Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ROUND TABLE-BASED LEARNING MODELS IN MATHEMATIC LEARNING Dwi Lestari, Farista; Faelasofi, Rahma; Istiani, Ana
EMTEKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/emteka.v5i2.6365

Abstract

This study aims to find out how the average learning outcome of the pupil is achieved using the round table learning model, together with testing the hypothesis of whether there is a difference between the average pupil learning outcomes of the round table learning model and the conventional learning model. This research is quantitative. The population in this study is the entire pupils of class VIII MTs Nurul Huda Pringsewu. The study sample is pupils from class VIII.1 as the experimental class and class VIII.2 as the control class. The data analysis used is a t-test with the data requirements tested having met the normality and homogeneity test assumptions. Furthermore, the results of this study showed that the achievement of average learning outcomes of students using the round table learning model was 73.66 higher compared to the average study outcome of participants using the conventional learning model which reached 53.5. Then the results of the hypothesis test with the two-party test showed that there was a difference in the average learning outcome on the round table learning model with the conventional learning model.
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung arnidha, yunni; istiani, ana
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 1 (2018): February 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.448 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i1.12904

Abstract

Kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pengabdian kepada masyarakat ini ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi guru-guru SD  di Kecamatan Negerikaton dalam mengimplementasikan kurikulum 2013. Metode dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan guna menyelesaikan permasalahan yang melibatkan guru guru SD berupa workshop pelatihan, pendampingan dan implementasi kurikulum 2013. Pelatihan yang diberikan kepada guru-guru untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kurikulum 2013. Selanjutnya guru-guru mendapatkan pendampingan langsung oleh tim dalam pembuatan RPP, pengelolaan penilaian dan pembuatan soal High Order Thinking Skill (HOTS). Hasil dari pendampingan kegiatan tersebut yang berupa RPP, pembuatan soal HOTS, dan pengelolaan penilaian Kurikulum 2013 diimplementasikan pada pembelajaran di kelas dengan didampingi oleh tim sebagai observer terkait implementasi kurikulum 2013.  Kata Kunci: kurikulum, rpp, penilaian, High Order Thinking Skill (HOTS)
Mathematics Learning through Differentiated Student Worksheet based on Assemblr Edu Arnidha, Yunni; Istiani, Ana; Wulandari, Yulia
JOURNAL OF TEACHING AND LEARNING IN ELEMENTARY EDUCATION (JTLEE) Vol. 8 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/

Abstract

This study aims to develop differentiated student worksheet of learning media based on Assemblr Edu. Through the development of differentiated and innovative learning media, it can meet the diverse learning needs of students by considering the readiness, interests, and talents of students. The development model used is Dick and Carrey. The subjects of this study were fifth-grade students of SDN 1 Srirahayu, Pringsewu Regency, Lampung in the mathematics subject of cubes and cuboids. The results of the validation of material experts were 89.24% and media experts 91.21%, meaning that student worksheet based on Assemblr Edu is suitable for use as a trial. The trial went through the stages of small group trials, medium groups, and large groups. The results of the trial received a good response, with an average of 88%. The implications of the development carried out are an increase in understanding of the concept of cubes and cuboids, learning that is more interesting and innovative, more effective learning differentiation and the creation of learning independence.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Suningsih, Ari; Istiani, Ana
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2021): Mei
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v10i2.655

Abstract

Permasalahan dalam riset ini merupakan rendahnya hasil ulangan harian siswa yang disebabkan oleh rendahnya keterampilan representasi matematis siswa. Riset ini ialah riset deskriptif dengan memanfaatkan instrumen berbentuk soal uji yang berupa soal penjelasan serta pedoman wawancara. subjek penelitian berjumlah 23 orang siswa, penerapan pembelajaran di lakukan secara daring di masa pandemi Covid-19. Instrumen riset di bagikan melalui whatsapp grup, serta wawancara dicoba lewat via telpon. Informasi yang diperoleh dianalisis buat mengenali keahlian representasi matematis siswa. Menurut hasil analisis lembar jawaban serta wawancara dari 23 siswa diperoleh kesimpulan jika ketercapain siswa pada indikator representasi visual 65,2%; indikator representasi ekspresi maupun persamaan 43,5%; dan indikator representasi kata-kata 41,2%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa masih perlu diperhatikan untuk dapat ditingkatkan. The problem in this research is the low results of students' daily tests caused by the low mathematical representation skills of students. This research is descriptive research using an instrument in the form of test questions in the form of explanatory questions and interview guidelines. The research subjects were 23 students, the application of learning was carried out online during the Covid-19 pandemic. The research instrument was distributed via WhatsApp group, and interviews were tried via telephone. The information obtained was analyzed to identify students' mathematical representation skills. According to the results of the analysis of the answer sheets and interviews of 23 students, it was concluded that the student's achievement in the visual representation indicator was 65.2%; representation indicators of expressions and equations 43.5%; and indicators of representation of words 41.2%. This shows that the mathematical representation ability of students still needs to be considered so that it can be improved.
Analisis Perbedaan Jumlah Belanja Online Antara Laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Jurusan BK Istiani, Ana; Febita Rahayu, Ratna; Nurcahyani, Umi
ABDI AKOMMEDIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : ABDI AKOMMEDIA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola konsumsi belanja online dirasa sangat mudah dan cepat sehingga banyak digunakan oleh masyarakat terutama di kalangan mahasiswa. Tidak hanya perempuan, ternyata laki-laki juga banyak melakukan kegiatan belanja online. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui perbedaan jumlah belanja online antara laki-laki dan perempuan di kalangan mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2022 pada jurusan BK di Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Untuk mengetahui perbedaan tersebut digunakan uji Anova satu jalan  yang menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat bisa dilakukannya uji Anova satu jalan. Untuk membantu analisis data, digunakan aplikasi software Minitab agar mempercepat proses analisis data dan dapat menghasilkan data  yang akurat. Dapat dikatakan terdapat perbedaan jumlah belanja online antara mahasiswa laki-laki dan perempuan.
PEMBERDAYAAN EKONOMI WARGA ‘AISYIYAH MELALUI WEDANG RIMPANG SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN Nihayati, Nihayati; Istiani, Ana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3637-3644

