Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Increase the Attractiveness of Local Fruits to the Buying Intention of Hedonic Consumers in Bali Korry, Putu Dyah Permatha; Yulianti, Ni Made Dhian Rani; Yunita, Putu Irma
International Research Journal of Management, IT & Social Sciences Vol 4 No 6: November 2017
Publisher : IJCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21744/irjmis.v4i6.566

Abstract

In order to improve the competitiveness of local fruits in Bali in particular and Indonesia in general against imported fruits, especially for hedonic consumers, appropriate strategies and policies are needed in the development and strengthening of the market. So the purpose of this research was: 1). To know the influence of labeling to the buying intention of local fruit on hedonic consumers in Bali. 2) To know the influence of brand image to consumer buying intention of local fruit on hedonic consumers in Bali. 3). To know the influence of packaging on the buying intention of local fruit on the hedonic consumer in Bali. This research was conducted on local and imported fruit consumers in Bali. The research location is in fruit shops, supermarkets and traditional markets that sell local and imported fruits in Bali Province. This data is obtained by using survey method, that is by distributing questionnaires to the respondents. Data were analyzed by using multiple linear regression analysis methods by using SPSS program version 20.0 for windows. The result of SPSS test shows that labeling has a positive and significant influence on consumer buying intention (B = 0.257; t = 3.208; p <0,05), brand image have positive and significant influence on consumer buying intention (B = 0.550; t = 8.507; p <0.05), while packaging has a positive but not significant effect on consumer buying intention (B = 0.055; t = 0.576, p <0.05), and its Adjusted R Square Value of 0.454 which means that labeling, brand image , and packaging able to explain variation of consumer buying intention variable equal to 45.4% and the rest equal to 54.6% explained by other variables outside model. These results show that Hypotheses 1 and 2 are supported, whereas hypothesis 3 is not supported. Hypothesis 3 is not supported means the packaging variable has no influence on consumer buying intention.
PENINGKATAN USAHA JAJANAN KHAS DESA SADING MELALUI TRANSFER TEKNOLOGI YANG EFEKTIF Kartika, Luh Gede Surya; Korry, Putu Dyah Permatha; Putra, I Gede Eka Wiantara
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol 9 No 1 (2018): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penganan Kering Sengait merupakan salah satu penganan tradisional masyarakat Bali yang banyak diproduksi di Desa Sading sehingga menjadi salah satu ciri khas desa tersebut. Nama lain dari jajanan ini adalah kue Cakar Ayam. Sering kali jajanan ini juga digunakan dalam kegiatan upacara adat di Bali. Bahan dasar dari penganan ini adalah singkong, ubi jalar, dan talas serta gula merah. Jajanan ini memiliki peluang untuk dipasarkan tidak hanya di Bali namun juga di luar pulau Bali. Mitra dalam kegiatan ini adalah Bapak I Wayan Sujana dan Ibu Ni Nengah Sutarmi. Kedua mitra berasal dari Banjar Pekandelan, Desa Sading, kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.Permasalahan utama mitra adalah tempat produksi yang kurang nyaman, kemasan yang kurang baik, proses pemarutan bahan yang lama, dan keinginan mitra untuk memperluas pangsa pasar. Untuk mengatasi permasalahan utama mitra tersebut, maka berdasarkan kesepakatan antara mitra dan pelaksana akan dilaksanakan pelatihan teknik pemasaran, pemberian bantuan alat pengemasan, pemberian desain kemasan yang baik serta pelatihan pengemasan, dan perbaikan tempat kerja. Hasil dari evaluasi kegiatan menunjukkan tim dan mitra menyepakati konsep kegiatan pada saat sosialisasi dilaksanakan. Pelatihan kemasan dibantu oleh Rumah Kemasan yang bernaung dibawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar. Mitra memiliki label baru pada kemasan. Produk kedua mitra sudah mulai di pasarkan di Gianyar dan Tabanan. Estimasi perluasan pasar mencapai peningkatan 45% dari pangsa pasar sebelumnya. Produk mitra sudah dipasarkan pada situs e-commerce komersil. Kedua mitra melakukan perbaikan tempat kerja. Sengait dry snack is one of traditional Balinese snacks. These snacks are widely produced in Sading Village. Another name of this snack is the chicken claw pie. This snack is also used in traditional ceremonial activities in Bali. The basic ingredients of this confectionery are cassava, sweet potato, and taro and brown sugar. This snack has the opportunity to be marketed not only in Bali but also outside the island of Bali. Partners in this activity are Mr. I Wayan Sujana and Mrs. Ni Nengah Sutarmi. Both partners are from Banjar Pekandelan, Sading Village, Mengwi Sub-district, Badung Regency. The main issues of partners are the less convenient production sites, poor packaging, the old material process, and the partner's desire to expand market share. To overcome the main problems of the partners, then based on agreement between partner and implementer will be executed marketing technique training, giving aid of packing equipment, giving good packaging design and packing training, and repair work place. The results of the activity evaluation show the team and the partners agreed on the concept of the activity when the socialization was implemented. The packaging training is assisted by Rumah Kemasan which is shelter under Denpasar Industry and Trade Agency. Partner has a new label on the packaging. The products of both partners have started to be marketed in Gianyar and Tabanan. Estimated market expansion reached 45% increase from previous market share. Partner products are already marketed on commercial e-commerce sites. Both partners do workplace improvements.
PENGARUH HEDONISME DALAM MEMEDIASI FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING PADA GENERASI MILENIAL DI BALI Putu Dyah Permata Korry; Ketut Gede Sri Dwiya
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Manajemen danBisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.872 KB)

