Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Sosialisasi Stunting Dan Pengukuran Indeks Massa Tubuh Siswa SMA Negeri 12 Pulau Satangnga Desa Mattiro Baji Kecamatan Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar Andi Ihsan; Andi Muhammad Fadlih; Hasbi Asyhari; Ishak Bachtiar; Muhammad Qasash Hasyim
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v4i2.2590

Abstract

Kabupaten Takalar mencatat angka 31.3% masyarakat yang stunted, angka ini mengalami penurunan bila dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 34.7%. Bahkan prevalensi balita under weigth berat badan menurut umur Kabupaten Takalar mencatat angka tertinggi 29.8% di antara Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Tujuan program kemitraan pada masyarakat ini untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang stunting, mengenali ciri-ciri stunting, cara mencegah stunting serta cara perhitungan indeks massa tubuh. Metode yang digunakan dengan memberikan materi stunting melalui ceramah, power point, tanya jawab, diskusi dan melakukan focus group discussion serta melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk melakukan perhitungan Indeks Massa Tubuh. Program ini dilakukan di aula SMA Negeri 12, dengan peserta 30 orang siswa, remaja dan masyarakat. Peserta mengerti, memahami tentang materi stunting, mengenali ciri-ciri stunting, cara mencegah stunting dan langkah-langkah yang harus dilakukan bila terjadi stunting. Peserta program mengerti memahami cara mengukur dan menghitung Indeks Massa Tubuh seseorang. Berdasarkan hasil perhitungan indeks massa tubuh ditemukan sebanyak 17 orang (56.67%) berada pada kategori ideal, 7 orang (23.33%) kategori gemuk (overweight), 5 orang (16.67%) kategori kurus (under weight) dan 1 orang (3.33%) yang stunted karena memiliki ciri-ciri stunting. Hasil program kemitraan ini dapat menjadi sumber informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menekan prevalensi stunting, mengenali ciri-ciri stunting, tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah stunting dan melakukan pengukuran indeks massa tubuh agar dapat mengetahui perkembangan status gizi masyarakat apakah masuk kategori ideal, under weight, over weight bahkan obesitas dan anak yang stunted.
SOSIALISASI DYNAMIC STRETCHING DI SSB CLUB SPARTA PALLAMEANG PINRANG Akkase, Arfandi; Agus Sutriawan; M Imran Hasanuddin; Sufitriyono; Muhammad Qasash Hasyim
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2923

Abstract

Keterbatasan pengetahuan tentang dynamic stretching atau pemanasan dinamis terkait dengan sepak bola menjadi dasar melakukan kegiatan pengabdian ini. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini guna membantu pelatih pengurus dan pemain sepak bola di SSB Club Sparta Pallameang dalam pengetahuan terkait urutan protokol pemanasan dalam hal ini adalah dynamic stretching yaitu RAMP (Raise, Activate, Mobilise, dan Potentiate). Permasalahan utama dalam SSB Club Sparta Pallameang adalah pelatih, pengurus dan pemain sepak bola kurang memahami terkait protokol pemanasan sehingga terkadang cara memberikan pemanasan tidak sesuai dengan kaidah atau protokol dari pemanasan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan sosialisasi dynamic stretching atau pemanasan dinamis yang bertujuan untuk lebih memaksimalkan manfaat dari pemanasan sebelum masuk ke tahap latihan inti atau kondisioning guna menghindari resiko cedera yang lebih besar akibat dari kurangnya atau salahnya gerakan-gerakan dalam melakukan dynamic stretching. Peserta dalam kegiatan sosialisasi ini adalah pemain, pengurus dan pelatih di SSB Club Sparta Pallameang yang berjumlah 25 orang yang berusia antara 10 tahun sampai 14 tahun. Dalam pelaksanaan dibagi menjadi 3 tahapan terdiri dari tahap diskusi dengan pelatih dan pengurus SSB Club Sparta Pallameang, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Dari kegiatan pengabdian ini pelatih, pengurus dan pemain dari SSB Club Sparta Pallameang terlihat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dynamic stretching yang didalamnya sudah disertakan contoh-contoh gerakan yang telah disesuaikan dengan protocol dari pemanasan yaitu RAMP (Raise, Activate, Mobilise dan Potentiate) dan telah disesuaikan dengan gerak-gerak dasar pada cabang olahraga yang digeluti dalam hal ini sepak bola.
PELATIHAN SENAM AEROBIK UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI IBU-IBU PKK DESA BONTOALA KECAMATAN PALLANGGA KABUPATEN GOWA Farhana Nurulita, Retno; Anto Sukamto; Sufitriyono; Benny Badaru; Muhammad Qasash Hasyim
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.3032

