Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi keuangan dan keterampilan berbisnis terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Ekonomi, dengan jumlah sampel sebanyak 93 responden yang diambil menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program IBM SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa, dengan nilai t hitung sebesar 3,132 > t tabel 1,986 dan signifikansi 0,002 < 0,05; keterampilan berbisnis juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa, dengan nilai t hitung sebesar 2,773 > t tabel 1,986 dan signifikansi 0,007 < 0,05; secara simultan, literasi keuangan dan keterampilan berbisnis berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, dengan nilai F hitung sebesar 17,858 > F tabel 3,10 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,287 menunjukkan bahwa kedua variabel independen tersebut memberikan kontribusi sebesar 28,7% terhadap minat berwirausaha mahasiswa, sedangkan sisanya 71,3% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Penelitian ini menghadirkan kebaharuan dengan mengeksplorasi pengaruh literasi keuangan dan keterampilan berbisnis terhadap minat berwirausaha mahasiswa Pendidikan Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusantara PGRI Kediri, penelitian ini berupaya mengidentifikasi hubungan antara kedua variabel tersebut dalam konteks kewirausahaan. Fokus memberikan perspektif baru mengenai bagaimana pendidikan formal dapat berkontribusi terhadap peningkatan minat berwirausaha. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi institusi pendidikan untuk memperkuat kurikulum kewirausahaan dan memberikan pelatihan yang mendukung kompetensi praktis mahasiswa.