Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti)

Keefektifan Penggunaan Alat Peraga Sistem Peredaran Darah dalam Pembelajaran IPA Kelas VIII MTs Negeri Pemalang Novita Haryanti; Muriani Nur Hayati; Mukhammad Aji Fatkhurrohman
JPMP Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v2i1.875

Abstract

Sistem peredaran darah adalah materi dalam mata pelajaran IPA terpadu yang memuat banyak materi hapalan. Penggunaan alat peraga yang menggambarkan mekanisme kerja diperlukan untuk memudahkan siswa dalam memvisualisasikan ingatannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji keefektifan media alat peraga sistem peredaran darah dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 15 siswa pada kelompok eksperimen, dan 15 siswa pada kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media alat peraga ini cukup efektif dalam suatu pembelajaran yang ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai kontrol dan eksperimen. Tidak hanya itu media berupa alat peraga meningkatkan daya ingat peserta didik. Kata Kunci: Alat Peraga, keefektifan, sistem peredaran darah
Penggunaan Alat Peraga Gerhana Bulan untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kersana Ismiyatun Khasanah; Retna Kusuma Astuti; Mukhammad Aji Fatkhurrohman
JPMP Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v2i1.876

Abstract

Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA yag bersifat abstrak dan belum tersedia media pembelajara materi yang bersifat abstrak seperti materi tata surya, merupakan suatu kendala pembelajaran dalam IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan alat peraga Gerhana Matahari dan Bulan. Penelitian merupakan penelitian komparatif dan penelitian kualitatif dengan Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttesst Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 3 Kersana, Brebes sebanyak dua kelas. Analisis data menggunakan uji Gain dan ketuntasan secara klasikal. berada pada kriteria sedang. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa penggunaan alat peraga gerhana dapat mengoptimalkan kualitas belajar siswa kelas VIII di SMPN 3 Kersana ditandai dengan peningkatan hasil belajar kognitif dengan hasil gain masing masing untuk kelas eksperimen g=0,66 dan kelas control g= 0,54 serta ketuntasan hasil belajar klasikal siswa  pada kelas eksperimen sebesar 81,25% dan pada kelas kontrol sebesar 71,42%. Kata Kunci: Hasil belajar, Alat peraga, Tata surya, Gerhana
Efektifitas Penggunaan Alat Peraga Efek Rumah Kaca dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII di SMP Negeri 12 Tegal Windi Widiawati; Yuni Arfiani; Mukhammad Aji Fatkhurrohman
JPMP Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v2i1.878

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan alat peraga pemanasan global dan efek rumah kaca dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa SMP kelas VII di SMP Negeri 12 Tegal pada tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan subjek penelitian siswa kelas VII SMP Negeri 12 Tegal. Penelitian ini melalui sepuluh prosedur pengembangan, yaitu (1) identifikasi permasalahan, (2) mengumpulkan data, (3) mendesain produk, (4) validasi, (5) revisi, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, dan (10) produk akhir. Teknik pengumpulan data adalah tes dan observasi dengan teknik analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan uji-t. Hasil pengembangan alat peraga pemanasan global berdasarkan hasil uji tes kelas kontrol memperoleh nilai 9,7%, dan hasil tes kelas eksperimen memperoleh nilai 80%, dari hasil tes kelas eksperimen menunjukkan siswa telah mengalami peningkatan pemahaman tentang materi yang diajarkan menggunakan alat peraga dibanding dengan kelas kontrol tanpa menggunakan alat peraga. Kata Kunci: Pengembangan, Alat Peraga IPA, Pemanasan Global, Efek Rumah Kaca, Hujan Asam
Efektivitas Penggunaan Alat Peraga Sistem Peredaran Darah terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP N 12 Kota Tegal Nurul Aisyah; Bayu Widiyanto; Mukhammad Aji Fatkhurrohman
JPMP Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v2i1.882

