Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Rekonsiliasi Politik Pasca Pilpres 2019: Menumbuhkan Semangat Kebangsaan dalam Konstruksi Sosial Budaya Indrawan, Jerry; Ilmar, Anwar; Kusuma, Ardli Johan
Journal of Political Issues Vol 4 No 1 (2022): Journal of Political Issues (February - July)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v4i1.78

Abstract

Kontestasi politik pada Pemilu 2019 lalu memiliki dampak yang cukup mengejutkan. Terlepas dari siapa yang menang, bangsa ini terkesan terbagi menjadi dua kubu, yaitu kubu Jokowi (01) dan kubu Prabowo (02). Polarisasi politik, sosial, dan budaya terjadi pada level elit hingga masyarakat. Potensi perpecahan atau disintegrasi bangsa bisa saja muncul dan menjadi ancaman bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini jika tidak ada upaya nyata untuk memperbaikinya. Untuk itu, diperlukan sebuah upaya nyata untuk menyelesaikan masalah ini. rekonsiliasi nasional untuk menyatukan kembali insan-insan bangsa yang terlepas tali kebangsaannya. Rekonsiliasi yang terjadi harus bersifat menyeluruh sehingga berdampak positif ke semua lapisan, baik elit, maupun masyarakat, dan dilakukan bersamaan secara top-down, maupun bottom-up. Kemudian, rekonsiliasi pasca Pilpres ini juga harus menumbuhkan semangat kebangsaan dalam konstruksi sosial budaya agar pasca rekonsiliasi setiap elemen bangsa secara otomatis akan bersatu padu untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional. Menyikapi kondisi bangsa yang demikian, tulisan ini ingin membahas tentang bagaimana rekonsiliasi politik sebaiknya dilakukan untuk mempersatukan kembali pihak-pihak yang bertikai pasca Pilpres 2019. Rekonsiliasi yang dilakukan ini pada akhirnya harus dapat menumbuhkan semangat kebangsaan dalam konstruksi sosial budaya.
Revolutions in Military Affairs (RMA) Policy in Countering the Threat of Terrorism and Cyber Crime in Singapore Indrawan, Jerry; Zahira, Azila
Mandala: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol 7 No 1 (2024): Mandala: Jurnal Hubungan Internasional
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/mjihi.v7i1.7543

Abstract

As a country located in the Southeast Asia Region with a very small area flanked by several major regional powers, Singapore is vulnerable to symmetrical and asymmetrical threats. If Singapore does not develop its military capabilities, there will be more threats to its people. Many asymmetrical threats experienced by Singapore are cyber attacks, both terrorism and cyber crime. This is because Singapore is a developed country with a growing economy, and has advanced information and technology infrastructure, which makes it digitally vulnerable. In addition, Singapore has good relations with Western countries that make it an easy target for acts of terrorism, especially in Southeast Asia, which is known for its massive affiliation with global terror groups. The author uses a descriptive qualitative method by searching for data through books, journals, online literature, and other supporting data. The purpose of writing this research is to find out how Singapore's RMA policy deals with the threat of terrorism and cybercrime
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL BUPATI NOORMIILIANI – RAHMADIANOOR TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT BARITO KUALA Tayibnapis, Radita Gora; Abdurrohim, Muhammad; Yuliandri, Putrawan; Indrawan, Jerry
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36850

Abstract

Pemerintahan Daerah seperti halnya di wilayah Kabupaten Barito Kuala sebagai wilayah kecil kerap tertutup dan kurangnya transparansi data riset terkait kinerja pemerintah. Sehingga Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala (BATOLA) Noormiliani – Rahmadianoor perlu dibangun sebuah program evaluasi pemerintah yang selama ini kurang terukur dan kurang transparansi dihadapan publik pada data survei atauun elektabiulitasnya di mata masrakat terutama wagra setempat. Sehingga melalui Teori Kepemimpinan Transformasional untuk mengukur kepuasan masyarakat Batola dengan menggunakan pendekatan kuantitatif-Deskriptif dan eksplanatif melalui studi pengaruh untuk menemukan kesinambungan penilaian masyarakat terhadap Kepala DAerahnya. . Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kepuasan masyarakat Batola terhadap kepemipinan dari Bupati dan Waklil Bupati, Noormiiliani dan Rahmadianoor baik itu dari segi kinerja dan pemberian sarana akses kepada publiks serta dinilai lebih menyejahterakan.
Kondisi Konflik di Indo-Pasifik: Memahami Akar Masalah dari Aukus hingga Manuver China Indrawan, Jerry
Jurnal Review Politik Vol. 12 No. 1 (2022): June
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jrp.2022.12.1.124-145

Abstract

Aliansi kerjasama pertahanan bernama AUKUS muncul di Indo-Pasifik di tengah kebangkitan China sebagai calon negara hegemoni dunia. AUKUS seakan menentang hegemoni China di kawasan karena kepentingan negara-negara yang tergabung di dalamnya pasti akan terganggu dengan bangkitnya kekuatan negeri Tirai Bambu tersebut. Sebagai salah satu negara di Indo-Pasifik, Indonesia tentu merasakan dampak dari rivalitas negara-negara hegemonistik yang berkelakuan mirip pendahulunya pada era Perang Dingin dahulu. Sebuah era yang kental dengan nuansa ancaman perang, sesuai teori Regional Security Complex. Teori ini akan menjadi landasan analisis penulis untuk membahas tentang AUKUS, khususnya dari sudut pandang potensi ancaman antara negara-negara di kawasan Indo-Pasifik sebagai aki­bat kehadiran AUKUS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa AUKUS dibentuk oleh Australia, Inggris, dan Amerika Serikat sebagai anti-tesis manuver China di Indo-Pasifik. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan beberapa usulan kebijakan strategis yang bisa dila­ku­kan Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif-analisis, di mana proses pengumpulan data dilaku­kan melalui studi pustaka.