Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Kecemasan Matematika Dan Kemampuan Literasi Matematika Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Harefa, Ahmad Din; Lase, Sadiana; Zega, Yulisman
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2023): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.366 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v2i1.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan hubungan antara kecemasan matematika peserta didik dan kemampuan literasi matematika terhadap hasil belajar yang akan di capai. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif deskriptif dengan metode kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar, tes kemampuan literasi matematika dan angket kecemasan matematika. Banyak populasi pada penelitian ini yaitu 215 dengan banyak sampel yaitu 67 orang yang di ambil menggunakan nonprobability sampling dengan teknik sampling purposive. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pada hipotesis pertama nilai zhitung (13,2) > ztabel (1,645), dengan demikian maka H0 di tolak dan H1 di terima yang mana semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah hasil belajar begitu pula sebaliknya. Pada hipotesis kedua, nilai zhitung (14,3) > ztabel (1,645), dengan demikian maka H0 di tolak dan H1 di terima yang mana semakin tinggi kemampuan literasi matematika maka semakin tinggi hasil belajar begitu pula sebaliknya. Pada hipotesis ketiga, nilai zhitung (12,2) > ztabel (1,645), dengan demikian maka H0 di tolak dan H1 di terima yang mana semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah kemampuan literasi. Dan pada hipotesis keempat, nilai Fhitung (32,14) > ztabel (3,138), dengan demikian maka H0 di tolak dan H1 di terima dengan besar koefisien determinasi (r^2) = 0,5011. Kedua variabel bebas bersama-sama memiliki hubungan dengan variabel terikat dengan persentase 50,11%.
Pengaruh Model Pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Self-Efficacy Siswa Gulo, Devi Ratna Sari; Mendrofa, Netti Kariani; Zega, Yulisman; Lase, Sadiana
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi awal menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran didalam kelas kurang bervariasi, (2) kurangnya kemampuan berpikir Kritis siswa dan (3) Kurangnya keyakinan diri siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap kemampuan berpikir kritis dan (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap self-efficacy siswa. Kami menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan metode eksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VIII UPTD SMP Negeri 1 Mandrehe dengan mengambil dua sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu VIII-C sebagai kelas eksperimen dan VIII-D sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes dan angket. Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai akhir siswa, menghitung rata-rata nilai, dan menghitung simpangan baku. Setelah data dianalisis, untuk hasil tes dilakukan uji normalitas (Uji Liliefors), uji homogenitas (Uji Fisher) dan pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t. Sedangkan untuk hasil angket, pengujian hipotesis menggunakan uji Z dua sampel. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa (1) Ada pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap kemampuan berpikir kritis, (2) Ada pengaruh model pembelajaran Realistic Mathematic Education terhadap self-efficacy siswa. Model pembelajaran Realistik Mathematic Education dapat diimplikasikan bagi guru matematika untuk melaksanakan proses pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih aktif dan mampu memahami materi dengan tepat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy siswa menjadi lebih baik
Pengaruh Kurikulum Merdeka terhadap Minat Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Ndraha, Mei Tri Murni; Zega, Yulisman; Mendrofa, Ratna Natalia; Telaumbanua, Yakin Niat
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2015

Abstract

Kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intelektual yang bermacam dimana tujuannya lebih optimal agar siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Pembelajaran kurikulum merdeka sangat berkontribusi dalam pengembangan minat dan kreativitas siswa melalui berbagai metode, pola interaksi, dan pengalaman selama belajar mengajar. Minat merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu proses pendidikan. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Kurikulum Merdeka Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Gido. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Dalam penelitian ini mengunakan angket untuk menggumpulkan data, dengan terknis analisis data: Karegorisasi, uji normalitas, uji linearitas dn uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Pada kategori kurikulum merdeka pada kategori rendah dengan kurikulum merdeka berpengaruh terhadap minat belajar siswa pada pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Gido. Hal ini dapat diartikan bahwa rendah tingginya minat belajar siswa dipengaruhi oleh kurikulum yang diterapkan. Kurikulum merdeka memberikan kontribusi sebesar 61,5% pada minat belajar siswa dan 38,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
Pengaruh Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Waruwu, Defitriani; Lase, Rama'eli; Zega, Yulisman; Mendrofa, Ratna Natalia
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.2941

