Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI REMAJA MASUK PESANTREN DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI Kusnul Khotimah; Agrina Agrina; Jumaini Jumaini
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.58 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.2.194-203

Abstract

Pesantren merupakan tempat untuk belajar pelajaran agama islam. Setiap remaja yang masuk pesantren memiliki latar belakang motivasi masuk dan kemampuan adaptasi yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan motivasi remaja masuk pesantren dengan kemampuan adaptasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 121 siswa MTs Ummatan Wasathan Pesantren Teknologi Riau sebagai sampel yang dipilih menggunakan teknik stratisfied random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah valid dan reliabel. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi remaja masuk presantren mayoritas tinggi sebanyak 70 orang (57,9%) dan kemampuan adaptasi mayoritas sedang sebanyak 61 orang (50,4%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi remaja masuk pesantren dengan kemampuan adaptasi dengan p value 0,000 < 0,05 sehingga motivasi remaja masuk pesantren dapat mempengaruhi kemampuan adaptasi remaja tinggal di pesantren. Diharapkan kepada guru dan orang tua dapat meningkatkan motivasi yang ada pada siswa MTs Ummatan Wasathan agar para siswa mempunyai kemampuan adaptasi yang lebih baik lagi kedepannya.
Regulasi Emosi Pada Pasien Rumah Singgah Gajah Mada Kusnul Khotimah; Sri Ernawati
Student Scientific Creativity Journal Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v2i1.2774

Abstract

Emotion regulation refers to an individual's ability to control their emotions. Everyone regulates their emotions to manage their life. In reality, a variety of factors can interfere with emotion regulation skills. The single most important factor that can influence the emotion regulation process is the level of self-control that each individual has. For this reason, patients need to have strong emotional regulation abilities. Emotion regulation Emotional balance is a person's ability to assess, cope with, manage and express emotions appropriately. In this research the method is to explain and discuss. The subjects or informants in this discussion are Shelter Home Patients. The results of this study show that halfway house patients have emotional regulation skills where each subject has the ability to control and regulate their emotions which appear at an appropriate level of intensity. Data collection using in-depth interview techniques and observation. Before the interview process, the researcher provided an overview of emotional regulation and the aims of the research. Participants in this study involved 7 patients at the Gajah Mada shelter in Surakarta City.
PENINGKATAN RELIGIUSITAS PADA ANAK-ANAK DI SANGGAR BHINEKA SUKOHARJO Bowo Wijianto; Kusnul Khotimah
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3817

Abstract

Gerakan literasi keagamaan merupakan kegiatan yang berkonsentrasi pada sumber informasi yang berhubungan dengan agama. Keberadaan literasi keagamaan berkaitan erat dengan karakter religius seseorang, sehingga apabila kegiatan literasi keagamaan digerakkan, maka akan berpengaruh pada peningkatan religiusitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan religiusitas dan mendeskripsikan cara pelaksanaan gerakan literasi keagamaan di Snggar Bhineka. Metode yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk Field Research atau penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian gerakan literasi keagamaan dilaksanakan secara harian, mingguan maupun insidentil. Harian berupa berdoa sebelum dan sesudah belajar, membaca surat pendek, pojok baca. Kemudian kegiatan mingguan membaca ayat Al-Qur’an secara bersama-sama. Kegiatan insidentil yaitu perayaan hari besar islam, seperti semarak ramadhan, pesantren kilat, idul fitri, halal bihalal dan memperingati isra miraj. Dalam upaya pelaksanaan gerakan literasi keagamaan terdapat beberapa faktor pendukung maupun faktor penghambat.
The Effect of Prior Knowledge on Field Work Learning on Interests and Social Studies Learning Outcomes of Junior High School Students Laili, Shofroul; Sukma Perdana Prasetya; Nasution; Kusnul Khotimah; Mohamed Jefferi bin Haji Mat Lazim
International Journal of Geography, Social, and Multicultural Education Vol. 1 No. 2 (2023): 1 October 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijgsme.v1n2.p31-39

