Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Penanganan Cidera Olahraga Menggunakan Metode RICE, Sport Massage, dan Kinesiotaping pada Tim Akuatik PON-XX Papua Tahun 2021 Ita, Saharuddin; Ibrahim, Ibrahim; Hasan, Baharuddin; CS, Ansar
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JAMSI - Maret 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.281

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pelatihan Penanganan Cidera Olahraga Menggunakan Metode RICE, Sport massage, dan Kinessiotaping Pada Tim Akuatik PON-XX Papua Tahun 2021”. Kegiatan pengabdian tersebut peserta dapat; (1) memahami dengan baik tentang penanganan atau pencegahan cidera olahraga menggunakan metode RICE, Sport massage, dan Kinesiotapi Pada Tim Akuatik PON Papua, dan (2) menerapkan atau mengaplikasikan penanganan atau pencegahan cidera olahraga menggunakan metode RICE, Sport massage, dan Kinesiotapi Pada Tim Akuatik PON-XX Papua 2021. Adapun metode yang digunakan pada pengabdian tersebut dalah metode persentasi dengan tiga tahap, (1) fasilitator mempersentasikan materi pertama penanganan cidera melalui metode RICE; (2) fasilitator mempersentasikan materi kedua penanganan cidera melalui metode sport massage; (3) fasilitator mempersentasikan materi kedua penanganan cidera melalui metode kinesiotaping; (4) praktek penanganan cidera olahraga melalui metode RICE; (5) praktek penanganan cidera olahraga melalui metode sport massage; dan (6) praktek penanganan cidera olahraga melalui metode kinesiotaping. Hasil kegiatan pengabdian adalah (1) sebagian besar peserta belum mengetahui tentang penanganan cidera olahraga melalui metode RICE, sport massage, dan kinesiotaping sebelum diberikan pelatihan, dan (2) sebagian besar peserta memahami penanganan cidera olahraga melalui metode RICE sport massage, dan kinesiotaping setelah diberikan penjelasan.
Peningkatan Kompetensi Pelatih PPLP Papua Menuju Prestasi POPNAS Ke-XVI Tahun 2023 Saharuddin Ita; Ansar CS; Ibrahim; Ipa Sari Kardi; Yahya Eko Nopiyanto
Community Education Engagement Journal Vol. 4 No. 1 (2022): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v4i1.10597

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan (1) meningkatkan pengetahuan pelatih PPLP Papua tentang ilmu kepelatihan olahraga berbasis IPTEK dan sport science, (2) pelatih memiliki kemampuan dalam merencanakan program latihan berbasis tuntutan aktifitas pertandingan masing-masing cabang olahraga, dan (3) PPLP Papua dapat berprestasi di ajang POPNAS ke-XVI tahun 2023. Metode yang digunakan yaitu workshop dan pendampingan berbasis teori (persentasi/ceramah) dan praktek. Manfaat dari kegiatan tesrbut adalah (1) terjalinnya kerjasama antar lembaga/institusi yakni, Program Studi Ilmu Keolahragaan FIK UNCEN dan DISORDA Provinsi Papua, (2) meningkatnya pengetahuan dan kompetensi pelatih dan asisten pelatih PPLP tentang ilmu kepelatihan berbasis IPTEK dan sport science dan mendapatkan kemampuan dalam menyusun program latihan, dan; (3) terlaksananya tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pengabdian Kepada Masyarakat) seabagai kewajiban seorang Dosen. Adapun hasil dari pelatihan tersebut, (1) sebagian besar peserta peserta memahami penyajian materi yang disampaikan pada saat pelatihan, dan (2) sebagian besar peserta mendapatkan nilai baik ditinjau dari penilaian evaluasi / kompetensi terhadap pelatihan.
Peran Pendidikan Jasmani dalam Pengembangan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini Oki Candra; Nuridin Widya Pranoto; Ropitasari Ropitasari; Didik Cahyono; Ellyzabeth Sukmawati; Ansar CS
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i2.4506