Abstract

Salah satu permasalahan pada pembelajaran matematika di SMP Negeri 1 Onohazumba yakni kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang masih kurang. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PjBL (Project Based Learning) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Onohazumba. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi exsperimen design).Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dalam bentuk tes uraian dan terdiri dari tes awal dan tes akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata nilai tes awal yang diperoleh kelas eksperimen 36,87 (kategori kurang) dan kelas kontrol 36,84 (kategori kurang). Sedangkan rata-rata nilai tes akhir yang diperoleh kelas eksperimen 74,37 (kategori baik) dan kelas kontrol 54,56 (kategori cukup). Dari hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan uji hipotesis, yaitu thitung = 6,693 dan ttabel = 1, 680. Karena thitung = 6,693 > = 1,680, maka tolak H0 terima Ha yang berarti “Terdapat pengaruh model pembelajaran PJBL (Project Based Learning) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa”.
Pengembangan Video Pembelajaran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta didik di SMP Swasta Bunga Mawar Mendrofa, Sri Jernih Popy Yamin; Mendrofa, Ratna Natalia; Telambanua, Yakin Niat; Zega, Yulisman
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.2946

Abstract

Pada setiap jenjang pendidikan, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dikuasai. Akibat berbagai permasalahan, termasuk kelangkaan sumber belajar seperti video pembelajaran, banyak peserta didik SMP di Sekolah Swasta Bunga Mawar yang masih belum mampu memahami matematika secara utuh. Di SMP Swasta Bunga Mawar, tujuan dari proyek ini adalah untuk membuat film yang efisien, bermanfaat, dan mendidik yang akan meningkatkan semangat peserta didik untuk belajar. Penelitian tentang pembangunan memang seperti itu. Model 4D merupakan model pengembangan yang diterapkan. Menurut model 4D, ada empat tahap: definisi, desain atau perencanaan, pengembangan, produksi, dan distribusi.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem based learning Berbantuan Paper mode Quizizz terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMA Negeri 1 Lotu Anna Fertika Zalukhu; Netti Kariani Mendrofa; Amin Otoni Harefa; Yulisman Zega
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 3 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i3.709

Abstract

Penelitian ini berakar pada observasi awal yang dilakukan di SMA Negeri 1 Lotu, yang teridentifikasi beberapa permasalahan antara lain: (1) masih adanya kegiatan pembelajaran pendekatan konvensional dan (2) rendahnya kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran problem based learning yang dipadukan dengan kuis berbasis kertas (paper mode Quizizz) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah tersebut. Jenis penelitian kuantitatif ini menggunakan desain Nonequivalent Kontrol Group Design dan pendekatan quasi eksperiment. Seluruh kelas XI-MIPA sebagai populasi penelitian, dan sampel penelitiannya meliputi dua kelas yaitu XI MIPA-2 (kelas eksperimen), dan XI MIPA-3 (kelas kontrol). Pengambilan sampel secara lugas yaitu random sampling. Instrumen yang digunakan merupakan soal tes uraian. Analisis data yang digunakan adalah independent sample test dengan uji t. Hasil perolehan dengan uji hipotesis adalah  dan . Sehingga terima  dan tolak  karena . Oleh karena itu, kesimpulan yang diperoleh yaitu ada pengaruh model pembelajaran problem based learning berbantuan paper mode Quizizz terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Lotu.
ANALISIS KESIAPAN GURU MATEMATIKA DALAM MENGADOPSI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA GUNUNGSITOLI Telaumbanua, Ovitarni; Telaumbanua, Yakin Niat; Zega, Yulisman; Mendrofa, Ratna Natalia
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 2: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v16i2.15781

