Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : EMAS

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, BEBAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BINA SARANA MAKMUR BALI Surya, I Komang Suryadnya Diputra; Putu Ari Pertiwi Sanjiwani; I Made Surya Prayoga
EMAS Vol. 5 No. 12 (2024): EMAS
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja pegawai merupakan faktor utama yang harus diperhatikan oleh sebuah organisasi, karena dengan kinerja pegawai yang baik maka tujuan suatu organisasi dapat tercapai. Berdasarkan hasil observasi, permasalahan yang ditemukan pada PT. Bina Sarana Makmur Bali yaitu terjadinya penurunan kinerja karyawan. Dalam kemampuan kerja ditemukan kurangnya tingkat penguasaan ketrampilan yang dimiliki oleh karyawan sedangkan berkaitan dengan beban kerja yaitu karyawan terbebani dengan pekerjaan yang harus dilakukan. dan pada motivasi kerja ditemukan kurangnya kebutuhan sosial seperti kebutuhan akan adanya kelompok kerja yang selaras, dan mampu bekerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja, Beban kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Bina Sarana Makmur Bali. Penelitian ini jumlah populasi dan sampel sebanyak 32 orang karyawan sebagai responden. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus atau sampel jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang diolah menggunakan software SPSS versi 25.00. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bina Sarana Makmur Bali, Beban kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bina Sarana Makmur Bali, dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Bina Sarana Makmur Bali.
PENGARUH DISPLIN KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SINAR GEMILANG GARMEN SUKAWATI Surya, I Komang Suryadnya Diputra; Wahyu, I Putu Wahyu Dwinata JS
EMAS Vol. 6 No. 6 (2025): EMAS
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/emas.v6i6.11899

Abstract

Industri garmen di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat, menjadikannya salah satu pemain utama dalam pasar garmen global, terutama berkat infrastruktur yang semakin baik dan investasi dalam teknologi produksi modern. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja, pengalaman kerja, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan di Sinar Gemilang Garmen Sukawati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan pengujian hipotesis melalui analisis statistik t-test untuk menilai pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu kinerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Sinar Gemilang Garmen Sukawati yang berjumlah 55 orang, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel karena termasuk dalam kategori populasi kecil. Data dikumpulkan menggunakan beberapa metode, termasuk observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja, pengalaman kerja, dan kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi masing-masing kurang dari 0,05. Kesimpulannya, peningkatan disiplin kerja, pengalaman kerja, dan kompensasi berkontribusi terhadap peningkatan kinerja karyawan di Sinar Gemilang Garmen Sukawati, yang menunjukkan pentingnya faktor-faktor ini dalam pengelolaan sumber daya manusia di sektor industri garmen.
ANALISIS MEDIASI PELATIHAN KERJA PADA PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Sanjiwani, Putu Ari Pertiwi; Diputra, I Komang Suryadnya; Aristana, I Dewa Gede
EMAS Vol. 6 No. 7 (2025): EMAS
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/emas.v6i7.11937

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengaruh disiplin kerja dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada Money Changer X di Gianyar, Bali. Menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori dengan metode survei, data dikumpulkan dari karyawan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis dengan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil analisis mengungkapkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan, Temuan ini juga menunjukkan bahwa disiplin kerja secara efektif dapat meningkatkan partisipasi dan serapan materi dalam pelatihan kerja. Namun, hasil yang kontradiktif terungkap ketika pelatihan kerja ternyata tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di Money Changer X. Analisis mediasi lebih lanjut membuktikan bahwa pelatihan kerja gagal berfungsi sebagai mediator yang efektif antara disiplin kerja dan kinerja. Kondisi ini mengindikasikan beberapa kemungkinan, termasuk ketidaksesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan pekerjaan, metode penyampaian yang kurang efektif, atau tidak adanya follow-up pasca pelatihan. Implikasi praktis dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan dua arah: memperkuat budaya disiplin kerja melalui sistem reward yang tepat, sekaligus melakukan revitalisasi menyeluruh terhadap program pelatihan dengan menyesuaikan konten, metode, dan evaluasi dampaknya. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi literatur manajemen sumber daya manusia dengan mengkonfirmasi dominasi pengaruh langsung disiplin kerja dalam konteks bisnis jasa keuangan di Bali, serta menantang asumsi umum tentang peran mediasi pelatihan kerja. Penelitian ini juga membuka ruang untuk studi lanjutan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelatihan di industri jasa keuangan.