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) membandingkan hasil belajar peserta didik yang menggunakan dan tidak menggunakan alat peraga sistem peredaran darah, dan (2) mengetahui perbedaan antara hasil belajar peserta didik yang menggunakan media sederhana dengan yang tidak menggunakan alat peraga sistem peredaran darah. Rancangan penelitian menggunakan metode quasi experimental yaitu non equivalent kontrol group design. Sampelnya adalah kelas kontrol yaitu VIII D yang berjumlah 30 dan kelas eksperimen VIII B berjumlah 30 peserta didik. Data respon peserta didik didapatkan melalui angket dan untuk mengetahui hasil belajar menggunakan datapre-test post-test. Hasil analisis data nilai peserta didik didapatkan nilai rata-rata pre-test kelas kontrol sebesar 38,66 dan nilai rata-rata Post-test 68,66. Sedangkan nilai rata-rata Pre-test pada kelas eksperimen 50 dan nilai rata-rata Post-test adalah 79,66. Hasilsignifikasi diperoleh Sig hitung = 0,878 >α = 0,05 sehingga thitung berada pada daerah penolakan H1, yang berarti hipotesis H1 ditolak dan hipotesis H0 diterima. Kata Kunci: Media, Alat Peraga, Sistem Peredaran Darah, Hasil Belajar
Efektivitas Penggunaan Alat Peraga pada Pembelajaran IPA Materi Pencemaran Lingkungan dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII Eriana Cahyaningtyas; M Aji Fatkhurrohman
JPMP Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v3i2.1413

Abstract

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Dalam hal ini, Arif S. dkk (2009:6-7) mengemukakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian sehingga proses belajar terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas penggunaan alat peraga dalam pembelajaran IPA materi pencemaran lingkungan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII. Soal yang digunakan pada eksperimen ini adalah 10 soal pilihan ganda. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan alat peraga terbukti mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan perbandingan ketuntasan klasikal pada kelompok eksperimen yaitu 100% dan kelompok kontrol adalah 73,3%. Hasil analisis menunjukkan bahwa data kita homogen (F=0.176; p>0.05). Artinya tidak ada varians antara kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan kata lain variasi data pada kedua kelompok adalah sama. Karena data kita homogen, maka kita arahkan mata kita membaca kolom Equal Variances Assumed. Terlihat bahwa ada perbedaan pada taraf 1 persen (t=1.514; p<0.01). Artinya kelompok eksperimen memiliki perubahan yang signifikan dibanding dengan kelompok kontrol. Jadi perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen berhasil, penggunaan alat peraga dalam pembelajaran IPA materi pencemaran lingkungan efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VII.
Pengaruh POE berbasis Blended Learning Terhadap High Order Thingking Skill (HOTS) Peserta Didik SMP Waisah Waisah; Muriani Nur Hayati; M Aji Fatkhurrohman
JPMP Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v4i1.1516

Abstract

Tujuan penelitian ini 1) mengetahui perbedaan High Order Thinking Skill (HOTS) peserta didik yang menggunakan model POE berbasis Blended dan model kooperarif tipe STAD pada peserta didik. 2) mengetahui pengaruh intensitas belajar peserta didik yang menggunakan model POE berbasis Blended terhadap HOTS. Jenis penelitian ini adalah Pre Experimental Design dengan desain kelompok Posttest-Only Control Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-Test dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan nilai posttest bertaraf HOTS diperoleh t hitung = 5,256, dengan t tabel = 1,673 (t hitung> t tabel) sehingga model pembelajaran POE berbasis Blended mempunyai perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan model kooperatif tipe STAD. Analisis dengan uji regresi linear sederhana diperoleh persamaan regresi,Y = 4,305 + 0,960 X yang menunjukkan bahwa aktivitas belajar yang menggunakan model POE berbasis Blended berpengaruh positif dalam meningkatkan HOTS peserta didik
Implementasi Guided Inquiry Berbasis Science-Edutainment Berbantuan Magic Box untuk Meningkatkan Critical Thinking Skill Peserta Didik Ayu Kristi Monica; M Aji Fatkhurrohman; Muriani Nur Hayati
JPMP Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v4i2.1665

