Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP MONEY POLITIK DALAM PEMILIHAN DPRD KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2024 DI NAGARI KOTO RANAH M. Doris Akbar; Hasrul; Al Rafni; Cici Nur Azizah
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Persepsi Masyarakat Terhadap Money Politic dalam pemilu legislatif tahun 2024 di Nagari Koto Ranah. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Tujuan metode penelitian ini untuk menggambarkan dan menganalisis fakta – fakta terkait masalah yang dikaji seperti perilaku, persepsi, dan tindakan yang ditemukan di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Metode yang diterapkan adalah analisis data, dengan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Selanjutnya, pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu ketekunan pengamatan, member check, dan triangulasi data. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Money Politics memang memberikan pengaruh terhadap partisipasi dan pilihan politik masyarakat yang menerimanya. Calon kandidat dalam melakukan Vote Buying pada pemilu, hal tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor yang membuat Money Politics menjadi tidak efektif yaitu strategi Money Politic yang salah, tim sukses yang tidak berkualitas dan sikap ganda dalam memilih calon kandidat yang di mana hal tersebut membuat Money Politic tidak menjamin dapat membeli suara-suara dari pemilih yang menerima pemberian berupa uang dan barang dan adapun faktor yang melatarblakangi masyrakat dalam menerima Money Politic yaitu karena pengaruh budaya, ekonomi, pendidikan, ketidak percayaan terhadap pemerintah dan kontrak kerja.
Eksplorasi Literasi Tumbuhan pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Mentawai: Pendekatan Kuantitatif melalui Inventarisasi, Pengolahan, dan Pelaporan Data aflahul, ridwan Tanjung; Sanjaya, Yayan; Solihat, Rini; Virijai, Febrian; Jasid, Adhara; Azizah, Cici Nur
JURNAL EKSAKTA PENDIDIKAN (JEP) Vol 9 No 1 (2025): JEP (Jurnal Eksakta Pendidikan)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jep/vol9-iss1/973

Abstract

This study explores the plant literacy of high school students in the Mentawai Islands using a quantitative approach that integrates data inventory, processing, and reporting. A survey method was utilized, involving 302 students from three schools, to evaluate their understanding of plants across nominal, functional, structural, and multidimensional levels. Research instruments were validated for reliability with a Cronbach's Alpha of 0.973, ensuring robust data collection. Findings reveal low plant literacy levels across all dimensions, with significant challenges in identifying plants and contextualizing biodiversity concepts. The study underscores the necessity of innovative, contextual learning methods, including practical and exploratory approaches to improve plant literacy. Recommendations include integrating local biodiversity into educational curricula and promoting nature-based activities to enhance students' ecological awareness and comprehension.
Peran Pendidikan untuk Membangun Jiwa Nasionalisme Siswa di SMAN 2 Sikakap Mentawai Azizah, Cici Nur; Pebriyenni, Pebriyenni; Ridwan, Ridwan
Journal of Moral and Civic Education Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/8851412612022624

Abstract

Education has an important role in ensuring the survival of the nation and state. This is because education is a vehicle for building the quality of human resources. Therefore, this study was designed to describe the role of education in building the spirit of nationalism in students at SMA Negeri 2 Sikakap Mentawai. This study uses qualitative methods with data collection methods using observation, documentation and interview techniques. Data analysis was carried out in several stages, namely; inventorying and organizing data, carrying out the coding process, carrying out activities to describe data according to categories. The results of the study indicate that the problem that is still an obstacle for students to be able to carry out a proper education in the Mentawai is access to transportation which is still difficult. They have to travel long distances to get to school, so students are often late for school. In addition, the economic factor of the community which is still weak is also an obstacle for students to come to school. Because for them it is more important to earn a living than to go to school. And there is no awareness of the importance of education for them. Meanwhile, in terms of schools, good education must be carried out properly because through good education, the spirit of nationalism of students can be built well, meanwhile in practice schools find obstacles with student attendance times who often come late and challenges for teachers to be able to adjust learning. with the school environment and conditions that are still inadequate.
Pemberdayaan masyarakat nagari melalui program Eskaming: Studi kasus : Program Eskaming Razak, Fathur; Hasrul, Hasrul; Rafni, Al; Azizah, Cici Nur
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 2 (2025): Twelfth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i2.640