Abstract

Pengaruh hedonisme dalam memediasi fashion involvement terhadap perilaku impulse buying pada generasi milenial di Bali. Fashion merupakan hal yang tidak akan pernah lepas dari perhatian setiap individu karena dapat menjadi sebuah penilaian terhadap karakter seseorang, fashion kini bukan sekedar sebagai pelindung tubuh, tetapi sebagai media komunikasi yang dapat menggambarkan identitas sosial seseorang, seksualitas, kelas dan juga gender. Sedangkan di sisi lain, perilaku masyarakat terutama generasi milenial mulai condong kea rah hedonism, yaitu filsafat yang menyatakan bahwa kenikmatan adalah hal yang paling utama, paling penting untuk dikejar atau diperjuangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peranan perilaku hedonism dalam memediasi perkembangan fashion dan melihat pengaruhnya terhadap perilaku impulse buying pada generasi milenial di Bali. Populasi penelitian ini adalah generasi milenial di kabupaten Badun dengan jumlah responden sebanyak 110 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor konfirmatori, analisis jalur dan analisis sobel. Hasil uji t dalam penelitian yaitu perkembangan fashion terhadap hedonisme sebesar 0,721, perkembangan fashion terhadap impulse buying sebesar 0,397, hedonisme terhadap impulse buying sebesar 0,501, pengaruh perkembangan fashion terhadap impulse buying dengan memediasi hedonisme sebesar 0,758 ini menunjukan bahwa secara parsial variabel hedonisme dalam memediasi perkembangan fashion terhadap impulse buying berpengaruh positif dan signifikan, Adapun berdasarkan uji koefisien determinasi yaitu sebesar 0.854, ini menunjukkan bahwa variabel impulse buying di H&M Beachwalk dipengaruhi oleh perkembangan fashion dan hedonisme, sedangkan sisanya 14,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian atau diluar model penelitian. Kata kunci: Perkembangan Fashion Konsumen, Hedonisme, Impulse Buying
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN BERDASARKAN PENGARUH VARIABEL GREEN MARKETING, CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING DAN BUDAYA: STUDI KASUS PADA KONSUMEN THE BODY SHOP DI 5 KOTA BESAR INDONESIA Putu Dyah Permata Korry
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.311 KB)