Abstract

This research is aimed at knowing the results of the application of field work learning to the interests and social studies learning outcomes in economic activity material. The use of the Nonequivalent Control Group Design design with purposive sampling technique makes class VII E as the experimental class and class VII B as the control class of the entire population of students from class VII A to class VII H. Treatment in the experimental class is in the form of field work learning and the control class in the form of conventional learning obtained research findings indicating that the experimental class gained an increased interest of 40.2% and the learning outcomes of the experimental class experienced an increase of 25.94%. The results of the Mancova test with the initial covariate of students' learning abilities showed a value of F = 95.810 with sig = 0.000, namely the value of sig = 0.000 <0.005. These results are the results of the prerequisite test using the normality test, homogeneity test and hypothesis testing in the form of the mancova test. From the results obtained, it can be assumed that there is an influence between field work learning and the interests and social studies learning outcomes of junior high school students on economic activity material.
PENGARUH PENYULUHAN MEODE CERAMAH DENGAN KEMAMPUAN IBU DALAM MENCEGAH MILIARIA PADA BALITA (Di Wilayah Kerja BPM Lilis Zuniarsih, Amd. Keb Desa Banjarejo, Kec. Sumobito, Kab. Jombang) Kusnul Khotimah; Inayatul Aini; Muhammad Karisto Karisto
Jurnal Kebidanan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v16i1.417

