Claim Missing Document
Check
Articles

POTRET SINERGI ANTAR PEKERJAAN MELALUI INSTALASI FOTOGRAFI KEPINGAN KONTRIBUSI: MENGHAPUS HIERARKI ANTAR PEKERJAAN Nurfaizi, Hafizh; Rachmawanti, Ranti; Zen, Adrian Permana
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

setiap pekerjaan memiliki sinergi antar satu dan lainnya dan dengan harapan menghapus pemikiran hierarki yang terjadi di sekeliling kita terhadap pekerjaan yang ada. Karya seni yang akan ditampilkan menggunakan konsep instalasi fotografi. Medium yang penulis gunakan adalah puzzle yang memiliki makna keselarasan. Pada karya ini juga penulis mengajak para penikmat karya seni untuk turut terlibat pada karya ini. Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa setiap pekerjaan yang ada dan dilakukan oleh para pekerja sama-sama memiliki tujuan yang sama dan saling membutuhkan satu dan lainnya. Mereka juga tidak dapat melakukan pekerjaannya sendiri sehingga memerlukan sinergi antar pekerjaan lainnya agar pekerjaan yang dijalaninya berjalan dengan baik sehingga berdampak baik juga kepada kehidupannya, dan yang terpenting tidak terdapatnya perbedaan kasta diantaranya. Kata kunci: instalasi, puzzle, fotografi, pekerjaan.
TUGAS AKHIR PENGKARYAAN REPRESENTASI KEBISINGAN DALAM KESAKRALAN KIRAB SATU SURO MELALUI KARYA INSTALASI Tasnim, Nurida; Rachmawanti, Ranti; Zen, Adrian Permana
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

: Pada kesempatan ini penulis mengangkat tradisi kirab satu Suro, yaitu sebuah perayaan tradisional tahunan di Surakarta, Indonesia. Tradisi ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat, yaitu sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, permohonan keselamatan, dan doa untuk keberkahan. Kesakralan kirab satu Suro dihadapkan pada tantangan modernisasi dan perubahan sosial, seperti kebisingan dan kurangnya kesadaran akan kesucian upacara. Pengkaryaan ini, terinspirasi oleh teori seni dan seniman ternama seperti Jompet Kuswidananto dan Gregorius Sidharta. Dengan memperluas wawasan tentang kesakralan kirab satu Suro, melalui instalasi mengingatkan akan dampak negatif perilaku berisik selama acara tersebut. Diharapkan bahwa karya ini dapat menginspirasi seniman untuk mempertahankan adat istiadat dalam era modern dan memperkenalkannya melalui karya seni dan dapat menyumbangkan kontribusi kepada masyarakat untuk merenungkan pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni antara manusia dan alam, serta menghormati keberadaan yang dianggap suci dalam kehidupan sehari-hari, dengan dampaknya yang potensial tersebar luas di seluruh Indonesia. Kata kunci: Surakarta, kirab satu suro, kesakralan, instalasi, kebisingan
REPRESENTASI PELANGGARAN HAM TERHADAP ANAK- ANAK PADA KONFLIK BERSENJATA DALAM KARYA FOTOGRAFI DIORAMA Priana, Muhammad Eric; Rachmawanti, Ranti; Maulana, Teddy Ageng
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap anak-anak dalam konflik bersenjata merupaka sebuah isu serius yang seharusnya menjadi perhatian global. Konflik bersenjata, seperti hal nya yang terjadi di Israel dan Palestina, menunjukkan dampak mengerikan khususnya terhadap anak-anak, karena hal ini secara tidak langsung termasuk sebagai bentuk pembunuhan, penyiksaan, dan penindasan baik secara fisik atau emosi psikologis anak-anak yang menjadi korban konfilk ini. Fotografi memiliki kekuatan untuk menyampaikan emosi dan realitas dan melalu karya fotografi ini penulis mencoba memperlihatkan kehidupan anak-anak dalam konflik. Dalam karya ini penulis menggunakan diorama sebagai objek foto untuk merepresentasikan pelanggaran HAM terhadap anak-anak dalam konflik bersenjata. Setiap elemen diorama ini menggambarkan kehidupan anak-anak yang terdampak konflik, mulai dari reruntuhan bangunan tempat merek tinggal, hingga gumpalan asap pasca peperangan. Melalui fotografi diorama ini, diharapkan dapat membangkitkan kesadaran global serta masyarakat mengenai situasi anak-anak dalam konflik bersenjata dan memotivasi respon positif untuk melindungi hakhak mereka yang secara nyata terampas. Kata kunci: pelanggaran HAM, anak-anak, konflik bersenjata, diorama, fotografi
