapat respon dan antusias dari masyarakat melalui peran serta dan keterlibatan aktif sesi diskusi dan tanya jawab. Diseminasi produk krenova sediaan galenic anti inflamasi untuk perawatan luka yang dilakukan secara berkelanjutan, tuntas dan bermakna melalui program kemitraan masyarakat mendukung tercapainya target hilirisasi produk kesehatan kreova yang bermanfaat bagi masyarakat guna mendukung permasalahan terapi luka kronis khususnya Posyandu Cempaka Desa Wonorejo, Kec. Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Sosialisasi Buku Saku Simpus di Puskesmas Setabelan Surakarta dan Heatlh Center di Timor Leste Ani Noor, Frieda; Gita, Anggi Putri Aria; Pratiwi, Ajeng Maharani; Prastyoningsih, Aris; Safitri, Wahyuningsih; Pinto, Sufina; Rahayu, Retnaning Tyas
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i2.17639

Abstract

ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) adalah alat penting untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kesehatan di Puskesmas. Namun, masih terdapat keterbatasan pemahaman dan partisipasi tenaga kesehatan dan masyarakat dalam penerapannya. Meningkatkan pemahaman dan partisipasi tenaga kesehatan serta masyarakat terhadap SIMPUS melalui sosialisasi buku saku. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Setabelan, Surakarta, Indonesia, dan Health Center di Timor Leste. Metode yang digunakan meliputi pemberian informasi, distribusi buku saku, serta pelatihan penggunaan SIMPUS. Evaluasi dilakukan melalui survei dan analisis partisipasi masyarakat. Sosialisasi dan pelatihan yang dilakukan meningkatkan pemahaman dan partisipasi tenaga kesehatan dan masyarakat terhadap SIMPUS. Kegiatan ini berhasil membuka jalan bagi penggunaan SIMPUS yang lebih efektif dan luas dalam pengelolaan kesehatan masyarakat. Kata Kunci: SIMPUS, Buku Saku, Partisipasi Masyarakat, Pengelolaan Kesehatan ABSTRACT The Primary Health Care Management Information System (SIMPUS) is a crucial tool for enhancing the effectiveness of health management in primary healthcare centers (Puskesmas). However, there are still limitations in the understanding and participation of healthcare workers and the community in its implementation. To improve the understanding and participation of healthcare workers and the community in SIMPUS through the dissemination of pocket books. This activity was conducted at Puskesmas Setabelan, Surakarta, Indonesia, and Health Centers in Timor Leste. The methods used included information dissemination, distribution of pocket books, and training on the use of SIMPUS. Evaluation was carried out through surveys and analysis of community participation. The dissemination and training activities led to an increase in the understanding and participation of healthcare workers and the community in SIMPUS. This initiative successfully paved the way for more effective and widespread use of SIMPUS in public health management. Keywords: SIMPUS, Pocket Books, Community Participation, Health Management.
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Pendekatan PDAC di Puskesmas Gondangrejo, Karanganyar Noor, Frieda Ani; Prastyoningsih, Aris; Safitri, Wahyuningsih; Gita, Anggi Putri Aria
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/waw3sy77

Abstract

Mutu pelayanan kesehatan merupakan indikator penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan dasar perlu terus ditingkatkan kualitas layanannya, salah satunya melalui pendekatan PDCA (Plan, Do, Check, Act). Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi petugas kesehatan di Puskesmas Gondangrejo, Karanganyar, dalam mengimplementasikan PDCA guna menunjang mutu layanan. Kegiatan dilakukan pada Juni 2025 dengan metode pelatihan ceramah, diskusi interaktif, serta evaluasi pre-test dan post-test. Sebanyak 65 peserta mengikuti kegiatan ini. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 57,89 dan post-test meningkat menjadi 87,95. Sebagian besar peserta menyatakan bahwa pendekatan PDCA sangat relevan dan bermanfaat dalam meningkatkan kualitas layanan. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis PDCA mampu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kesehatan di tingkat pelayanan dasar. Kesimpulannya, penerapan PDCA secara sistematis berpotensi besar dalam mendorong budaya mutu di lingkungan Puskesmas, sehingga perlu direplikasi secara berkelanjutan di fasilitas kesehatan lainnya.
AN ANALYSIS OF THE ASSOCIATION BETWEEN SOCIODEMOGRAPHIC FACTORS AND ANXIETY LEVELS IN GENERATION Z Damayanti, Tetania Evi; Kusumawati, Mira Wahyu; Safitri, Wahyuningsih
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 6 No. 2, Agustus 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/kn.v6i2.1873

Abstract

Background: Generation Z refers to adolescents and young adults born between approximately the mid-1990s and the early 2010s. Adolescents experience various physical, psychological, and social changes that increase their risk of anxiety. Anxiety in adolescents can stem from academic pressure, social relationships, family issues, concerns about the future, and parental expectations. Common symptoms of anxiety experienced by adolescents include heart palpitations, difficulty concentrating, chest pain, nausea, and restlessness. Sociodemographic factors shape each individual’s social environment and potentially affect how they respond to stress. In an educational context, untreated anxiety can impact learning, concentration, academic achievement, and even long-term mental health. This study aimed to identify the correlation between various sociodemographic factors and anxiety in Gen Z.Methods: This study is an analytical observational quantitative study with a cross-sectional approach. The population consisted of 321 respondents, with a sample size of 76 selected through stratified random sampling using the Slovin formula. The research instrument was the Beck Anxiety Inventory (BAI), which had been previously validated for its reliability. Data analysis in this study used Spearman’s Rho test.Results: The results of the Spearman’s Rho test for gender with anxiety showed a p value = 0.1 (p < 0.05), economic status with anxiety showed a p value = 0.12 (p < 0.05), and age with anxiety showed a p value = 0.4 (p < 0.05) which means there is a relationship between sociodemographic characteristics and anxiety levels in Gen Z.Conclusion: Sociodemographic characteristics influence the anxiety levels of Generation Z.
AN ANALYSIS OF THE ASSOCIATION BETWEEN SOCIODEMOGRAPHIC FACTORS AND ANXIETY LEVELS IN GENERATION Z Damayanti, Tetania Evi; Kusumawati, Mira Wahyu; Safitri, Wahyuningsih
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 6 No. 2, Agustus 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/kn.v6i2.1873