Abstract

Artikel ilmiah hasil pengabdian pada masyarakat ini bermitra dengan Ibu-Ibu PKK Desa Bontoala yang berlokasi di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Terdapat 24 orang peserta yang merupakan ibu-ibu anggota PKK. Program yang akan dilakukan bersama dengan mitra adalah pelatihan senam aerobik untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dilakukan atas kesepakatan bersama antara tim pengusul dengan tim mitra pengabdian. Kegiatan pelatihan ini diberikan sebanyak 8 kali pertemuan dalam waktu 2 jam setiap pertemuan. Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu pada pukul 07.00 WIB sd 9.00 WIB di lapangan Desa Bontoala. Metode pelatihan yang digunakan untuk melakukan pelatihan adalah dengan demontrasi, ceramah, komando, dan inklusif mengenai senam aerobik. Adapun hasil luaran yang dicapai dalam kegiatan ini yaitu. (1) Ibu-Ibu PKK Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa memiliki kebugaran jasmani yang lebih baik. (2) Mengetahui keilmuan tentang olahraga khususnya senam aerobik disamping ilmu keagamaan yang dipelajari memiliki sehat rokhani dan jasmani. (3) Memiliki agenda rutin tiap minggu kegiatan senam aerobik sehingga fisik lebih siap dalam menjalani rutinitas sehari-hari sebagai ibu rumah tangga maupun kegiatan lainnya.
Pelatihan Cabang Olahraga Pencak Silat Tentang Teknik Dasar Tendangan T SMA Islam Al Azhar Sudirman; Muh. Adnan Hudain; Muhammad Qasash Hasyim; Retno Farhana Nurulita; Muhammad Kamal
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3403

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar tendangan T pada cabang olahraga pencak silat bagi siswa SMA Islam Al Azhar. Metode pelaksanaan program ini meliputi observasi, pelatihan, ceramah, demonstrasi, dan konsultasi. Observasi awal dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh peserta, khususnya dalam hal kekuatan, kecepatan, keseimbangan, dan teknik dasar tendangan T. Pelatihan ini dirancang secara sistematis dengan memberikan pemahaman teoretis melalui ceramah serta praktik langsung melalui demonstrasi dan sesi konsultasi individu. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta, khususnya dalam aspek stabilitas tubuh, presisi, dan kekuatan tendangan. Sebanyak 80% peserta berhasil memperbaiki teknik tendangan T setelah mengikuti program ini, yang ditunjukkan melalui evaluasi praktik. Program ini juga memperkuat nilai-nilai sportivitas dan apresiasi terhadap pencak silat sebagai warisan budaya bangsa. Dengan pendekatan yang terstruktur dan berbasis partisipasi, program ini diharapkan dapat menjadi model pelatihan pencak silat di sekolah lain. Selain membekali siswa dengan keterampilan olahraga, program ini juga berkontribusi dalam pelestarian pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Pelatihan Gerak Senam Sehat Gembira Untuk Meningkatkan Kecerdasan Psikomotorik Anak Usia Dini Retno Farhana Nurulita; Hikmad Hakim; Poppy Elisano Arfanda; Muhammad Qasash Hasyim; M. Imran Hasanuddin; Syamsinar
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3406