Abstract

Motorik kasar merupakan keterampilan fisik yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat berpengaruh pada perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan jasmani dalam pengembangan motorik kasar pada anak usia dini. Metode kajian studi literatur digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengevaluasi dan menganalisis berbagai sumber informasi yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan jasmani memiliki peran penting dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak usia dini, yang dapat memengaruhi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. Namun, masih terdapat permasalahan dalam pengembangan motorik kasar pada anak usia dini, seperti kurangnya pengetahuan dan pemahaman orang tua dan lembaga pendidikan mengenai pentingnya pendidikan jasmani. Penelitian ini memiliki implikasi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya pendidikan jasmani dalam pengembangan motorik kasar pada anak usia dini, mengintegrasikannya dengan kurikulum pendidikan, serta memberikan perhatian lebih pada pengembangan motorik kasar anak usia dini.
PELATIHAN PEMANFAATAN MICROSOFT EXCEL DALAM PENYUSUNAN MASTER TABEL PENELITIAN Virma Septiani; Askan Askan; Susanto Susanto; Septi Fitri Meilana; Dendi Zainuddin Hamidi; Ansar CS
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17341

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menggunakan Microsoft Excel sebagai alat bantu dalam pengelolaan data penelitian. Materi pelatihan mencakup teknik menyusun master tabel penelitian, penggunaan rumus, fungsi, filter, dan pivot table dalam Microsoft Excel. Metode pelaksanaan kegiatan ini melibatkan perencanaan dan persiapan menyeluruh, registrasi peserta, penyelenggaraan sesi pelatihan secara daring melalui aplikasi Zoom, dan evaluasi kegiatan melalui kuesioner. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan data penelitian menggunakan Microsoft Excel. Mereka mampu mengaplikasikan teknik-teknik yang dipelajari dalam aktivitas penelitian mereka, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengolahan data. Kesimpulannya, kegiatan "Pelatihan Pemanfaatan Microsoft Excel dalam Penyusunan Master Tabel Penelitian" memberikan manfaat yang nyata bagi peserta dari berbagai kalangan. Peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan data penelitian melalui Microsoft Excel berpotensi meningkatkan daya saing akademik dan kontribusi peserta dalam dunia ilmiah. Oleh karena itu, pelatihan semacam ini memiliki nilai penting dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kepada masyarakat.
Pelatihan Pembinaan Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Olahraga SMA 3 Sentani, Kabupaten Jayapura Daniel Womsiwor; Ansar CS; Dewi Nurhidayah; Baharuddin Hasan; Nasruddin Nasruddin; Muh Syaiful Syam
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v1i2.286

Abstract

This community service activity aims to increase the knowledge of students participating in sports extracurriculars about developing physical fitness, regarding forms of physical fitness tests, and compiling menus for coaching physical fitness training. This activity was carried out at SMA Negeri 3 Sentani as an activity partner. The results of this activity show that: 1) sports extracurricular participants understand various aspects of physical fitness, 2) sports extracurricular participants are able to take a physical fitness test, and 3) sports extracurricular participants can design a physical fitness training menu. The monitoring and evaluation process is carried out through a pretest and posttest to measure students' knowledge of aspects of physical fitness, fitness tests, and exercise menus before and after activities are carried out. Based on the results of the pre-test and post-test, the average pre-test score was 7.5 and the post-test was 13.4. These results indicate an increase in student knowledge after participating in physical fitness development training in sports extracurriculars at SMA Negeri 3 Sentani.
Perbedaan respons antara aktivitas aerobik dan aktivitas anaerobik ditinjau dari suhu tubuh, denyut nadi, dan frekuensi nafas Ipa Sari Kardi; Ibrahim Ibrahim; Ansar CS; Yahya Eko Nopiyanto; Rasyidah Jalil
Journal Power Of Sports Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v6i2.18113

Abstract

Jenis aktivitas fisik memengaruhi perubahan-perubahan anatomis dan fisiologis tubuh. Saat beraktivitas fisik baik aerobik maupun anaerobik terjadi peningkatan kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi otot yang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara respons aktivitas aerobik dan aktivitas anaerobik pada mahasiswa FIK Universitas Cenderawasih. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode komparatif. Populasi penelitian ini berjumlah 588 mahasiswa FIK Universitas Cenderawasih. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu mahasiswa Ilmu Keolahragaan Konsentrasi Kebugaran dengan jumlah 26 mahasiswa (laki-laki: 20 dan perempuan: 6). Sampel dibagi dua kelompok yaitu kelompok aktivitas aerobik 13 mahasiswa dan kelompok aktivitas anaerobik 13 mahasiswa. Aktivitas aerobik yang digunakan yaitu jogging 30 menit dan aktivitas anaerobik yang digunakan yaitu lari sprint. Teknik pengumpulan data meliputi respons denyut nadi, frekuensi napas, dan suhu tubuh. Perhitungan denyut nadi, frekuensi napas, dan suhu tubuh dilakukan pretest dan posttest aktivitas aerobik dan anaerobik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai yang ditinjau dari suhu tubuh nilai sig (2-tailed) 0.015 < 0.05, ditinjau dari denyut nadi nilai sig (2-tailed) 0.001 < 0.05, dan ditinjau dari frekuensi napas nilai sig (2-tailed) 0.015 < 0.05. Berdasarkan hasil yang ditemukan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan respons yang signifikan antara aktivitas aerobik dan anaerobik.
Pelatihan Permainan Tradisional Bagi Guru Penjas Kota Jayapura Ewendi W Mangolo; Ince Abdul Muhaemin M; Marsuki Marsuki; Andi Syaiful; Ansar CS
ARDHI : Jurnal Pengabdian Dalam Negri Vol. 2 No. 1 (2024): Februari: Jurnal Pengabdian Dalam Negri
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ardhi.v2i1.129

