Utari Tenun Cagcag merupakan pelaku UMKM tradisional di Karangasem, Bali, yang menghadapi berbagai tantangan dalam pemasaran produk, khususnya keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi digital, manajemen merek, dan akses pasar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital marketing berbasis pendekatan entrepreneurial marketing melalui serangkaian pendampingan yang mencakup pelatihan pengelolaan media sosial, penguatan identitas merek, pengembangan jejaring pemasaran, serta optimasi platform e-commerce. Pendekatan teoritis yang digunakan meliputi konsep digital marketing, teori difusi inovasi, dan teori entrepreneurial marketing. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kapasitas mitra dalam mengelola konten digital, membangun identitas merek berbasis budaya lokal, memperluas jaringan pemasaran, serta menjalankan toko daring secara mandiri. Pendampingan ini tidak hanya memberikan dampak teknis, tetapi juga membentuk pola pikir kewirausahaan digital yang adaptif dan berkelanjutan. Temuan ini menunjukkan bahwa integrasi strategi digital dan nilai-nilai kewirausahaan efektif dalam memperkuat daya saing UMKM tradisional di era transformasi digital.