Abstract

Senam sehat gembira merupakan aktivitas fisik yang gerakannya melibatkan otot-otot besar seperti otot tangan, otot kaki, dan semua anggota tubuh anak. Gerakan senam gembira ini terdiri dari gerakan kaki, tangan, kepala dan sebagainya. Kecerdasan psikomotorik meliputi aspek koordinasi, keseimbangan, keterampilan, dan kekuatan. Tujuan pengabdian yang dilakukan oleh pengabdi adalah mengetahui gerak senam sehat gembira dalam meningkatkan kecerdasan psikomotorik anak usia dini. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di TKIT Al-Fadiyah Kab. Gowa dengan menggunakan metode pelatihan yang diawali dengan observasi dan dilanjutkan dengan praktek senam sehat gembira bersama anak-anak TKIT Al-Fadiyah Kab. Gowa Populasi dalam kegiatan ini merupakan pesererta didik TKIT Al-Fadiyah. Sampel yang digunakan adalah keseluruhan dari populasi dengan teknik total sampling sebanyak 82 anak. Berdasarkan hasil dari kegiatan pengabdian pelatihan senam sehat gembira dengan persentase 51 anak (62%), 23 anak (28%), 8 anak (10%), dan 0 anak (0%)
Persepsi Siswa Kelas X Terkait Pembelajaran Senam Lantai Terhadap Materi Roll Belakang SMAS Batara Gowa Retno Farhana Nurulita; Muhammad Qasash Hasyim; Poppy Elisano Arfanda
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 5 No 1 (2024): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v5i1.3171

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang menggunakan teknik kuantitatif, dengan tujuan mengetahui sejauh mana siswa kelas X memiliki pemahaman terkait pembelajaran senam lantai terhadap materi roll belakang. Metode yang digunakan adalah metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuisioner). Populasi siswa Kelas X di SMAS Batara Gowa, jumlah sampel penelitian ini berjumlah 79 menggunakan teknik total sampling dari populasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif program SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas X di SMAS Batara Gowa memiliki kategori yang rendah terhadap pembelajaran senam lantai terkhusus pada materi roll belakang. hasil penelitian menunjukkan kategori sangat tinggi berjumlah 6 siswa (4,11%), pada kategori tinggi jumlah 17 siswa (17,09%) berada pada kategori sedang 21 siswa (14,20%) berada pada kategori rendah 30 siswa (61,01%) pada kategori sangat rendah 5 siswa (3,59%).
Korelasi Kecepatan Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Siswa Ekstrakurikuler Pencak Silat Tapak Suci Ponpes Plus Tahfidz Khoiru Ummah Galesong Muhammad Qasash Hasyim; Retno Farhana Nurulita; Hikmad Hakim
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 5 No 1 (2024): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v5i1.3172

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya korelasi kecepatan terhadap kecepatan tendangan sabit siswa ekstrakurikuler pencak silat Tapak Suci Ponpes Plus Tahfidz Khoiru Ummah Galesong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan korelasional, serta desain (non-eksperimen). Sampel yang digunakan adalah (total sampling) dimana teknik penetapan sampel menggunakan seluruh anggota populasi siswa ekskul pencak silat Tapak Suci berjumlah 25 siswa. Berdasarkan hasil penelitian antara kecepatan dengan kecepatan tendangan sabit diperoleh r sebesar -0,851 yang dibandingkan dengan r tabel dalam bentuk korelasi negatif yang derajat kebebasannya 25-3 = 22, dengan taraf signifikasi 5% diperoleh -0,346. Dengan demikian r hitung lebih besar dari r tabel (-0,851 > -0,287). Sehingga dapat disimpulkan adanya korelasi antara kecepatan terhadap kecepatan tendangan sabit dengan nilai signifikan.
SOSIALISASI HIDUP SEHAT BAGI GURU DAN SISWA SMA NEGERI 1 SIDRAP MELALUI PELATIHAN OLAHRAGA PICKLEBALL irvan irvan; Nur Indah Atifah Anwar; A. Febi Irawati; Alimin Hamzah; Asri Awal; Muhammad Qasash Hasyim
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29117