Abstract

The aim of this community service is to help students through elementary school physical education teachers to introduce traditional games and reduce children's habit of playing online games and help increase creativity by using materials available around them. This community service is carried out because of several problems such as (1) the lack of children who know traditional games so that their daily lives are filled with playing online games (2) social weaknesses that occur in the home environment, including playing on cellphones when spoken to, or being busy with gadget even though there is a friend beside him or he is sitting with family members. The implementation of this activity took place in the city of Jayapura. The stages of implementing this service activity are (1) problem identification (2) needs analysis; (3) designing coaching and mentoring; (4) carrying out mentoring; (5) monitoring and observing activity results; and (6) reporting and follow-up. The methods of community service are lectures, demonstrations and training. The results of this PKM which were carried out were seen from the questionnaires that were distributed, of the 20 participants who said they were good, 16 participants and 4 participants were very good.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBUAT VIDEO PENDUKUNG PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI INSHOT DAN VN BAGI GURU OLAHRAGA DI MGMP KOTA JAYAPURA Tri Setyo Guntoro; Ansar C S; Nasruddin Nasruddin
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                     Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertemakan “peningkatan keterampilan membuat video pendukung pembelajaran menggunakan aplikasi Inshot dan VN bagi Guru Olahraga di MGMP Kota Jayapura”. Tujuan pengabdian yaitu peserta dapat: (1) Memahami pengertian editing video, jenis-jenis editing video, tujuan dan Manfaat editing video, (2) Memahami dan mempraktekkan Aplikasi Inshot dalam pembuatan media pembelajaran PJOK, (3) Memahami dan mempraktekkan Aplikasi VN dalam pembuatan media pembelajaran PJOK. Menggunakan metode presentasi dengan tiga tahapan yaitu, (1) Fasilitator mempresentasikan materi pertama Ruang Lingkup Editing Video (aplikasi inshot  dan VN), (2) Praktek penggunaan aplikasi VN dalam pembuatan video pendukung pembelajaran PJOK, (3) Praktek penggunaan aplikasi Inshot sebagai pendukung pembuatan dari video di dalam pembelajaran PJOK. Manfaat kegiatan adalah: (1) Terjalinnya kerjasama antara lembaga/Institut yakni, program studi Ilmu Keolahragaan FIK UNCEN dengan MGMP PJOK Kota Jayapura, (2) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru dalam memberikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif, (3) Terlaksananya kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi (Pengabdian Kepada Masyarakat) sebagai kewajiban seorang dosen. Hasil Kegiatan pengabdian yang didapatkan adalah: (1) Sebagian besar peserta memahami penyajian materi yang disampaikan pada pelatihan tersebut dan (2) Sebagian besar peserta mendapatkan nilai baik ditinjau dari penilaian evaluasi/kompetensi terhadap pelatihan tersebut Kata kunci: Vidio; Pembelajaran; Kompetensi Guru; PJOK, VN; Inshot. ABSTRACTThis Community Service activity has the theme "Improving skills in making learning support videos using the Inshot and VN applications for Sports Teachers at MGMP Jayapura City". The purpose of the service is that participants can: (1) understand the meaning of video editing, types of video editing, the purpose and benefits of video editing, (2) understand and practice the Inshot application in making PJOK learning media, (3) understand and practice the VN application in making PJOK learning media. Using the presentation method with three stages, namely, (1) The facilitator presents the first material on the Scope of Video Editing (inshot and VN applications), (2) the practice of using the VN application in making videos supporting PJOK learning, (3) the practice of using the Inshot application as a support for making from videos in PJOK learning. The benefits of the activity are: (1) The establishment of cooperation between institutions / institutes, namely, the Sport Science study program FIK UNCEN and MGMP PJOK Jayapura City, (2) Increasing the knowledge and skills of teachers in providing innovative and creative learning, (3) Implementation of activities Tri Dharma of higher education (Community Service) as the obligation of a lecturer. The results of the service activities obtained are: (1) Most of the participants understand the presentation of the material presented in the training and (2) Most of the participants get good marks in terms of the evaluation/competence assessment of the training. Keywords: Video; Learning; Teacher Competence; PJOK, VN; inshot.
THE TRAINING ON THE APPLICATION OF KINESIOTAPING COMBINED WITH CONTRACT RELAX AS A PREVENTIVE AND REHABILITATIVE MEASURE FOR SPORTS INJURIES ipa sari kardi; I Putu Eka Wijaya; Saharuddin Ita; Ari Sapti Mei Leni; Ibrahim; Baharuddin Hasan; Dewi Nurhidayah; Ansar CS; Yahya Eko Nopiyanto
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.1136

