Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS TEUPIN RAYA TAHUN 2023 Murida, Eva; Aramico, Basri; Abdullah, Asnawi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41965

Abstract

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai baik yang berasal dari dirinya maupun faktor- faktor lain yang berasal dari luar individu pegawai tersebut. Hasil survey awal yang dilakukan ditemukan masih banyak program yang belum mencapai target di PKM Teupin Raya, dimana PHBS hanya 33%, ASI eksklusif 40,98% dan kunjungan ibu hamil (K1) 68%. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kinerja petugas promosi kesehatan sehingga terdapat program yang belum mencapai target. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja petugas kesehatan di Puskesmas Teupin Raya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Teupin Raya. Proses pengambilan sampel metode total populasi sebanyak 44 orang. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 20 Juni – 7 Juli 2023. Proses penelitian dilakukan menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan responden yang kinerja petugas kesehatan kategori baik 52,3%, tidak mendapatkan motivasi 54,5%, lingkungan kerjanya baik 61,4%, tidak mendapatkan insentif 59,1%, dan beban kerjanya tinggi 43,2%. Hasil analisa bivariat adanya hubungan antara kinerja petugas kesehatan  dengan motivasi (p-value 0,006), lingkungan kerja (p-value 0,002), insentif (p-value 0,002), dan beban kerja (p-value 0,027).
PENGARUH EDUKASI GIZI, INISIASI MENYUSU DINI (IMD) SERTA BUDAYA TERHADAP PENGHENTIAN PEMBERIAN HANYA ASI PADA BAYI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Hamisah, Irma; Aramico, Basri; Rahayu, Dian; Ramadhana, Phossy Vionica
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42427

Abstract

Pemberian ASI eksklusif di Indonesia mengalami penurunan selama 10 tahun terakhir. Provinsi Aceh khususnya di Kabupaten Aceh Tengah sebagian besar ibu tidak memberikan ASI eksklusif. Hal tersebut dikarenakan banyak ibu yang mengehentikan pemberian ASI dan mencampurkan tambahan lain selain ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) serta budaya terhadap penghentian pemberian hanya ASI. Penelitian yang dilakukan menggunakan design penelitian menggunakan pre-experimental design type one group pretest-posttest design. Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling sebesar 80 wanita hamil >28 minggu. Analisis data menggunakan uji dependen t-test. Pelaksanaan intervensi dilakukan menggunakan edukasi gizi dengan melibatkan suami, keluarga, ustadz, serta petugas kesehatan melalui video. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan antara pengetahuan (p=0.010), sikap (p=0.001), dan perilaku (p=0.004) dalam penghentian pemberian hanya ASIdan tidak terdapat perbedaan kepercayaan pada budaya dena (p=0.160) dalam penghentian pemberian hanya ASI. Edukasi gizi berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, perilaku dan kepercayaan pada dena ibu dalam pengentian pemberian hanya ASI. Kesimpulan penelitian didapatkan intervensi edukasi gizi secara signifikan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam penghentian pemberian hanya ASI. Selain itu, intervensi edukasi gizi yang diberikan menghasilkan perbedaan terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam pengehentian pemberian hanya ASI setelah dilakukan pretest dengan posttest.
EDUKASI INTERAKTIF TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MEROKOK DI KALANGAN ANAK ANAK DAN REMAJA DI YAYASAN ISLAM MEDIA KASIH Alkhairi, fauzan Akmal; Hasan, Assayidatina; Akmal, Said; Ulfah, Mairiya; Aramico, Basri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48377

Abstract

Merokok merupakan salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah secara global. Tingginya prevalensi merokok aktif dan pasif, khususnya di kalangan remaja, menjadi perhatian serius dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang bahaya merokok aktif dan pasif melalui penyuluhan interaktif. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Yayasan Islam Media Kasih, dengan melibatkan 17 responden berusia 7–18 tahun. Desain kegiatan menggunakan pendekatan edukatif-partisipatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pre-test dan post-test, dengan analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji T berpasangan. Terdapat peningkatan signifikan pada skor pengetahuan responden setelah penyuluhan (mean pre-test 68,41 meningkat menjadi post-test 89,53; p=0,000). Responden menunjukkan antusiasme tinggi dan keterlibatan aktif dalam sesi diskusi. Edukasi interaktif terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja terhadap bahaya merokok. Penyuluhan dengan media menarik seperti video dan diskusi kelompok direkomendasikan untuk program kesehatan berbasis komunitas.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MENYIKAT GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DI GAMPONG LAMPULO KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023 Fransiska, Bella Adinda; Aramico, Basri; Septiani, Riza
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25715