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program Eskaming yang belum terealisasi dan partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan dalam program pemberdayaan di Jorong Data Nagari Baringin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan fenomena atau objek penelitian melalui aktifitas sosial, tindakan, serta persepsi orang secara individu atau kelompok. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi untuk mendapatkan gambaran yang komperhensif mengenai pelaksanaan program tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat di Jorong Data Nagari Baringin masih belum terealisasi sepenuhnya karena ada beberapa faktor penghambat seperti kurangnya partisipasi masyarakat, dan dana yang telah direncanakan tidak mampu memberikan dampak pemberdayaan bagi masyarakat. Keberlanjutan program harus dilakukan evaluasi terkait bentuk program yang sangat dibutuhkan masyarakat berdasarkan potensi alam yang dimiliki. Pemilihan program juga salah satu daya tarik agar masyarakat tertarik ikut dalam program pemberdayaan sehingga partisipasi meningkat. Dana yang telah direncanakan harus mampu memberdayakan masyarakat sehingga tercapainya kemandirian dalam mensejahterakan kehidupan mereka
Implementasi Budaya Demokrasi Pada Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Di SMA Negeri 10 Padang Salsabila, Suci; Rafni, Al; Suryanef, Suryanef; Azizah, Cici Nur
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 2 (2025): Twelfth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i2.694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi budaya demokrasi dalam organisasi siswa intra sekolah (OSIS) di SMA Negeri 10 Padang. Budaya demokrasi menckup nilai-nilai kebebasan berpendapat, toleransi, kebersamaan, serta percaya diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OSIS SMA Negeri 10 Padang telah menerapkan budaya demokrasi dalam berbagai aspek organisasi, seperti pemilihan ketua OSIS yang dilakukan secara terbuka, musyawarah dalam pengambilan keputusan, serta partisipasi aktif anggota dalam merancang dan menjalankan program kerja. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi budaya demokrasi,seperti kurangnya partisipasi siswa dalam kegiatan OSIS, kesulitan membagi waktu antara kegiatan organisasi dan akademik, serta kecenderungan budaya patriarki dalam kepemimpinan OSIS yang membatasi kesempatan bagi siswa perempuan untuk menduduki posisi strategis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun budaya demokrasi telah diimplementasikan dalam OSIS, masih diperlukan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan keterlibatan sisw dan mengatasi hambatan yang ada. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pihak sekolah dalam mengembangkan sistem kepemimpinan OSIS yang lebih inklusif dan demokratis.Kata Kunci: Budaya Demokrasi, OSIS, SMA Negeri 10.
Pengaruh faktor kesadaran politik dan kepercayaan kepada DPRD terhadap partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu Marcelina, Lisa; Ananda, Azwar; Fatmariza, Fatmariza; Azizah, Cici Nur
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 5 No. 2 (2025): Twelfth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v5i2.738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor kesadaran politik dan kepercayaan terhadap pemerintah terhadap partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum calon anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, dengan studi kasus di Kecamatan Lengayang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap berjumlah 34.765 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran politik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi politik masyarakat, dengan koefisien regresi sebesar 0,516 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Sebaliknya, kepercayaan terhadap pemerintah tidak berpengaruh signifikan secara statistik terhadap partisipasi politik, dengan koefisien regresi sebesar 0,066 dan nilai signifikansi 0,378 (> 0,05). Secara simultan, kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap partisipasi politik dengan nilai F sebesar 77,114 dan signifikansi 0,000. Temuan ini menunjukkan bahwa partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Lengayang lebih banyak dipengaruhi oleh kesadaran politik individu dibandingkan oleh tingkat kepercayaan terhadap pemerintah. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun kepercayaan rendah, masyarakat tetap berpartisipasi karena dorongan tanggung jawab sosial, norma budaya, dan kesadaran politik yang tumbuh melalui interaksi sosial dan akses informasi.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP MONEY POLITIK DALAM PEMILIHAN DPRD KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2024 DI NAGARI KOTO RANAH M. Doris Akbar; Hasrul; Al Rafni; Cici Nur Azizah
