Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengembangan Metode Quality Assurance Matrix untuk Meningkatkan Sensitivitas Penilaian Defect pada Proses Manufaktur Faishal Arham Pratikno; Arini Anestesia Purba; Putri Gesan Prabawa Anwar
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v20i1.20263

Abstract

Metode Quality Assurance Matrix (QAM) adalah sebuah alat kualitas yang didasarkan pada prinsip bahwa segala kegagalan terhadap proses manufaktur yang memengaruhi pelanggan (yang mungkin merupakan proses produksi selanjutnya atau pelanggan akhir) harus dihilangkan. Metode ini akan membentuk suatu peringkat, untuk cacat potensial yang ada dan batas keandalan sistem kontrol dalam proses produksi sehingga memungkinkan untuk memberikan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dan mencapai dengan tujuan kualitas. Pengukuran dalam QAM yang ada pada saat ini berbentuk skala 1/3/5 dan untuk menambah tingkat sensitivitas maka diusulkan skala yang lebih akurat yaitu 1/2/3/4/5. Dua kriteria yang dilakukan peningkatan sensitivitas adalah tingkat kritis dan tingkat kontrol dari masing-masing defect (kecacatan). Penentuan nilai jaminan kualitas dicapai jika jumlah nilai kontrolnya setidaknya sama dengan nilai tingkat kritisnya, dalam hal ini nilainya bertanda OK (jika tidak maka akan bertanda KO). Tahap terakhir dari metode QAM adalah mengurutkan defect yang bertanda KO berdasarkan defect rate/cost of quality. Peningkatan sensitivitas yang dilakukan diharapkan memperbaiki identifikasi permasalahan kualitas pada proses manufaktur. 
Analisis Penggantian Mesin Hot Press dengan Menggunakan Metode Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) di PT Xyz Arini Anestesia Purba; Avi Sunani; I Putu Deny Arthawan Sugih Prabowo
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v8i2.19772

Abstract

PT Xyz adalah perusahaan industri yang memproduksi Upright Piano dan Grand Piano. Untuk memenuhi target produksi perusahaan masih terkendala dengan permasalahan pada kehandalan atau kondisi mesin. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada bagian produksi, salah satu mesin yang digunakan yaitu mesin Hot Press tipe KU-HPD 66 memiliki umur ekonomis 8 tahun namun sudah digunakan selama 10 tahun melewati umur ekonomisnya sehingga sering mengalami kerusakan pada saat kegiatan produksi berlangsung seperti sil bocor, oli muncrat, sehingga dapat menghambat target produksi yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menningginya biaya perawatan pada mesin, biaya perawatan mesin tersebut berupa penggantian suku cadang. Dari permasalahan tersebut, diketahui apa saja biaya-biaya yang mempengaruhi serta pemakaian mesin Hot Press lama masih dapat diteruskan atau sudah harus dihentikan penggunaannya. Adapun pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut yaitu analisis penggantian mesin dengan metode equivalent uniform annual cost (EUAC). Perhitungan depresiasi dengan metode garis lurus guna mengetahui besarnya depresiasi tahunan dan total depresiasi. Dari hasil penelitian, perhitungan dan analisis yang dilakukan penulis dengan data yang diperoleh dari perusahaan, dapat disimpulkan bahwa mesin Hot Press tipe KU - HPD 66 lama jika dilakukan perbaikan secara keseluruhan (overhaul) dengan umur teknis 4 tahun pada tahun 2021 dengan biaya tahunan bersih sebesar Rp 363.531.666,- yang menunjukkan bahwa biaya mesin Hot Press tipe KU-HPD 66 lama (defender) lebih tinggi dibandingkan dengan mesin Hot Press tipe KU-HPD 566 baru (challenger) yaitu Rp 331.537.186,- dengan umur teknis 8 tahun. Dari biaya operasi untuk mesin Hot Press lama lebih besar dibandingkan dengan mesin Hot Press baru sebaiknya perusahaan melakukan penggantian mesin Hot Press baru (Challenger).
Kegiatan Kegiatan Pendampingan Belajar Anak Tunagrahita di Yayasan Aulia Rahmah Hasanah Arini Anestesia Purba; Anis Rohmana Malik; Muhammad Imron Zamzani; Novita Lizza Anggraini; Alvin Muhammad’ Ainul Yaqin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 6 (2022): JAMSI - November 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.496