Abstract

Kementerian Kesehatan RI (2019) mengatakan bahwa penyakit gigi dan mulut yang menjadi urutan tertinggi dalam kesehatan gigi dan mulut adalah karies gigi, masalah karies ini sering terjadi pada anak-anak. Berdasarkan Pemeriksaan kesehatan yang telah dilaksanakan oleh petugas kesehatan di Puskesmas Lampulo, diketahui 71,4% perilaku menyikat gigi anak hal ini disebabkan oleh pengetahuan anak yang kurang baik, sikap negatif, kurangnya peran orang tua, guru dan petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku menyikat gigi pada anak usia sekolah  di Gampong Lampulo Tahun 2023.  Penelitian ini bersifat bersifat deskriptif analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah 525 anak usia sekolah, sedangkan jumlah sampel adalah 84 responden, dan pemilihan responden ditentukan dengan tekhnik accidental sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 10 sampai 28 juli 2023. Uji statistik yang digunakan yaitu chi square mengunakan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (P value= 0,004), sikap (P value= 0,027),  peran guru (P value= 0,001), peran orang tua (P value= 0,001), dan peran petugas kesehatan (P value= 0,015) dengan perilaku menyikat gigi pada anak usia sekolah di Gampong Lampulo Tahun 2023. Kesimpulan dari penelitian ini pengetahuan, sikap, peran guru, peran orang tua  dan peran petugas kesehatan memiliki hubungan dengan perilaku menyikat gigi pada anak usia sekolah  di Gampong Lampulo.
FAKTOR KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKA JAYA KOTA SABANG TAHUN 2022 Cut, Dek; Aramico, Basri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28879

Abstract

Stunting atau pendek merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami kegagalan tumbuh kembang sehingga anak memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar usianya. Puskesmas Suka Jaya merupakan salah satu puskesmas yang berada di Kota Sabang, berdasarkan hasil wawancara dengan petugas puskesmas Suka Jaya, diperoleh informasi bahwa prevalensi stunting di puskesmas sebesar 46,2%, yang artinya bahwa tingginya prevalensi stunting di puskesmas Suka Jaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan risiko kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang tahun 2022. Desain penelitian ini dalam bentuk observasional analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak stunting berusia 6-36 bulan tahun sebanyak 114 ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang tahun 2022. Sampel kasus adalah ibu yang mempunyai anak stunting berusia 6-36 bulan tahun sebanyak 53 ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang tahun 2022 dan sebanyak 53 ibu balita yang tidak mengalami stunting sebagai kontrol (control). Pengumpulan data dari tanggal 02 - 12 September 2022 dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi-Square program SPSS 21.Hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan stunting sebesar 50%, BBLR sebesar 57,5%, ASI ekslusif sebesar 45,3%, penyakit infeksi sebesar 54,7%, asupan total energy sebesar 48,1% dan keadaan lingkungan sebesar 43,4%. Hasil uji chi-square diperoleh bahwa ada BBLR p = 0,001, ASI ekslusif p = 0,006, penyakit infeksi p = 0,002, asupan total energi p = 0,011 dan keadaan lingkungan p = 0,019 dengan stunting. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa semua variabel memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Suka Jaya Kota Sabang tahun 2022.
HUBUNGAN DEPRESI, ANSIETAS, KUALITAS TIDUR DAN GAYA HIDUP DENGAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA AKHIR FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH Viranka Maudi; Aramico, Basri; Rahmadhaniah, Rahmadhaniah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.29124