REPRESENTASI PERILAKU PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI SAMPAH KEMASAN DALAM KARYA INSTALASI Mgahfira Akbar, Muhammad Sadam; Trihanondo, Donny; Rachmawanti, Ranti
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini mengeksplorasi representasi pelaku pencemaran lingkungan melalui instalasi seni. Dengan pendekatan multidisiplin yang menggabungkan seni visual dan studi lingkungan, karya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak pencemaran dan mendorong tindakan pelestarian. Instalasi ini menjadi media visual yang efektif untuk menyampaikan pesan tentang tanggung jawab manusia terhadap lingkungan. Melalui kritik sarkastik, penulis ingin menggugah pengunjung agar merenungkan dampak kebiasaan buruk dalam membuang sampah sembarangan. Karya ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat untuk bertindak bijak dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan. Kata kunci: representasi, pelaku pencemaran lingkungan, karya instalasi, seni visual, sarkas}k.
SOCIAL AWARENESS PADA NON-GENERALIZED SOCIAL ANXIETY DISORDER MELALUI KARYA FOTOGRAFI EKSPERIMENTAL Putri, Clara Arini; Rachmawanti, Ranti; Zen, Adrian Permana
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkaryaan tugas akhir ini dilatarbelakangi oleh maraknya isu gangguan kesehatan mental di Indonesia akhir-akhir ini, terutama untuk penyakit social anxiety disorder. Dilansir dari data yang diberikan oleh Indonesia National Adolescent Mental Health Survey, terdapat 5,5 persen remaja di Indonesia mengalami gangguan kejiwaan, dan 26,7 persen mengalami social anxiety disorder. Social anxiety disorder adalah penyakit kejiwaan dimana individu mengalami rasa takut yang berlebihan akan situasi sosial di masyarakat dikarenakan ketakutan dinilai atau dicap buruk di dalam performanya. Pengkaryaan tugas akhir ini akan berpusat pada satu subtipe nongeneralized social anxiety disorder dengan karya yang diberi judul <Break The Wall=. Tujuan dari pengkaryaan ini adalah untuk memvisualisasikan non-generalized social anxiety disorder melalui fotografi eksperimental untuk menciptakan social awareness. Eksperimentasi yang diterapkan pada karya tugas akhir ini berupa penggunaan plastik wrap dan kertas kalkir sebagai penggambaran dinding tipis yang merepresentasikan nongeneralized social anxiety disorder dan gejala yang disebabkan pada individu. Jurnal ilmiah mengenai penyakit ini dan pencarian referensi seniman yang sesuai dengan konsep dan eksperimentasi yang diinginkan menjadi sebuah landasan teori untuk perancangan karya fotografi eksperimental mulai dari gagasan karya, sketsa foto, proses pengerjaan foto dan eksperimentasinya, sampai mendapatkan hasil akhir berbentuk figura yang dibaluti oleh kertas kalkir. Fotografi eksperimental ini juga menerapkan seni partisipatori untuk audiens merobek kertas tersebut sebagai representasi kesadaran sosial. Hasil dari pengkaryaan tugas akhir akan memvisualisasikan gangguan kecemasan non-generalized social anxiety disorder dengan harapan menaikkan kesadaran pada masyarakat umum mengenai penyakit terkait. Kata kunci: : fotografi eksperimental, gangguan kejiwaan, gangguan kecemasan sosial, non-generalized social anxiety disorder
VISUALISASI PERSPEKTIF ANAK PRA SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PHYSICAL PLAY DALAM KARYA FOTOGRAFI LENTIKULAR Salma, Salsabilla Aulia; Rachmawanti, Ranti; Zen, Adrian Permana
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Animal Testing pada Produk Kosmetik dalam Karya Seni Lukis Pop Surrealisme Tsaqifa Nur Rahmi Hakim; Yuningsih, Cucu Retno; Ranti Rachmawanti
KalaTanda Vol 7 No 1 (2025): Kalatanda September 2025
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v3i1.9452

