Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

MOTHER’S KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT STUNTING PREVENTION Rini Kristiyanti; Rini Kristiyanti; Siti Khuzaiyah; Siti Khuzaiyah; Sandi Ari Susiatmi; Sandi Ari Susiatmi
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v10i1.2229

Abstract

Recently, stunting has becoming one of the nutritional problems experienced by toddlers in the world. Stunting will impact on children growth and development in the future. One of the factors related to stunting is mother’s knowledge. The objective of this study was to determine the factors related to the mother’s knowledge and attitude in preventing stunting. This was a cross-sectional study. The sample of this study was 50 pregnant women in Pekalongan Regency. This study showed that mother’s education significantly related to a mother’s knowledge (p-value: 0,017, Wald score: 5,687). On the other hand, the habit of food restriction strongly related to mother’s attitude in preventing stunting (p-value: 0,023, Wald score: 6,156). Further study with huge number of respondents is needed to gain more significant data. Moreover, health services should include education related to stunting and food restriction so that mothers could improve their knowledge and attitude in preventing stunting.  
Food Safety Education for Pregnant and Breastfeeding Mothers, Toddlers, Adolescents, and the Elderly Muthoharoh, Ainun; Rejeki, Herni; Pambudi, Dwi Bagus; Khuzaiyah, Siti; B., Mahdanya Puteri A.
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ & SINTA 3 Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPMM.007.1.02

Abstract

Quality food products, halal, free from microbial and chemical contamination, and containing harmless ingredients are the criteria for food products that are suitable for consumption. Especially the use of food products for pregnant and lactating mothers, toddlers, and the elderly must be products that should not be careless. This food safety information can be obtained through education provided in community service activities. Community service activities are carried out by religious leaders and influential community leaders, namely PKK cadres in Ketitang Lor Village, Bojong District, PKK cadres in Sabarwangi Village, Kajen District, Aisyiyah Regional Leaders (PDA) Pekalongan Regency, Nasyiatul Aisyiyah Regional Leaders (PDNA) Pekalongan Regency. This activity is expected to provide an overview and knowledge about the safety of food products for pregnant and lactating mothers, toddlers, children, adolescents and the elderly. The implementation method used is to conduct Communication, Information, and Education (KIE) counseling with the lecture method and discussion. Assessment of knowledge improvement by giving pretest and posttest questionnaires. This activity provides an overview for participants to be able to inform pregnant, lactating mothers, foster parents of infants and adolescents, and the elderly to consume safe and healthy food. Participants are interested and cooperative in participating in the activities. The results of the activity showed an increase in knowledge of 3.21%.
Layanan Edukasi Dan Praktik Pada Orang Tua Anak Dengan Berkebutuhan Khusus Dalam Pencegahan Covid-19 Ersila, Wahyu; Khuzaiyah, Siti; Budiarto, Eka
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v6i4.335

Abstract

Adanya covid 19 berpengaruh dalam proses pembelajaran, tidak terkecuali pada anak gangguan perkembangan. Meskipun untuk angka kejadian COVID 19 sudah melandai namun perlu tindakan pencegahan yang tetap harus diperhatikan terutama bagi anak sekolah agar dapat kembali pembelajaran yang menarik di sekolah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan praktik pencegahan covid-19 pada orangtua dengan anak berkebutuhan khusus. Tahapan yang dilakukan meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode menggunakan ceramah, tanya jawab, diskusi, brainstorming dan Demonstrasi, kegiatan ini dilakukan pada 50 orang tua dengan anak berkebutuhan khusus. Hasil kegiatan ini diperoleh pengetahuan sebelum kegiatan terdapat 12 (24%) orang tua memiliki pengetahuan kurang, 15 (30%) pengetahuan cukup dan 23(46%) pengetahuan baik. Setelah dilakukan kegiatan pengetahuan orang tua mengalami peningkatan yaitu pengetahuan cukup 15 (30%) dan pengetahuan Baik 35 (70%). Saran Peningkatan pengetahuan diperlukan melalui penyuluhan dan pemberian edukasi serta konseling kepada orang tua dengan anak berkebutuhan khusus agar dapat memberikan dampak ke perilaku penerapan pencegahan COVID-19 pada bayinya.
Menarche dan Pubertas Dini: Kajian Terbaru tentang Penyebab Pubertas Dini serta Dampaknya terhadap Kesehatan Perempuan Khuzaiyah, Siti
Majalah Kedokteran Indonesia Vol 74 No 4 (2024): Journal of The Indonesian Medical Association - Majalah Kedokteran Indonesia, Vo
Publisher : PENGURUS BESAR IKATAN DOKTER INDONESIA (PB IDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47830/jinma-vol.74.4-2024-1151