Abstract

Analisis Strategi Pemasaran Keputusan Pembelian Konsumen Berdasarkan Pengaruh Variabel Green Marketing, Customer Relationship Marketing dan Budaya: Studi Kasus pada Konsumen The Body Shop di 5 Kota Besar Indonesia. Di era global saat ini, keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh berbagai macam hal baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Indonesia memiliki karakteristik konsumen yg sangat beragam yang dipengaruhi oleh budaya dan adat istiadatnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat factor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk dari The Body Shop Indonesia. Variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah green marketing, customer relationship marketing budaya dan melihat pengaruhnya terhadap keputusan konsumen The Body Shop. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen The Body Shop Indonesia yang tersebar di lima kota besar di Indonesia untuk melihat karakteristiknya berdasarkan budayanya. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuisioner atau link yang disebarkan melalui google form. Hasil analisis menunjukkan bahwa green marketing memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk The Body Shop. Sedangkan variable lainnya yaitu Customer relationship marketing dan budaya juga memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk The Body Shop.Kata kunci: green marketing, customer relationship marketing, budaya, keputusan pembelian
EKSPLORASI NIAT PERILAKU WISATAWAN DENGAN PENGUJIAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (STUDI KASUS PADA ONLINE TRAVEL AGENT) Putu Dyah Permata Korry
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.07 KB)

Abstract

Selama ini kita melihat sudah banyak peneliti yang meneliti mengenai Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) terhadap niat perilaku yang berhubungan dengan e-commerce. Akan tetapi yang meneliti mengenai penggabungan kedua model tersebut dengan niat perilaku wisatawan dalam menggunakan sebuah teknologi itu belum ada. Pada penelitian penelitian saat ini berfokus pada niat perilaku wisatawan yang berkunjung ke Bali dengan menggunakan Online Travel Agent (OTA) dan dilihat juga dari perspektif gender. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan menggunakan metode purposive sampling untuk teknik pengambilan sampelnya dengan kriteria wisatawan yang berasal dari luar Bali dan menggunakan jasa Online Travel Agent (OTA) untuk berkunjung ke Bali. Teknik analysis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Structural Equation Modelling (SEM) yang menggunakan software Smart PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sikap terhadap perilaku tidak berpengaruh terhadap niat perlaku, gender dalam sikap terhadap perilaku berpengaruh negatif terhadap niat perilaku,normasubjektifberpengaruhpositifdansignifikanterhadapniatperilaku, gender dalam norma subjektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat perilaku, kontrol perilaku persepsian berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat perilaku, gender dalam kontrol perilaku persepsian tidak berpengaruh terhadap niat perilaku, kegunaan persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap terhadap perilaku, gender dalam kegunaan persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap terhadap perilaku, kemudahan penggunaan persepsian berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap terhadap perilaku, gender dalam persepsi kemudahan penggunaan tidak berpengaruh terhadap sikap terhadapperilaku.  Kata Kunci      : Technology Acceptance Model (TAM), Theory of Planned Behavior (TPB), Online Travel Agent (OTA), Niat Perilaku, Gender
PENINGKATAN USAHA JAJANAN KHAS DESA SADING MELALUI TRANSFER TEKNOLOGI YANG EFEKTIF Luh Gede Surya Kartika; Putu Dyah Permatha Korry; I Gede Eka Wiantara Putra
Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2018): Ngayah: Majalah Aplikasi IPTEKS
Publisher : Forum Layanan IPTEKS Bagi Masyarakat (FLipMAS) Wilayah Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penganan Kering Sengait merupakan salah satu penganan tradisional masyarakat Bali yang banyak diproduksi di Desa Sading sehingga menjadi salah satu ciri khas desa tersebut. Nama lain dari jajanan ini adalah kue Cakar Ayam. Sering kali jajanan ini juga digunakan dalam kegiatan upacara adat di Bali. Bahan dasar dari penganan ini adalah singkong, ubi jalar, dan talas serta gula merah. Jajanan ini memiliki peluang untuk dipasarkan tidak hanya di Bali namun juga di luar pulau Bali. Mitra dalam kegiatan ini adalah Bapak I Wayan Sujana dan Ibu Ni Nengah Sutarmi. Kedua mitra berasal dari Banjar Pekandelan, Desa Sading, kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.Permasalahan utama mitra adalah tempat produksi yang kurang nyaman, kemasan yang kurang baik, proses pemarutan bahan yang lama, dan keinginan mitra untuk memperluas pangsa pasar. Untuk mengatasi permasalahan utama mitra tersebut, maka berdasarkan kesepakatan antara mitra dan pelaksana akan dilaksanakan pelatihan teknik pemasaran, pemberian bantuan alat pengemasan, pemberian desain kemasan yang baik serta pelatihan pengemasan, dan perbaikan tempat kerja. Hasil dari evaluasi kegiatan menunjukkan tim dan mitra menyepakati konsep kegiatan pada saat sosialisasi dilaksanakan. Pelatihan kemasan dibantu oleh Rumah Kemasan yang bernaung dibawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar. Mitra memiliki label baru pada kemasan. Produk kedua mitra sudah mulai di pasarkan di Gianyar dan Tabanan. Estimasi perluasan pasar mencapai peningkatan 45% dari pangsa pasar sebelumnya. Produk mitra sudah dipasarkan pada situs e-commerce komersil. Kedua mitra melakukan perbaikan tempat kerja. Sengait dry snack is one of traditional Balinese snacks. These snacks are widely produced in Sading Village. Another name of this snack is the chicken claw pie. This snack is also used in traditional ceremonial activities in Bali. The basic ingredients of this confectionery are cassava, sweet potato, and taro and brown sugar. This snack has the opportunity to be marketed not only in Bali but also outside the island of Bali. Partners in this activity are Mr. I Wayan Sujana and Mrs. Ni Nengah Sutarmi. Both partners are from Banjar Pekandelan, Sading Village, Mengwi Sub-district, Badung Regency. The main issues of partners are the less convenient production sites, poor packaging, the old material process, and the partner's desire to expand market share. To overcome the main problems of the partners, then based on agreement between partner and implementer will be executed marketing technique training, giving aid of packing equipment, giving good packaging design and packing training, and repair work place. The results of the activity evaluation show the team and the partners agreed on the concept of the activity when the socialization was implemented. The packaging training is assisted by Rumah Kemasan which is shelter under Denpasar Industry and Trade Agency. Partner has a new label on the packaging. The products of both partners have started to be marketed in Gianyar and Tabanan. Estimated market expansion reached 45% increase from previous market share. Partner products are already marketed on commercial e-commerce sites. Both partners do workplace improvements.
Pengaruh Adopsi Teknologi dan Social Media Marketing Terhadap Minat Beli Serta Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Perusahaan Niluh Djelantik) Putu Wuku Anuang; Putu Dyah Permatha Korry
TIERS Information Technology Journal Vol. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.659 KB)