Abstract

Background: Generation Z refers to adolescents and young adults born between approximately the mid-1990s and the early 2010s. Adolescents experience various physical, psychological, and social changes that increase their risk of anxiety. Anxiety in adolescents can stem from academic pressure, social relationships, family issues, concerns about the future, and parental expectations. Common symptoms of anxiety experienced by adolescents include heart palpitations, difficulty concentrating, chest pain, nausea, and restlessness. Sociodemographic factors shape each individual's social environment and potentially affect how they respond to stress. In an educational context, untreated anxiety can impact learning, concentration, academic achievement, and even long-term mental health. This study aimed to identify the correlation between various sociodemographic factors and anxiety in Gen Z.Methods: This study is an analytical observational quantitative study with a cross-sectional approach. The population consisted of 321 respondents, with a sample size of 76 selected through stratified random sampling using the Slovin formula. The research instrument was the Beck Anxiety Inventory (BAI), which had been previously validated for its reliability. Data analysis in this study used Spearman's Rho test.Results: The results of the Spearman's Rho test for gender with anxiety showed a p value = 0.1 (p < 0.05), economic status with anxiety showed a p value = 0.12 (p < 0.05), and age with anxiety showed a p value = 0.4 (p < 0.05) which means there is a relationship between sociodemographic characteristics and anxiety levels in Gen Z.Conclusion: Sociodemographic characteristics influence the anxiety levels of Generation Z.
Edukasi Bantuan Hidup Dasar Media Poster terhadap Tingkat Pengetahuan Penangnan Henti Jantung dengan Resusitasi Jantung Paru Erliawan, Iwan Fredy Chandra; Saelan, Saelan; Safitri, Wahyuningsih
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4778

Abstract

Bantuan Hidup Dasar mengacu pada pertolongan pertama yang diberikan kepada korban yang henti jantung atau pernapasan. masyarakat awam lebih mungkin mengalami dan menghadapi situasi darurat di lingkungan terdekatnya, sehingga masyarakat dapat bertindak cepat dan tepat.penelitian ini bertujuan Untuk menganalisa pengaruh tingkat pengetahuan bantuan hidup dasar : resusitasi jantung paru dengan media poster terhadap henti jantung di Dusun MalanggatenJenis penelitian adalah Kuantitatif. Rancangan penelitian adalah Pre – experimental (one group pretest – postest design). Sampel diambil dengan metode Probability Sampling dan jumlah responden sebanyak 76 responden di ambil secara acak. Hasil Penelitian pengetahuan menunjukkan pre test dengan kategori kurang 71.1%, cukup 19.7% dan baik 9.2%, sedangkan post test kategori cukup 34.2% dan baik 65.8%. Didapatkan hasil nilai berdasarkan hasil analisis Nonparametik dengan menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikan p-value 0.000 atau 0,05. keputusan hipotesis yang di dapatkan yaitu Ha diterima atau Ho ditolak sehingga ada pengaruh Edukasi Bantuan Hidup Dasar Media Poster Terhadap Tingkat Pengetahuan Penanganan Henti Jantung Dengan Resusitasi Jantung Paru di Dusun Malanggaten
Upaya Pemberdayaan Perawat Dalam Mengurangi Kecemasan Pasien Melalui Pelayanan Keperawatan Berbasis PCC (Patient Centered Care) Murharyati, Atiek; Safitri, Wahyuningsih; Setiyawan; S. Dwi Sulisetyawati
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien di setiap rumah sakit termasuk di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Sukoharjo pada umumnya mengalami kecemasan. Oleh karena belum optimalnya upaya mengurangi kecemasan pasien sehingga membutuhkan sebuah langkah konkrit yang dilakukan dari pihak Rumah sakit untuk mampu mewujudkan layanan kesehatan yang memusatkan pelayanan pada pasien sehingga pasien merasa nyaman, lebih dihargai saat dilakukan proses keperawatan serta mampu mengurangi cemas pada pasien. Salah satu upaya mengurangi kecemasan pasien melalui model pelayanan keperawatan yang tepat, diantaranya adalah dengan menerapkan Patient Centered Care (PCC). Tujuan dilakukan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan perawat dan tenaga kesehatan lainnya tentang PCC dan pengaruhnya dalam mengurangi kecemasan pasien. Metode yang dilakukan melalui kegiatan ceramah penyampaian materi dan diskusi materi. Sasaran kegiatan merupakan bagian manajemen Rumah Sakit, perawat dari IGD, ICU, dan rawat inap. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini peserta mampu mendemonstrasikan pelaksanaan prosedur PCC. Kesimpulannya adalah perawat, dan tenaga kesehatan lainnya di RS PKU Muhamadiyah Sukoharjo mampu mengoptimalkan dan mengimplementasikan serta meningkatkan pengetahuan berkaitan dengan pelayanan berbasis Patient Centered Care (PCC) dalam upaya mengurangi kecemasan pada pasien Keywords: Cemas, pasien, Patient Centered Care