Abstract

Tunagrahita merupakan anak-anak yang memiliki kemampuan intelektual dan kognitif yang berada di bawah rata-rata dibandingkan orang pada umumnya. Kondisi ini biasanya mulai terdeteksi ketika masih dalam usia dini. Anak-anak tunagrahita memiliki hambatan akademik khususnya dalam hal pemahaman yang lambat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu anak-anak tuna grahita meningkatkan pemahaman terhadap pelajaran dasar. Metode yang dilakukan dalam mendukung pendidikan anak-anak tunagrahita adalah pendampingan belajar yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pendampingan belajar dilakukan dengan pengajaran terhadap materi-materi dasar seperti menulis, membaca, menggambar, pengenalan terhadap tumbuhan dan hewan. Proses evaluasi dilakukan dengan memberikan pre test dan post test pada saat sebelum diberikan pendampingan belajar dan setelah diberikan pendampingan belajar. Hasil dari pendampingan belajar tunagrahita ini adalah peningkatan pemahaman pelajaran dari belum ada anak yang belum mengeri menjadi 8 dari 13 anak yang paham materi yang telah diajarkan. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tunagrahita dan membangun motivasi anak-anak tersebut untuk menatap masa depan dengan cerah.
Pelatihan Canva untuk Mendukung Presentasi Karyawan Institut Teknologi Kalimantan I Putu Deny Arthawan Sugih Prabowo; Arini Anestesia Purba; Putri Gesan Prabawa Anwar; Hijriah Hijriah; Rizka Lestari; Rizka Ayu Yuniar
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.648

Abstract

Keterampilan presentasi karyawan ialah penting dimiliki oleh setiap karyawan di perusahaan atau instansi manapun, termasuk para tenaga kependidikan (staf) di Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Keterampilan presentasi karyawan merupakan suatu kebutuhan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan dari setiap divisi atau bagian organisasi (perusahaan atau instansi). Presentasi digunakan untuk memberi rangkuman dari setiap aktivitas bisnis organisasi. Salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat materi dan menyajikan materi presentasi yang menarik ialah Canva. Canva merupakan aplikasi yang sangat diminati oleh kalangan praktisi atau karyawan dengan fitur yang terdiri dari berbagai template menarik sehingga hal ini dapat meningkatkan daya tarik para penyimak pada presentasi yang disampaikan oleh penyaji tersebut. Karyawan di Institut Teknologi Kalimantan hanya sekitar 30% yang dapat menggunakan aplikasi Canva. Hal ini yang menjadi dasar kegiatan pengabdian masyarakat berupa peningkatan kompetensi penggunaan Canva untuk mendukung presentasi karyawan. Metode Pelatihan ini dilakukan dengan beberapa tahapan Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Kompetensi. Hasil dari pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi Karyawan Institut Teknologi Kalimantan menjadi 80%.
Sosialisasi Budaya Keselamatan pada Workshop Otomotif di Sekolah Menengah Kejuruan Balikpapan Noni Oktiana Setiowati; Arini Anestesia Purba; Adhit Julyan Saputra; Andre Saputra Pata'dungan; Beatriks Virginia Kenny S; Aulia Ananda Hasta; Radja Nikra Achmad; Muhammad Rizky Ramadhan; Arief Hidayat; Maryo Inri Pratama; Fulkha Tajri; Sasferi Yendra
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 3 (2023): JAMSI - Mei 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.755

Abstract

Budaya keselamatan merupakan hal yang harus diterapkan dimana saja dan kapan saja termasuk ketika proses pembelajaran praktik, terutama pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki kurikulum proses pembelajaran praktik lebih banyak dibandingkan dengan proses pembelajaran teori. Pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh hasil wawancara pendahuluan yaitu kurangnya pengetahuan para siswa di salah satu SMK di Balikpapan tentang penerapan keselamatan kerja, meskipun para siswa melakukan kelas praktik di Workshop Otomotif yang memiliki banyak mesin dan peralatan berat yang memiliki potensi bahaya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini antara lain:(1) Meningkatkan pengetahuan siswa SMK mengenai budaya keselamatan, pentingnya penerapan SOP dan penggunaan APD, (2) Menciptakan siklus keselamatan kerja yang lebih aman pada Workshop Otomotif sehinga para siswa dapat terhindar dari risiko bahaya ketika proses pembelajaran praktik. Sosialisasi budaya keselamatan dilakukan kepada siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor, materi sosialisasi yang diberikan disesuaikan dengan hasil wawancara dan pengamatan langsung yaitu penggunaan APD, penerapan SOP, dan perilaku berbahaya di area kerja. Dari hasil pengamatan dan wawancara, para siswa tidak menggunakan APD lengkap, tidak mengetahui pengertian SOP, dan melakukan perilaku berbahaya seperti tidur di lantai area workshop. Setelah sosialisasi dilakukan, para siswa SMK memiliki peningkatan kesadaran akan pentingnya APD, mematuhi dan memahami apa itu SOP, dan selalu berperilaku selamat ketika berada di Workshop Otomotif.
Peluang dan Tantangan Kecerdasan Buatan Bagi Generasi Muda Yulita Sirinti Pongtambing; Felycitae Ekalaya Appa; A. Muh. Amil Siddik; Eliyah A M Sampetoding; Harsi Admawati; Arini Anestesia Purba; Arnold Sau; Esther S Manapa
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Juni
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v3i1.362