Abstract

Niluh Djelantik merupakan sebuah perusahaan yang dipimpin oleh wanita yang dimana menjualkan produk seperti sepatu kulit dan tas kulit dengan mengutamakan kualitas produk yang sangat baik. Dengan menggunakan variabel persepsi kegunaan, persepsi kemudahan pengguna, social media marketing, minat beli dan keputusan pembelian, penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang penyebab dari fenomena dimana konsumen Niluh Djelantik ini telah menggunakan fasilitas online namun lebih memilih untuk melakukan transaksi akhir dengan cara konvensional. Penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 75 konsumen Niluh Djelantik dan menggunakan analisis jalur sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian ini yaitu persepsi kegunaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, persepsi kemudahan pengguna berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, social media marketing berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli, dan minat beli berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian.
Analisis Preferensi Ketidaknyamanan Konsumen Terhadap Promosi Dan Personal Selleryang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Serta Pemilihan Merek Pada Asuransi (Studi Kasus di PT. Prudential Life Assurance) Putu Dyah Permatha Korry; Ayu Wendy Widhia Pramesti
Jurnal Ilmiah Satyagraha Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.25 KB) | DOI: 10.47532/jis.v2i1.52

Abstract

Health is an important thing to be noticed in everyday life, because humans will not be separated from the dangers that arise suddenly by an event. Insurance is one way to guarantee a sense of security in handling the risks that arise suddenly. No wonder various promotions are carried out by companies to generate consumer buying interest, but one of the promotional techniques of direct marketing through telemarketing is inconvenience, because promotion through this technique consumers feel disturbed when contacted because according to them telemarketers do not think of the right time when offering a product. Personal Sales (Personal Seller) is an insurance agent from a company that can deal directly with consumers so that later there will be buying interest in insurance. To increase consumer buying interest, promotional inconvenience, and seller personalities are expected to be able to influence consumers so that after buying interest arises, consumers will be able to decide on the brand selection on insurance. Data was collected through questionnaires to 85 respondents. The data analysis technique used is structural equation (SEM) with PLS. The results of this study indicate that promotional discomfort has a negative and significant effect on consumer buying interest, while a personal seller has a positive and significant effect on consumer buying interest, and consumer buying interest has a positive and significant effect on brand selection. Based on the results of testing the Q2 model gets a value of 0.774, which shows the predicted model is appropriate.
Green Technology for Business: A Bibliometric Analysis I Gusti Ayu Agung Pradnya Dewi; Ngakan Nyoman Kutha Krisnawijaya; Putu Irma Yunita; Putu Dyah Permatha Korry
Binus Business Review Vol. 13 No. 2 (2022): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v13i2.7950

Abstract

Green technology has gained prominence this decade since the core of green technology preserves the resources and the environment while enhancing business sustainability. However, few pieces of research present literature reviews of the application of green technology for business despite its importance in providing the map of a conceptual framework for identifying research gaps, inconsistencies in prior studies, and the “state-of-the-art” snapshot domain for future research. The research contributed to the limited literature reviews regarding the application of green technology in business research by using a novel approach, which was bibliometric analysis. The research aimed to provide evidence of collaboration between authors and the most influential countries related to applying green technology for business research using co-authorship analysis. It also analyzed the knowledge structure of this topic and determined the primary and emerging issues through co-word analysis. Furthermore, the research performed the analysis of co-citation to identify the intellectual backbone of this research domain. On top of that, the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) approach was used to provide better accuracy in identifying and extracting the data for a bibliometric review. As the result, the research finds 735 journal articles related to green technology for business research from 1995 to 2020. In addition, four clusters are found to describe the current state of green technology for business research: environmental performance, circular economy, sustainable development, and climate policy. Then, research trend is also proposed to guide potential areas for further research to ascertain that the researchers have an inclusive insight on this topic.
PENGARUH HEDONISME DALAM MEMEDIASI FASHION INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU IMPULSE BUYING PADA GENERASI MILENIAL DI BALI Putu Dyah Permata Korry; Ketut Gede Sri Dwiya
Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.872 KB)

Abstract

Pengaruh hedonisme dalam memediasi fashion involvement terhadap perilaku impulse buying pada generasi milenial di Bali. Fashion merupakan hal yang tidak akan pernah lepas dari perhatian setiap individu karena dapat menjadi sebuah penilaian terhadap karakter seseorang, fashion kini bukan sekedar sebagai pelindung tubuh, tetapi sebagai media komunikasi yang dapat menggambarkan identitas sosial seseorang, seksualitas, kelas dan juga gender. Sedangkan di sisi lain, perilaku masyarakat terutama generasi milenial mulai condong kea rah hedonism, yaitu filsafat yang menyatakan bahwa kenikmatan adalah hal yang paling utama, paling penting untuk dikejar atau diperjuangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peranan perilaku hedonism dalam memediasi perkembangan fashion dan melihat pengaruhnya terhadap perilaku impulse buying pada generasi milenial di Bali. Populasi penelitian ini adalah generasi milenial di kabupaten Badun dengan jumlah responden sebanyak 110 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis faktor konfirmatori, analisis jalur dan analisis sobel. Hasil uji t dalam penelitian yaitu perkembangan fashion terhadap hedonisme sebesar 0,721, perkembangan fashion terhadap impulse buying sebesar 0,397, hedonisme terhadap impulse buying sebesar 0,501, pengaruh perkembangan fashion terhadap impulse buying dengan memediasi hedonisme sebesar 0,758 ini menunjukan bahwa secara parsial variabel hedonisme dalam memediasi perkembangan fashion terhadap impulse buying berpengaruh positif dan signifikan, Adapun berdasarkan uji koefisien determinasi yaitu sebesar 0.854, ini menunjukkan bahwa variabel impulse buying di H&M Beachwalk dipengaruhi oleh perkembangan fashion dan hedonisme, sedangkan sisanya 14,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian atau diluar model penelitian. Kata kunci: Perkembangan Fashion Konsumen, Hedonisme, Impulse Buying