Pembiasaan doa harian merupakan salah satu upaya penting dalam pendidikan agama untuk anak usia dini, terutama di lembaga PAUD. Namun, keterbatasan perhatian dan minat anak sering kali menjadi tantangan dalam metode pembelajaran konvensional. Begitupun pada PAUD Insan Muda mulia. Metode pembelajaran doa yang diterapkan masih menggunakan metode mendengarkan guru secara berulang. Anak-anak cenderung kurang tertarik apalagi yang memiliki fokus terbatas sehingga dibutuhkan metode yang lebih interaktif untuk mempelajari doa-doa harian. Dengan demikian, dikembangkan model pembelajaran berupa smart daily pray . Pada penelitian ini digunakan metode prototyping untuk membangun prototipe sebelum mengembangkan sistem secara keseluruhan, sementara metode kualitatif mendukung proses pengumpulan data dan analisis. Dari hasil pengujian yang dilakukan sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsionalitasnya. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam pengembangan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif dalam membantu pembiasaan doa harian pada PAUD Insan Muda Mulia.