Abstract

Artificial Intelligence is the ability of computers to mimic human activities and execute tasks that normally require human intelligence. This service activity is a collaboration between young lecturers in providing understanding that is accommodated by the Strategic Studies Division of the Regional Leadership Council of the Indonesian Christian Youth Movement in South Sulawesi Province (DPD GAMKI SULSEL). The method is by way of Focus Group Discussion (FGD) with young lecturers from five universities in Indonesia. Based on the results of the FGD, the use of Artificial Intelligence for each field of science (Information Systems, Health, Education and Industry) has different roles and contributions. The use of Artificial Intelligence will benefit human resources if it is used according to the context of their knowledge. However, Artificial Intelligence can be dangerous if not used according to proper science. In using Artificial Intelligence, humans must understand their role as learners
PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BAGI KENYAMANAN PENGUNJUNG PANTAI SERAYA BALIKPAPAN Hijriah .; Ajeng Nugrahaning Dewanti; Arini Anestesia Purba; Noni Oktiana Setiowati; Ganang Sianturi; Desy Fitriani; Steven Deanova
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v3i1.464

Abstract

Mempertahankan layanan pariwisata berupa pemeliharaan fasilitas merupakan faktor yang sering diabaikan dalam mengembangkan destinasi pariwisata. Pihak pengelola lebih fokus pada pengembangan untuk mendatangkan dan menarik minat pengunjung. Hal tersebut disebabkan karena faktor pemeliharaan fasilitas cenderung akan mengeluarkan biaya daripada memperoleh keuntungan jika dibandingkan dengan upaya pengembangan fasilitas. Pengabdian ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya Upayapemeliharaan dan pengembangan fasilitas wisata bagi kenyamanan pengunjungPantai Seraya Balikpapan. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi observasional berupa ceramah dan diskusi. Melalui sosialisasi yang efektif, warga dapat memahami manfaat dan dampak positif yang dapat dihasilkan oleh pembangunan, pemeliharaan dan pengembangan fasilitas penunjang di objek wisata. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahamanwarga sebesar 40.6% setelah diberikan materi sosialisasi . Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengubah perilaku warga terhadap fasilitas wisatasehingga dapat mengetahui, memahami dan mengimplementasikan pemeliharaan serta pengembangan fasilitas untuk menjaga kelestarian sarana prasarana objek wisata Pantai Seraya.
Penjadwalan Perawatan Sparepart Mesin dengan Pendekatan Reliability Centered Maintenance dan Failure Mode Effect Analysis di PT ABC Kevin Gilbert Wohon; Arini Anestesia Purba; Budiani Fitria Endrawati
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 13 No. 3 (2023): VOLUME 13 NO 3 NOVEMBER 2023
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v13i3.19139