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan guided inquiry berbasis science-edutainment berbantuan magic box dengan peserta didik yang menggunakan guided inquiry, mengetahui efektivitas dan respon peserta didik terhadap guided inquiry berbasis science-edutainment berbantuan magic box. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan populasinya peserta didik kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kota Tegal. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data diambil dengan teknik dokumentasi, tes dan wawancara dan dianalisis dengan uji N-Gain dan Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran guided inquiry berbasis science-edutainment berbantuan magic box dengan guided inquiry, tingkat efektivitas model pembelajaran guided inquiry berbasis science-edutainment berbantuan magic box masuk kategori cukup efektif, dan respon peserta didik terhadap guided inquiry berbasis science-edutainment berbantuan magic box dengan guided inquiry masuk dalam kategori baik.
Implementasi Model IDEA (Inquiry-Driven-Experiment-Argument) dalam Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Diaz Yoga Pratami; M Aji Fatkhurrohman; Yuni Arfiani
JPMP Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v4i2.1667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik setelah adanya penerapan model pembelajaran IDEA dan model kooperatif, untuk mengetahui tingkat keefektivan model pembelajaranIDEA dan model kooperatif , serta mengetahui respon peserta didik dalam penerapan model IDEA dan kooperatif. Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Brebes tahun ajaran 2019/2020 sepuluh kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data diambil dengan menggunakan lembar tes dan lembar angket. Data dianalisis dengan menggunakan uji independent sample t-test dan uji n-gain score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penggunaan model pembelajaran IDEA tingkat kemampuan berpikir peserta didik meningkat dilihat dari nilai rata-rata pre-test sebesar 39,67 dan nilai rata-rata post-testsebesar 73,67 dan tingkatefektivitas model pembelajaranIDEA sebesar 56,96 % menunjukkankategoricukupefektif.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Berbantuan Audio Visual Dion Adzanu Havinsha; M Aji Fatkhurrohman; Bayu Widiyanto
JPMP Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v5i1.1693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis setelah diterapkan pendekatan jelajah alam sekitar berbantuan audio visual. Analisis data penelitian ini ada dau jenis yaitu analisis data awal dan analisis data akhir. Analisis data awal yaitu uji validitas dengan korelasi produk momen, reliabilitas. Analisis data akhir yaitu uji normalitas, uji n-gain, dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan jelajah alam sekitar berbantuan audio visual dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan hasil uji paired sample t-test diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dengan hasil uji n-gain untuk mengetahui kriteria peningkatan kemampuan berpikir kritis pada kriteria sedang.
Implementasi LKPD IPA Berbasis Model Pembelajaran Experiential Jelajah Alam Sekitar (EJAS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar di Masa Pandemi Dikha Rizki Palupi; M. Aji Fatkhurrohman; Yuni Arfiani
JPMP Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jpmp.v6i1.1988

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar peserta didik LKPD IPA berbasis model pembelajaran EJAS dengan LKPD IPA berbasis model pembelajaran Problem Solving, (2) tingkat efektivitas LKPD IPA berbasis model EJAS.Jenis penelitian adalah penelitian quasi eksperimen dengan design pretest-posttest control group. Sampel penelitian yaitu siswa SMP di kota Tegal diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa instrumen tes berupa soal pretest-posttest dan non tes berupa LKPD, RPP, dan angket. Analisis data yang digunakan yaitu uji independent sampel t-test dan uji N-Gain.Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik LKPD IPA berbasis model pembelajaran EJAS dengan LKPD IPA berbasis model pembelajaran Problem Solvingdiperoleh nilai uji t sebesar 0,000. (2) tingkat efektivitas LKPD IPA berbasis model pembelajaran EJAS berada pada kategori cukup efektif dengan nilai persentase uji N-Gain Score sebesar 62,51%.