Abstract

Indonesia merupakan daerah tropis sehingga seringg terjadi miliaria, karena cuaca yang panas sangat berpengaruh untuk terjadinya miliaria terutama pada balita yang memiliki kulit sangat  sensitif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 31 maret – 01 april 2017 dengan metode wawancara kepada 10 ibu yang memiliki balita dimana 6 ibu mengatakan bahwa anaknya pernah mengalami bintik-bintik (miliaria) dan ibu juga belum mengetahui tentang miliaria dan pencegahan miliaria itu sendiri, sedangkan 4 ibu mengatakan sudah pernah mendengar tentang miliaria tetapi tidak mengetahui bagaimana cara pencegahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan metode ceramah dengan kemampuan ibu dalam mencegah miliaria. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Populasi seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja BPM Lilis Zuniarsih, Amd. Keb Desa Banjarejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Sampel sejumlah 20 ibu yang memiliki balita, diambil secara total sampling. Variable independent adalah penyuluhan metode ceramah dalam mencegah miliaria pada balita dan variable dependent adalah kemampuan ibu dalam mencegah miliaria pada balita. Instrument yang digunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistic Wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar ibu tidak mampu melakukan pencegahan miliaria pada balita sebanyak 14 responden (70,0%) dan hampir setengah responden mampu melakukan pencegahan miliaria pada balita setelah dilakukan penyuluhan yaitu sebanyak 15 responden (75,0%), sehingga H1 diterima. Kesimpulannya, ada pengaruh penyuluhan metode ceramah dengan kemampuan ibu dalam mencegah miliaria pada balita di BPM Lilis Zuniarsih, Amd. Keb Desa Banjarejo, Kec. Sumobito, Kab. Jombang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP CAPAIAN PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII Soraya, Adelia; Kusnul Khotimah; Ali Imron; Agus Suprijono
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus pada penelitian yakni pengaruh model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dengan memakai bantuan media flashcard terhadap capaian belajar IPS kelas VIII. Rancangan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif eksperimen semu (Quasi Experiment Design) dengan menggunakan menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Lingkup populasi pada penelitian ini yakni seluruh peserta didik kelas di MTsN 2 Kota Surabaya tahun ajaran 2023/2024 dengan populasi sasaran adalah peserta didik kelas VIII. Pengambilan sampel mempergunakan teknik non probability sampling yaitu purposive sampling. Teknik penghimpunan data yang digunakan yakni tes dan dokumentasi. Uji hipotesis menggunakan syarat uji normalitas dan homogenitas. Dalam penelitian ini uji hipotesis menggunakan uji t atau T-Tes yaitu independent sample t-test. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan media flashcard pada kelas eksperimen (VIII E) menunjukkan hasil rata-rata 81.25 dan penggunaan media mind mapping pada kelas kontrol (VIII H) dengan rata-rata 74,38. Hal tersebut menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dan positif pada Capaian Pembelajaran IPS pada materi Kerja Sama Antarnegara kelas VIII MTsN 2 Kota Surabaya tahun ajaran 2023/2024.
Pengembangan LKPD Melalui Model Problem Based Learning Pada Materi Pelestarian SDA Dan SDM Untuk Meningktakan Keterampilan Berpikir Kritis : Pengembangan LKPD, Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Materi Pelestarian SDA dan SDM Salsabila Nafila Wuyung Tari; Kusnul Khotimah; Nuansa Bayu Segara; Hendri Prastiyono
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui validitas dan efektivitas Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) melalui model Problem Based Learning pada materi pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penerapan model Problem Based Learning pada desain LKPD digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis serta meningkatkan rasa ingin tahu dari peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah R&D (Research and Development). Penelitian ini menggunakan desain pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu, analyze, design, develop, implement, dan evaluate yang berfokus pada pengembangan LKPD. Metode pengumpulan data yang dipakai ialah validasi, observasi, dan tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD model Problem Based Learning untuk melatih keterampilan berpikir kritis pada materi pelestarian SDA dan SDM dinyatakan layak dari segi validitas dan efektivitas, karena isi dari LKPD yang mencangkup materi pelestarian SDA dan SDM sesuai tampilan dan kualitas isi LKPD baik dari sisi efektivitas LKPD dinyatakan praktis dengan persentase observasi aktivitas peserta didik yang mencapai > 61%. Efektivitasnya juga terbukti dengan hasil pengujian One Sample Test yang menunjukkan nilai t hitung (T-Value) > t tabel dan P-Value (1-tailed) < 0,05, yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat diartikan terdapat peningkatan skor antara sebelum dan sesudah penggunaan LKPD. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan LKPD melalui model Problem Based Learning untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis pada materi IPS lainnya. Kata kunci : Pengembangan, LKPD, Problem Based Learning, Berpikir Kritis
Penanaman Nilai-Nilai Multikultural Pada Mata Pelajaran IPS SMP Sebagai Upaya Dalam Penguatan Karakter Nasionalis Peserta Didik Merita Selvia Nura'ini; Katon Galih Setyawan; Nuansa Bayu Segara; Kusnul Khotimah
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 4 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penanaman nilai-nilai multikultural dalam dunia pendidikan sebagai respons terhadap tantangan berupa konflik sosial dan pesatnya arus globalisasi. Kedua fenomena tersebut berpotensi menghambat pembentukan karakter nasionalis peserta didik. Oleh karena itu, pengintegrasian nilai-nilai multikultural ke dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi salah satu upaya strategis dalam memperkuat karakter nasionalis peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penanaman nilai-nilai multikultural dilaksanakan dalam pembelajaran IPS sebagai sarana penguatan karakter nasionalis peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 20 Surabaya dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling, meliputi peserta didik kelas VIII, guru IPS, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai multikultural seperti toleransi, demokrasi, kesetaraan, dan keadilan telah terintegrasi dalam proses pembelajaran dan budaya sekolah. Nilai-nilai tersebut ditanamkan melalui metode diskusi kelompok, pembiasaan perilaku, keteladanan guru, serta partisipasi aktif dalam kegiatan sekolah yang melibatkan seluruh warga sekolah dengan latar belakang yang beragam. Lingkungan sekolah yang inklusif dan kolaboratif turut mendukung keberhasilan internalisasi nilai-nilai tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penanaman nilai-nilai multikultural melalui pembelajaran IPS efektif dalam memperkuat karakter nasionalis peserta didik. Saran yang diberikan adalah perlunya penguatan kapasitas guru dalam menerapkan pendekatan multikultural yang kreatif dan kontekstual, serta inovasi program sekolah yang mendukung budaya multikultural secara menyeluruh.