Abstract

Intisari— PT. ABC merupakan perusahaan jasa perbaikan alat berat yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Proses perbaikan alat berat terdiri inspeksi awal, pembongkaran, pengelasan, pembubutan, perakitan kembali, pengecatan, dan finishing. Pada proses pengelasan dan pembubutan sering terjadi kerusakan pada mesin, yang mengakibatkan waktu downtime yang tinggi. Data downtime yang tinggi yaitu sebesar 288 jam, yang terjadi pada sparepart screw ball mesin rebuilder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kritis dan jadwal perawatan sparepart mesin yang efektif untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin secara terus menerus. Penelitian ini menggunakan metode Realibility Centered Maintenance (RCM) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA). Tahapan dari penelitian ini terdiri dari mendefinisikan sistem kerja dengan functional block diagram, penentuan sparepart mesin kritis dengan Failure Mode Effect Analysis, penentuan jenis distribusi, waktu kerusakan, dan perbaikan dengan Index of Fit, menghitung waktu kerusakan dengan MTTR dan MTBF, menentukan realibility, serta memberikan analisa penjadwalan perawatan mesin yang tepat. Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) menghasilkan nilai RPN untuk setiap sparepart mesin, sehingga didapatkan akar penyebab prioritas kegagalan yang harus segera diatasi. Komponen itu terdiri dari seal as, screen, screw ball, bushing, dan gear hub, alarm. Kemudian metode Realibilty Centered Maintenance digunakan untuk mendapatkan jadwal perawatan yang tepat untuk sparepart mesin prioritas tersebut. Hasil dari penelitian ini didapatkan interval jadwal perawatan sebagai berikut: setiap 11 hari untuk seal as, 9 hari untuk screw ball, setiap 17 hari untuk gear hub dan alarm, setiap 13 hari untuk screen, dan setiap 14 hari untuk bushing. Penjadwalan perawatan sparepart mesin ini, diharapkan mampu untuk mencegah kerusakan mesin yang menyebabkan downtime yang lama. Abstract— PT. ABC is a heavy equipment repair service company located in Balikpapan, East Kalimantan. The processing of heavy equipment consists of initial inspection, disassembly, welding, turning, reassembling, painting and finishing. In the process of welding and turning often occurs damage to the machine, which results in high downtime. The high downtime data was 288 hours, which occurred in the rebuilder engine screw ball spare parts. This study aims to determine the critical causal factors and maintenance schedules for machine spare parts that are more effectively preventing continuous engine damage. This study uses the Reliability Centered Maintenance (RCM) and Failure Mode Effect Analysis (FMEA) methods. The stages of this research consist of defining work systems with functional block diagrams, determining critical machine spare parts with Failure Mode Effect Analysis, determining the type of distribution, damage time, and repairs with Index of Fit, calculating damage time with MTTR and MTBF, determining reliability, and providing proper engine maintenance scheduling analysis. The Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method generates an RPN value for each machine spare part, so that the priority root causes of failure are obtained which must be addressed immediately. The components consist of axle seals, screens, screw balls, bushings, and gear hubs, alarms. Then the Reliability Centered Maintenance method is used to get the right maintenance schedule for the priority machine spare parts. The results of this study obtained the following maintenance schedule intervals: each 11 days for axle seals, each 9 days for screw balls, each 17 days for gear hubs and alarms, each 13 days for screens, and each 14 days for bushings. Scheduling the maintenance machine spareparts are expected to be able to prevent machine damage which causes long downtime.
Monte Carlo Simulation Application for Project Scheduling Improvements in The Shipping Industry Nazaruddin, Nazaruddin; Arini Anestesia Purba; I Putu Deny Arthawan Sugih Prabowo
SAGA: Journal of Technology and Information System Vol. 2 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : CV. Media Digital Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58905/saga.v2i2.310

Abstract

This research was carried out at PT. X is a shipping yard that produces one of them, namely ship blocks. In the implementation of ship block building projects, there is uncertainty in the project's duration, so it needs to be completed by applying the Monte Carlo simulation method. Monte Carlo Simulation is a method used to model and analyze systems with risks and uncertainties. The basis of the Monte Carlo simulation is to conduct experiments on probabilistic elements through random sampling. This study aims to identify the probability of duration and percentage of possibility of the period in a project so that scheduling using Microsoft Project software is more measurable and optimal. Based on the Monte Carlo simulation results in ball software, the fastest duration for the H402 ship block project was obtained, namely 64 days, with a 0% probability of success. The longest time was 83 days with a chance of 100%, and the average duration for 73 days with a possibility of 65%, while the plan duration was 80 days with a probability of 94.7%. Then for the H501A block work, the fastest time produced is 74 days with a chance of 0%, the longest most extended is 82 days with a probability of 100%, and the average duration for 79 days with a possibility of 60-70% while the time of the plan is for 75 days with a probability of 9.8%.
Optimalisasi Persediaan Bahan Baku Menggunakan Material Requirement Planning: Strategi Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Industri Aska Nadila Septyani; Arini Anestesia Purba; Christopher Davito Prabandewa Hertadi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v3i3.391

Abstract

UMKM X di Kota Balikpapan merupakan produsen kerupuk koin yang menghadapi tantangan dalam pengendalian persediaan bahan baku. Permasalahan yang dihadapi meliputi overstock bahan baku yang mengakibatkan kerupuk koin tidak habis terdistribusi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengendalian persediaan bahan baku di UMKM X dengan menggunakan pendekatan Material Requirement Planning (MRP). Teknik yang digunakan meliputi lot sizing dengan metode Fixed Order Quantity (FOQ) dan Period Order Quantity (POQ), serta perhitungan safety stock dan reorder point. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MRP mampu menekan total biaya persediaan hingga Rp 396.543.717,56 berdasarkan metode POQ. Frekuensi pemesanan yang optimal ditetapkan untuk berbagai bahan baku, seperti minyak goreng dengan interval 6 minggu, plastik kemasan 26 minggu, tepung terigu 5 minggu, bawang putih 4 minggu, garam 5 minggu, dan MSG 5 minggu. Selain itu, waktu pemesanan kembali (reorder point) ditetapkan saat stok bahan baku mencapai jumlah minimum tertentu, seperti minyak goreng 552 liter, plastik kemasan 73.573 gram, tepung terigu 1.121.855 gram, bawang putih 412.711 gram, garam 17.944 gram, dan MSG 15.791 gram. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan pengendalian persediaan di UMKM X.