Abstract

Keberadaan kosmetik yang semakin hari semakin bervariatif tentu melewati prosedur uji coba terlebih dahulu sebelum disebarluaskan ke masyarakat, hal ini berguna sebagai salah satu cara pencegahan terhadap efek yang buruk atau tidak diinginkan terhadap manusia setelah menggunakan produk kosmetik tersebut. Namun dalam prosesnya ini beberapa brand kosmetik ternama masih saja menggunakan hewan sebagai salah satu alat uji cobanya. Hal ini tentu seharusnya menjadi perhatian besar kita, karna kegiatan ini termasuk kedalam eksploitasi serta penyiksaan kejam terhadap hewan itu sendiri. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum tau atau bahkan tidak peduli dengan hal ini, dalam tugas akhir ini penulis mencoba untuk menanggapi permasalahan ini yang penulis angkat kedalam karya lukis pop surealisme. Tujuan penulis membuat karya seni lukis pop surealisme ini sebagai bentuk kritik terhadap beberapa produk kosmetik yang masih menggunakan hewan sebagai salah satu prosedur pengujian keamanannya atau alat uji coba utamanya dan sebagai pengingat serta meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat mengenai isu animal testing kosmetik ini. Untuk mencapai tujuan penulis dalam membuat karya ini, penulis menggambarkan isu ini ke dalam dua karya lukis pop surrealisme.
HAUNTED TECHNOLOGY PADA SERIAL FILM PENDEK BERJUDUL PHASMO Hermawan, Rio; Permana Zen, Adrian; Rachmawanti, Ranti
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap orang memiliki rasa takutnya masing-masing terhadap suatu hal. Rasatakut pada dasarnya merupakan pembentukan sebuah memori pada otak yangmengenali bahwa suatu hal itu merupakan hal yang berbahaya atau biasa disebutdengan istilah horor. Hal ini juga dapat muncul dalam bentuk tidak langsung ataurepresentatif yang menggambar dari objek, subjek, atau situasi yang dapatmenimbulkan suasana horor. Penggunaan media seperti gambar atau videomerupakan bentuk yang dapat diterapkan dalam memunculkan rasa takut seseorang.Tugas akhir dengan judul <Haunted Technology Pada Serial Film Pendek BerjudulPhasmo= bertujuan untuk menimbulkan rasa takut kepada penonton dengan bentukfilm pendek. Penerapan cerita dibuat relevan dengan kehidupan nyata sepertipenggunaan hantu, mistis, atau supra natural yang masih banyak orang alami.Kata Kunci: Film Pendek, Hantu, Horor, Ketakutan, Mistis, Supranatural
Representasi Toleransi Beragama Dalam Video Art Widiyanto, Marcell Aryapaksi; Permana, Adrian; Rachmawanti, Ranti
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Abstrak— Manusia adalah mahkluk sosial yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, manusia sendiri terlahir di muka bumi ini berasal dari ras yang berbeda-beda dan mereka memiliki hak untuk memeluk kepercayaan nya masing-masing. Dalam hal ini tentunya setiap manusia harus memiliki sifat toleransi antara sesama manusia, beberapa negara seperti di negara Singapore, Malaysia, Indonesia dan yang lainnya yang sudah menerapkan Toleransi yang Indah, yaitu dengan membangun tempat ibadah dari berbagai kepercayaan yang dianutnya. Kerukunan hidup beragama merupakan salah satu tujuan toleransi beragama. Hal ini dilatarbelakangi beberapa kejadian yang memperlihatkan gejala meruncingnya hubungan antar agama. Kehadiran agama-agama besar mempengaruhi perkembangan kehidupan bangsa Indonesia dan menambah corak kemajemukan bangsa Indonesia, walaupun kemajemukan itu mengandung potensi konflik, namun sikap toleransi diantara pemeluk berbagai agama besar benar-benar merupakan suatu kenyataan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Kata Kunci: Toleransi; dan Agama
Sound Art Dari Seni Partisipatori Masyarakat Tiyuh Bangun Jaya Dalam Pembuatan Jamu Herbal Bubuk Sari, Ardhea Maya; Maulana, Teddy Ageng; Rachmawanti, Ranti
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Pandemi COVID-19 yang menyebar di berbagai belahan bumi tentu saja memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, khususnya mengenai aspek kesehatan. Bukan satu atau dua orang dan yang berasal dari kota saja yang terdampak dari adanya pandemi ini, masyarakat Tiyuh Bangun Jaya yang letaknya jauh dari peradaban kota pun turut merasakan dampaknya. Penulis bersama masyarakat Tiyuh Bangun Jaya melakukan kolaborasi membuat jamu herbal bubuk sebagai upaya mengingatkan diri bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat berharga dan harus dijaga sebagai salah satu cara kita menghargai hidup kita masing-masing. Melalui proses kolaborasi dalam seni partisipatori, fenomena sosial yang dialami oleh masyarakat akan menjadi lebih mudah untuk dianalisis dan diselesaikan karena dilakukan secara bersama-sama. Proses kolaborasi ini menghasilkan karya berupa sound art yang sumber suaranya dihimpun dari proses pembuatan jamu herbal bubuk. Dengan begitu, perlu diketahui mengenai bagaimana proses berkarya seni partisipatori dalam membuat jamu herbal bubuk bersama masyarakat Tiyuh Bangun Jaya dan bagaimana representasi karya seni partisipatori yang diperoleh masyarakat Tiyuh Bangun Jaya dalam bentuk sound art. Sehingga, karya ini dapat memberikan gambaran mengenai proses kolaborasi dalam seni partisipatori dan representasi kesehatan dalam bentuk sound art. Kata kunci : Kesehatan, Seni Partisipatori, Jamu Herbal Bubuk, Sound Art. ABSTRACT: The COVID-19 pandemic that spreads in various parts of the world certainly has a significant impact on various aspects of human life, especially regarding the health aspect. It's not just one or two people who come from the city who are affected by this pandemic, the people of Tiyuh Bangun Jaya who are located far from urban civilization also feel the impact. The author and the Tiyuh Bangun Jaya community collaborated to make powdered herbal herbs as an effort to remind ourselves that health is a very valuable thing and must be maintained as a way for us to appreciate each other's lives. Through a collaborative process in participatory art, social phenomena experienced by the community will become easier to analyze and resolve because they are carried out together. This collaboration process produces a work in the form of sound art whose sound source is collected from the process of making powdered herbal herbs. That way, it is necessary to know about the process of participatory art work in making powdered herbal herbs with the Tiyuh Bangun Jaya community and how the representation of participatory art works obtained by the Tiyuh Bangun Jaya community in the form of sound art. Thus, this work can provide an overview of the collaborative process in participatory art and health representation in the form of sound art. Keywords: Health, Participatory Arts, Herbal Powder, Sound Art.