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan inovasi pendidikan yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Implementasi kurikulum ini diharapkan dapat memberikan kebebasan kepada guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Latar belakang penelitian ini yakni penerapan Kurikulum Merdeka di SMA di Kota Gunungsitoli yang sudah mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023 khusus kelas X dan tahun ajaran 2023/2024 untuk kelas XI. Guru dalam hal ini meski sudah mengadopsi Kurikulum Merdeka namun sistem pembelajaran masih membutuhkan penyesuaian agar dapat menjalankan kegiatan pembelajaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan guru matematika di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Gunungsitoli dalam mengadopsi Kurikulum Merdeka. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Deskriptif, dengan menggunakan angket dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Sampel penelitian terdiri dari guru matematika di 5 SMA di Kota Gunungsitoli yang telah mengadopsi Kurikulum Merdeka dengan jumlah informan 11 orang guru matematika, 5 orang kepala sekolah 1 orang wakil kepala sekolah. Hasil menunjukkan bahwa kesiapan guru matematika dalam mengadopsi Kurikulum Merdeka yaitu 86,18% berada pada rentang 76%-90% dengan kategori siap. Untuk meningkatkan kesiapan guru matematika dalam mengadopsi Kurikulum Merdeka, diperlukan upaya yang terkoordinasi dan pelatihan yang berkelanjutan.
Analysis of Students Difficulties in Solving Junior High School Mathematics Problems Gulo, Rahmat Juang; Zega, Yulisman; Telaumbanua, Yakin Niat; Mendrofa, Ratna Natalia
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 8 No 2 (2024): December 2024
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v8i2.1011

Abstract

This study investigates the difficulties faced by junior high school students in solving mathematical problems, a critical aspect of mathematics education. Problem-solving is fundamental not only to the subject itself but also in developing students' cognitive and analytical skills. Through consistent practice, students can enhance their problem-solving abilities, which benefits both their academic growth and their everyday life problem-solving capabilities. Using a descriptive qualitative approach, this research aims to explore the challenges students encounter in mathematical problem-solving tasks. The study involved administering a test to assess students’ problem-solving abilities, yielding an average score of 62.11, categorized as moderate. The analysis of individual indicators revealed the following results: understanding the problem (62.31), planning the solution (54.32), solving the problem (42.38), and checking the solution (48.64). These findings suggest that while students demonstrate adequate ability in comprehending the problem, significant challenges remain in planning, solving, and verifying the solutions. Addressing these difficulties is essential for improving mathematical problem-solving skills.
Analysis of Students Motivation and Mathematics Learning Outcomes on the Material Simplifying Algebra Buulolo, Marnus; Zega, Yulisman; Telaumbanua, Yakin Niat; Mendrofa, Ratna Natalia
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 8 No 2 (2024): December 2024
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v8i2.1012

Abstract

Each student has a different view of math lessons. For those who consider math fun, there will be motivation in students to learn mathematics and be optimistic in solving challenging problems in mathematics lessons. Learning motivation has a significant role in students' math learning outcomes. Several studies have shown a positive relationship between learning motivation and math learning achievement. A descriptive qualitative method was used in this study. The results obtained from the motivation questionnaire for students with low motivation were 42.86%, students with moderate motivation were 35.71% and students with high motivation were 21.34%. For each indicator of student learning motivation with an average of moderate. or the student learning outcomes test, the average was 62.31 with a medium category.
Implementation of Realistic Mathematics Education Learning Model to Improve Students' Mathematics Learning Outcomes Zega, Odismeri; Telaumbanua, Yakin Niat; Zega, Yulisman
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 8 No 2 (2024): December 2024
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v8i2.1013

Abstract

This study aims to enhance student learning outcomes on triangle material by applying the Realistic Mathematics Education (RME) learning model. The research is designed as classroom action research, conducted in two cycles. The findings indicate that the application of RME in mathematics teaching at SMP Negeri 1 Sitolu Ori was effective. In Cycle 1, teacher observations showed an average implementation score of 64.38%, categorized as sufficient, while the student learning outcomes averaged 64.52%, also in the sufficient category, with a 52.38% completion rate. By Cycle 2, teacher observations improved to an average of 85.00%, categorized as good, and student learning outcomes increased to an average of 83.21%, with a 100% completion rate and no unsuccessful students. The results demonstrate that the RME model significantly improved both teaching quality and student achievement, meeting the target of 75% learning completeness.