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Persepsi Masyarakat Terhadap Money Politic dalam pemilu legislatif tahun 2024 di Nagari Koto Ranah. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Tujuan metode penelitian ini untuk menggambarkan dan menganalisis fakta – fakta terkait masalah yang dikaji seperti perilaku, persepsi, dan tindakan yang ditemukan di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Metode yang diterapkan adalah analisis data, dengan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Selanjutnya, pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu ketekunan pengamatan, member check, dan triangulasi data. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Money Politics memang memberikan pengaruh terhadap partisipasi dan pilihan politik masyarakat yang menerimanya. Calon kandidat dalam melakukan Vote Buying pada pemilu, hal tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor yang membuat Money Politics menjadi tidak efektif yaitu strategi Money Politic yang salah, tim sukses yang tidak berkualitas dan sikap ganda dalam memilih calon kandidat yang di mana hal tersebut membuat Money Politic tidak menjamin dapat membeli suara-suara dari pemilih yang menerima pemberian berupa uang dan barang dan adapun faktor yang melatarblakangi masyrakat dalam menerima Money Politic yaitu karena pengaruh budaya, ekonomi, pendidikan, ketidak percayaan terhadap pemerintah dan kontrak kerja.
Kajian Etnobotani dalam Indigenous Knowledge Arat Sabulungan Masyarakat Mentawai Sebagai Aplikasi Etnopedagogi dalam Materi Biologi pada Kurikulum Merdeka Ridwan, Ridwan; Siti Sriyati; Febrian Virijai; Cici Nur Azizah; Bunga Sastra Mulya
Pedagogi Hayati Vol 8 No 1 (2024): Pedagogi Hayati: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Department of Biology Education, Faculty of Education and teacher Training, Maritime University of Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/ph.v8i1.7485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki integrasi etnobotani dalam pengetahuan asli Arat Sabulungan masyarakat Mentawai sebagai bagian dari implementasi etnopedagogi dalam kurikulum Merdeka. Suku Mentawai di Indonesia dikenal dengan pengetahuan tradisionalnya yang kaya, khususnya dalam pemanfaatan tumbuhan dan nilai etnobotani. Metode tinjauan literatur sistematis, mengikuti kerangka kerja PRISMA, digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi literatur yang relevan dengan topik tersebut dari periode 2017-2024 sebanyak 498 dan dilakukan penyaringan menjadi 50 artikel. Studi ini menemukan bahwa integrasi pengetahuan etnobotani ke dalam materi biologi sekolah mendorong siswa untuk belajar tentang tumbuhan dan manfaatnya dalam konteks kesehatan dan kehidupan sehari-hari, serta memperkuat pemahaman mereka tentang warisan budaya dan nilai-nilai berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi yang lebih erat antara pengetahuan ilmiah dan tradisional untuk menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan. Hal ini juga menyarankan perlunya kurikulum yang inklusif yang memberi tempat pada etnosains dalam pendidikan untuk melindungi warisan budaya dan memperkaya pengalaman pembelajaran biologi. 
IMPLEMENTASI PERATURAN NAGARI NOMOR 6 TAHUN 2023 TENTANG PENERTIBAN DAN LARANGAN PENANGKAPAN IKAN DI SUNGAI Juliana, Sepsi Amelia; Hasrul, Hasrul; Suryanef, Suryanef; Azizah, Cici Nur
Jurnal Ideologi dan Konstitusi PKP UNP Vol 5 No 1 (2025): Jikons
Publisher : Pusat Kajian Pancasila Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jikons.v5i1.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Peraturan Nagari Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penertiban dan Larangan Penangkapan Ikan di Sungai Batang Nagari Siguntur, Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kebijakan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, informan dipilih menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan uji keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Nagari Nomor 6 Tahun 2023 belum berjalan optimal. Berdasarkan analisis dengan teori Edward III, implementasi Kebijkanan dipengaruhi oleh empat variabel. Pertama, aspek komunikasi, pemerintah nagari bersama tokoh adat dan masyarakat telah melakukan sosialisasi, baik formal maupun informal. Kedua, sumber daya masih terdapat keterbatasan SDM, dana, dan sarana prasarana. Ketiga, aspek disposisi, penegakan aturan lebih bersifat persuasif. Keempat, aspek struktur birokrasi, koordinasi antar pelaksana belum optimal karena lemahnya pembagian tugas dan mekanisme kerja. Hambatan utama meliputi sosialisasi yang belum merata, keterbatasan sumber daya, dan rendahnya komitmen pelaksana. Upaya yang dilakukan pemerintahan nagari dengan meningkatkan kegiatan sosialisasi dengan mengoptimalkan peran tokoh adat dan tokoh agama. Peneliti merekomendasikan penguatan kapasitas pelaksana terutama terkait penegakan sanksi dan denda bagi pelanggar, serta peningkatan dukungan masyarakat untuk mewujudkan implementasi peraturan yang lebih efektif.