Abstract

Indeks Prestasi Manusia (IPM) yang dimiliki suatu Negara menjadi salah satu alat ukur apakah negeri tersebut telah berhasil dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manuasi di Negara tersebut. Status kesehatan menjadi salah satu indikator pengungukuran IPM. Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam mempertahankan pola hidup sehat pasca pandemic Covid-19 melalui sosialisai manajemen hidup sehat bagi siswa di SMAN 1 Sidrap. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan sosilaisasi kesehatan secara interakif, agar materi serta tujuan yang diharapkan dapat sampai secara langsung kepada masyakarat tersebut. Untuk menciptakan manajemen hidup sehat di kolaborasikan dengan pengenalan permaianan olahraga baru Pickleball supaya siswa sekolah dapat melakukan olahrga sederhana dan menyenangkan. Secara umum, hasil kegiatan ini menunjukkan target ketercapaian materi yang telah direncakan dinilai sangat baik (95%). Semua materi teori dan praktek cabang olahraga pickleball yang telah di rencanakan dapat disampaikan pada mitra, meskipun karna keterbatasan waktu ada beberapa materi yang hanya disampaikan secara garis besar. Kesimpulan yang didapat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut, secara keseluruhan baik guru dan siswa SMA Negeri 1 Sidrap merasakan manfaat dari kegiatan edukasi pola hidup sehat yang disampaikan, meskipun masih ada sedikit hambatan terkait sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
Gerakan Kampus Sehat: Edukasi Gaya Hidup Aktif Melalui Senam Aerobik untuk Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FIKK UNM Muh. Adnan Hudain; Sudirman; Irfan; Fahrizal; Muhammad Qasash Hasyim
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i2.4120

Abstract

Edukasi gaya hidup aktif melalui senam aerobik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kebiasaan hidup sehat di kalangan mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNM. Kegiatan ini meliputi penyuluhan tentang pola hidup sehat dan praktik senam aerobik yang dapat meningkatkan kebugaran fisik serta kesehatan mental. Metode yang digunakan adalah sesi edukasi, diikuti dengan pelaksanaan senam aerobik secara rutin. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami peningkatan pemahaman tentang pentingnya pola hidup sehat. Melalui survei sebelum dan sesudah kegiatan, mahasiswa menunjukkan peningkatan pengetahuan terkait gaya hidup sehat, serta kesadaran akan pentingnya olahraga dan pola makan yang sehat. Tingkat partisipasi dalam kegiatan senam aerobik sangat tinggi, dengan lebih dari 90% peserta aktif terlibat. Selain itu, senam aerobik terbukti meningkatkan kebugaran fisik, memperlancar peredaran darah, serta mengurangi tingkat stres dan kecemasan di kalangan peserta. Program ini juga memperlihatkan dampak positif terhadap kesehatan mental, di mana mahasiswa merasa lebih percaya diri dan segar setelah mengikuti senam. Meskipun demikian, tantangan tetap ada dalam mempertahankan kebiasaan sehat setelah kegiatan berakhir, yang menunjukkan perlunya program berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan gaya hidup aktif. Secara keseluruhan, program ini berhasil mendorong mahasiswa untuk menjalani gaya hidup aktif yang dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan fisik dan mental mereka.
Sosialisasi dan Pelatihan Pencak Silat di SD Negeri 92 Sinjai: Menumbuhkan Minat dan Kepedulian terhadap Olahraga Tradisional di Kalangan Siswa Hasbi Asyhari; Muh. Adnan Hudain; Nurliani; Andi Ridwan; Muhammad Qasash Hasyim
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i2.4123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan sosialisasi dan pelatihan Pencak Silat di SD Negeri 92 Sinjai guna menumbuhkan minat dan kepedulian siswa terhadap olahraga tradisional Indonesia. Kegiatan ini menggunakan metode partisipatif, di mana siswa terlibat aktif dalam setiap tahap sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan sejarah, filosofi, dan manfaat Pencak Silat, sementara pelatihan teknik dasar meliputi gerakan tangan, tendangan, dan posisi bertahan. Evaluasi dilakukan dengan mengamati partisipasi dan perkembangan keterampilan siswa selama kegiatan. Kegiatan ini melibatkan 50 siswa dari kelas 4 hingga 6 SD Negeri 92 Sinjai. Sebelum mengikuti kegiatan, hanya sekitar 30% siswa yang tertarik pada olahraga tradisional. Namun, setelah mengikuti sosialisasi dan pelatihan, lebih dari 70% siswa menunjukkan minat yang lebih besar terhadap Pencak Silat. Selain itu, 80% siswa dapat menguasai teknik dasar Pencak Silat setelah pelatihan dan 85% siswa mengungkapkan keinginan untuk melanjutkan latihan di luar kegiatan sekolah. Kegiatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia melalui olahraga tradisional. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu dan siswa dengan keterbatasan fisik, hasil kegiatan ini menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam menumbuhkan minat dan pemahaman siswa tentang Pencak Silat. Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan model bagi sosialisasi olahraga tradisional di sekolah-sekolah lain di masa depan.