Abstract

Masalah gizi yang masih dihadapi oleh remaja di Indonesia diantaranya adalah kurus, kegemukan, dan obesitas yang merupakan interpretasi dari status gizi lebih. Berbagai faktor berperan dalam pembentukan status gizi, diantaranya adalah faktor psikologis yang dapat dilihat melalui status depresi, ansietas, kualitas tidur dan gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depresi, ansietas, kualitas tidur, dan gaya hidup pada mahasiswa akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Jumlah populasi 161 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling berjumlah 62 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan selama 6 hari dimulai tanggal 08 s/d 13 Januari 2024 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi lebih pada mahasiswa sebesar 35,5%, depresi sangat parah sebesar 21,0%, ansietas sangat parah sebesar 17,7%, kualitas tidur kurang sebesar 54,8%, dan gaya hidup tidak sehat sebesar 51,6%. Ada hubungan antara depresi (p-value= 0,000), ansietas (p-value= 0,000), kualitas tidur (pvalue= 0,000), dan gaya hidup (p-value= 0,004) dengan status gizi pada mahasiswa akhir Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh. Menyelenggarakan program seperti seminar tentang pentingnya memperhatikan kualitas tidur dalam upaya meningkatkan kualitas tidur mahasiswa, memperkuat program kesejehteraan mahasiswa yang mencakup psikologis dan kesehatan mental serta dapat mempromosikan gaya hidup sehat melalui program eduksi, seminar, atau kampaye kesehatan.
ANALISIS FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA USIA >6-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH 2023. Novita, Sandra; Aramico, Basri; Ramadhaniah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32164

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko stunting pada balita usia >6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik dengan pendekatan case control yaitu dapat dipergunakan untuk menilai berapa besarkah risiko stunting di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam yang berjumlah 43 balita yang mengalami stunting sebagai kasus (case) dan sebanyak 43 balita normal sebagai kontrol (control). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Hasil analisis didapatkan bahwa ada pengaruh antara asupan energi nilai p value = 0,000, asupan protein p value = 0,015, berat badan lahir rendah p value = 0,000 dan penyakit inveksi p value = 0,001 dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh Pada Tahun 2023. Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor risiko dengan kejadian
ANALISIS PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF DAN DAMPAK TERHADAP KINERJA KADER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANG KUTA KECAMATAN BANDAR DUA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2023 Mahdalena, Mahdalena; Aramico, Basri; Arlianti, Nopa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37135

Abstract

Salah satu tantangan utama dalam meningkatkan praktik pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di Indonesia adalah optimalisasi peran kader kesehatan dalam advokasi dan implementasi program. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi hubungan antara karakteristik kader dengan pengetahuan terhadap kualitas kinerja kader. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross-sectional. Total sampel yang diperoleh sebanyak 30 kader dari 5 Desa dengan cakupan ASI Eksklusif paling rendah di wilayah Puskesmas Blang Kuta Kecamatan Banda Dua Kabupaten Pidie Jaya. Hasil analisis univariat menunjukkan 70% kader mendapatkan informasi secara online, 63,33% pernah berpartisipasi dalam pelatihan, 50% memiliki motivasi rendah dan tinggi secara seimbang, 80% merasa mendapatkan insentif, 40% memiliki pengetahuan rendah dan 53,33% memiliki kualitas kinerja baik. Analisis bivariat menunjukkan hubungan signifikan antara sumber informasi (P value = 0,015), pelatihan (P value = 0,001), motivasi (P value = 0,0001), dan kualitas kinerja (P value = 0,0001) dengan pengetahuan. Analisis multivariat dengan menggunakan Path Analisis menunjukan ada pengaruh pengetahuan terhadap kinerja kader (koefesien = 0,635; p value = 0,001) setelah di kontrol oleh sumber informasi (koefesien= -0,148; P Value = 0,671), insentif (koefisien = 0,276, p value = 0,084), motivasi (koefisien = 0,389; p value = 0,018) dan pelatihan (koefisien = 0,455, p value =0,017) terhadap pengetahuan. Pelatihan terstruktur tentang ASI eksklusif, akses informasi terbaru melalui platform online dan offline, serta peningkatan keterampilan komunikasi diperlukan untuk meningkatkan efektivitas kader dalam mendukung ASI eksklusif.