Abstract

Recently, the cases of early menarche are increasing. Early menarche has a negative impact on a woman’s physical and mental health. It is necessary to study the latest theory about early menarche as a promotive and preventive effort for early menarche. This paper aims to present the latest findings on early menarche, including its causes, impacts, and management strategies. This article summarized the last five years of research presented in the PubMed database. The author used the keyword “causes early menarche”, and found 182 articles published from 2018 - 2023. Furthermore, the author used the keyword “effect early menarche”, and obtained 153 articles. From a total of 335 articles found, the authors conducted a screening and found 74 articles that were relevant to the topic of this paper. The entire contents of the article were reviewed, summarized and presented thematically. The results of cross-sectional studies, cohort studies, and systematic reviews confirmed that early menarche is when a young woman experiences her first menstruation at the age of less than 10 years. Some factors that cause early menarche are hormonal factors, body weight, environment, pollution, lifestyle, activity patterns, nutritional patterns and prenatal factors. The long-term effects of early menarche include cancer, melanoma, obesity, cardiovascular disease, high blood pressure, metabolic system diseases (such as diabetes), less physical activity, asthma, pain, menopausal complaints, and psychosocial effects such as anxiety and self-injury.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN ORANG TUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MENCEGAH COVID-19 Ersila, Wahyu; Dwi Prafitri, Lia; Budiarto, Eka; Khuzaiyah, Siti
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 14, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v14i1.756

Abstract

Model Pendampingan Posyandu Remaja PASHMINA (Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah) oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah Khuzaiyah, Siti; Susiatmi, Sandi Ari; Muthoharoh, Ainun; Widiyastuti, Windha
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v6i1.7656

Abstract

Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (PASHMINA) adalah salah saJu program Nasyiatul Aisyiyah yang menargetkan kelompok remaja sebagai sasarannya. Dalam rangka meningkatkan jumlah layanan PASHMINA di Indonesia, diperlukan adanya pendampingan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan/atau Aisyiyah (PTM/A). Salah satu Pimpinan Daerah  Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) yang semangat menyelenggarakan PASHMINA namun belum dilaksanakan secara optimal adalah PDNA Kab. Pekalongan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendampingi 11 Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah, khususnya di Kabupaten Pekalongan agar dapat menyelenggarakan kegiatan PASHMINA secara mandiri dan berkelanjutan. Metode yang dilakukan adalah dengan pemberian pelatihan kepada kader dan motivator, pendampingan praktik pemberian layanan PASHMINA, evaluasi pasca layanan, pemberian pinjaman alat PASHMINA, serta pendampingan berkelanjutan. Hasil kegiatan didapatkan bahwa sebanyak 8 (73%) Cabang Nasyiatul Aisyiyah di Kab. Pekalongan dapat melaksanakan kegiatan PASHMINA secara mandiri. Selain itu, pengetahuan kader dan motivator PASHMINA di Kab Pekalongan tentang kesehatan reproduksi remaja, psikologi remaja, dan tentang PASHMINA menunjukkan juga cukup dan baik. Kegiatan pendampingan seperti ini diharapkan dapat dilakukan oleh seluruh PTM/A di Indonesia kepada Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah di daerahnya, sehingga akan semakin banyak pusat layanan PASHMINA yang diselenggarakan oleh Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah di Indonesia. Semakin banyak layanan PASHMINA, maka akan semakin banyak remaja yang mendapatkan layanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas remaja di Indonesia.