Abstract

The problems experienced by PPLP/D Papua athletes is sports injuries which limit athletes in running an optimal training program. The dense and heavy training program causes a tendency for sports injuries to occur. The purpose of this community service is to upgrade knowledge and skills on how to install kinesiotaping and contract relax as an effort to preventive and rehabilitative sports injuries. The method used is training with the flow of delivering material and demonstration. Population in this community service are PPLP/D Papua athletes with a total of 98 athletes. The sample used was 60 athletes from 12 sports. The results obtained are an increase in PPLP/D athletes' knowledge about kinesiotaping and contract relax, the dominant pretest results of the very low category 53 athletes (88.3%) become the dominant category of very high 19 athletes (31.7%), high category 18 athletes (30%), and medium category 18 athletes (30%). The results of the t test analysis (paired sample test) found the sig value (2-tailed) = 0.001 <0.05. Based on the results obtained, it can be concluded that the training provided has a positive impact on PPLP/D Papua athletes in terms of increasing knowledge about the application of kinesiotaping and contract relax as preventive and rehabilitative sports injuries.
MENINGKATKAN MINAT BEROLAHRAGA MELALUI SOSIALISASI PERMAINAN SEPAK TAKRAW DI SD NEGERI 106 KOTA BENGKULU Yahya Eko Nopiyanto; Dian Pujianto; Khaton Bagus Phambudi; Septian Raibowo; Rasyono; Ipa Sari Kardi; Ibrahim; Ansar CS; Cahyo Wibowo
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2024
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v8i1.24858

Abstract

The goal to be achieved in this community service activity is to introduce the sport of takraw and increase student interest in playing takraw. The method used to achieve the objectives of community service activities consists of various stages including investigation, preparation and planning, action, and reflection. The location where the community service activities were carried out was SD Negeri 106 Bengkulu City. Partners or activity participants consisted of 36 students, with male students and female students. A questionnaire is an instrument used to determine the level of student interest in playing takraw. Data analysis used percentage techniques and categorization based on the average value of the participants. The indicator of achievement in this activity is that at least 80% of partners have an interest level in the good category. The results of the data analysis showed that after the community service activities were carried out, 80% of the participants were able to recognize the sport of takraw, and as many as 83% of partners had an interest in playing takrwa in the good category. So it can be concluded that this service activity meets the predetermined success indicators.  ---  Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah mengenalkan olahraga permainan sepak takraw dan meningkatkan minat siswa untuk bermain sepak takraw. Metode yang digunakann untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian terdiri dari berbagai tahapan diantaranya adalah investigasi, persiapan dan perencanaa, aksi, dan refleksi. Lokasi yang menjadi temoat pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah SD Negeri 106 Kota Bengkulu. Mitra atau peserta kegiatan terdiri dari 36 siswa, dengan siswa putra dan siswa putri. Angket sebagai instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat minat siswa dalam bermain olahraga sepak takraw. Analisis data menggunakan teknik persentase dan pengkategorian berdasarkan nilai rerata peserta. Indikator ketercapain dalam kegiatan ini adalah terdapat minimal 80% mitra memiliki tingkat minat berada pada kategori baik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian terdapat 80% peserta mampu mengenal olahraga olahraga sepak takraw, dan sebanyak 83% mitra memiliki minat berolahraga sepak takrwa dalam kategori baik. Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.