Abstract

Kehidupan masyarakat modern saat ini cenderung memilih makanan dan minuman cepat saji dengan kelebihannya yaitu mudah, instan, cepat, akan tetapi mengandung bahan pengawet. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab gangguan system syaraf, kerusakan otak, kelumpuhan, kerusakan ginjal serta pertumbuhan terhambat. Berbagai macam penyakit akan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi obat kimia yang jika digunakan dalam jangka panjang akan memiliki resiko bagi tubuh. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini memiliki tujuan penyuluhan pola hidup sehat diantaranya dengan cukup minum air putih dan mengkonsumsi makanan bergizi; bahaya makanan dan minuman instan yaitu menyebabkan beberapa penyakit misalnya diabetes, hipertensi dan lainnya; serta pemanfaatan rimpang sebagai minuman kesehatan yang mudah dan murah, seperti wedang jahe, kunyit asem, beras kencur dan ultimate drink. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan edukasi terutama untuk kaum ibu yang menyediakan makanan dan minuman dilingkup keluarga. Maka sasaran dari kegiatan PkM ini adalah warga Aisyiyah cabang Ambarawa dengan jumlah peserta 30 orang, yang harapan kedepannya bisa menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi, artinya, hasil pembuatan wedang rimpang bisa diperjual belikan. Ada tiga tahapan pada kegiatan yaitu yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan PkM ini peserta dapat membuat minuman rimpang sampai pada tahap pengemasan dan bisa bernilai jual.
The Impact of Hybrid Learning on Student Engagement and Academic Performance in Post-Pandemic Science Education Hendrowati, Tri Yuni; Badrun, M.; Siswoyo; Istiani, Ana
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 4 (2025): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i4.10701

Abstract

This study aims to investigate the impact of hybrid learning models on student engagement and academic performance in science education at the elementary school level in the post-pandemic era. Conducted in 20 elementary schools across Lampung Province, the research examines how the integration of both in-person and online learning affects student involvement in science lessons and their academic outcomes. A mixed-methods approach was employed, combining quantitative data from student performance assessments and surveys on engagement, alongside qualitative insights from interviews with teachers and school administrators. The findings suggest that hybrid learning enhances student engagement by providing flexible learning environments, allowing students to access resources and participate in activities at their own pace. Additionally, the model has shown to improve academic performance, particularly in subjects requiring critical thinking and practical application, such as science. However, the study also highlights challenges such as unequal access to technology and the need for teacher training to effectively implecontribute ment hybrid methods. The results to understanding the evolving role of hybrid learning This study aims to investigate the impact of hybrid learning models on student engagement and academic performance in science education at the elementary school level in the post-pandemic era. Conducted in 20 elementary schools across Lampung Province, the research examines how the integration of both in-person and online learning affects student involvement in science lessons and their academic outcomes. A mixed-methods approach was employed, combining quantitative data from student performance assessments and surveys on engagement, alongside qualitative insights from interviews with teachers and school administrators. The findings suggest that hybrid learning enhances student engagement by providing flexible learning environments, allowing students to access resources and participate in activities at their own pace. Additionally, the model has shown to improve academic performance, particularly in subjects requiring critical thinking and practical application, such as science. However, the study also highlights challenges such as unequal access to technology and the need for teacher training to effectively implement hybrid methods. The results contribute to understanding the evolving role of hybrid learning in post-pandemic education and offer recommendations for optimizing its application in elementary science education.in post-pandemic education and offer recommendations for optimizing its application in elementary science education.